Bahan Ajar Kalkulus1 PDF
Bahan Ajar Kalkulus1 PDF
OLEH:
DADANG JUANDI, DKK
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FPMIPA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BAB I
PENDAHULUAN
13 13, 0000
2 2, 0000
Bukti:
a
Andaikan 2 adalah bilangan rasional, maka 2 dapat ditulis sebagai 2
b
denagn a, b bilangan bulat, b 0 , dan pembagi sekutu terbesar dari a dan b adalah 1. Dari
sini diperoleh 2b2 a2 . Karena a 2 kelipatan dua, maka a juga merupakan kelipatan 2.
Namakan a 2k untuk suatu bilangan bulat k, sehingga diperoleh
2
2b2 2k 4k 2
b2 2k 2
Dengan cara yang sama dapat disimpulkan bahwa b kelipatan 2. Hal ini berarti bahwa
a dan b mempunyai pembagi sekutu terbesar berkelipatan 2 yang kontradiksi. Dengan
pengambilan a dan b di atas. Jadi, pengandaian 2 bilangan rasional adalah salah, dan
s satuan r satuan
4 3 2 1 0 1 2 3 4
-s r
Gambar 1.1.1
Cara ini digunakan untuk memberi skala pada garis bilangan dan juga untuk
mempertimbangkan letak setiap bilangan real. Sebagai contoh, setiap bilangan real positif r
terletak r satuan di sebelah kanan O, dan setiap bilangan real negatif -s dengan s 0 terletak
s satuan di kiri O.
Misalkan x dan y dua bilangan real yang berlainan, kemudian dibentuk bilangan real
z x y 2 yang merupakan bilangan pertengahan di antara x dan y. situasi ini
diperlihatkan pada gambar dibawah ini.
z x y /2
x y
Gambar 1.1.2
Dengan cara yang sama, diperoleh suatu bilangan s diantara x dan z, dan bilangan lain
t di antara z dan y. Proses ini dapat diulangi sampai tak berhingga kali, sehingga diantara dua
bilangan real sebarang (tdak perduli betapapun dekatnya) terdapat tak berhingga banyaknay
bilangan real lain. Akibatnya bahwa di antara dua bilangan rasional terdapat suatu bilangan
rasioanl, dan diantara setiap dua bilangan tak rasional terdapat suatu bilangan tak rasioanl.
Dengan kata lain, bahwa bilangan rasional dan tak rasional keduanya rapat sepanjang garis
bilangan real. Hal ini berarti bahwa setiap bilangan mempunyai tetangga bilangan rasional
dan bilangan tak rasioanl yang cukup dekat dengannya. Kedua jenis bilangan tersebut saling
berkaitan satu sama lain dan bergerombol bersama-sama. Sebagai ilustrasi bahwa bilangan
tak rasioanl 2 dapat dihampiri oleh suatu bilangan rasioanl sedekat mungkin dengan 2,
misalnya 1; 1,4; 1,41; 1,41121; 1,414213; … adalah bilangan rasional yang berada dekat
dengan 2.
Perlu diperhatikan bahwa terdapat lambang-lambang baku untuk mengenali impunan-
himpunan bilangan, misalnya:
R x x bilangan real
Q x x bilangan rasional
Operasi penjumlahan dan perkalian pada R memenuhi sifat lapangan atau sifat
medan bilangan real. Adapaun sifat lapangan bilangan real adalah sebagi berikut:
Untuk setiap x, y, z R, berlaku
1. Sifat komutatif
x y y x
x y y x
2. Sifat asosiatif
x y z x y z
x yz xy z
Berdasarkan sifat lapangan pada bilangan real dapat didefinisikan operasi biner
lainnya, yaitu operasi pengurangan (-) dan pembagian ( ).
x 1
dengan x : y x y
y
Perlu diingat bahwa operasi pengurangan saling invers dengan operasi penjumlahan,
dan operasi pembagian saling invers dengan operasi perkalian. Selain itu, dari sifat lapangan
pada R dapat diturunkan rumus-rumus aljabar elementer yang disajikan pada teorema
berikut.
Teorema 1.1.2 (Sifat-sifat Aljabar Elementer Bilangan Real):
Misalkan a, b, c adalah bilangan real
(a). Jika a b , maka a c b c dan ac bc
(b). Jika a c b c , maka a b
(c). Jika ac bc dan c 0 , maka a b
(d). a a
1
1
(e). a a, a 0
(f). a b c ab ac
(g). a 0 0 a 0
(h). a b a b ab , khususnya 1a a
(i). a b ab
Definisi 1.1.3:
Diberikan a, b R .
(1) a b berarti b a positif atau b a 0
(2) a b berarti a b atau a b
(3) b a berarti a b atau b a positif
Berikut ini diperkenalkan aksioma urutan yang sering disebut dengan sifat trikotomi.
Adapun aksioma urutan tersebut disajikan seperti dibawah ini.
Selanjutnya, akan dibicarakan sifat-sifat urutan yang disajikan pada teorema berikut.
Teorema ini akan dibuktikan hanya bagian (1) dan (2), sedangkan bagian yang
lainnya dikerjakan para pembaca sebagai latihan.
Bukti:
(1) x y berarti y x 0 (definisi),
y z berarti z y 0 (definisi).
Dari sini diperoleh
y x z y 0 (jumlah dua bilangan positif)
y x z y 0
x z 0
z x 0 komutatif
x z definisi
Latihan 1.1
Untuk soal nomor 1 sampai dengan nomor 9, buktikan kebenaran dari setiap pernyataan yang
diberikan.
1. 3 adalah bilangan tak rasional.
2. Jumlah dua bilangan rasional adalah rasional
3. 0 a b jika dan hanya jika a 2 b2
1 1
4. 0 a b jika dan hanya jika
a b
a b
5. Jika a b , maka a b
2
6. Hasilkali sebuah bilangan rasional yang tak nol dengan sebuah bilangan tak rasional adalah
takrasioanal
7. Jika bilangan asli m bukan merupakan bentuk kuadrat sempurna, maka m tak rasional
22
20. Apakah bilangan positif, negatif atau nol?
7
21. Apakah bilangan 0,1234567891011121314 rasoanl atau tak rasional? Jelaskan yang
mendasri jawaban Anda
22. Cari dua bilangan tak rasional yang jumlahnya rasional
23. Suatu bilangan b disebut batas atas dari suatu himpunan bilangan S, bila x b untuk setiap
x S . Sebagai contoh 5; 6,5; dan 13 adalah batas atas dari himpunan 1,2,3,4,5 . Angka
5 merupakan batas atas terkecil dari S. berdasarkan pengertian di atas, tentukan batas atas
terkecil dari setiap himpunan berikut:
a. S 10, 8, 6, 4, 2
c. S 2,4,2,44,2,444,2,4444
24. Aksioma kelengkapan pada bilangan real: setiap himpunan bilangan real yang memiliki
batas atas, mempunyai sebuah batas atas terkecil berupa bilangan real.
a. Tunjukkan bahwa pernyataan di atas adalah salah bila kata real diganti dengan
rasionnal
b. Apakah pernyataan tersebut benar atau salah, bila kata real
1.2 Pertidaksamaan
Pertidaksamaan adalah hubungan matematika yang mengandung tanda salah satu dari
, , , dan suatu variabel. Semua himpunan bilangan real yang memenuhi
pertidaksamaan dinamakan himpunan penyelesaian. Penyelesaian pertidaksamaan dapat
diperoleh dengan menggunakan sifat-sifat urutan yang telah dibicarakan pada pasal sebelumnya.
Hmpunan penyelesaian suatu pertidaksamaan dapat dituliskan dalam bentuk notasi himpunan
atau dala notasi interval. Pertidaksamaan-pertidaksamaan yang akan dibahas adala
pertidaksamaan linear, pertidaksamaan kuadrat, dan pertidaksamaan rasional.
Sebelum membicarakan pertidaksamaan , terlebih dahulu akan dibahas mengenai
pengertian interval yang sangat erat kaitannya dengan penulisan himpunan penyelesaian suatu
pertidaksamaan.
Suatu interval adalah himpunana bagian tak kosong dari R yang memenuhi ketaksamaan
yang didefinisikan sebagai berikut.
Definisi 1.2.1 (Interval Terbatas):
a, b x R a x b ( )
a, b x R a x b [ ]
a, b x R a x b ( ]
a, b x R a x b [ )
Definisi 1.2.2 (Interval Tak Terbatas):
a, x R x a
a
a, x R x a
a
,b x R x b
b
,b x R x b
b
, x R x
Perlu diingat bahwa lambang berarti “membesar tanpa batas” dan lambang
berarti ”mengecil tanpa batas”
Penyelesaian:
a. Perhatikan bahwa
x 2 5 x 2 2 5 2
x 3
b. Perhatikan bahwa
3 2 3 2
x 9 x 9
2 3 2 3
x 6
Nilai batas pertidaksamaan ini adalah x 2 dan x 3 , yang membuat ruas kiri (1)
bernilai nol. Nilai batas pertidaksamaan tersebut membagi garis atas tiga interval. Diagram
berikut cara untuk menentukan tanda pertidaksamaan pada selang , 2 , 2,3 , dan 3,+
.
Karena penentuan tanda pertidaksamaan pada diagram berlaku untuk sebarang nilai x
pada setiap interval bagiannya, maka menentukan tandanya cukup dengan mengambil salah satu
anggota dari interval bagiannya, yaitu
Ambil x 4 , kemudian subtitusikan ke ruas kiri (1) dan diperoleh 4 2 4 3 6 0.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa pertidaksamaan pada interval 3, positif (mengapa?).
CONTOH 3
2
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x3 x 1 x 2 0
Penyelesaian:
Nilai batas pertidaksamaan adalah x 0, x 1 dan x 2 . Gambarkan semua nilai pada
garis bilangan dan tentukan tandanya, diperoleh
CONTOH 5
x 1 x
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan .
2 x x 3
Penyelesaian:
x 1 x
Perhatikan bahwa
2 x x 3
x 1 x
0
2 x x 3
x 1 x 3 x 2 x
0
2 x x 3
x2 4x 3 2x x2
0
2 x x 3
2x2 2x 3
0
2 x x 3
Karena 2 x 2 2 x 3 definit positif (bernilai positif untuk setiap x), maka pertidaksamaan
terakhir setara (ekuivalen) dengan
1
0
2 x x 3
Dengan penyelesaian pertidaksamaan ini diperoleh tanda-tanda pada garis bilangan real
Dengan demikian, himpunan penyelesaiannya adalah interval 3,2
Latihan 1.2:
Untuk soal nomor 1 sampai dengan 6, carilah semua nilai x yang memenuhi sistem
pertidaksamaan yang diberikan.
1. 3x 7 1 dan 2x 1 3
2. 3x 7 1 dan 2x 1 4
3. 3x 7 1 dan 2x 1 4
4. 3x 7 1 dan 2x 1 5
5. 3x 7 1 dan 2x 1 8
6. 3x 7 1 dan 2x 1 8
Untuk soal nomor 7 sampai dengan 14, tentukan himpunan penyelesaian dari setiap
pertidaksamaan yang diberikan.
7. x4 x2 0
8. 2 x2 x 6
x 2 x 1
9.
x2 x 3
10. x 1 x2 2x 7 x2 1
2
11. x2 1 7 x2 1 10 0
12. 1 x x2 x3 x99 0
x 3
13. 1 2
x2
2 4
14. x 2
x x
f x cot 1 x
X
1 1 2
f x sec x
f x sec 1 x
2
f x sec 1 x
1
X
1 1 2
y x
f x sec x
CONTOH 4: Hitunglah nilai fungsi invers berikut:
1 1
a. cos 3
2
1 3
b. sin
2
1
c. tan 3
1
d. sec 2
Penyelesaian:
1 1 1
a. Misalkan cos 3 x , maka cos x 3 . Diperoleh x .
2 2 6
1 1
Jadi cos 3 .
2 6
1 3 3
b. Misalkan sin x , maka sin x . Akibatnya sin x 1 atau x .
2 2 2
1 3
Jadi sin sin .
2 2
1
c. Misalkan tan 3 x , maka tan x 3 . Dalam hal ini diperoleh x . Jadi
3
1
tan 3 .
3
d. Untuk menyelesaikan soal ini, akan lebih mudah dengan menggunakan hubungan
1 1
sec 1 x cos 1
(mengapa?). jadi, diperoleh sec 1
2 cos 1
.
x 2 3
1 x2
CONTOH 5: Tunjukkan bahwa cos 2 tan 1 x
1 x2
Penyelesaian:
Misalkan tan 1 x , maka . dengan demikian diperoleh
1 2x 3
CONTOH 6 : Diketahui f x cos
5
(a). Diketahui D f dan R f
2x 3
Agar f x R , syaratnya adalah 1 1 , sehingga diperoleh
5
2x 3
1 1
5
5 2x 3 5
2 2x 8
1 x 4
Jadi, daerah asal fungsi f adalah Df 1, 4 .
2x 3
Jika 1 x 4 maka 1 1 (mengapa?). Akibatnya, diperoleh
5
1 1 2x 3
cos 1 cos cos 1 1
5
1 2x 3
0 cos
5
0 f x
Jadi daeah nilai fungsi f adalah R f 0, .
1 2x 3
Tulis y cos , maka diperoleh
5
2x 3
cos y
5
2x 3 5cos y
5 3
x cos y
2 2
1 5 3
f x cos y
2 2
Jadi, invers fungsi f adalah
5 1
f 1
x cos x 1 , 0 x dengan Rf 1 Df 1,4
2 2
1
(c). Grafik fungsi f diperoleh dengan mencerminkan fungsi f terhadap garis y x.
1
Grafik f dan f disajikan dalam gambar berikut ini.
4
y x
32
0 32 4 X
1
1
Latihan 1.5:
1. Hitunglah nilai fungsi invers trigonometri tanpa menggunakan kalkulator
1 3
a. sin
2
1
b. tan 3
2
c. arc cos
2
3
d. arc tan
3
2. Tentukan rumus untuk fungsi invers f 1 , kemudian batasilah daerah asal f agar f 1
ada.
a. f x 3cos 2x
1
b. f x tan x
2
c. f x 2sin 3x
1
d. f x sin
x
3. Buktikan bahwa
1 1 1 5
a. 3 tan tan
4 4 99
1 1 1 1
b. 4 tan tan
4 5 239
4. Tentukan daerah asal fungsi f , daerah nilai fungsi f , dan fungsi invers f 1 . Kemudian
1
gambar grafik fungsi f dan f dalam satu sistem koordinat.
1
a. f x 2sin x 1
1 2x 3
b. f x cos
5
1
c. f x 2 tan x 3