Anda di halaman 1dari 9

Struktur Baja 2

Tugas UAS
Dosen Pengampu: Basirun ST.

Nama: Muhammad Madani


NIM: 14-22-201-043

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
Universitas Muhammadiyah
Struktur Baja II Tangerang

Tugas UAS Nama:Muhammad Madani


Dosen Pengampu: Basirun ST. NIM:14-22-201-043

Petunjuk

X angka terakhir NPM

Soal :

Desainlah suatu balok girder yang mencakup :

a. Tinggi girder
b. Ukuran web
c. Ukuran flens

Selanjutnya periksalah

d. Kuat momen dan


e. Kuat geser 34,3 ton
24,3 ton
2,63 ton/m
Girder tertumpu sederhana seperti gambar dengan bentangan 20 m. tinggi balok maksimum yang
1,93 ton/m
diijinkan 170 cm. Asumsikan balok terkekang lateral menerus dan tumpu baja BJ 37.
Penyelesaian :

Menghitung Pu dan qu :

Pu = (1,2 x 34,3) + (1,6x24,3)= 80,04 ton

Qu = (1,2 x 2,63) + (1,6x1,93) = 6,24 t/m

Menentukan tinggi dari balok pelat berdinding penuh :

L/10 = 200 cm

L/12 = 166,667 cm

Tmaks = 170 cm

Gunakan tinggi maksimum yang diijinkan, yaitu sebesar 170 cm. Jika tebal flens diambil sebesar 4
cm, maka tinggi dari web adalah :

h= 170-2(4) = 162 cm

34,3 ton 2,63 ton/m


24,3 ton 1,93 ton/m

102,5 ton
(107,1 ton)

-102,5 ton
(-107,1 ton)

712,4 ton m
(735,6 ton m)
Untuk menenukan tebal web dapat diambil dari nilai-nilai batas h/tw :

1. agar dapat memenuhi syarat sebagai balok pelat berdinding penuh , maka

h 2550 2550
≥ = = 164,602 tw ≤ h/164,602 = 162/164,602 = 0,9842 cm
tw √ fy √ fy
2. untuk a/h ≤1,5 :

h 5250 5250
≤ = = 338,886 tw ≥ h/338,886 = 0,478 cm
tw √ fy √ fy
3. untuk a/h > 1,5 :

h 95000 95000
≤ = = 325,46 tw ≥ h/325,46 = 0,497 cm
tw √ fy(fy+115 ) √ 240 (240+115)

Dicoba menggunakan ukuran web 0,8 x 162 cm

Menentukan ukuran flens :

Mu Aw 712 , 4.10⁷ 8 x 1620


Af = - = − = 18198,94 mm2 = 181,98 cm2
0,9. h. fy 6 0,9 x 1620 x 240 6

Berat sendiri balok sekarag dapat dihitung :

Luas web = 0,8 x 162 = 129,6 cm2

Luas flens = 2 (158,1) = 363,98 cm2

Total = 493,58 cm2

493,58
Berat balok sendiri= x 7,85 = 0,39 ton/m
10000

Besar momen lentur dengan tambahan berat sendiri balok adalah :

( 1,2 x 0,39 ) .20²


Mu = 712,4 + = 735,6 ton
8

(angka angka didalam kurung pada gambar bidang momen dan lintang menunjukan besarnya gaya
lintang dan momen lentur terfaktor setelah ditmbah dengan besar gaya balok)

Setalh menghitung ulang besar momen lentur maka luas flens dihitung kembali

735,6 x 10⁷ 8 .1620


Af = - = 18863,31 mm2 = 188,633 cm2
0,9 x 1620 x 240 6

Jika tebal flens semula 4 cm masih digunakan, maka lebar flens menjadi :
Af 188,633
Bf = = = 47,2 cm ≈ 49 cm
tf 4

Coba ukuran flens 4 cm x 49 cm.

Menghitung kuat momen lentur nominal

Hitung momen inersia penampang terhadap sumbu lentur :

0,8 x 162³
Ix = + 2(4) (49) (83)2
12

= 2983923,2 cm4

Dan modulus penampang:

Ix 2983923,2
Sx = = = 35104,98
d /2 85

Karena balok terkekang lateral secara menerus, maka tidak perlu dilakukan pemeriksaan terhadap
tekuk torsi lateral, untuk batasan terhadap tekuk lokal flens tekan :

bf 49
λG = = = 6,125
2.tf 2.4

E 200000
λp = 0,38
√ Fy √
= 0,38
240
= 10,97

λG < λp sehingga Fcr = fy = 240 Mpa

selanjutnya dihitung pula nilai koefisien balok pelat berdinding

ar h 2550
Kg = 1 - ⌈ ⌉⌈ − ⌉
1200+300. ar tw √ fy

Dengan :

Aw 0,8 x 162 h 162


ar = = = 0,6612 = = 202,5
Af 4 x 49 tw 0,8

0 ,6612 162 2550


Kg = 1 – ⌈ ⌉⌈ − ⌉ = 0,982
1200+300. 0 , 6612 0,8 √ 240

Sehingga kuat momen lentur nominal balok :

Mu = Kg.S.Fcr = 0,982 (35104,98.103) (240) = 827,4 tm

ɸ.Mu = 0,9(827,4) = 744,67 > 735,6 tm OK


mengitung jarak antara pengaku vertikal dan kuat geser

kuat geser untuk panel ujung (tanpa memperhitungkan aksi medan tarik)

ɸ.Vn = ɸ (0,6.Aw.fyw.Cv)

ɸ .Vn 107,1 .10⁴


Cv = = = 0,6
ɸ.0,6 . Aw . Fyw 0,9 x 0,6 x 8 x 1620 x 240

Dari persamaan : (asumsikan Cv berada dalam daerah elastis)

kn . E
Cv = 1,5 h 2
fy
tw ( )
0,6 x 240 x 202,52
Kn = = 20,91
1,5 x 200000

5 5
ɑ│h =
√ Kn−5
=

20,91−5
= 0,56

ɑ = 0,56.h = 0,61(162) = 90,788 cm ≈ 90 cm dari ujung balok

Periksa kembali kuat geser dari panel ujung dengan nilai ɑ = 90 cm :

5
2
Kn = 5 + 90
160 ( ) = 21,2
Kn . E 21,2 x 200000
1,37.
√ Fy
= 1,37 .
√ 240
= 182,1 < h/tw ( =202,5)

Kuat geser nominal untuk panel ujung :

0,9 . Aw . Kn . E 0,9 x 8 x 1620 x 21,2 x 200000


Vn = = = 120,6 ton
( hltw )2 201,52

Ø . Vn = 0,9(1120,6) = 108,54 ton > 107,1 ton

Untuk panel-panel tengah, aksi medan tarik dapat diperhitungkan jika :

260
ɑ│h > ⌈ ⌉^2 = 1,65
(h/tw)

ɑ│h = 1,6 → ɑ = 1,6(162) = 259,2 cm (max)


Agar diperoleh jarak pengaku vertical yang seragam, maka panjang yang tersisa antara pengaku
vertical ujung hingga tengah bentang balok pelat berdinding penuh dibagi secara seragam.
Dalam contoh ini direncanakan 4 buah panel seperti pada gambar :

Raiso ɑ│h = 227,5 / 162 = 1,404

5 5
Kn = 5 + 2 =5+ = 7,53
(ɑ/h) (1,404)2

Kn . E 7,53 x 200000
1,37 .
√ Fy √
= 1,37 .
240
= 108,562 < h/tw ( 202,5)

Maka Cv diambil dari persamaan :

Kn. E 1 7,53 x 200000 1


Cv = 1,5 . . 2 = 1,5 . . = 0,2297
Fy ( hltw ) 240 202,52

Kuat geser nominal balok pelat berdinding penuh dengan memperhitungkan aksi medan tarik

1−Cp
Vn = 0,6 . Fy . Aw . ⌈ Cv+ 2

1,15 √ 1+ ( alh )

1−0,2 297
= 0,6(240)(8)(1620). ⌈ 0,2297 + ⌉ = 123,485 ton
1,15 √ 1+ 1,4042

Ø. Vn = 0,9 (123,485) = 111,137 ton > 80,04 ton OK

Anda mungkin juga menyukai