Anda di halaman 1dari 31

Pengertian dan Urgensi Perencanaan

Tujuan dan Rencana


Menetapkan Tujuan dan Mengembangkan
Rencana
Masalah Kontemporer dalam Perencanaan

MANAGEMENT, Eleventh Edition by Stephen P. Robbins & Mary Coulter

Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 4-1
Pengertian dan Tipe
Perencanaan
Urgensi Perencanaan
Perencanaan dan Kinerja

Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 3-2
Pengertian dan Tipe Perencanaan

PERENCANAAN TIPE PERENCANAAN


Aktivitas manajerial utama INFORMAL
yang meliputi: tidak tertulis, fokus
untuk jangka pendek,
Pendefinisian tujuan
spesifik untuk unit
organisasi
organisasi.
Penentuan strategi untuk
mencapai tujuan FORMAL
organisasi tertulis, spesifik, fokus
untuk jangka panjang,
Pengembangan rencana mencakup tujuan
untuk mengintegrasikan bersama bagi organisasi.
serta mengoordiniasikan
kegiatan kerja
Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 4-3
Urgensi Perencanaan
Perencanaan Tanpa perencanaan, departemen dan
1 Memberikan Arah perorangan harus bekerja lintas tujuan
serta menghambat organisasi mencapai
tujuannya secara efisien.
Ketika manajer dan nonmanajer
memahami rencana, mereka dapat
mengoordinasikan kegiatannya, saling
berkerja sama, dan melakukan apa yang
diperlukan untuk mencapai sebuah
rencana

Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 4-4
Urgensi Perencanaan
Mengurangi Perencanaan mendorong para manajer
2 Ketidakpasatian untuk memandang ke depan,
mengantisipasi perubahan,
mempertimbangkan dampak perubahan,
dan mengembangkan respons yang tepat.
Meskipun perencanaan tidak dapat
menghilangkan ketidakpastian, manajer
akan tetap melakukan perencanaan,
hingga mereka dapat merespons dengan
efektif.

Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 4-5
Urgensi Perencanaan
Meminimalkan pemborosan
3 dan kekosongan
Apabila aktivitas kerja
dikoordinasikan sesuai
rencana, ketidakefisienan
akan menjadi jelas dan dapat
diperbaiki atau dihilangkan

Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 4-6
Urgensi Perencanaan
Menetapkan tujuan atau standar
4 yang digunakan dalam pengedalian

Ketika para manajer melakukan perencanaan, mereka


mengembangkan tujuan dan rencana.
Ketika mereka melakukan pengendalian, mereka melihat apakah
rencana itu telah dilaksanakan dan tujuan terpenuhi.
Tanpa perencanaan, tidak akan ada tujuan yang dapat digunakan
untuk mengukur atau mengevaluasi usaha kerja.

Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 4-7
Perencanaan dan Kinerja

Perencanaan formal terkait Lingkungan eksternal dapat


dengan mengurangi dampak dari
Keuntungan yang lebih perencanaan kinerja
tinggi dan
pengembalian aset.
Hasil keuangan yang
positif.

Kualitas perencanaan dan Perencanaan formal harus


pelaksanaan berpengaruh digunakan selama beberapa
terhadap kinerja tahun sebelum perencanaan
mulai mempengaruhi kinerja
Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 4-8
Elemen Perencanaan
Jenis-jenis Tujuan
Jenis-jenis Rencana

Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 3-9
Elemen Perencanaan
Tujuan (Goals) atau Rencana
1 Sasaran (Objectives) 2 (Plans)

Hasil atau target yang Dokumen yang


diinginkan oleh menguraikan
individu, kelompok, bagaimana tujuan akan
atau seluruh dicapai
organisasi Rencana meliputi
Memberikan kriteria alokasi sumber daya,
terhadap hasil kerja jadwal, dan tindakan
yang diukur lain yang diperlukan
untuk mencapai tujuan

Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 4-10
Jenis-jenis Tujuan
Tujuan Keuangan Tujuan yang dinyatakan
1 (Financial Goals) 3 (Stated Goals)
Berhubungan dengan Pernyataan resmi tentang apa yang
kinerja keuangan dikatakan organisasi, dan yang ingin
organisasi diyakini para pemangku
kepentingan tentang tujuannya

Tujuan Strategis Tujuan Sebenarnya


2 (Strategic Goals) 4 (Real Goals)
Berhubungan dengan Tujuan yang secara aktual dikejar
semua bidang kinerja oleh organisasi, seperti yang
organisasi didefinisikan oleh tindakan para
anggotanya
Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 4-11
Jenis-jenis Rencana

Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 4-12
Jenis-jenis Rencana

Menurut
Jangkauan (Breadth)

Rencana Strategis Rencana Operasional


(Strategic Plans) (Operational Plans)

Rencana yang Rencana yang


ditetapkan pada meliputi area
seluruh organisasi operasional tertentu
dan menetapkan dari sebuah
tujuan keseluruhan organisasi
organisasi

Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 4-13
Jenis-jenis Rencana

Menurut
Kerangka Waktu
(Time Frame)

Rencana Jangka Panjang Rencana Jangka Pendek


(Long-term Plans) (Short-term Plans)

Rencana dengan Rencana yang


jangka waktu lebih berjangka waktu satu
dari tiga tahun tahun atau kurang

Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 4-14
Jenis-jenis Rencana

Menurut
Spesifisitas (Specificity)

Rencana Spesifik Rencana Arahan


(Specific Plans) (Directional Plans)

Rencana yang Rencana yang


didefinisikan secara fleksibel dan
jelas dan tidak memberikan
memberi ruang bagi panduan umum
interpretasi

Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 4-15
Jenis-jenis Rencana

Menurut
Frekuensi Penggunaan
(Frequency of Use)

Rencana Sekali Pakai Rencana Siaga


(Single-use Plan) (Standing Plans)

Rencana satu kali Rencana


yang secara spesifik berkelanjutan yang
didesain untuk memberikan
memenuhi panduan untuk
kebutuhan dalam aktivitas yang
situasi yang unik dilakukan berulang
kali
Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 4-16
Pendekatan Penetapan
Tujuan
Mengembangkan Rencana
Pendekatan terhadap
Perencanaan

Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 3-17
Pendekatan Penetapan Tujuan
Penetapan Tujuan Tradisional
1 (Traditional Goal Setting)
Manajer puncak menetapkan Penetapan tujuan
tujuan yang diteruskan ke tradisional akan melahirkan
tingkat bawah organisasi dan MEANS-ENDS CHAINS,
menjadi sub tujuan bagi setiap yaitu: jaringan tujuan yang
area organisasi terintegrasi di mana
pencapaian tujuan pada
Terdapat empat level tujuan:
satu tingkat berfungsi
Tujuan Manajemen Puncak
sebagai perantara untuk
Tujuan Manajer Divisi
mencapai tujuan atau akhir
Tujuan Manajer
pada tingkatan berikutnya
Departemen
Tujuan Individu Karyawan
Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 3-18
Pendekatan Penetapan Tujuan
Manajemen Menurut Tujuan
2 (Management by Objectives-MBO)

Proses penetapan tujuan yang


desetujuai bersama dan
menggunakan tujuan tersebut
untuk mengevaluasi kinerja
karyawan

Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 3-19
Langkah-langkah MBO
Tujuan dan strategi organisasi Rencana tindakan,
1 secara keseluruhan
diformulasikan
5 mendefinisikan bagaimana
tujuan dicapai, dispesifikasi,
dan disetujui oleh manajer
Tujuan utama dialokasikan di
2 antara unit divisi dan
departemental
serta karyawan
Rencana tindakan diimple-

Manajer unit berkolaborasi


6 mentasikan

3 menentukan tujuan sepsifik


bagi unitnya dan manajernya 7
Kemajuan mencapai tujuan
direview secara periodik, dan
umpan balik diberikan
Tujuan spesifik ditetapkan
4 bersama-sama dengan
seluruh anggota departemen
8
Keberhasilan pencapaian
tujuan diperkuat dengan
penghargaan berbasis kinerja
Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 3-20
Karakteristik Tujuan yang Baik

Ditulis dalam istilah hasil Menantang namun dapat


1 dan bukan tindakan 4 dicapai

Dapat diukur dan dapat Dicatat


2 dikuantifikasi 5
Jelas sebagai kerangka Dikomunikasikan kepada
3 waktu 6 semua anggota organisasi
yang memerlukannya

Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 3-21
Langkah-langkah Penetapan Tujuan
Mereview misi atau Mengevaluasi sumber
1 tujuan organisasi 2 daya yang tersedia

Misi adalah pernyataan Walaupun tujuan harus


yang luas yang menantang, namun harus
memberikan panduan tetap realistis
menyeluruh atas apa
Tetapkan tujuan berdasarkan
yang dianggap anggota sumber daya yang ada
organisasi penting.
Betapapun kerasnya upaya
Tujuan yang baik harus yang dilakukan bila sumber
merefleksikan misi
daya tidak tersedia, tidak
mungkin tujuan dapat
tercapai
Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 3-22
Langkah-langkah Penetapan Tujuan
Menentukan tujuan
3 secara individu atau
dengan masukan
dari pihak lain

Tujuan merefleksikan hasil yang


diinginkan dan harus sejalan dengan
misi organisasi serta dengan tujuan di
area organisasi lainnya
Tujuan ini harus terukur dan spesifik,
serta harus mencakup kerangka waktu
untuk mencapainya

Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 3-23
Langkah-langkah Penetapan Tujuan
Menulis tujuan dan Mereview hasil dan
4 mengkomunikasikannya
kepada semua yang
5 apakah tujuan telah
tercapai
perlu tahu
Menulis dan Jika tujuan belum tercapai,
mengkomunikasikan tujuan gantilah bila diperlukan
memaksa orang untuk
memikirkannya secara
mendalam
Menulis tujuan juga
menjadi bukti nyata dari
pentingnya mengerjakan
sesuatu
Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 3-24
Mengembangkan Rencana

Tingkatan
Organisasi

1
Faktor
kontinjensi yang
mempengaruhi
pilihan rencana
3 2
Lamanya Tingkat
komitmen ketidakpastian
masa depan lingkungan

Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 3-25
Faktor Kontinjensi
Tingkatan organisasi

Bagi hampir semua


bagian, manajer tingkat
yang lebih rendah
melakukan
perencanaan
operasional sementara
manajer tingkat atas
melakukan
perencanaan strategis

Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 3-26
Faktor Kontinjensi
Ketidakpastian Lingkungan Lamanya komitmen masa
depan

Ketika ketidakpastian Konsep komitmen masa


tinggi, rencana harus depan mengatakan sebuah
spesifik dan fleksibel rencana harus ditarik sejauh
mungkin untuk memenuhi
Manajer harus
komitmen yang dibuat pada
mempersiapkan untuk
saat rencana dikembangkan
mengubah atau mengganti
rencana setelah Perencanaan yang terlalu
diimplementasikan lama atau terlalu singkat tidak
akan efisien dan efektif

Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 3-27
Pendekatan terhadap Perencanaan
Departemen Melibatkan Anggota
1 Perencanaan Formal 2 Organisasi dalam Proses
Sekelompok sepesialis Rencana tidak diberikan ke
perencanaan yang hanya bawah dari tingkat pertama
bertanggung jawab ke tingkat berikutnya
membantu menyusun melainkan dikembangkan
rencana organisasi oleh anggota organisasi pada
berbagai tingkat dan unit
Rencana dikembangkan
kerja yang beragam untuk
oleh manajer puncak
memenuhi kebutuhan
kemudian diturunkan
melalui tingkatan khususnya
organisasi

Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 3-28
Kritik terhadap Perencanaan
Perencanaan yang Efektif
dalam Lingkungan yang
Dinamis

Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 3-29
Kritik terhadap Perencanaan

Perencanaan dapat Perencanaan memfokuskan


1 menyebabkan kekakuan 4 perhatian manajer pada
persaingan dewasa ini, bukan
kemampuan bertahan di hari
esok
Rencana tidak dapat Perencanaan formal
2 dikembangkan untuk
lingkungan yang dinamis
5 memperkuat kesuksesan yang
dapat menimbulkan kesalahan

Rencana formal tidak Hanya perencanaan belumlah


3 dapat mengganti intuisi
dan kreativitas
6 cukup

Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 3-30
Perencanaan yang Efektif dalam Lingkungan Dinamis

Rencana dikembangkan Persistensi dalam


1 spesifik dan fleksibel 4 perencanaan berkontribusi
pada peningkatan kinerja
yang signifikan

Perencanaan adalah Membuat hierarki organisasi


2 proses berjalan 5 menjadi lebih datar akan
membantu pengembangan
keterampilan perencanaan di
Ubah rencan ketika semua tingkat organisasi.
3 kondisi memungkinkan

Pengantar Manajemen
http://rasto.staf.upi.edu 3-31

Anda mungkin juga menyukai