Anda di halaman 1dari 15

PENJADWALAN DINAS

NS. AAM SUMADI SKEP., MKEP


PENDAHULUAN

 Bagi perawat manajer/kepala ruangan salah satu


tugas yang paling berat adalah pembuatan jadwal
dinas
 Seberapa efektif area kerja kita memiliki sumber
daya agar mampu memberikan pelayanan yang
optimal
Tantangan besar bagi seorang manager kesehatan
dalam mengatur dinas adalah .
 Menghitung jumlah perawat tiap shift.
 Mempertimbangkan kompetensi yang bervariasi
 Memperhatikan tingkat ketergantungan pasien
 Mengatur cuti tahunan
 Permintaan untuk hari libur, serta ketidakhadiran
lainnya.
 Beban kerja tidak melebihi ketentuan
(40 jam/minggu)
Pengertian
Pembuatan jadwal dinas Perawat

 Suatu bentuk pengaturan pembagian dinas bagi


seluruh perawat yang ada di Tim Pelayanan
Perawatan.
Tujuan

 Pelayanan dapat terlaksana selama 24 jam sesuai dengan


kebutuhan pasien sehingga tercapai efektifitas dan
efisiensi pengelolaan sumber daya yang ada.

 Pelayanan keperawatan diberikan oleh perawat yang


kompeten, sesuai jumlah yang dibutuhkan pada setiap
shift.
 anggota tim memiliki beban kerja yang wajar
 Mempunyai waktu libur yang sesuai baik pada hari kerja
maupun libur pada weekend.
 Kesempatan istirahat yang cukup, dan adil
Prosedur penjadwalan dinas perawat

 Jadwal dinas perawat dibuat oleh kepala Ruangan untuk


jangka waktu satu bulan, dibuat rangkap tiga (untuk
ruangan, bidang keperawatan, dan instalasi Gizi)
 Shift dinas dibagi menjadi tiga kelompok (pagi, siang,
malam). Jumlah tenaga tiap shift, tergantung kebutuhan
atau tingkat ketergantungan pasien di ruangan
 Masing-masing kelompok shift dipimpin oleh seorang PJ
shift yang berkemampuan baik (pendidikan,
pengalaman, manajerial dan keterampilan)
Prosedur penjadwalan dinas perawat

 PJ shift bertugas mewakili kepala ruangan diluar jam kerja


dan harus memberikan laporan kepada PJ ruangan, tentang
pelaksanaan tugasnya dan manajerial ruangan
 Bila terdapat lonjakan BOR lebih dari 75% atau beban kerja
melebihi kapasitas perawat yang ada, kepala ruangan harus
segera membuat daftar perawat siaga atau pengganti bila
sewaktu-waktu dibutuhkan
 Bila terjadi perubahan jadwal dinas yang sudah ditetapkan
harus ada laporan atau pemberitahuan ke bidang perawatan
 Apabila terjadi pertukaran dinas mendadak (keluarga
terdekat sakit atau meninggal), pertukaran dinas harus
dilakukan dengan rekan yang sama kualifikasinya,
keterampilan dan pengetahuannya (PJ shift dengan PJ shift,
pelaksana dengan pelaksana)
hal yang perlu diperhatikan dalam membuat
jadwal dinas
A. Format
 jumlah hari kerja berturut - turut bisa bervariasi
dari individu ke individu
 Sebaiknya tidak lebih dari 6 hari berturut turut,
kecuali atas permintaan
B.Weekends
 libur pada akhir minggu keinginan setiap individu.
Mengatur libur pada akhir minggu sebaiknya adil
C. Dinas Malam
 jumlah dinas malam tidak boleh lebih dari 4 kali
berturut turut.
 Harus diatur supaya adil, terutama dinas malam
pada akhir minggu

D.Pengaturan Jam masuk dan Pulang


 untuk situasi tertentu bisa diatur, dengan
pertimbangan:
efektif dan efisien
Kenyamanan staf
E. Kendala
 Pembuatan jadwal dinas sangat berpotensi
konflik
 Sebelum dikeluarkan sebaiknya diskusikan dulu
dengan staf yang akan berpotensi konflik
f. Staf/skill mix
 Pengaturan perawat baik secara jumlah maupun
kompetensi dalam menulis jadwal dinas sangat
penting
 Setiap shift harus ada ketua tim/PN
Lemahnya pengelolaan tenaga mengakibatkan.
 Burnout
 Ketidakpuasan
 Meninggalkan pekerjaan
 tingginya cost pengganti staf
 Komplikasi
 Rendahnya mutu pelayanan
Form pembuatan jadwal
Terima kasih

 Jadwal Juni 2018 -.xlsx

Anda mungkin juga menyukai