Desknya
28 June 2021
Management trainee adalah hal yang kerap hangat diperbincangkan. Apa, sih, sebetulnya
management trainee? Simak penjelasannya berikut ini!
Mereka yang mengikuti program management trainee, atau yang disingkat MT, akan di-
training oleh para karyawan senior mengenai skill, pengetahuan, dan hal-hal lain yang
diperlukan untuk dimiliki agar dapat bekerja dengan optimal di posisi tertentu. Mereka pun
kelak akan dievaluasi, dan disaring kembali menjadi kelompok yang lebih kecil.
Banyak sekali fresh graduate dari berbagai universitas yang mengincar posisi ini, Toppers.
Mengapa? Karena, posisi management trainee ini bisa jadi semacam fast track untuk
mencapai jenjang karir yang diinginkan.
Pelatihan, seminar ataupun workshop perlu diikuti agar kamu dapat belajar dan berkembang
di management trainee seperti yang diharapkan oleh perusahaan. Kegiatan-kegiatan seperti
ini juga akan menjadi sarana kamu untuk menggali dan mengembangkan potensi kamu.
Kamu perlu memperhatikan, mengobservasi dan belajar dari staff yang sudah
berpengalaman. Ini merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk menimba, lho,
bagi kamu.
3. Mengikuti Evaluasi
Management trainee mungkin akan perlu menyelesaikan beberapa evaluasi dalam berbagai
bentuk. Hal ini bisa dilakukan untuk mengukur kemampuan, dan juga perkembangan
seseorang selama menjalani program management trainee.
4. Mempelajari Perusahaan
Selain harus training dan belajar hal baru, pastinya kamu akan menerima berbagai tugas.
Baik itu menyelesaikan berbagai report, menganalisis sebuah kasus, dan lain sebagainya.
Namun, umumnya, kamu perlu menyelesaikan dan memiliki ijazah S1 untuk mengikuti
program ini. Ada pula beberapa kualitas dan skills yang sebaiknya Toppers miliki, jika ingin
mengikuti program management trainee. Apa sajakah itu?
Yang pertama, Toppers harus memiliki sikap yang terbuka untuk mempelajari hal-hal baru.
Sikap terbuka dan ingin belajar ini akan menunjukkan potensi Toppers untuk berkembang.
Hal ini pun akan membantu Toppers untuk memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan yang
didapatkan dari mengikuti management trainee.
Selain itu, Toppers pun memerlukan interpersonal skills yang baik. Ini akan menunjukkan
kemampuan Toppers dalam bersosialisasi dan networking. Kecakapan dalam berinteraksi
pun akan memudahkan proses belajar dan bekerjasama kamu nantinya.
Nah, kualitas-kualitas ini tidak cukup hanya dimiliki, ya, Toppers. Tetapi, kualitas tersebut
juga harus ditunjukkan. Toppers perlu bisa dengan sebaik-baiknya mendemonstrasikan
kualitas Toppers dalam proses seleksi, agar perekrut bisa melihat kualitas dan potensi yang
kamu miliki. Proses seleksi bisa meliputi seleksi berkas, interview, assessment, case study, dan
lain-lain. Kembali lagi ke perusahaannya masing-masing.