Disusun oleh :
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
SYKES adalah pemimpin global dalam menyediakan solusi dan layanan manajemen
kontak pelanggan di arena proses bisnis outsourcing (BPO). Sykes merupakan salah satu
pelopor layanan pelanggan yang bergerak di bidang outsourching yang menyediakan sumber
daya manusia untuk pemasaran dan penjualan, manajemen layanan pelanggan, dan IT
Support. Jasa tersebut dikemas dalam bentuk tim, sistem dan teknologi yang siap digunakan
untuk mengoptimalkan semua pekerjaan.
Perusahaan Sykes didirikan pada tahun 1977 oleh John H. Sykes di Charlotte,
Karolina Utara. Pada saat itu tujuan didirikan nya perusahaan ini adalah menyediakan
layanan teknik dan desain untuk perusahaan besar. Pada tahun 1990, perusahaan memiliki
1000 karyawan, 20 kantor, dan $ 55 juta dalam pendapatan tahunan. Namun pada tahun 1992,
perusahaan SYKES berpindah ke bisnis layanan pelanggan dengan membeli Jones
Technologies yang merupakan perusahaan call center. Kemudian pada tahun 1993 pusat
perusahaan dipindahkan dari Charlotte menuju Tampa, Florida. Sykes menjadi perusahaan
publik pada tahun 1996. Saat ini pusat perusahaan SYKES terletak di 400 North Ashley
Drive, Tampa, Florida, United States of America.
SYKES menyediakan serangkaian solusi manajemen kontak pelanggan yang canggih
untuk perusahaan-perusahaan Fortune 1000 di seluruh dunia, terutama dalam industri
komunikasi, jasa keuangan, kesehatan, teknologi dan transportasi serta industri hiburan.
SYKES mengkhususkan diri dalam menyediakan solusi outsourcing dukungan pelanggan
yang fleksibel dan berkualitas tinggi dengan penekanan pada dukungan teknis masuk dan
layanan pelanggan. Berkantor pusat di Tampa, Florida, dengan pusat manajemen kontak
pelanggan di seluruh dunia, SYKES menyediakan layanannya melalui berbagai saluran
komunikasi yang mencakup telepon, email, web, dan obrolan. Memanfaatkan model
pengiriman global darat / lepas pantai yang terintegrasi, SYKES melayani kliennya melalui
dua segmen operasi geografis: Amerika (Amerika Serikat, Kanada, Amerika Latin, India, dan
Lingkar Asia Pasifik) dan EMEA (Eropa, Timur Tengah, dan Afrika). SYKES juga
menyediakan berbagai layanan dukungan perusahaan di Amerika dan layanan pemenuhan di
EMEA, yang mencakup pemrosesan pesanan penjualan multi-bahasa, pemrosesan
pembayaran, kontrol inventaris, pengiriman produk, dan penanganan pengembalian produk
BAB II
PEMBAHASAN
Performa Perusahaan
2004 adalah tahun yang ditandai oleh pencapaian penting bagi perusahaan.
Dengan cepat mengubah posisi model pengiriman berbasis domestik menjadi model
pengiriman berbasis global, di mana 75% infrastruktur Amerika (AS, Kanada,
Filipina, Kosta Rika, El Salvador, dan India) berada di lepas pantai versus 55% pada
tahun 2003. Mentransisikan ketergantungan jauh dari vertikal teknologi, sebagai
bagian dari upaya berkelanjutan sejak tahun 2000, di mana pernah menurunkan 63%
pendapatan ke basis pendapatan yang lebih terdistribusi di seluruh teknologi,
komunikasi, layanan keuangan, dan vertikal layanan kesehatan secara vertikal.
· Visi
· Misi
Kami secara signifikan meningkatkan brand mitra bisnis kami dan membantu
konsumen menemukan dan menggunakan produk serta layanan yang mereka
butuhkan dengan menggabungkan kekuatan machine intelligence dengan
kecerdasan manusia untuk memodernisasi, mengoptimalkan, dan
mengintegrasikan titik-poin pelanggan di seluruh rantai nilai perdagangan
· Tujuan
Kami bertindak sebagai satu kesatuan, membantu orang menjawab tantangan dan
memastikan setiap orang membuat setiap momen berharga, peduli dalam
melayani dengan pikiran dan hati, interaksi dengan menciptakan semangat
kepercayaan, dan menjadi yang terkini.
· Peluang
1. Pasar yang semakin luas akibat adanya persaingan global. Dengan adanya
persaingan global maka perusahaan ini akan terpacu untuk ikut bersaing di
dalamnya. Sehingga perusahaan akan memulai untuk memperluas jangkauan
pasarnya.
4. Adanya ketersediaan sumber daya tenaga kerja di beberapa negara dengan biaya
upah rendah. Dengan adanya negara dengan upah tenaga kerja rendah, perusahaan
dapat merelokasikan perusahaannya ke daerah tersebut. Sehingga perusahaan
dapat meminimalisir pengeluara biaya upah karyawan.
5. Melakukan riset untuk menciptakan inovasi. Dengan adanya proses riset yang
dilakukan oleh beberapa SDM dalam perusahaan akan mencciptakan sebuah
inovasi-inovasi baru yang dapat mengantarkan perusahaan untuk dapat bersaing
serta lebih unggu dari perusahaan lainnya.
Ancaman
1. Pandangan masyarakat Amerika terhadap SYKES yang kurang bagus. Akibat dari
strategi relokasi agresif yang dilakukan Perusahaan SYKES dengan memindahkan
pusat kantor perusahaan dari Amerika menuju ke negara yang memiliki upah
tenaga kerja rendah, membuat masyarakat Amerika yang telah memenuhi semua
persyaratan perusahaan seperti uang tunai, hibah tanah, jalan, serta pengurangan
pajak yang banyak dianggap sebagai tindakan pelangaran kepercayaan.
2. Price war. Dengan adanya persaingan global, otomatis perusahaan pastinya
memiliki pesaing lain dengan layanan yang juga mampu menarik minat banyak
orang, maka sudah bisa dipastikan akan banyak layanan yang muncul serupa
dalam jumlah banyak sehingga akan menimbulkan price war dimana biasanya ada
pihak yang memberikan harga lebih murah dengan beberapa inovasi yang tak
dikeluarkan oleh perusahaan lain, dan akan menimbulkan perang harga antar
perusahaan
3. Perekonomian global yang melemah. Hal ini menjadi salah satu masalah yang
besar bagi perusahaan. Karena dengan perekonomian yang melemah pada saat itu
membuat konsumen mereka melakukan daya beli yang juga rendah sehingga
menurunkan permintaan dan omset dari perusahaan Sykes.
4. Kompetisi antar pesaing (kombinasi layanan). Pesaing dari Sykes yang
menawarkan lebih banyak layanan menjadi salah satu kelemahan dari perusahaan.
5. Persaingan global. Persaingan global yang semakin luas dengan bermunculan
kompetitor-kompetitor yang lebih unggul serta semakin ketat di tengah derasnya
perkembangan teknologi menuntut Sykes untuk bisa mengimbanginya untuk terus
melakukan inovasi dalam layanan mereka. Tidak hanya itu, kualitas sumber daya
yang mereka miliki juga harus bisa memadai untuk mengimbangi persaingan
global yang ada. Karena perusahaan lain yang juga menawarkan layanan yang
sama sedang berlomba lomba untuk bisa lebih unggul dari yang lain nya dengan
inovasi dan teknologi yang lebih baru. Sehingga bisa memudahkan konsumen
dalam menggunakan layanan mereka
· Social Environment
Terjadinya persaingan antar kompetitor menjadikan banyak perusahaan saling
berlomba untuk membuat kombinasi yang kompleks dibidang teknologi layanan
pelanggan agar dapat memenuhi kebutuhan klien. Pesatnya pertumbuhan teknologi
pada saat itu membuat standart layanan yang diminta oleh para klien juga berubah dan
semakin modern. Bersamaan dengan adanya peningkatan dibidang teknologi, terjadi
pula pertarungan harga antar perusahaan kompetitor. Hal tersebut membuat banyak
perusahaan yang bergerak di bidang ini untuk mengambil keputusan memindahkan
pusat layanan ke Negara lain dengan biaya operasional yang lebih murah. Begitu pula
SYKES yang juga berencana memindahkan pusat layanan mereka ke India, membuat
mereka harus menutup beberapa perusahaan yang ada di Amerika. Keputusan
menutup beberapa perusahaan tersebut lebih banyak mendapat respon negatif dari
masyarakat dan pemerintah sehingga berpengaruh pada citra perusahaan saat itu.
· Analisis industry
Semakin penting bagi perusahaan untuk fokus pada kegiatan yang dihadapi pelanggan
dan mempertahankan dan menumbuhkan hubungan klien
Kebutuhan modal yang meningkat untuk masuk ke pasar geografis baru menawarkan
solusi biaya yang lebih rendah
Meningkatnya kebutuhan perusahaan untuk fokus pada kompetensi inti
Meningkatnya kebutuhan untuk pemanfaatan yang lebih baik dari aset manajemen
kontak pelanggan internal dan respons waktu ke pasar
Tumbuhnya kebutuhan akan dukungan multi-situs dan multi-wilayah yang konsisten
Perubahan cepat dalam teknologi yang membutuhkan personel dengan keahlian teknis
khusus
Kebutuhan modal yang berkembang untuk teknologi canggih diperlukan untuk
memelihara infrastruktur yang diperlukan untuk memberikan dukungan tepat waktu
Meningkatnya kebutuhan untuk mengintegrasikan dan terus memperbarui sistem
kompleks yang menggabungkan berbagai komponen perangkat keras dan perangkat
lunak yang mencakup sejumlah generasi teknologi
Pelatihan staf yang ekstensif dan berkelanjutan serta biaya terkait yang diperlukan
untuk mempertahankan dukungan teknis yang responsif, terkini, dan layanan
pelanggan.
Peluang
Ancaman
Total 1 3,53
Kekuatan
1. Pusat layanan pelanggan dipindahkan ke India, Filipina, Kosta Rika. Sehingga
pengiriman domestik meningkat menjadi secara global.
2. Tidak hanya menyediakan satu layanan. Jasa yang diberikan oleh perusahan
SYKES ada bermacam-macam, diantaranya yaitu menyediakan proses yang
otomatis dalam bentuk teknologi, pemasaran dan penjualan dalam bentuk tim,
serta sistem layanan pelanggan.
3. Sebagai pionir perusahaan layanan pelanggan. SYKES adalah penyedia layanan
pelanggan yang sangat terkemuka untuk 2000 perusahaan global lainnya.
4. Sumber daya manusia dan infrastruktur yang dimiliki perusahaan sangat memadai.
Hal itu bisa dilihat dari perusahaan itu berdiri hingga sekaraang meskipun banyak
lika-liku yang telah dilaluinya selama perjalanan bisnis ini, namun perusahaan ini
masih tetap beroperasi hingga sekarang. Salah satu faktornya adalah karena SDM
yang memadai
5. Strategi ekspansi yang sangat baik. Ekpansi dapat dilihat dari terciptanya beberapa
pasar baru. Hingga kini SYKES berada di beberapa kota.
Kelemahan
1. Keputusan perusahaan untuk keluar dari segmen bisnis tertentu yang berdampak
negatif terhadap pendapatan konsolidasi untuk dua tahun fiskal sebelumnya.
Penurunannya sekitar 8,9% dari tahun sebelumnya.
2. Tata kelola perusahaan yang kurang baik. Dengan adanya relokasi pusat layanan
pelanggan ke India, Filipina, Kosta Rika, dan lokasi biaya tenaga kerja lainnya
menyebabkan perusahaan memperkuat ekonomi hanya di lokasi-lokasi dengan
upah rendah ini sehingga membuat pekerja di pusat layanan menjadi kurang
menarik
3. Turnover karyawan di pusat layanan. Turnover adalah situasi ketika karyawan
berpindah, berhenti, atau keluar dari tempat kerjanya secara sukarela.
4. Sulitnya mencari sumber daya manusia yang berkualitas di negara-negara dengan
biaya operasional rendah. Dengan upah yang rendah maka kualitas dari SDM nya
sendiri pun bisa saja menurun.
Kekuatan
Mempertahankan citra
Berpengalaman dan terpercaya 0,16 5 0,80
perusahaan
Keunggulan bersaing
Pioneer perusahaan yang bergerak 0,13 4 0,52
di bidang manajemen pelayanan
pelanggan
Kelemahan
Total 1 3,63
D. Analisis SWOT
Opportunities (O) Sebagai pioneer dalam bidang Dengan berbagai peluang yang
industry teknologi, perusahaan ada, perusahaan harus
Ketatnya
dapat mempertahankan kualitas memperbaiki proses
persaingan
yang ada dengan ditunjang oleh pengambilan keputusan dan tata
global
teknologi dan infrastruktur kelola perusahaan agar tidak
Meningkatnya
perusahaan yang sudah bagus, berdampak buruk dikemudian
kebutuhan
juga dengan citra awal hari.
pelanggan akan
perusahaan yang bagus dimata
manajemen
masyarakat. Dengan hal
pelanggan
tersebut perusahaan tidak perlu
Perkembangan
ragu saat terjadi kompetisi
teknologi yang
diantara perusahaan di bidang
diterapkan
industry ini.
membantu
efektivitas
operasional
Ketersediaan
tenaga kerja
dengan biaya
operasional
rendah atau
sesuai dengan
perusahaan
Dukungan riset
yang
memunculkan
inovasi produk
dan layanan
baru
1. Struktur Korporasi
Kantor eksekutif utama berlokasi di Tampa, Florida. Fasilitas ini saat ini
berfungsi sebagai kantor pusat untuk manajemen senior dan departemen keuangan,
teknologi informasi dan administrasi. Sykes percaya fasilitas yang ada memadai untuk
memenuhi persyaratan saat ini, dan ruang tambahan atau pengganti yang sesuai akan
tersedia sesuai kebutuhan untuk mengakomodasi ekspansi fisik apa pun. Sykes
beroperasi dari waktu ke waktu di fasilitas sementara untuk mengakomodasi
pertumbuhan sebelum pusat manajemen kontak pelanggan baru tersedia.
Dalam proses hukum, Sykes terlibat dalam tindakan hukum yang timbul
dalam kegiatan bisnis. Pembelaan hukum yang memadai dan / atau memberikan
akrual yang memadai untuk biaya terkait sehingga hasil akhir tidak akan memiliki
dampak material yang merugikan pada posisi keuangan di masa depan atau hasil
operasi.
2. Sumber Daya
· Marketing
· Keuangan
1. Liquidity Ratio
a. Current ratio
b. Cash ratio
2. Profitability Ratio
a. Net profit margin
b. Return On Investmen
c. Return On Equity
· HR
Pada tanggal 31 Januari 2005, SYKES memiliki sekitar 17.130 karyawan di
seluruh dunia, terdiri dari 15.400 agen kontak pelanggan yang menangani
pertanyaan dukungan teknis dan dukungan pelanggan di pusat, 1.440 dalam
manajemen administrasi dan keuangan, 120 dalam layanan dukungan perusahaan,
150 dalam layanan pemenuhan dan 20 di penjualan dan pemasaran. Seluruh
karyawan, dengan pengecualian sekitar 500 karyawan di Eropa, tidak diwakili oleh
serikat pekerja dan tidak pernah mengalami gangguan bisnis akibat perselisihan
perburuhan. Dapat dibilang bahwa hubungan SYKES dengan karyawan cukup
baik.
Struktur Organisasi
Strategi yang digunakan oleh SYKES adalah strategi relokasi agresif yang
mana perusahaan melakukan relokasi secara tiba-tiba tanpa mempertimbangkan
dampak setelahnya dengan tujuan untuk tetap kompetitif ditengah persaingan harga
di industri ini.
Pro:
- Untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan klien, bersamaan dengan persaingan harga
yang sedang terjadi, SYKES memindahkan pusat layanan ke negara dengan biaya
operasional yang lebih rendah agar tetap profit dan tetap bisa memenuhi kebutuhan
klien yang bergerak sejalan dengan pertumbuhan teknologi
Kontra;
- Karena strategi yang dilakukan SYKES bersifat agresif, hal tersebut menyebabkan
dampak yang tidak main-main. Yang pertama dampak pada tenaga kerja, karena
adanya penutupan perusahaan di beberapa tempat secara tiba-tiba, hal tersebut
membuat para pekerja di perusahaan juga harus berhenti untuk bekerja secara tiba-
tiba. Dengan pertanggungjawaban perusahaan dalam hal finansial yang masih
dipertanyakan.
- Pemberhentian perusahaan yang secara tiba-tiba juga berpengaruh pada klien yang
sudah bekerjasama dengan SYKES, dalam hal ini adalah pemutusan kontrak
kerjasama yang juga secara tiba-tiba
- Dengan adanya SYKES disuatu negara maupun daerah, hal tersebut dapat
memajukan perekonomian daerah tersebut dimana SYKES merupakan perusahaan
yang bergerak di bidang teknologi. Ditutupnya beberapa perusahaan SYKES ini
membuat beberapa orang merasa dirugikan termasuk pejabat pemerintah. Hal ini
berdampak pada citra sykes yang turun dimata masyarakat, dan membuat SYKES
harus kembali membangun citra perusahaannya agar dapat dipandang seperti
sebelumnya.
2. Rekomendasi Strategi
Menurut kami, strategi yang baik untuk diterapkan ke dalam perusahaan
SYKES adalah ketika pengambilan keputusan strategis dan operasinya
didesentralisasikan ke unit-unit bisnis strategis di setiap negara untuk menyesuaikan
produk-produk ke pasar lokal. Namun lebih focus pada kompetisi yang terjadi di
setiap negara. Strategi ini mengasumsikan pasar-pasar yang berbeda dan oleh yang
disegmentsikan menurut batas-batas negara. Kebutuhan dan keinginan, kondisi
industri (misal, jumlah dan tipe kepemilikan), struktur hukum dan politik, dan norma-
norma sosial bervariasi di setiap negara. Strategi ini menyediakan peluang untuk
memproduksi produk sesuai kebutuhan dan pilihan spesifik dari klien. Oleh karena
itu, mereka harus mampu memaksimalkan daya tanggap perusahaan terhadap
kebutuhan khusus di setiap pasar. Penggunaan strategi ini dapat mengulas pasar lokal
karena perhatian yang ditujukan kepada klien-klien local. Jadi pada strategi ini,
perusahaan lebih focus pada kompetisi yang ada di suatu negara dimana ada
perusahaan itu berdiri, sehingga tidak secara agresif menanggapi semua kompetisi
yang ada.
F. Implementasi
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perusahaan SYKES sendiri melakukan salah satu strategi yang di terapkan oleh
mereka yaitu dengan menggunakan strategi relokasi agresif. Strategi ini dilakukan dengan
cara memindahkan pusat layanan pelanggan ke India, Filipina, Kosta Rika, dan lokasi-lokasi
lainnya. SYKES menargetkan negara-negara dengan upah rendah, hal ini dilakukan untuk
meminimalisir biaya.
Strategi ini sendiri memiliki dampak positif namun juga negative bagi perusahaan
Sykes sendiri. Dimana dampak positif nya mereka bias meminimalisir biaya dan
memaksimalkan keuntungan karena menggunakan tenaga kerja dengan biaya upah yang
rendah. Namun di sisi lain Sykes harus menutup beberapa perusahaan yang ada di Amerika.
Keputusan menutup beberapa perusahaan tersebut lebih banyak mendapat respon negatif dari
masyarakat dan pemerintah sehingga berpengaruh pada citra perusahaan saat itu.
Dalam hal ini hendaknya Perusahaan lebih memikirkan dengan matang mengenai
strategi yang akan mereka ambil, karena jangan sampai hanya untuk memaksimalkan
keuntungan merka lupa akan dampak negative dari yang di timbulksn tersebut. Sehingga
mempertimbangkan dari segala aspek sangat di sarankan dalam menjalankan sebuah strategi
yang akan di terapkan.
DAFTAR PUSTAKA
www.sykes.com