Anda di halaman 1dari 6

Makalah Bahasa Indonesia

Topik : Peran Bahasa di Pendidikan Ekonomi Manajemen

Oleh:
Rizvanya Anugra Arighi (232017050)

Dosen Pengampu :
Priharyanto, S.Pd., S.Th., M.Pd.

Program Studi Akuntansi


Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dalam berkomunikasi sehari-hari, salah satu alat yang paling sering digunakan adalah
bahasa, baik bahasa lisan maupun bahasa tulis.Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang
amat penting, hal ini tercantum dalam ikrar ketiga Sumpah Pemuda yang berbunyi Kami
Putra dan Putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ini menunjukkan
jika bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional kedudukannya berada diatas
bahasa – bahasa daerah. Bahasa Indonesia juga berkedudukan sebagai bahasa negara, bahasa
ini menyatukan indonesia yang terdiri atas ragam bahasa. Oleh karena itu bahasa Indonesia
sangat berperan penting dalam banyak bidang seperti dalam dunia pendidikan. Begitu
dekatnya kita kepada bahasa, terutama bahasa Indonesia, sehingga banyak yang beranggapan
merasa tidak perlu untuk mendalami dan mempelajari bahasa Indonesia secara lebih jauh.
Akibatnya, sebagai pemakai bahasa, orang Indonesia tidak terampil menggunakan bahasa.
Suatu kelemahan yang tidak disadari. Padahal keterampilan seseorang dalam berbahasa salah
satu indikasi yang menunjukkan kualitas dari seseorang tersebut. Khususnya dalam
pendidikan apapun, contohnya pendidikan ekonomi manajemen yang dituntut pandai
berbicara. Jika pandai berbicara namun dengan bahasa yang kacau maka akan
mengindikasikan bahwa individu tersebut kurang berkualitas, dan akan kalah dengan
seseorang yang pandai berbicara dengan bahasa yang baik dan benar.

B. Rumusan Masalah
1. Apa fungsi bahasa indonesia?
2. Pengertian Ekonomi manajemen?
3. Bagaimana peranan Bahasa indonesia dalam kaitannya dengan ekonomi Manajemen?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Fungsi Bahasa Indonesia
1. Bahasa Sebagai alat komunikasi
Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita,
melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama
warga. Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Komunikasi tidak
akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami oleh orang lain.
Pada saat kita menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, kita sudah memiliki
tujuan tertentu. Kita ingin dipahami oleh orang lain. Kita ingin menyampaikan gagasan dan
pemikiran yang dapat diterima oleh orang lain. Pada dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi
tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk
mengekspresikan diri, sebagai alat untuk berkomunikasi, sebagai alat untuk mengadakan
integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu, dan sebagai alat untuk
melakukan kontrol sosial (Keraf, 1997: 3).
Di dalam era globalisasi, bangsa Indonesia mau tidak mau harus ikut berperan di
dalam dunia persaingan bebas, baik di bidang politik, ekonomi, maupun komunikasi.
Konsep-konsep dan istilah baru di dalam pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi (iptek) secara tidak langsung memperkaya khasanah bahasa Indonesia. Dengan
demikian, semua produk budaya akan tumbuh dan berkembang pula sesuai dengan
pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu, termasuk bahasa
Indonesia, yang dalam itu, sekaligus berperan sebagai prasarana berpikir dan sarana
pendukung pertumbuhan dan perkembangan iptek itu (Sunaryo, 1993, 1995).Menurut
Sunaryo (2000 : 6), tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia) iptek tidak dapat
tumbuh dan berkembang. Tanpa peran bahasa serupa itu, ilmu pengetahuan dan teknologi
tidak akan dapat berkembang. Implikasinya di dalam pengembangan daya nalar, menjadikan
bahasa sebagai prasarana berfikir modern. Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan
bahasa, kita akan cermat pula dalam berfikir karena bahasa merupakan cermin dari daya nalar
(pikiran).
2. Bahasa sebagai Alat Ekspresi Diri
Pada saat menggunakan bahasa sebagai alat untuk mengekspresikan diri, si pemakai
bahasa tidak perlu mempertimbangkan atau memperhatikan siapa yang menjadi
pendengarnya, pembacanya, atau khalayak sasarannya. Ia menggunakan bahasa hanya untuk
kepentingannya pribadi. Fungsi ini berbeda dari fungsi berikutnya, yakni bahasa sebagai alat
untuk berkomunikasi. Sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri, bahasa menyatakan
secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam dada kita, sekurang-kurangnya untuk
memaklumkan keberadaan kita.
Unsur-unsur yang mendorong ekspresi diri antara lain :
· agar menarik perhatian orang lain terhadap kita,
· keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi pada taraf permulaan,
bahasa pada anak-anak sebagian berkembang sebagai alat untuk menyatakan dirinya sendiri
(Gorys Keraf, 1997 :4).

3. Bahasa sebagai Alat Kontrol Sosial


Sebagai alat kontrol sosial, bahasa sangat efektif. Kontrol sosial ini dapat diterapkan
pada diri kita sendiri atau kepada masyarakat. Berbagai penerangan, informasi, maupun
pendidikan disampaikan melalui bahasa. Buku-buku pelajaran dan buku-buku instruksi
adalah salah satu contoh penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial.

            Ceramah agama atau dakwah merupakan contoh penggunaan bahasa sebagai alat
kontrol sosial. Lebih jauh lagi, orasi ilmiah atau politik merupakan alat kontrol sosial. Kita
juga sering mengikuti diskusi atau acara bincang-bincang (talk show) di televisi dan radio.
Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa pendukung ilmu pengetahuan dan teknologi
modern untuk kepentingan nasional kita. Bahasa adalah kunci untuk membuka khasanah
pengetahuan. Dalam buku ilmu pengetahuan terdapat ilmu pengetahuan dan teknologi dari
berbagai disiplin ilmu. Dengan bahasalah, kita dapat menguasai ilmu tersebut.
           
B. Pengertian Ekonomi Manajemen
Ekonomi manajemen adalah aplikasi dari teori ekonomi dan perangkat analisis ilmu
keputusan. Dimana hal ini digunakan untuk membahas bagaimana cara suatu organisasi dapat
mencapai tujuannya secara efisien. Nantinya teori ini digunakan untuk membantu manajemen
melakukan pengambilan keputusan yang tepat bagi suatu perusahaan.
C.Peranan Bahasa Indonesia Dalam Kaitannya Dengan Pendidikan Ekonomi
Manajemen
Bahasa merupakan alat komunikasi antara yang satu dengan yang lain. Dengan bahasa
semua hal dapat dimengerti maksud dan tujuan tertentu. Selain itu bahasa juga digunakan
untuk menyampaikan sesuatu hal, gagasan (pendapat), ide kepada orang lain agar bisa
memahami apa yang kita inginkan. Menurut Sunaryo (2000 : 6), tanpa adanya bahasa
(termasuk bahasa Indonesia) Pendidikan tidak dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu
bahasa Indonesia di dalam struktur budaya, ternyata memiliki kedudukan, fungsi, dan peran
ganda, yaitu sebagai akar dan produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana
berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Tanpa peran bahasa serupa itu dan teknologi tidak akan dapat berkembang.
Implikasinya di dalam pengembangan daya nalar, menjadikan bahasa sebagai prasarana
berpikir modern. Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan bahasa, kita akan cermat
pula dalam berpikir karena bahasa merupakan cermin dari daya nalar (pikiran).
            Bahasa Indonesia juga digunakan sebagai alat pengembangan kebudayaan nasional,
ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa Indonesia merupakan alat yang digunakan sebagai
bahasa media massa untuk menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang menerapkan kaidah dengan konsisten.
Sedangkan bahasa yang baik adalah bahasa yang mempunyai nilai rasa yang tepat dan sesuai
dengan situasi pemakaiannnya. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan
menghasilkan pemikiran yang baik dan benar pula. Semakin berkembangnya teknologi di
dalam kehidupan kita akan berdampak juga pada perkembangan dan pertumbuhan bahasa
sebagai sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan budaya, ilmu pengetahuan dan
teknologi. Di dalam era globalisasi itu, bangsa Indonesia harus ikut berperan di dalam dunia
persaingan bebas, baik di bidang politik, ekonomi, maupun komunikasi.
Dengan demikian Peranan Bahasa Indonesia dalam  Program Studi Manajemen
Ekonomi adalah sebagi suatu kesatuan rencana belajar yang mengkaji, menerapkan, dan
mengembangkan ilmu manajemen keuangan. karena Ilmu Manajemen ini adalah ilmu tentang
proses untuk mencapai tujuan suatu organisasi melalui pengintegrasian secara efektif
aktivitas manusia. Secara garis besar ilmu manajemen adalah tentang orang dan penyelarasan
manusia untuk bersama-sama mencapai tujuan organisasi. Dan bertujuan  untuk
memaksimalkan nilai perusahaan.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Secara sederhana, bahasa dapat katakan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu
yang terlintas di dalam hati. Namun, lebih jauh bahasa adalah alat untuk berinteraksi atau alat
untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau
perasaan. Dalam studi sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai sebuah sistem lambang,
berupa bunyi, bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam dan manusiawi.
Sedangkan fungsi bahasa adalah :
1.  Sarana ekspresi Diri 
2.  Sebagai alat komunikasi.
3.  Sebagai alat kontrol Sosial.
            Dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, bahasa berfungsi sebagai wahana
untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan sekecil – kecilnya, sehingga kita dapat
menguasai ilmu tersebut. Penggunaan bahasa pengantar pada buku-buku yang dipakai dalam
memperkenalkan ilmu pengetahuan dan teknologi pun, banyak yang menggunakan bahasa
Inggris. Hal ini berbanding terbalik dengan bahasa Indonesia yang perkembangannya tak
seimbang dengan perkembangan budaya masyarakatnya. Oleh sebab itu, walaupun bahasa
Indonesia sudah berperan sebagai alat persatuan tetapi belum dapat berperan sebagai
pengantar ilmu pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai