Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

“Indikator Asam Basa dari Bahan Alami”

Disusun oleh:

Cindy Elektra Hardi / 8

Francesco Anggriawan / 10

Monica Margaretha / 22

Putri Maria Permata Sari / 25

Yakobus Kristianto / 29

XI MIPA 1

SMA TARAKANITA CITRA RAYA

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat-
Nya yang melimpah sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ilmiah kami
yang berjudul “Indikator Asam Basa dari Bahan Alami” .

Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas praktikum kimia. Kami


juga mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dominicus Ponco Wibowo, S. Si., selaku kepala sekolah


SMA Tarakanita Citra Raya yang memperbolehkan kami melak-
sanakan praktikum kimia.

2. Ibu Yuliana Triwahyuni, S.Si., selaku guru kimia yang membimbing


kami selama melakukan praktikum.

3. Orang tua kami yang telah mendoakan kelancaran praktikum kami.

4. Seluruh teman-teman yang berkenan saling membantu menyele-


saikan laporan praktikum kimia.

Kami menyadari bahwa laporan ilmiah ini masih banyak kekurangn


dan kelemahannya, baik dalam isi maupun sistematiknya. Hal ini disebabkan oleh
keterbatasan pengetahuan dan wawasan kami. Oleh sebab itu, kami sangat meng-
harapkan kritik dan saran yang membangun demi menyempurnakan laporan ini.
Demikian laporan kami. Kami berharap laporan ini dapat memberikan
manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya, terutama mengenai
tekanan darah.

Tangerang, 3 Maret 2020

Penulis

2
1. Judul Praktikum : Indikator Asam Basa dari Bahan Alami

2. Tujuan Praktikum : Menentukan bahan alami yang cocok untuk digunakan


sebagai indikator asam basa alami.

3. Tinjauan Pustaka :

Indikator alami itu adalah indikator yang dibuat menggunakan ekstrak


tumbuhan-tumbuhan seperti bunga, umbi, kulit buah, juga daun-daun berwarna.
Nah contoh spesifiknya itu kunyit, kubis merah, kubis ungu, bunga sepatu, bunga
mawar, bayam merah, geranium. Dengan menggunakan indikator ini, kita bisa nih
menentukan suatu larutan bersifat asam, basa, atau netral. Cara mengetahuinya itu
dengan meneteskan ekstrak tumbuhan tadi ke dalam sebuah larutan, kemudian
lihat perubahan warnanya. Dari perubahan warna itulah kita bisa tahu mana laru-
tan yang mengandung asam atau basa.

Asam adalah senyawa yang sering terkandung pada buah-buahan seperti


jeruk dan mangga. Rasa asam sebenarnya adalah senyawa kimia yang dapat larut
di dalam air. Senyawa asam membuat pH air menjadi lebih kecil dari 7. Dalam
bahasa yang lebih ilmiah, asam adalah zat yang memberikan proton atau ion H+
kepada zat lain.

Basa adalah suatu zat senyawa yang bereaksi pada asam. Menghasilkan suatu
senyawa disebut sebagai garam, jika basa adalah zat-zat yang bisa menetralkan
rasa asam. Secara kimia, asam dan basa saling beradu atau berlawanan.

3
4. Alat dan Bahan

4.1 Alat

No Nama alat Jumlah

1 Tabung reaksi 10 buah

2 Rak tabung 1 buah

3 Plat tetes 1 buah

4 Pipet tetes 1 buah

5 Saringan 1 buah

6 Lumpang dan alu 1 buah

4.2 Bahan

Rumus
No Nama Bahan Wujud Warna Jumlah
Kimia

CH₃COO
1 Cuka Cair Bening 2 mL
H

2 Soda Api NaOH Cair Bening 2 mL

Hijau
3 Air sabun - Cair 2 mL
Bening

Perasan jeruk Hijau


4 C6H8O7 Cair 2 mL
nipis Bening

5 Garam dapur NaCl Cair Bening 2 mL

6 Ammonia NH3 Cair Bening 2 mL

Secukupn
7 Bayam merah - Padat Ungu Tua
ya

4
8 Kunyit - Padat Kuning 1 buah

Secukupn
9 Kol ungu - Padat Ungu
ya

Coklat
10 Kulit Manggis - Padat 1 buah
Muda

5. Prosedur Kerja

5.1 Tumbukan beberapa bunga atau bahan alami lain dengan sedikit aquades
dalam mortar/lumping

5.2 Encerkan cairan bunga / bahan alami dengan sedikit aquades

5.3 Masukan cairan bunga/bahan alami ke plat tetes yang sudah berisi cairan
berikut:

a. Cuka

b. Soda api

c. Air sabun

d. Jeruk nipis

e. Garam dapur

f. Ammonia

5
6. Pembahasan Praktikum

6.1. Tabel hasil pengamatan

Nama indikator : Bayam ungu

Perubahan Warna
Cairan
Gara
yang Air
Soda Jeruk m Am-
ditetesi Cuka Sabu
Api Nipis Da- monia
indikator n
pur

Hijau Hijau
Ben- Ben-
Awal Bening Ben- Ben- Bening
ing ing
ing ing

Mer-
Akhir Ungu Hijau Ungu Ungu Hijau
ah

Nama indikator :Kunyit

Perubahan Warna
Cairan
Gara
yang Air
Soda Jeruk m Am-
ditetesi Cuka Sabu
Api Nipis Da- monia
indikator n
pur

Hijau Hijau
Ben- Ben-
Awal Bening Ben- Ben- Bening
ing ing
ing ing

Oren Kun- Kun-


Akhir Kuning Oren Merah
Tua ing ing

6
Nama indikator : Kol ungu

Cairan Perubahan Warna


yang
Air
ditetesi Soda Jeruk Garam Am-
Cuka Sabu
indika- Api Nipis Dapur monia
n
tor

Hijau
Ben- Ben- Hijau
Awal Ben- Bening Bening
ing ing Bening
ing

Pink Hijau
Kun- Biru Hijau
Akhir Ungu keun- Kekunin
ing Tua Tua
guan gan

Nama indikator : Kulit Manggis

Perubahan Warna
Cairan
Gara
yang Air
Soda Jeruk m Am-
ditetesi Cuka Sabu
Api Nipis Da- monia
indikator n
pur

Hijau Hijau
Ben- Ben-
Awal Bening Ben- Ben- Bening
ing ing
ing ing

Cok- Cok-
Mer- Cok-
Coklat lat lat Coklat
Akhir ah lat
muda Mud Mud Muda
Tua Muda
a a

7
6.2. Pembahasan hasil praktikum yang dilakukan

Pada praktikum ini, kami menggunakan bayam ungu, kunyit, kol


ungu, dan kulit manggis sebagai indikator asam basa yang akan diteliti
apakah indikator ini bisa meunjukkan sifat asam atau basa suatu zat. Zat
yang akan digunakan adalah cuka, soda api, air sabun, jeruk nipis, garam
dapur, dan amonia. Berikut kami menampilkan hasil praktikum.

Dari data tersebut, kami memperoleh hasil yaitu kol ungu lebih
baik dalam menunjukkan sifat asam-basa suatu zat, sehingga dapat digu-
nakan sebagai indikator alami asam-basa. Indikator alami lain yang dapat
juga digunakan adalah bayam ungu

7. Waktu dan Tempat Penelitian

Hari/Tanggal : Rabu/ 19 Februari 2020


Tempat : Gedung SMP, Lab Fisika

8. Analisa Data

Dari seluruh sampel diatas, hanya bayam ungu , kol ungu,dan kunyit yang
bisa dijadikan sebagai indikator alami.Karena larutan-larutan tersebut dap-
at berubah warnanya dari warna aslinya.

9. Pertanyaan dan jawaban

Manakah dari sampel diatas yang dapat digunakan senagai indikator ala-
mi?

•Bayam ungu, kol ungu, kunyit

8
10. Kesimpulan

Jadi, dari hasil praktek Asam-Basa yang kami lalukan, yang bisa di-
jadikan indikator alami adalah bayam ungu,kol ungu,dan kunyit karena
ketiga bahan tersebut berubah warna. Sedangkan kulit manggis tidak bisa
dijadikan indikator alami karena tidak mengalami perubahan warna yang
signifikan

11. Saran

Saran kclompok kami tentang praktik ini adalah memperbanyak


indikator asam-basa alami tidak hanya yang sering diukur seperti kunyit
dan kol ungu tetapi juga bahan lainnya yang jarang duji pada saat praktik,
sehingga murid dapat mengetahui lebih banyak jenis asam-basa setiap in-
dicator dan menambah.

12. Daftar Pustaka

http://kitacerdas.com/asam-dan-basa/

https://ace.wikipedia.org/wiki/Asam

https://rumus.co.id/asam-basa/

https://www.berpendidikan.com/2019/08/pengertian-indikator-asam-basa-dan-
macam-macamnya.html Diakses, 29 Februari 2020

https://brainly.co.id/tugas/1508798 Diakses, 29 Februari 2020

Anda mungkin juga menyukai