KELOMPOK 2
SITI USWATUN HASANAH (A23117007)
TIRTA ANDRIANI (A23117015)
NI LUH SAREN DARTIASIH (A23117021)
TEDDY KRISTIAN (A23117046)
Dosen Pengampu
A. Definisi
Definisi
Contoh:
a n=2 an−1 +1
a n=an −1 +2 an−2
Kondisi awal (initial conditions) suatu barisan adalah satu atau lebih nilai yang
diperlukan untuk memulai menghitung elemen-elemen selanjutnya.
Karena relasi rekurens menyatakan definisi barisan secara rekursif, maka kondisi
awal merupakan langkah basis pada definisi rekursif tersebut.
B. Persamaan Diferensi Linear Ordo Satu
Dimulai dengan s1
s1=s n
s2=as1 +b
Untuk a=1 diperoleh sn=s 1+(n−1)b ; yang merupakan suku ke-n dari
barisan aritmetika.
an−1−1 b b
n−1
Untuk a ≠ 1 diperoleh sn=a s 1+b ( a−1 ) (
=an −1 s 1+ ) −
a−1 a−1
Ini merupakan suku ke-n dari barisan geometri jika b ≠ 0
Teorema 6.1
Disebut ordo dua karena diperlukan dua suku berurutan untuk menentukan suku
berikutnya, dan disebut homogenya karena tidak ada suku konstan. Contoh
persamaan diferensi linear homogen ordo dua adalah rekurens Fibonacci. Nama
ini untuk mengenang Leonardo Fibonacci (1170-1250).
Ada barisan seperti barisan Fibonacci, tetapi suku pertama dan suku yang kedua
tidak harus sama. Berisan ini disebut Barisan Lucas.
p , jika n=1
l n=
{ q , jika n=2
l n−1+l n−2 , jika n ≥3 }
Atau p , q , p+ q , p+2 q , 2 p+3 q ,3 p+5 q , …
Teorema 6.2
Bukti :
Jelas bahwa teorema benar untuk n ≤ 4. Andaikan teorema benar untuk setiap
n ≤ k , dengan k ≥ 4.
Maka ,
l k+1 =l k + l k−1
¿ q F k + p F k−1
Teorema 6.3
Dengan nilai awal s1 dan s2. Misalkan x1 dan x2 adalah akar-akar dari x2-ax-b=0.
Bukti.
2 2
a+ √ a −4 b atau a− √a −4 b ( x1 atau x2 tidak harus real)
x 1= x 2=
2 2
maka
s2−s q x 2 s2−s q x 2
c 1= 2 dan c 2=
x −x1 x 2
1 x22 −x1 x 2
Misalkan x1 = x2 = ẋ, maka ada konstanta c1 dan c2 sehingga sn = c1ẋn + c2ẋn
a
Maka a + 4b = 0. Akibatnya a ≠ 0, sebab jika a = 0 maka b = 0 . juga ẋ =
2
a2
≠0 , b = - =−ẋ
4
Akan ditunjukan bahwa ada konstanta c1 dan c2 sehingga sn = c1ẋn + c2ẋn .
Karena s1 = c1ẋn + c2ẋn dan s2 = c2ẋn +2c2ẋn
Maka,
2 ẋ s1−s 2 2 sa−2 s 2
c 1= = dan
ẋ a
s 2−s1 x 4 s2 −4 a s 1
c 2= =
ẋ2 a2