AKL Pooling Interest 6 PDF
AKL Pooling Interest 6 PDF
PERTEMUAN IV
PENGGABUNGAN USAHA
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai penggabungan usaha. Anda harus mampu
menjelaskan:
1.1 Pengertian penggabungan usaha
1.2 Sifat penggabungan usaha
1.3 Alasan Penggabungan Usaha
1.4 Metode akuntansi untuk penggabungan usaha
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
Dunia usaha semakin lama semakin berkembang dan persaingan dalam jenis produk,
mutu produk, maupun pemasarannya semakin ramai dan ketat sehingga seringkali timbul
persaingan yang tidak sehat dan saling mengalahkan. Untuk mengatasi adanya saling
merugikan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain, perlu kiranya diadakan
suatu bentuk kerja sama yang saling menguntungkan. Salah satu bentuk kerjasama yang
dapat ditempuh adalah dengan melalui penggabungan usaha antara dua atau lebih perusahaan
dengan perusahaan yang lain baik yang sejenis maupun yang tidak sejenis.
Berdasarkan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) No. 22 paragraf 08 tahun 1999 :
”Penggabungan usaha (business combination) adalah pernyataan dua atau lebih perusahaan
yang terpisah menjadi satu entitas ekonomi karena satu perusahaan menyatu dengan (uniting
1
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
wiith) perusahaan lain atau memperoleh kendali (control) atas aktiva dan operasi perusahaan
lain”
Sedangkan menurut Hadori Yunus, pengertiannya adalah sebagai berikut :
”Penggabungan badan usaha adalah usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan
satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomis.”
Menurut IFRS 3, penggabungan usaha terjadi sewaktu suatu perusahaan dibentuk sebagai
entitas pelapor tunggal atas satu atau beberapa perusahaan yang diperolehnya. Dengan kata
lain, penggabungan badan usaha (business combination) adalah meliputi suatu pembelian
aktiva bersih, termasuk goodwill dari suatu entitas lain. Namun bukan sebagai suatu
pembelian atas ekuitas perusahaan lain atau bukan menghasilkan suatu hubungan perusahaan
induk dan anak. Berdasarkan definisi penggabungan badan usaha menurut IFRS 3 tersebut di
atas, dapat dijelaskan bahwa seluruh penggabungan usaha harus dicatat dengan menggunakan
metode pembelian. Dan metode The Pooling tidak lagi digunakan.
Dari definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa penggabungan usaha merupakan usaha
pengembangan atau perluasan perusahaan dengan cara menyatukan perusahaan dengan satu
atau lebih perusahaan lain menjadi satu kesatuan ekonomi.
Kombinasi perusahaan-perusahaan dilakukan karena bermacam-macam tujuan yang
ingin dicapai, di antaranya untuk memperoleh daerah pemasaran yang lebih luas, volume
penjualan yang lebih tinggi, organisasi yang lebih kuat, produksi dan manajemen yang lebih
baik, penghematan biaya melalui operasi yang ekonomis dan efisien, pengendalian yang lebih
baik terhadap pasar dan posisi persaingan, diversifikasi produk, dan kemampuan
mengumpulkan modal yang lebih besar.
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
• Horizontal integration
Adalah penggabungan perusahaan-perusahaan dalam lini usaha atau pasar yang sama,
misalnya perusahaan consumer product bergabung dengan perusahaan consumer product
juga.
Pengertian lain adalah penggabungan perusahaan-perusahaan yang sejenis yang menjadi satu
perusahaan yang lebih besar. Pada umumnya dasar dibentuknya penggabungan usaha ini
adalah untuk menghindari adanya persaingan diantara perusahaan yang sejenis dan
meningkatkan efisiensi diantara perusahaan-perusahaan yang bersangkutan tersebut.
• Vertical integration
Adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan dengan operasi yang berbeda, secara
berturut-turut, tahapan produksi dan atau distribusi yang sama, misalnya Merck & Co salah
satu produsen obat terbesar, mengakuisisi Medco Containment Services, Inc, distributor obat-
obatan dokter. Penggabungan usaha secara integrasi vertikal ini diharapkan dapat mengurangi
biaya pengiriman obat-obatan ke pasar
• Conglomeration
3
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
Jika perluasan adalah sasaran utama dari perusahaan, mengapa usaha diperluas
melalui penggabungan dan bukan dengan melakukan konstruksi fasilitas-fasilitas baru?
Beberapa alasan yang mungkin untuk memilih penggabungan usaha sebagai alat perluasan
adalah:
Seringkali lebih murah bagi perusahaan untuk memperoleh fasilitas yang dibutuhkan
melalui pengembangan. Hal ini benar, terutama pada periode inflasi.
Membeli lini produk dan pasar yang telah didirikan biasanya lebih kecil risikonya
dibandingkan dengan mengembangkan produk baru dan pasarnya. Penggabungan usaha
kurang berisiko terutama ketika tujuannya adalah diversifikasi.
4
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
share) dan berkembang menjadi bank regional. Bank menggunakan penggabungan sebagai
suatu cara untuk mencegah pengambilalihan oleh bank asing.
Suatu penggabungan usaha yang memenuhi kriteria PSAK tahun 2007 No. 22 untuk
penyatuan kepemilikan harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan metode penyatuan.
Dalam metode penyatuan kepemilikan, diasumsikan bahwa kepemilikan perusahaan-
perusahaan yang bergabung adalah satu kesatuan dan secara relatif tetap tidak berubah pada
entitas akuntansi yang baru. Karena tidak ada salah satupun dari perusahaan-perusahaan yang
bergabung telah dianggap memperoleh perusahaan-perusahaan yang bergabung lainnya, tidak
ada pembelian, tidak ada harga pembelian, sehingga karenanya tidak ada dasar
pertanggungjawaban yang baru.
5
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
a) Semua aktiva dan kewajiban milik perusahaan yang bergabung dinilai pada nilai
buku saat diadakan penggabungan
b) Besarnya nilai investasi pada perusahaan yang bergabung sebesar jumlah modal
perusahaan yang digabung atau sebesar aktiva bersih perusahaan yang digabung
c) Bila terjadi selisih antara jumlah yang dibukukan sebagai modal saham yang
diterbitkan ditambah kompensasi pembelian lainnya dalam bentuk kas ataupun
aktiva lainnya dengan jumlah aktiva bersih yang diperoleh, maka harus diadakan
penyesuaian terhadap modal perusahaan yang akan digabung
d) Laporan keuangan gabungan adalah penjumlahan dari laporan keuangan milik
perusahaan yang bergabung.
Contoh soal :
Dibawah ini adalah neraca saldo PT ABC dan PT XYZ per 31 Maret 2015
Keterangan PT ABC PT XYZ
Akitva lain-lain 750.000.000 290.000.000
Beban-beban 150.000.000 60.000.000
Total debit 900.000.000 350.000.000
Modal saham @ 10.000 500.000.000 200.000.000
Laba ditahan 200.000.000 50.000.000
Pendapatan 200.000.000 100.000.000
6
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
Keterangan
Aktiva lain-lain = Jumlah aktiva PT ABC + Jumlah Aktiva PT XYZ
= 750.000.000+290.000.000 = 1.040.000.000
Beban-beban = Jumlah beban PT ABC + Jumlah Beban PT XYZ
= 150.000.000 +60.000.000 = 210.000.000
Modal Saham = Modal Saham PT ABC + (lembar saham x nilai nominal)
= 500.000.000 + ( 22.000 x 10.000) = 720.000.000
Laba Ditahan = ( Aktiva lain-lain + Beban- beban) – ( Modal saham + Pendapatan)
= ( 1.040.000.000 + 210.000.000) – ( 720.000.000 + 300.000.000)
= 1.250.000.000 - 1.020.000.000 = 230.000.000
Pendapatan = Jumlah Pendapatan PT ABC + Jumlah Pendapatan PT XYZ
= 200.000.000 + 100.000.000 = 300.000.000
7
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
Biaya untuk memperoleh perusahaan (biaya perolehan) ditetapkan dengan cara yang
sama seperti pada transaksi lain. Biaya ini dialokasikan pada aktiva dan kewajiban yang
dapat diidentifikasikan sesuai dengan nilai wajarnya pada tanggal penggabungan. Menurut
PSAK tahun 2007 No.19 setiap kelebihan biaya perolehan atas nilai wajar aktiva bersih yang
diperoleh dialokasikan ke goodwill dan diamortisasikan selama maksimum 20 tahun.
Menyesuaikan nilai aktiva dan kewajiban milik perusahaan yang akan digabung
sebesar nilai wajarnya
Mencatat transaksi penggabungan sebesar nilai investasinya (biaya perolehan). Jika
pengakuisisi mengeluarkan saham, maka nilai wajar saham tersebut sebesar harga
pasar pada tanggal transaksi penggabunga. Bila harga pasar tidak dapat digunakan
sebagai indikator, maka diestimasi secara proporsional perusahaan pengakuisisi atau
yang diakuisisi (mana yang lebih dapat ditentukan).
Membuat jurnal pemilikan aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang digabung.
Apabila terjadi selisih antara nilai investasi dengan aktiva bersih yang diterima
perusahaan pengakuisisi, maka selisih tersebut dicatat ke dalam rekening goodwill
pada kelompok aktiva.
8
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
Contoh soal
PT. Arco berniat akan mengambil alih aktiva bersih milik PT. Bird dengan cara
mengeluarkan 18.000 lembar sahamnya dengan nilai nominal @ Rp 10.000,- dan nilai
pasarnya @ Rp 20.000,-. Biaya - biaya penggabungan yang timbul adalah sebagai berikut :
9
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
10
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Apa yang dimaksud dengan penggabungan usaha ?
2. Jelaskan sifat penggabungan usaha ?
3. Jelaskan apa yang menjadi alasan dilakukannya penggabungan usaha?
4. Jelaskan apa saja metode akuntansi untuk penggabungan usaha?
11