Anda di halaman 1dari 3

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER

Nama : Dina Lisdiantari


NIM : A1A02310158
Kelas : IESP/E/1
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Tugas
1. Tulislah argumentasi Anda mengenai eksistensi bahasa Indonesia pada konteks
revolusi industry 4.0 sekarang ini!
2. Tulislah argumentasi Anda mengenai pentingnya Bahasa Indonesia pada konteks
spesifikasi bidang keahlian yang sedang Anda jalani saat ini!
3. Berikan komentar Anda mengenai bagaimana penggunaan Bahasa Indonesia pada
konteks formal dan nonformal yang didasarkan pada kegiatan observasi di lapangan!

Jawaban

1. Bahasa Indonesia dalam konteks Revolusi Industri 4.0 saat ini sangat penting. Berikut
beberapa argumen saya.

 Komunikasi efektif
Revolusi Industri 4.0 telah menghubungkan dunia melalui teknologi digital. Sekarang,
komunikasi seringkali dilakukan melalui platform digital. Oleh karena itu,
kemampuan bahasa Indonesia yang kuat sangat diperlukan agar individu dan
perusahaan dapat berkomunikasi secara efektif. Penggunaan bahasa Indonesia dalam
konteks digital memungkinkan bisnis dan komunitas lokal untuk lebih mudah
mempromosikan produk, jasa, dan nilai-nilai mereka kepada masyarakat dalam
negeri. Karena komunikasi yang efektif sangat penting. Dalam konteks bisnis lokal,
bahasa Indonesia diperlukan untuk berinteraksi dengan konsumen, klien, dan rekan
bisnis di dalam negeri. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik memungkinkan para
pelaku bisnis untuk berkomunikasi dengan jelas dan memahami peraturan, kontrak,
dan perjanjian bisnis.

 Pemahaman teknologi
Dalam industry 4.0 sekarang ini, teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of
Things(IoT), dan blockchain semakin mendominasi. Dengan menguasai bahasa
Indonesia yang baik dan benar adalah kunci untuk memahami dan memaksimalkan
manfaat dari perkembangan ini. Seperti, saat kita membuka atau menggunakan
kecerdasan buatan (AI), bahasa Indonesia yang baku diperlukan supaya teknologi
tersebut bisa memahami apa yang sedang kita telusuri. Begitupun sebaliknya, jika
menggunakan bahasa Indonesia yang tidak formal (tidak baku) teknologi tersebut
tidak bisa memaksimalkan jawaban yang dicari.

 Pendidikan dan tenaga kerja


Bahasa adalah alat utama dalam proses pendidikan dan pelatihan. Penekanan yang
benar dalam bahasa Indonesia memungkinkan para pelajar dan tenaga kerja
memahami konsep-konsep teknologi dengan lebih baik, untuk memastikan bahwa
individu dapat bersaing dan berpartisipasi dalam era industry 4.0. Selain itu,
kemampuan berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Indonesia dalam kurikulum
pendidikan memungkinkan siswa untuk belajar dengan lebih efektif, pembelajaran
dalam bahasa Indonesia membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis
dan kreatif yang penting dalam industry 4.0. Dalam era industry 4.0 tenaga kerja
Indonesia harus mampu bersaing di tingkat global. Kemampuan berkomunikasi dan
bekerja dalam bahasa Indonesia adalah kunci untuk bisa diterima bekerja di
perusahaan multinasional atau mungkin bisa berpartisipasi dalam proyek-proyek
internasional.

 Identitas budaya
Selain untuk bersaing ditingkat nasional bahkan internasional, bahasa Indonesia harus
diingat sebagai indentitas budaya. Dalam era industry 4.0 ini , mempertahankan
bahasa Indonesia dengan baik sangat penting untuk melestarikan nilai-nilai dan
identitas budaya. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Indonesia dan merupakan
kesatuan dari beragam bahasa daerah. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik
merupakan kunci untuk mempromosikan beragam budaya lokal yang ada di
Indonesia. Dalam era industry 4.0, dimana globalisasi semakin merambah,
mempertahankan bahasa Indonesia adalah cara untuk mempertahankan akar budaya
dan tradisi bangsa yang telah terbentuk selama berabad-abad.

2. Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam konteks spesifikasi
jurusan Ekonomi Pembangunan. Berikut beberapa argumen
saya mengenai pentingnya bahasa Indonesia dalam jurusan ini:

 Komunikasi efektif
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi di Indonesia. Dalam konteks ekonomi
pembangunan, mahasiswa berkomunikasi secara efektif dengan sesama mahasiswa,
dosen, dan pihak terkait dalam bahasa yang dimengerti oleh semua pihak. Dengan
menggunakan bahasa Indonesia dapat memfasilitasi pertukaran gagasan, diskusi, dan
kolaborasi yang efisien. Bahasa Indonesia memungkinkan mahasiswa untuk lebih
baik memahami konsep ekonomi yang diajarkan dalam bahasa Indonesia. Ini dapat
megurangi kesalahan pemahaman yang dapat terjadi jika menggunakan bahasa asing.
Komunikasi efektif dalam jurusan ekonomi, membantu mahasiswa untuk lebih baik
memahami konteks ekonomi lokal dan mempersiapkan untuk berkarier dalam bidang
ekonomi di Indonesia.

 Presentasi dan publikasi


Mahasiswa ekonomi pembangunan sering kali diharapkan untuk menyusun laporan,
makalah, dan presentasi. Kemampuan bahasa Indonesia yang baik tentu
memungkinkan mahasiswa untuk menyusun karya ilmiah dan berkomunikasi secara
jelas. Menggunakan bahasa Indonesia memastikan informasi dapat dipahami dengan
baik supaya dapat membantu mengurangi risiko terjadinya miss komunikasi dan salah
paham. Apalagi ketika menggunakan beberapa kata dalam bahasa asing, mungkin
dapat menjadi hambatan bagi mereka yang belum memahami bahasa tersebut dengan
baik. Karena jika tidak menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan
menggunakan bahasa asing akibatnya dapat menghambat akses dan partisipasi dari
mahasiswa lain.

 Penyelidikan lapangan atau kegiatan dilapangan


Jurusan ekonomi pembangunan seringkali diperlukan melakukan kegiatan dilapangan
yang melibatkan interaksi langsung dengan masyarakat. Bahasa Indonesia yang benar
dapat memungkinkan mahasiswa berinteraksi secara efektif dengan masyarakat
setempat, baik untuk melakukan wawancara, dan mengumpulkan data secara lebih
efektif. Bahasa Indonesia memungkinkan peneliti untuk berkomunikasi dengan
masyarakat dan mendapatkan informasi yang akurat tentang masalah yang diteliti.
Penyelidikan lapangan yang menggunakan bahasa Indonesia lebih cenderung
menghasilkan data yang valid karena tidak ada kesalahan perkataan atau pertanyaan
yang mungkin terjadi akibat penerjemah. Hal ini penting untuk menghasilkan data
yang tepat dan akurat.

 Memahami konteks lokal


Dalam studi ekonomi pembangunan, penting untuk memahami keadaan ekonomi dan
sosial ditingkat lokal atau daerah. Menggunakan bahasa Indonesia memungkinkan
komunikasi yang efektif dengan semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat lokal,
dan sektor bisnis. Dalam bidang ekonomi pembangunan perlu berpatisipasi dalam
diskusi dan dialog dengan masyarakat lokal. Menggunakan bahasa Indonesia
memungkinkan mahasiswa untuk berinteraksi dengan masyarakat, terlibat secara
lebih mendalam dalam isu-isu lokal, memahami pandangan masyarakat atau
memahami kebutuhan mereka, dan mengembangkan proyek pembangunan yang
sesuai dengan sosial dan budaya mereka. Mahasiswa juga diperlukan pemahaman
mendalam tentang kebijakan pemerintah lokal. Pengetahuan bahasa Indonesia dapat
membantu dalam memahami Undang-undang, peraturan, dan kebijakan yang berlaku
didaerah tersebut.

3. Penggunaan bahasa Indonesia pada konteks formal dan non-formal yang didasarkan
pada kegiatan observasi di lapangan.

 Pada konteks formal


Ada beberapa orang yang menggunakan bahasa formal tetapi disatukan dengan
bahasa non-formal, seperti menggunakan kata "gue". Karena dasarnya kata "gue"
yang kata formalnya adalah "saya/aku". Menurut saya, dalam konteks lingkungan
formal kata tersebut tidak diperkenankan untuk diucapkan karena tidak
mencerminkan tingkat profesionalitas. Penggunaan bahasa gaul seperti "gue" dapat
mengurangi kesan serius ketika berkomunikasi. Bahasa gaul cenderung kurang sopan
dan tidak menghormati tata krama dalam konteks formal. Bahasa Indonesia dalam
konteks formal harus tepat dan jelas tidak boleh meragukan atau memiliki makna
yang bermacam-macam.

 Pada konteks non-formal


Pada konteks non-formal, seperti berkumpul secara santai dengan teman-teman atau
kata lainnya adalah "nongkrong" pastinya semua orang menggunakan bahasa santai
(non-formal). Karena menurut saya, bahasa non-formal memungkinkan untuk lebih
akrab dengan teman-teman dan dapat menciptakan lingkungan yang santai. Selain itu,
bahasa non-formal memungkinkan untuk lebih bebas dalam mengekspresikan diri
tanpa tekanan komunikasi formal. Tetapi, kembali kepada siapa teman kita berbicara,
penting untuk mencerminkan tingkat keakraban dan penggunaan komunikasi yang
sopan dalam bahasa non-formal.

Anda mungkin juga menyukai