Anda di halaman 1dari 3

BIPA TUJUAN EKONOMI DAN PERDAGANGAN Tri Sugiarto, M.

Hum

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta

Dalam pengajaran bahasa Inggris di Indonesia, istilah bahasa Inggris untuk tujuan khusus
(English for Spesific Purposes) sudah tidak asing di telinga masyarakat. Karena sebagai bahasa
asing yang di sebut sebagai International Lingua Franca, bahasa Inggris menjadi alat yang wajib
dikuasai (baik secara aktif ataupun pasif) bagi pemelajar dan penduduk Indonesia yang tidak
ingin tertinggal dalam kompetisi di era global seperti saat ini. English for Business, English for
Accounting, English for Tourism Industry, dan bidang kekhususan pengajaran bahasa Inggris
lainnya diselenggarakan untuk menyiapkan sumber daya manusia Indonesia ikut serta dalam
percaturan multinasional.

Senada dengan istilah dan tujuan khusus pembelajaran bahasa Inggris, pengajaran bahasa
Indonesia untuk penutur asing (BIPA) juga mengalami perkembangan minat kekhususan seperti
diantaranya bahasa Indonesia untuk pariwisata, bahasa Indonesia untuk tujuan akademik, dan
bahasa Indonesia untuk ekonomi dan perdagangan. Dengan beragamnya tujuan penguasaan
bahasa Indonesia pada bidang tertentu, aktivitas (metode) pengajaran dan pengembangan bahan
ajar yang sesuai juga harus dikembangkan sehingga dapat menjadi rujukan yang efektif dan tepat
guna bagi pemelajar. Bahan ajar yang membantu mahasiswa untuk menguasai kosakata dan
ungkapan khusus secara lisan ataupun tulis pada bidang yang mereka pilih sedapat mungkin
berbeda dengan daftar istilah dan kosakata yang disediakan untuk pemelajar BIPA umum.

Sebagai salah satu institusi penyelenggara pelatihan dan kuliah BIPA, Fakultas Bahasa dan Seni
(FBS) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyambut dengan positif perkembangan
permintaan pengajaran BIPA dengan peminatan atau tujuan khusus. Didorong oleh permintaan
mata kuliah khusus bernama Indonesian for Economic and Trade, dari Universita MInzu (YMU),
Tiongkok, pengajaran untuk kelas tujuan khusus tersebut kemudian di selenggarakan dan bahan
ajar pun berusaha untuk dikembangkan dengan baik.

Perkuliahan Bahasa Indonesia untuk ekonomi dan perdaganagn

Pada dasarnya, ragam aktivitas kuliah di kelas BIPA untuk ekonomi dan perdagangan tidak
berbeda dengan aktivitas pada mata kuliah lain. Aktivitas kuliahnya meliputi tatap muka di kelas
bersama dosen pengampu, kegiatan tutorial bersama mahasiswa Indonesia, dan kuliah lapangan.
Perbedaan signifikan terdapat pada materi dan fokus keterampilan bahasa yang diajarkan.

Materi perkuliahan meliputi penguasaan kosakata dalam dunia bisnis, pengetahuan dunia bisnis
seperti macam-macam perusahaan, struktur dalam perusahaan, ekspor dan impor dan kebiasaan
konsumsi masyarakat Indonesia, serta berbagai aspek komunikasi bahasa Indonesia dalam dunia
bisnis. Fungsi dan peran bahasa Indonesia dalam kuliah ini diarahkan pada keterampilan
mendeskripsikan, menceritakan, menguraikan, dan mempersuasikan. Fokus perkuliahan
ditekankan pada penguasaan keterampilan berbicara dan menulis yang dilakukan secara
integratif antara teori dan praktik.

Perkuliahan dengan fokus keterampilan berbicara pada kuliah bahasa Indonesia untuk ekonomi
dan perdagagan dikemas dalam aktifitas praktik negosiasi, presentasi bisnis dengan
memperhatikan aspek SWOT, presentasi grafik dan tabel, wawancara bisnis, dan presentasi
produk dan layanan jasa. Pada keterampilan menulis, aktivitas berfokus pada kemampuan
menulis iklan dan surat bisnis seperti surat permintaan (menulis dan membalas surat permintaan)
dan surat penawaran(menulis dan merespon surat penawaran).

Beberapa pendekatan digunakan dalam kuliah ini agar mahasiswa merasa nyaman. Pendekatan
yang digunakan adalah sebagai berikut.

1. Komunikatif, berfokus pada kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi (lisan dan tulis)
menggunakan bahasa Indonesia.

2. Berpusat pada mahasiswa, aktivitas pembelajaran dalam teori dan praktik yang bertujuan agar
mahasiswa lebih aktif dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia.

3. Kontekstual, mahasiswa ikut serta pada lingkungan yang nyata dalam konteks komunitas
bahasa dan sosial.

4. Kooperatif, beberapa aktivitas belajar dilakukan dengan grup dan membutuhkan kerjasama
mahasiswa.

5. Belajar dengan melakukan, mahasiswa akan belajar berbagai macam lokakarya dan model
praktik langsung.Untuk mengetahui kemajuan siswa dalam menguasai bahasa

Indonesia tujuan khusus, evaluasi berkala dilakukan. Evaluasi dilakukan secara individu dan
kelompok dalam pembelajaran di kelas dan diluar kelas. Mahasiswa juga diberi kesempatan
mengevaluasi pembelajaran di kelas, baik secara lisan maupun tertulis. Sehingga peningkatan
kualitas pengajar juga dapat selalu ditingkatkan.

Berdasarkan pengalaman mengajar di kelas bahasa Indonesia untuk tujuan ekonomi dan
perdagangan, seleksi kemampuan keterampilan bahasa Indonesia untuk peserta kuliah harus
dilakukan. Pada kelas yang dilaksanakan di UNY, seleksi tersebut tidak dilakukan. Hal ini
karena kelas bahasa Indonesia untuk ekonomi dan perdagangan adalah mata kuliah permintaan
dari universitas mitra UNY yang harus diajarkan pada semua mahasiswa yang berpartisipasi
dalam program kerjasama, tidak ada seleksi kelayakan kemampuan bahasa Indonesia yang bisa
disyaratkan oleh institusi kepada peserta kuliah. Akibatnya, kemampuan peserta sangat beragam.
Bahkan, kebanyakan dari peserta belum mempunyai keterampilan bahasa yang mencukupi untuk
berkomunikasi atau berinteraksi sosial. Sehingga, fleksibilitas metode dan taget materi kuliah
harus selalu menjadi perhatian bagi pengajar.

Anda mungkin juga menyukai