I. TUJUAN
1. Mengkalibrasi Spektrometer Hilger dengan spectrum merkuri (Hg).
2. Mengukur panjang gelombang spectrum emisi berbagai atom natrium (Na) dan
neon (Ne), serta menentukan transisi elektronnya.
3. Menentukan tetapan Rydberg dengan spektrum atom hidrogen (H).
II. PERALATAN
1. Spektrometer Hilger.
2. Sumber cahaya merkuri, natrium, neon, dan hidrogen.
2
z
E n = − Rhc (1)
n
dengan
R = 1,097 107 m−1 disebut tetapan Rydberg,
h = 6,625 10−34 Js disebut tetapan Planck,
c = 3 108 ms−1 adalah kecepatan cahaya, dan
z adalah nomor atom.
Elektron-elektron dalam atom dapat berpindah dari suatu aras tenaga ke aras
tenaga yang lain dengan mengikuti aturan seleksi, yaitu
Perpindahan elektron dalam atom ke aras tenaga yang lebih tinggi dapat terjadi
dengan menyerap tenaga dari luar (bisa berupa panas, tenaga kinetik, tenaga radiasi,
dll), sedangkan perpindahan elektron-elektron ke aras tenaga yang lebih rendah (pada
umumnya) disertai dengan pancaran tenaga radiasi. Radiasi atau gelombang
elektromagnetik yang dipancarkan oleh elektron yang berpindah dari aras tenaga
dengan bilangan kuantum utama n ke aras tenaga dengan bilangan kuantum utama m
< n , mempunyai angka gelombang yang dapat dinyatakan sebagai
1 1 1
ˆ = = RZ2 2 − 2 (3)
m n
1 1 1
ˆ = = RZ 02 −
(4)
(n − a ) (m − b )2
2
dengan a dan b adalah penyimpangan dari bilangan bulat n dan m, disebut cacat
kuantum, Z0 = Z−N+1, dan N adalah cacah elektron di dalam atom/ ion. Dengan
mengukur beberapa panjang gelombang spektrum atom kompleks (misalnya atom Na),
dapat diketahui antara subkulit mana transisi terjadi dan cacat kuantumnya dapat
dihitung (pencocokan transisi dilakukan dengan menggunakan tabel).