Anda di halaman 1dari 4

BAGAN GANGGUAN PENGLIHATAN PADA ANAK

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Anak II

Dosen Pengampu:

Muhammad Khabib Burhanudin Iqomh, S.kep.Ns, M.kep, Sp.Kep.An

Dibuat Oleh:

Nurul Niza Fauzila (Sk118045)

PSIK 4B

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL

2019/2020
GANGGUAN PENGLIHATAN

DEFINISI
Gangguan penglihatan adalah adanya
kelainan yang menyebabkan gangguan
pada penglihatan normal.berbagai jenis
gangguan dapat disebabkan oleh
beberapa kondisi medis dan kelainan
tertentu.

ASTIGMATISMA
(Mata Silinder)

Manifestasi Klinis
ETIOLOGI
1. Sulit melihat garis lurus
Asrimatisma disebabkan oleh
Definisi hingga tampak miring.
Kelainan pada kelengkungan
2. Pandangan samara tau tidak
kornea atau lensa mata.Belum
Bentuk kornea yang tidak fokus.
diketahui apa yang memicu
beraturan,sehingga menyebabkan 3. Sulit melihat dimalam hari.
kelainan tersebut,namun diduga
penglihatan anak tidak sempurna. 4. Mata sering tegang dan
terkait dengan faktor keturunan.
mudah Lelah.
Kornea dan lensa adalah bagian 5. Sering memicingkan mata
mata yang berfungsi mebiaskan dan saat melihat sesuatu
meneruskan cahaya yang masuk ke 6. Sensitive terhadap sorotan
retina.pada mata yang mengalami cahaya.
astigmatisme,cahya yang masuk 7. Kesulitan membedakan
tidak terbiaskan secara warna yang mirip.
sempurna,sehingga gambar yang 8. Penglihatan ganda
dihasilkan menjadi tidak fokus. 9. Pusing atau sakit kepala.
ASTIGMATISMA
(Mata Silinder)

Jenis Klasifikasi Penataksanaan


1. Astigmatisma 1. Terapi :
hipermetropikus simpleks, a. Koreksi lensa
satu merdian utamanya b. Orthokeratology yaitu
emetropik,meridian yang cara pencocokan dari
lainnya hipermetropik. beberapa seri lensa
2. Astigmatisma miopikus kontak,lebih dari satu
simpleks,satu meridian minggu atau bulan
utamanya untuk membuat kornea
emetropik,meridian lainnya menjadi datar dan
miopi menurunkan myopia
3. Astigmatisma 2. Bedah keratotomy
hipermetropikus a. Radial Keratotomy
kompositus,kedua meridian Yaitu dimana pola jari-
utama hipermetropi dengan jari yang melingkar dan
derajat berbeda. lemah diinsisi di
4. Astigmatisme miopikus parasentral.Bagian yang
kompositus,kedua meridian lemah dan curam pada
utamanya miopik dengan permukaan kornea
derajat berbeda dibuat rata.Jumlah hasil
5. Astigmatisma mikstus,satu perubahan tergantung
meridian utamanya pada ukuran zona
hipermetropik, meridian optic,angka dan
yang lain miopik. kedalaman dari insisi
b. Photorefractive
keratectomy
Adalah prosedur
dimana kekuatan
kornea ditekan dengan
ablasi laser pada pusat
kornea.Kornea yang
keruh adalah keadaan
yang biasa terjadi
setelah Photorefractive
keratectomy dan setelah
beberapa bulan akan
Kembali jernih.
Daftar Pustaka

Ilyas S. Ilmu Penyakit Mata. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Edisi ke tiga. Balai
Penerbit FKUI.Jakarta. 2006.
Wijaya N. Ilmu Penyakit Mata. Edisi ke-6.Jakarta : Abaditegal. 1993
Riordan P. Whitcher P john Eva. Optik dan refraksi dalam : Vaugan dan Asbury Oftalmologi
Umum. Edisi 17. Jakarta : EGC.2009.

Anda mungkin juga menyukai