1. Pelatihan Analisa Beban Kerja dan Perencanaan Kebutuhan SDM Program ini akan memberikan perspektif taktis pada metodologi Perencanaan Tenaga Kerja & Penempatan (MPP) dalam organisasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan perencana tenaga kerja, supervisor, manajemen senior dan anggota staf di semua tingkatan, pertimbangan terperinci dari hari kehari mengetahui perencanaan tenaga kerja. 2. Pelatihan Analisis Laporan Keuangan Perusahaan Pelatihan Analisis Laporan Keuangan Perusahaan mengkhususkan tentang Teknik Menilai Kinerja Perusahaan Melalui Informasi Akuntansi. Dalam pelatihan ini akan memberikan gambaran secara rinci mengenai arti penting analisis laporan keuangan dan manfaat analisis laporan keuangan. 3. Pelatihan Analisis Laporan Keuangan Untuk Kinerja Perusahaan Pelatihan Analisis Laporan Keuangan dirancang untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan praktis tentang bagaimana menilai kinerja perusahaan dengan menggunakan model analisis rasio. Analisis rasio telah digunakan secara luas sebagai model penilaian kinerja suatu perusahaan. 4. Pelatihan Budgeting Profit Planning and Control Pelatihan Budgeting Profit Planning and Control ini merupakan training yang diampu oleh trainer handal dan professional yang akan mengasah skill staf perusahaan agar mampu melakukan sebuah perencanaan yang strategik dalam anggaran perusahaan. 5. Pelatihan Cost Reduction and Cost Control Prestasi seorang Profesional dan Manajer pada umumnya, biasanya diukur dari tingkat efisiensi yang berhasil diraih perusahaan selama masa kerjanya. Oleh sebab itu seorang profesional yang bertanggung- jawab di bidang pengelolaan financial perusahaan sudah semestinya memiliki program efisiensi yang terencana.
II. TRAINING SUPERVISOR
Tugas dan peran seorang supervisor sangatlah penting dalam sebuah perusahaan. Selain dituntut untuk dapat menyelesaikan tugas- tugas yang bersifat teknis yang dibebankan pada bagiannya, ia juga dituntut untuk dapat memotivasi, mengarahkan dan membimbing bawahannya. Karena posisinya tersebut seorang supervisor dituntut tidak saja mengusai keahlian teknis saja tetapi juga kemampuan hubungan antar manusia (interpersonal skill) dan keahlian non teknis lainnya. Pada pelatihan ini para peserta akan dibekali dengan keahlian dasar pengembangan kemampuan supervisi yang meliputi analisa masalah, pengambilan keputusan, perencanaan, kepemimpinan. pelatihan dan pembinaan serta komunikasi. Tujuan Pelatihan Basic Supervisory Skills: 1. Memahami fungsi-fungsi utama supervisor dengan lebih baik. 2. Meningkatkan kemampuan dalam memimpin kelompok dan mencapai tujuan yang sama. 3. Meningkatkan kemampuan memimpin, melatih dan membina kelompoknya. 4. Membekali kemampuan dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif. 5. Meningkatkan keahlian dalam berkomunikasi. Materi Pelatihan Basic Supervisory Skills 1. Memahami Arti Supervisor a. Pekerjaan Supervisor b. Kedudukan Supervisor c. Tanggung Jawab Supervisor d. Fungsi dan peran Supervisor dalam organisasi 2. Personal Skill a. Analisa Masalah b. Pengambilan Keputusan c. Perencanaan d. Administratif e. Kedisiplinan 3. Interpersonal Skill a. Pendelegasian b. Kepemimpinan c. Pembinaan & Pelatihan 4. Communication Skill a. Berbicara yang efektif b. Keahlian Mendengarkan secara Aktif c. Teknik komunikasi dalam interaksi atasan dan bawahan 5. Supervisor dan Organisasi modern 6. Pelatihan dan pengembangan bawahan 7. Peningkatan motivasi dan kinerja perusahaan 8. Kepemimpinan yang efektif dalam tim kerja 9. Manajemen operasi dan pelayanan dengan pendekatan mutu 10. Simulasi Metode Pelatihan Basic Supervisory Skills Kegiatan pelatihan dirancang agar peserta dapat memahami secara komprehensif materi yang disampaikan, sehingga dapat dimplementasikan secara aplikatif dalam dunia kerja. Adapun metode yang digunakan adalah: 1. Presentation 2. Discuss 3. Case Study 4. Evaluation
III. TRAINING AUDITOR
Pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan profesi auditor dapat dilakukan melalui dua jalur, yaitu: diklat sertifikasi dan diklat teknis substansi. Diklat sertifikasi dimaksudkan untuk menempatkan auditor pada standar minimal persyaratan untuk menjadi seorang auditor profesional. Sedangkan diklat teknis substansi merupakan pengembangan kemampuan dan pengetahuan teknis di bidang audit, khususnya audit internal. Di tingkat nasional, khususnya bagi auditor di lingkungan pemerintah atau sektor publik, terdapat sertifikasi Jabatan Fungsional Auditor (JFA) yang diselenggarakan oleh Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional BPKP. Diklat sertifikasi JFA ini membagi kategori auditor menjadi 4 tingkatan, yaitu: auditor tingkat terampil, auditor tingkat ketua tim, auditor tingkat pengendali teknis, dan auditor tingkat pengendali mutu. Beberapa diklat teknis substansi yang disarankan untuk diikuti oleh para auditor internal, di antaranya adalah: 1. Proses dan Teknik Audit 2. Penulisan Laporan yang Efektif. 3. Fraud Auditing 4. Audit Berbasis Risiko 5. Pengendalian Internal Mutakhir (COSO) 6. Manajemen Risiko 7. Audit Teknologi Informasi
IV. TRAINING SALES MARKETING
7 jenis pelatihan sales marketing yang harus Anda prioritaskan: 1 ) Strategi negosiasi lanjutan (Advance) Untuk meningkatkan skill negosiasi diperlukan kemampuan analisis dan membaca situasi saat sedang berkomunikasi dengan lawan bicara. Strategi negosiasi ini bertujuan untuk mendapatkan benefit kemitraan dari segala pertemuan yang dilakukan. Apa yang bisa dicari dalam pelatihan jenis ini? Perbaikan dan peningkatan dalam bernegosiasi Meningkatkan skill audit agar menjadi negosiator yang handal Membuat strategi negosiasi yang fresh Membuat analisa saat proses negosiasi Belajar membaca dinamika saat bernegosiasi 2 ) Pemasaran kreatif Untuk menghadapi perkembangan dan perubahan pasar, marketing harus memutar otak untuk bisa melakukan pemasaran dan produknya dapat dikenal karena berbeda dari produk yang sejenis. Dibutuhkan tim kreatif dalam tubuh marketing yang berpikir out of the box untuk menentukan strategi yang unik. Dan berikut adalah manfaat dan tujuan pelatihan jenis ini. Membangun pola pikir atau mindset yang kreatif Keterampilan melihat sesuati yang biasa menjadi luar biasa Membuat strategi pemasaran yang kreatif 3 ) Customer Experience Management Selanjutnya pelatihan sales marketing yang harus di prioritaskan adalah Customer Experience Management. Apa itu? Ini adalah ilmu untuk membangun pengalaman yang menyenangkan ketika sales marketing berinteraksi dengan konsumennya, sehingga terbangun keakraban dengan konsumen. Manfaat dari pelatihan ini adalah: Melatih cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan konsumen Memahami original insight terhadap ‘dunia’ pelanggan Melatih untuk menciptakan pengalaman yang unik dan tidak terlupakan Mengenali interaksi dinamis saat berhadapan dengan pelanggan Membuat inovasi dan progress yang berkelanjutan 4 ) Pelatihan digital marketing Mengikuti tren bisnis dan pemasaran rasanya pelatihan ini paling dibutuhan oleh semua tim sales dan marketing di perusahaan Anda. Pelatihan ini juga bisa menjadi media implementasi dari pelatihan strategi pemasaran kreatif. Apa saja fungsi dari pelatihan ini, berikut ulasannya: Membuat online marketing campaign, berdasarkan tren digital Mengembangkan website dan juga pengoptimalannya dengan ilmu SEO Teknik promotion di sosial media seperti FB, Instagram dan lain-lain Teknik meningkatkan konversi penjualan melalui online Membuat email marketing yang baik 5 ) Pelatihan persuasive marketing Tim sales promotion sangat membutuhkan pelatihan ini guna meningkatkan kemampuan meyakinkan orang lain atau lawan bicara, bahwa produk yang mereka tawarkan adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan. Dan adapun materi pelatihannya meliputi hal-hal dibawah ini. Mengenali psikologis pelanggan Mempelajari Elements of Persuasion Mempelajari persuasion & Neurophysiology Mempelajari ilmu Qualitative & Quantitative Research Mempelajari Persuasive Consciousness Transformation Mempelajari Persuasive Marketing Research 6 ) Pelatihan teknik closing Bisa dibilang pelatihan sales marketing ini merupakan yang terpenting, sales tidak bisa terus menerus bernego atau presentasi tentang produknya. Mereka juga harus scepat mungkin untuk melakukan closing, dalam artian pelanggan tertarik dan akan membeli barangnya. Berikut pelatihan teknik closing meliputi hal dibawah ini. Teknik closing yang baik Membuat deal dengan pelanggan secara cepat Menigkatkan potensi closing 7 ) Pelatihan sales leadership Sales leadership atau kepemimpinan penjualan menjadi sangat penting karena SPV atau leader sales dapat menyusun strategi untuk kesuksesan penjualan, serta pelatihan ini juga untuk memahami tugas-tugas seorang SPV sales. Pelatihan sales marketing ini akan meningkatkan beberapa hal dibawah ini : Keterampilan meningkatkan performa tim sales Mengasah mental sebagai seorang pemimpin Mampu menyikap dan mengambil keputusan yang tepat dalam tim Problem solving skill
V. TRAINING IT FOR OFFICE ADMINISTRATION
Electronic Filing Implementation Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan cara membuat sistem pengarsipan dengan menggunakan Microsoft Excel. Managing Office & Filing System Dalam pelatihan kali ini dipelajari tata kelola kantor berdasarkan sistem 5S (lean office) yang dipraktekan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Document Control & Filling System Pelatihan ini bertujuan untuk mengingkatkan keterampilan dalam pengelolaan dokumen perusahaan. Beyond Office Automation Pelatihan ini mempelajari pengolahan data berukuran besar dengan Microsoft Excel, lengkap dengan kiat-kiat mengolah data secara efektif dan efesien. Mastering Spreadshet Data Pelatihan ini memberikan solusi yang efektif dan efisien untuk dapat melakukan otomatisasi pengolahan data dalam jumlah yang besar dengan Microsoft Excel.