Anda di halaman 1dari 2

Soal Ujian Akhir Semester

Nama : Fadli Saputro


NIM : 18/430212/PA/18725
Kode/Nama Matakuliah : MFF 4893/Pengantar Ekonofisika
Hari/Tanggal Ujian : Selasa /7 Desember 2021
Waktu : 90 menit dari jam 13.00 – 14.00 WIB
Dosen : Dr.Dwi Satya Palupi
========================================================================

Kerjakan soal berikut ini dengan ringkas dan jelas

1. Salah satu terapan ilmu fisika di ekonomi adalah di pasar keuangan


a. Apakah perbedaan antara sekuritas primitif dan sekuritar derivatif?
Sekuritas derivatif (opsi) merupakan sekuritas yang harganya ditentukan atau diturunkan dari harga
sekuritas yang lain dengan pembayaran tergantung harga sekuritas lain yang bertujuan melindungi
nilai dan spekulasi.
Sekuritas merupakan saham atau obligasi yang pembayarannya hanya tergantung pada status
keuangan pihak penerbit.
b. Apakah yang dimaksud dengan opsi jual dan opsi beli?
Opsi jual adalah hak untuk menjual sebuah aset pada harga kesepakatan dengan syarat kesepakatan.
Opsi beli adalah hak untuk membeli sebuah aset pada harga kesepakatan dengan syarat
kesepakatan.
c. Apa yang dimaksud dengan strike price dan exercise time ?
Strike Price merupakan harga yang telah disepakati untuk menjual atau membeli pada opsi.
Exercise time merupakan tanggal yang setelahnya opsi dinyatakan tidak berlaku lagi.
d. Suatu opsi dapat dikatakan pada keadaan at the money, in the money dan out of money. Apa
maksudnya?
Pada opsi beli :
At the money adalah harga kesepakatan sama dengan harga saham pada saat transaksi.
In the money adalah harga kesepakatan kurang dari harga saham pada saat transaksi.
Out of the money adalah harga kesepakatan lebih besar dari harga saham pada saat transaksi.
Pada opsi jual :
At the money adalah harga kesepakatan sama dengan harga saham pada saat transaksi.
In the money adalah harga kesepakatan lebih besar dari harga saham pada saat transaksi.
Out of the money adalah harga kesepakatan kurang dari harga saham pada saat transaksi.
e. Kapankah pemilik opsi jual dan pemilik opsi beli akan menggunakan surat opsinya?
Pada saat seseorang menggunakan opsi yang dimilikinya dan memperoleh keuntungan maksimal dari
opsi yang dipilih.
f. Bila pada suatu saat harga saham yang mendasari adalah S, exercise time T, dan strike price adalah
K, berapa nilai opsi C beli pada saat itu?
𝑆 (𝑇) − 𝐾, 𝑆 (𝑇) > 𝐾
𝐶(𝑇, 𝑆 (𝑇)) = {
0,𝑆 (𝑇) < 𝐾

2. Persamaan Langevin merupakan salah satu bentuk persamaan diferensial stokastik yang diturunkan dari
hukum Newton ke 2.
a. pergerakan harga saham seringkali diasumsikan mengikuti proses stokastik, mengapa pasar
keuangan dapat digambarkan dengan proses stokastik?
Karena proses stokastik merupakan proses dengan variabel acak yang sifat statistiknya
berubah terhadap waktu, begitu pula dengan pasar keuangan yang variabelnya juga acak dan
selalu berubah terhadap waktu.
b. tuliskan bentuk-bentuk persamaan diferensial stokastik yang sering digunakan untuk
menggambarkan pergerakan harga saham. Jelaskan notasi yang anda pakai.
𝑑𝑆(𝑡)
= 𝜑𝑆(𝑡 ) + 𝜎𝑆𝑅(𝑡)
𝑑𝑡
𝜑 adalah keuntungan yang diharapkan dari sekuritas S
𝜎 adalah volatilitas harga saham (konstan/tidak konstan)
R adalah Gausian white noise
c. Jelaskan secara ringkas bagaimana persamaan Langevin diturunkan dari Hukum Newton ke 2,
manakah yang menyatakan bagian deterministik dan bagian stokastik?
𝑑𝑋(𝑡)=𝜌(𝑋,𝑡)𝑑𝑡+ √𝑄 (𝑡, 𝑋) 𝑑𝐵
𝜌(𝑋,𝑡)𝑑𝑡 menyatakan bagian drift (deterministik), √𝑄(𝑡,𝑋) 𝑑𝐵 menyatakan bagian
stokastik.
3. Pasar keuangan dapat dikaji dengan menggunakan mekanika kuantum. Jelaskan mengapa mekanika
kuantum dapat digunakan untuk mengkaji padar keuangan!
Pada mekanika kuantum keadaan sistem diekspansikan dalam ruang Hilbert yang mana semua informasi
dapat dicari dengan menggunakan operator-operator pada fungsi gelombang sistem yang jika digunakan
pada pasar keuangan merupakan penanam modal, sekuritas, adan harga sekuritas.

4. State-state Pasar keuangan dapat dinyatakan dalam ruang Hilbert, dan pasar dapat berubah dengan
mengenakan suatu operator. Jika basis bagi pasar adalah
Β: = {|{𝑥𝑗, {𝑛𝑖𝑗(𝑠) ≥ 0, 𝑖 = 1, . . . 𝐼}, 𝑗 = 1, ..... 𝐽}⟩} ,
dengan 𝑥𝑗adalah uang yang dimiliki oleh investor j, dan 𝑛𝑗𝑖(𝑠)adalah sekuritas ke i
yang dimiliki investor j. Beberapa operator yang digunakan adalah 𝑐̂†𝑘 (𝑠): operator yang dapat menaikan
jumlah uang yang dimiliki oleh investor k
𝑐̂𝑘 (𝑠)): operator yang dapat menurunkan jumlah uang yang dimiliki oleh investor k
𝑎𝑖𝑗(𝑠): operator yang mengurangi sekuritas investor ke j.
𝑎†𝑖𝑗 (𝑠): sebagai operator yang menambah sekuritas investor ke j.

a. Jelaskan apa yang terjadi jika operator 𝑐̂𝑘 (𝑠) tersebut bekerja pada B.
Menurunkan jumlah uang yang dipegang investor dengan mata uang yang ditentukan
b. Jelaskan apa yang terjadi jika operator Jelaskan apa yang terjadi jika operator 𝑐̂𝑘 (𝑠) tersebut bekerja
pada B.
Meningkatkan jumlah uang yang dipegang investor dengan mata uang yang
ditentukan
c. Dapatkah operator tersebut bekerja sendiri? Jelaskan jawaban anda.
Tidak, karena pada kasus penjualan sekuritas dan pembelian sekuritas diperlukan
kedua operator tersebut
d. Bila operator 𝑏𝑖 (𝑠): = 𝑎𝑖 (𝑠)𝑐̂ † 𝑘 (𝑠)dikenakan pada state pasar, apa yang terjadi?
Operasi anihilasi untuk mengurangi nalai sekuritas dari portofolio investor
𝑘 𝑘
e. Bila operator 𝑏†𝑖 (𝑠): = 𝑎†𝑖 (𝑠)𝑐̂𝑘 (𝑠)dikenakan pada state pasar, apa yang terjadi?
𝑘 𝑘
Operasi kreasi untuk menambahkan nilai sekuritas dari portofolio investor
5. Jelaskan dengan ringkas dan jelas salah contoh aplikasi termodinamika di ranah ekonomi.
Merumuskan termodinamika sistem ekonomi dalam hal distribusi probabilitas sewenang-wenang untuk
kuantitas ekonomi yang dilestarikan. Seperti dalam fisika statistik, variabel makroekonomi termodinamika
muncul sebagai nilai rata-rata variabel mikroekonomi, dan penentuannya direduksi menjadi perhitungan
fungsi partisi, mulai dari fungsi arbitrer. Contoh hipotetis eksplisit diberikan yang meliputi sistem ekonomi
linier dan nonlinier serta sistem perkalian seperti yang didominasi oleh distribusi hukum Pareto. Terlihat
bahwa variabel makroekonomi dapat diubah secara drastis dengan memilih variabel mikroekonomi secara
tepat. Kami mengusulkan untuk menggunakan formalisme transisi fase untuk mempelajari perubahan parah
dari variabel makroekonomi.

Anda mungkin juga menyukai