Anda di halaman 1dari 13

POLRI DAERAH JAWA TIMUR

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN


R. S. BHAYANGKARA H. S. SAMSOERI MERTOJOSO

SOAL PRE TEST DAN POST TEST

PETUNJUK PENGISIAN
1. Pilih satu jawaban yang benar dengan cara melingkari
2. Tulis nama lengkap dan gelar
3. Waktu yang disediakan 60 menit

1. Dalam melaksanakan peran sebagai  perawat pelaksana harus bertindak sebagai


apa saja, Kecuali :
a. Organization.
b. Communication
c. Protector dan Advocate
d. Comforter
e. Rehabilitator

2. Yang bukan termaksud dari Fungsi manejemen keperawatan menurut marquis


dan huston (2010) adalah?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Ketenagaan
d. Pengarahan
e. Kerjasama.

3. Dalam suatu organisasi pasti pernah terjadi kesalah pahaman yang menyebabkan
terjadinya konflik. di bawah ini yg bukan termasuk penyebab terjadi konflik adalah .?
a. Berbagai sumber daya yang langka
b. Perbedaan dalam tujuan
c. Saling tergantung dalam pekerjaan
d. Perbedaan pendapat
e. Diskusi dan kerjasama.

4. Kegiatan untuk memastikan kegiatan dilaksanakan sesuai tujuan ?


a. Supervisi.
b. Manajemen perubahan
c. Operan
d. Pendelegasian
e. Pre dan post conference

5. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan


pelayanan  kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat  jalan, dan gawat darurat, pernyataan diatas berdasarkan UU No. :
a. UU No. 44 Tahun 2009.
b. UU No. 52 Tahun 2009
POLRI DAERAH JAWA TIMUR
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
R. S. BHAYANGKARA H. S. SAMSOERI MERTOJOSO

c. UU No. 41 Tahun 2008


d. UU No. 43 Tahun 2008
e. UU No. 47 Tahun 2007

6. Seorang pemimpin merasa bahwa dia yang berkompeten untuk memutuskan,


menurut  Gillies (2006) gaya kepemimpinan tersebut adalah :
a. Partisipatif
b. Demokratis
c. Otokratis.
d. Laissez
e. Situasional

7. Perawat X pindahan dari ruang anak, diberikan tugas untuk mengurus bagian
ruang  bersalin. Berkaitan dengan pemindahan tersebut perawat x mengalami konflik
dengan bawahnya. Strategi apa yang digunakan untuk menyeleaikan konflik diatas?
a. Kompromi.
b. Kompetisi
c. Akomodasi
d. Smoothing
e. Menghindar

8. Seorang kepala ruang X dirumah sakit Y mempunyai penilaian kerja yang akurat,
sehingga menjamin setiap perawatnya akan memperoleh kesempatan menempati
pekerjaan sesuai dengan kemampuan masing masing perawat. Hal ini sesuai
dengan salah satu manfaat dari penilaian prestasi kerja dalam suatu organisasi,
yaitu :
a. Peningkatan prestasi kerja
b. Kesempatan kerja yang adil.
c. Kebutuhan kebutuhan pelatihan pengembangan
d. Penyesuaian kompensasi
e. Keputusan promosi dan demosi

9. Berikut ini manakah yang bukan merupakan factor yang mendasari adanya
kekuasaan ?
a. Reward power
b. Coercive Power
c. Legitimate Power
d. Referent Point.
e. Referent Power

10. Proses pengambilan keputusan itu dikerjakan oleh kebanyakan manajer berupa
suatu  kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk pertimbangan, penilaian dan
pemilihan  diantara sejumlah alternatif. Pernyataan tersebut di kemukakan oleh :
a. G. R. Terry 
POLRI DAERAH JAWA TIMUR
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
R. S. BHAYANGKARA H. S. SAMSOERI MERTOJOSO

b. Claude S. Goerge, Jr.


c. Horold dan Cyril ODonnell
d. P. Siagian 
e. Horold 

11. Struktur organisasi dan tata kerja RSU pemerintah diatur dalam SK Menkes
RI ....
a. No. 134 / Menkes / SK / IV / 78 tahun 1978.
b. No. 134 / Menkes / SK / V / 78 tahun 1978
c. No. 134 / Menkes / SK / VI / 78 tahun 1978
d. No. 134 / Menkes / SK / VII / 78 tahun 1978
e. No. 134 / Menkes / SK / VIII / 78 tahun 1978

12. Menurut (Praptianingsih, 2006), yang merupakan peran perawat sebagai


perawat  pelaksana adalah 
a. Comferter, Protector, Innovator, Communication, dan Rehabilitator
b. Comferter, Protector, Supporter, Care giver , dan Rehabilitator
c. Comferter, Innovator, Advocate, Supporter, dan Rehabilitator
d. Comferter, Protector, Advocate, Communication, dan Rehabilitator.
e. Comferter, Supporter, Advocate, Care giver, dan Rehabilitator

13. Menurut (Gillies, 2006), yang termasuk gaya kepemimpinan adalah :


a. Autokratis, Liberalis, Pertisipatif, dan Gaya  Laisserz Faire
b. Komunis, Hierarki, Demokratif, dan Parsitipatif.
c. Hierarki, Komunis, Autokratis, dan Liberalis
d. Liberalis, Partisipatif, Gaya  Laisserz Faire, dan Demokratif
e. Komunis, Autokratis, Pertisipatif, dan Gaya  Laisserz Faire

14. Hambatan-hambatan yang dialami oleh delegator, kecuali :


a. Keseganan untuk mengembangkan bawahan
b. Takut tidak disukai
c. Rasa aman.
d. Kurangnya kepercayaan pada bawahan 
e. Kesempurnaan, menyebabkan kontrol yang berlebihan

15. Dibawah ini yang merupakan komponen dari pendelegasian adalah :


a. Delegator, Delegate, Masalah, dan Klien/Situasi
b. Delegator, Delegate, Tugas, dan Klien/Situasi.
c. Delegate, Delegator, Solusi, dam Klien/Situasi
d. Delegate, Delegator, Pekerjaan, dan Klien/Situasi
e. Delegator, Delegate, Waktu, dan Klien/Situasi

16. Pendelegasian (pelimpahan wewenang) merupakan salah satu elemen penting


dalam  fungsi pembinaan. Menurut pendapat para ahli, yaitu: 
POLRI DAERAH JAWA TIMUR
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
R. S. BHAYANGKARA H. S. SAMSOERI MERTOJOSO

a. Handoko.
b. Manulang
c. Swanburg
d. Charles J. Keating
e. Taylor

17. Hambatan- hambatan pada yang diberi delegasi, kecuali: 


a. Kurangnya pengalaman
b. Kurangnya kompetensi
c. Menghindari tanggung jawab
d. Tidak tergantung dengan boss.
e. Kekacauan (disorganization)

18. Menurut (Jaya, 2008), faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja adalah :
a. Gaji yang cukup, Suasana kerja yang bebas, SOP yang cukup rapi,
Memperhatikan  kebutuhan jasmani, dan Tempatkan posisi karyawan yang tepat
b. Gaji yang cukup, Memperhatikan kebutuhan rohani, Sesekali perlu menciptakan
suasana kerja yang santai, Harga diri perlu mendapat perhatian, dan Tempatkan
posisi karyawan yang tepat. 
c. Gaji yang cukup, Suasana kerja yang bebas, Sesekali perlu menciptakan suasana
kerja  yang santai, Memperhatikan kebutuhan jasmani, dan Tempatkan posisi
karyawan yang  tepat. 
d. Gaji yang cukup, Memperhatikan kebutuhan rohani, SOP yang cukup rapi, Harga
diri  perlu mendapat perhatian, dan Tempatkan posisi karyawan yang tepat 
e. Gaji yang cukup, Memperhatikan kebutuhan rohani dan jasmani, SOP yang cukup
rapi, Suasana kerja yang bebas, dan Tempatkan posisi karyawan yang tepat

19. Kepemimpinan adalah seni atau proses untuk mempengaruhi orang lain
sehingga mereka  bersedia dengan kemampuan sendiri dan secara antusias bekerja
untuk mencapai tujuan  organisasi. Menurut pendapat para ahli, yaitu: 
a. Swanburg
b. Gillies
c. Weirich dan Koontz.
d. Hellreigel
e. Slocum

20. Menurut (McGregor, 2001), menyatakan ada empat variabel besar yang
diketahui  sekarang untuk memahami kepemimpinan, kecuali :
a. Karakteristik Pemimpin
b. Sikap
c. Karakteristik dari Organisasi
d. Keadaan Ekonomi, Politik, dan Lingkungan Sosial
e. Prosedur Organisasi.
POLRI DAERAH JAWA TIMUR
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
R. S. BHAYANGKARA H. S. SAMSOERI MERTOJOSO

21. Kontrol yang kurang juga akan berdampak buruk terhadap delegasi, dimana staf
akan  tidak produktif melakasanakn tugas lingkungan dan berdmpak secara
signifikan terhadap  hasil yang diharapkan. Merupakan pengertian dari teknik kontrol
yaitu :
a. Hyper control
b. Under control.
c. Over control
d. Minim control
e. Stay control

22. Menurut (Praptianingsih, 2006), Perawat mengupayakan kenyamanan dan rasa


aman  pasien. Merupakan peran perawat sebagai perawat pelaksana bertindak
sebagai : 
a. Care giver
b. Communication
c. Comferter
d. Protector
e. Rehabilitator

23. Gaya kepemimpinan yang bebas bertindak dan membiarkan, merupakan


pengertian gaya  kepemimpinan yaitu:
a. Komunis
b. Liberalis
c. Apatis
d. Laisserz Faire.
e. Demokratis

24. Pelaksanaan tugas pekerjaan yang dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif
Organisasi, mempunyai unsur-unsur pendukung agar bisa berjalan dan terlaksana,
unsur- unsur organisasi meliputi : 
a. Man (orang- orang)
b. Kerja sama
c. Tujuan bersama
d. Peralatan (equipment) dan lingkungan (environment)
e. Jawaban diatas benar semua.

25. Anggapan yang mendasari teori-teori X menurut Reksohadiprojo dan Handoko


(1996 : 87 ) adalah : 
a. Rata-rata pekerja itu malas
b. tidak suka bekerja
c. kalaupun bisa akan menghidarinya.
d. Jawaban a, b, dan c salah
e. Jawaban a, b, dan c benar.
POLRI DAERAH JAWA TIMUR
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
R. S. BHAYANGKARA H. S. SAMSOERI MERTOJOSO

26. Berikut ini terdapat beberapa strategi peningkatan mutu pelayanan keperawatan,
kecuali ?
a. Pendidikan keperawatan yang berlanjut
b. Sumber daya dimanfaatkan secara efisien dan efektif aman bagi pasien dan
provider
c. Memuaskan bagi pasien dan provider
d. Kepuasan struktur dan pelayanan.
e. Menghormati berbagai aspek sossial

27. Manajemen sebagai rangkaian tahapan kegiatan yang diarahkan pada


pencapaian tujuan  dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia:
a. Manajemen sebagai proses
b. Manajemen sebagai system
c. Manajemen sebagai pemecahan masalah.
d. Manajemen sebagai profesi
e. Manajemen sebagai perilaku manusia

28. Tujuan perawat pelaksana pada tahap perencanaan :


a. Menyusun visi
b. Menyusun rencana harian.
c. Menyusun jadual shif
d. Menerima pasien baru
e. Mengikuti operan

29.  Ada dua (2) macam struktur organisasi, dibawah ini manakah yang termasuk
struktur  organisasi, yaitu 
a. Organisasi Lini dan Organisasi staff
b. Spesialisasi aktivitas dan Standarisasi aktivitas 
c. Sentralisasi dan Desentralisasi pengambilan keputusan
d. Struktur Hierarkis dan Struktur Bentuk Bebas.
e. Metode Keperawatan Primer dan Metode Modular

30. Dalam model akademik proses supervisi klinik meliputi tiga (3) kegiatan, yaitu 
a. Progresif, Konstruktif dan Kreatif
b. Educative, Managerial dan Sustainability
c. Structure, Skills dan Support
d. Supportive, Inovatif dan Fleksibel
e. Educative, Supportive dan Managerial.

31. Kelemahan dari  model keperawatan metode fungsional adalah ?


a. persepsi perawat cenderung kepada  tindakan yang berkaitan dengan
keterampilan saja
b. tidak memberikan kepuasan kepada pasien atau perawat lainnya 
POLRI DAERAH JAWA TIMUR
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
R. S. BHAYANGKARA H. S. SAMSOERI MERTOJOSO

c. pelayanan keperawatan terpisah-pisah atau tidak total sehingga kesulitan dalam        


penerapan   prosos keperawatan 
d. hubungan perawat dengan klien sulit terbentuk 
e. semua benar.

32. Proses manajemen keperawatan :


a. Planning-Organizing-Staffing-Directing-Controling.
b. Planning-Organizing-Directing-Staffing-Controling
c. Planning- Staffing-Organizing-Directing-Controling
d. Planning- Staffing-Directing-Organizing-Controling
e. Planning- Directing-Organizing-Staffing-Controling

33. Yang termasuk tugas-tugas supervisi adalah


a. Bimbingan dan pembinaan
b. Pengarahan
c. Memotivasi
d. Evaluasi kerja
e. Semua benar.

34. Di bawah ini yang termasuk anggapan teori  X adalah


a. Usaha fiik dan mental yang dilakukan oleh manusia sama halnya bermain atau
istirahat
b. Ada kemampuan yang besar dalam kualitas dan daya imajinasi untuk
memecahkan masalah
c. Rata-rata pekerja itu malas, lebih suka di bombing dan tidak suka bekerja maka
harus  dipaksa dan dikendalikan
d. Rata-rata manusia bersedia belajar dalam kondisi yang layak, tidak hanya
menerima  tetapi mencari tanggung jawab
e. Pengendalian dari luar hukuman bukan satu satunya cara untuk mengarahkan
tercapainya tujuan organisasi.

35. Dibawah ini merupakan Prinsip-prinsip dalam memotivasi kerja perawat, kecuali
a. Partisipatif
b. Komunikasi
c. Social.
d. Mengakui andil bawahan
e. Pendelegasian wewenang

36. Tahapan-tahapan pemecahan masalah dalam memilih satu tindakan tertentu


dari berbagai tindakan yang tersedia disebut
a. Aktivitas Intelijen
b. Aktivitas perancangan
c. Aktivitas pemilihan.
d. Akitivitas peninjauan
POLRI DAERAH JAWA TIMUR
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
R. S. BHAYANGKARA H. S. SAMSOERI MERTOJOSO

e. Aktifitas tertentu

37. Langkah-langkah pemecahan masalah dalam managemen keperawatan adalah 


a. Mengetahui hakekat dari masalah dengan mendefinisikan masalah yang dihadapi.
b. Mengumpulkan fakta-fakta dan data yang relevan.
c. Mengolah fakta dan data.
d. Menentukan beberapa alternatif pemecahan masalah.
e. Semua benar.

38. Pengambilan keputusan dalam penyelesaian masalah adalah kemampuan


mendasar bagi  praktisi kesehatan, khususnya dalam asuhan
a. Keperawatan.
b. Manajemen 
c. Manajemen kesehatan
d. Kebidanan 
e. Semua salah

39.  Urutan yang mana kah cara penyelesaian masalah adalah 


a. Data-pengumpulan-analisis-evaluasi
b. Evaluasi – data- masalah
c. Masalah-pengumpulan data-analisis data-pemecahan masalah-memelih
alternative- implementasi-evaluasi.
d. Semua salah
e. Semua Benar

40. Seorang kepala ruangan X dirumah sakit Y mempunyai penilaian merja yang
akurat,  sehingga menjamin setiap perawatnya akan memeperoleh kesempatan
mempunyai posisi  pekerjaan sesuai dengan kemampuan masing masing perawat.
Hal ini sesuai dengan salah satu manfaat dari penilaian prestasi kerja dalam suatu
organisasi, yaitu 
a. Peningkatan prestasi kerja
b. Kesempatan kerja yang adil.
c. Kebutuhan-kebutuhan pelatihan pengembangan
d. Penyesuaian kompensasi
e. Keputusan-keputusan promosi dan demosi

41. Dibawah ini yang termasuk dalam prinsip pendelegasian yang efektif adalah
a. Pilih orang yang tepat
b. Prinsip scalar & Kesatuan perintah.
c. Prinsip kekuasaan
d. Kekuasaan dilegitimasi
e. Prinsip pelimpahan wewenang
POLRI DAERAH JAWA TIMUR
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
R. S. BHAYANGKARA H. S. SAMSOERI MERTOJOSO

42. Menurut Praptianingsih (2006), peran perawat pelaksana dalam


pengorganisasian disebut  sebagai "Care Giver". Yang dimaksud dengan Care Giver
adalah
a. Perawat mengupayakan kenyamanan pasien
b. Perawat melindungi pasien
c. Perawat menggunakan metode pemecahan masalah dalam membantu pasien.
d. Perawat sebagai mediator
e. Perawat menjaga perasaan pasien 

Kunci jawaban :
A.  1, 2 dan 3 
B.  1 dan 3
C.  2 dan 4
D.  4 
E.  Benar semua 

43. Bagaimana cara meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Rumah sakit


1. Meningkatkan mutu pelayanan dalam tenaga dan peralatan
2. Meningkatkan kualitas sumber daya,biaya,perlengkapan dan material
3. Memperbaiki metode atau penerapan teknologi yang dipergunakan dalam
kegiatan pelayanan.
4. Melakukan evaluasi kinerja dan control produk

44. Sebutkan langkah-langkah kegiatan dalam memberikan pengarahan manajemen


keperawatan ?
1. Menciptakan budaya motivasi dalam memberikan motivasi
2. Manajemen waktu dalam rencana harian
3. Komunikasi efektif
4. Melakukan survey kepuasan pasien

45. Berikut ini terdapat fungsi-fungsi pengarahan dalam manajemen keperawatan?


1. Membuat perawat atau staff melakukan apa yang diinginkan sesuai prosedur
kerja  yang telah ditetapkan.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan dan asuhan keperawatan
3. Kegiattan dalaam rangka pelaksanaan tugas perawat mencapai tujuan pelayanan
dan asuhan keperawatan.
4. Menciptakan kesatuan dalam rangka mencapai tjuan yag telah ditetapkan.

46. Dua pandangan mengenai kewenangan formal dalam kekuasaan yaitu :


1. Pandangan modern
2. Pandangan Klasik
3. Pandangan Berdasarkan Pemerintsh
4. Pandangan Berdasarkan Penerimaan
.
POLRI DAERAH JAWA TIMUR
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
R. S. BHAYANGKARA H. S. SAMSOERI MERTOJOSO

47. Faktor – faktor yang mempengaruhi kebutuhan tenaga keperawatan sebagai


berikut :
1. Factor pasien
2. Factor tenaga
3. Factor lingkungan
4. Factor manusia

48. Secara umum tujuan pengarahan adalah sbb:


1. Menjamin continueitas perencanaan;
2. Membudayakan prosedur standar;
3. Membina disiplin kerja;
4. Membina motivasi yg terarah.

49. Faktor yg mendasari adanya kekuasaan menurut French dan Raven sbb:
1. Reward power
2. Legitimate power
3. Expert power
4. Referent power

50. Cara-cara pengarahan secara umum yg dilakukan seorang pemimpin kepada


bawahannya  sbb:
1. Orientasi
2. Perintah
3. Delegasi wewenang
4. Tanggung jawab

51. Didalam kepemimpinan yg dijalankan pemimpin harus dilandasi konsep sbb:


1. Demokratis
2. Spesialisasi tugas
3. Pendelegasian wewenang
4. Profesionalitas dan integrasi tugas

52. Sebutkan langkah-langkah pemecahan masalah dalam manajemen


keperawatan..
1. Identifikasi masalah manajemen keperawatan
2. Prioritas masalah manajemen keperawatan
3. Seleksi terhadap alternatif penyelesaian masalah
4. Penetapan tujuan & alternatif penyelesaian masalah

53. Seorang kepala ruang Bangsal Penyakit Dalam pada hari yang sama harus
menghadiri beberapa kegiatan,  pada pukul 08.00 WIB rapat dengan CEO,
kemudian Pukul 10.00 WIB memimpin Ronde keperawatan, dan pukul 08.30 WIB
harus mengikuti rapat rutin bulanan di ruangan.
Apakah kemampuan yang harus dimiliki oleh kepala ruangan tersebut ?
POLRI DAERAH JAWA TIMUR
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
R. S. BHAYANGKARA H. S. SAMSOERI MERTOJOSO

a. Kecedasan Emosional yang bagus


b. Pengelolaan waktu yang efektif
c. Pengetahuan yang luas
d. Stamina yang bagus
e. Kerja cepat selesai

54. Ruangan Bedah di rumah sakit swasta mempunyai 35 perawat dengan


kualifikasi D3 20 orang, Ners 15 orang. Ruangan tersebut dalam memberikan
asuhan keperawatan,ada perawat yang bertanggung jawab penuh selama 24 jam
terhadap Asuhan keperawatan pasien.  Mulai masuk sampai keluar rumah sakit.
Dalam pelaksaaannya ada juga perawat Asosiate.  Apakah metode asuhan
keperawatan pengelolaan pasien di atas ?
a. Fungsional
b. Case Manager
c. Tim
d. Primer
e. Kombinasi Primer dan Tim

55. Seorang  Kepala ruangan Penyakit Dalam di rumah sakit, kepala ruangan
tersebut ingin  lingkungan kerja di tempatnya nyaman dan kondusif dalam
menghadapi tuntutan akreditasi rumah sakit. Dari analisa tenaga masih banyak
berpendidikan SPK dan D3 keperawatan. Apakah tindakan utama yang harus
dilakukan kepala ruangan tersebut ? 
a. Selalu mengambil keputusan sendiri
b. Memberi motivasi untuk lanjut studi
c. Mengerjakan semuanya di usahakan sendiri.
d. Memberi beban keja yang sama antar anggota
e. Menjadwalkan dinas sesuai dengan beban kerja

56. Seorang kepala ruanga memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk


melakukan perubahan atau ide untuk dijalankan dengan tidak di kontrol oleh kepala
ruangan tersebut. kepala ruangan hanya memberikan arahahan apabila diminta,
karena kepala ruangan menilai bahwa bawahannya mampu dan mempunyai
motivasi dan komitmen yang tinggi. Apakah gaya kepemimpinan yang diterapkan
kepala ruangan tersebut ?
a. Autokratic
b. Demokratik
c. Laisess faire.
d. Transformasional
e. Spiritual

57. Seorang manajer di suatu rumah sakit swasta. selalu mengambil keputusan
sendiri walaupun banyak anggotanya yang berpendidikan sederajat dengannya,
selalu memberikan beban kerja yang diluar aturan yang sudah ada dengan harapan
POLRI DAERAH JAWA TIMUR
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
R. S. BHAYANGKARA H. S. SAMSOERI MERTOJOSO

visi dari rumah sakit tersebut cepat tercapai, dan dia selalu menyampaikan kalo
keputusan yang di ambil adalah mewakili dari anggota walaupun tanpa ada proses
musyawarah dahulu.  Apakah  gaya kepemimpinan yang di gunakan manajer rumah
sakit tersebut ?
a. Autokratic
b. Demokratik
c. Laisess faire.
d. Transformasional
e. Partisipatif

58. Seorang perawat primer bertanggung jawab pada pasien di ruang rawat. Salah
satu klien yang dirawat mengalami penurunan status gizi drastic. Intervensi telah
dilaksanakan sesuai rencana, namun belum menujukan perubahan. Kemudian
perawat tersebut merencakanan untuk mendiskusikan kasus tersebut dengan
berkolaborasi dengan tim kesehatan lain. Apakah kegiatan yang di rencanakan pada
kasus tersebut di atas ?
a. Supervisi
b. Pendelegasian
c. Timbang Terima
d. Dischard planning
e. Ronde keperawatan

59. Seorang kepala ruang di bangsal bedah sedang melakukanpenilaian kinerja


triwulan. Hasil  menunjukkan tidak ada inisiatif, dan kurang berpikir kritis dalam
menganalisis hasil pengkajian dan hanya bekerja sesuai rutinitas.Dari kesimpulan
menujukan stagnansi prestasi kerja perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan. Apa yang prioritas kepala ruang lakukan dalam ruang tersebut ?
a. Menyiapkan reward bagi perawat dengan kinerja baik
b. Merancang inovasi pelaksanaan asuhan keperawatan
c. Menyusun ulang standar operasional prosedur di ruangan
d. Menyusun standar supervisi yang ideal untuk perawat pelaksana
e. Mengajukan rancangan perubahan aturan insentif perawat kepada manajemen
keperawatan RS

60. Seorang kepala ruang  melihat langsung bahwa proses timbang terima berjalan
tidak efektif dan berdampak pada kinerja anggota perawat dalam memberikan
asuhan keperawatan pada shift berikutnya. Perawat cenderung melaporkan hal yang
sama setiap waktu dan tidak memenuhi aspek proses keperawatan. Apa tindakan
yang tepat untuk dilaksanakan oleh karu ?
a. Mensupervisi dokumen kehadiran timbang Terima
b. Mensupervisi tindakan keperawatan yang dilakukan
c. Mensupervisi jalannya timbang terima setiap shift dinas
d. Mensupervisi isi kegiatan dan laporan asuhan keperawatan
e. Mensupervisi standar prosedur kegiatan timbang terima di ruangan
POLRI DAERAH JAWA TIMUR
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
R. S. BHAYANGKARA H. S. SAMSOERI MERTOJOSO

Anda mungkin juga menyukai