Anda di halaman 1dari 19

Makalah bauran promosi alat berat

MAKALAH

Seminar Manajemen Pemasaran

“Bauran, Promosi untuk alat berat Tadano”

Disusun Oleh :

1. Arstianti Dienar Priliska B.141.16.0014

2. Denovita Ayu W B.141.16.0015

3. Roida Simorangkir B.141.15.0028

4. Slamet Ari Setiyawan B.111.15.0168

FAKULTAS EKONOMI MANAGEMENT

UNIVERSITAS SEMARANG

TAHUN 2017

I. LATAR BELAKANG

Persaingan bebas dalam pasar global saat ini berdampak pada tingkat persaingan pasar yang ada
semakin ketat. Sehingga mengakibatkan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri alat berat
juga tidak terlepas dari persaingan, hal tersebut karena munculnya perusahaan sejenis yang
merupakan ancaman bagi perusahaan tersebut. Disini perusahaan harus dapat mengoperasikan dan
memaksimalkan semua bidang yang dimiliki oleh perusahaan tersebut khususnya dalam bidang
promosi. Karena secara tidak langsung akan memberi dampak dan peranan penting terhadap
pencapaian tujuan perusahaan.

United Tractors (UT/ Perusahaan) adalah distributor peralatan berat terbesar dan terkemuka di
Indonesia yang menyediakan produk - produk dari merek ternama dunia seperti Komatsu, UD Truck,
Scania, Bomag, Tadano dan Komatsu Forest. Pada tahun 1960, Tadano dengan sukses membuat dan
mengekspor contoh truck crane hidrolik untuk memenuhi pasar Indonesia. Sejak saat itu PT. United
Tractor Tbk (UT) ditetapkan menjadi distributor resmi produk - produk Tadano Indonesia.

Promosi merupakan salah satu unsur dari bauran pemasaran (markeing mix), disamping penetapan
harga jual, produk, dan distribusi. Promosi sangat berpengaruh terhadap usaha perusahaan untuk
mencapai volume penjualan yang maksimal, karena meskipun produk yang ditawarkan sudah baik,
relatif murah serta mudah untuk diperoleh, jika tidak disertai promosi yang baik, maka tingkat
penjualan tidak akan memadai.

Suatu jenis produk tertentu memerlukan bentuk promosi tertentu pula dan jenis promosi yang lain
harus dipergunakan bentuk promosi yang lain pula. Dengan kata lain tidak semua bentuk promosi
dapat cocok dan menjamin keberhasilan promosi tersebut apabila tidak sesuai dengan kondisi yang
dimiliki oleh suatu produk. Oleh karena itu, harus dicari suatu bentuk promosi yang sesuai dengan
kondisi suatu produk yang akan dipromosikan.

II. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan dan diuraikan diatas, untuk mempermudah
penulisan makalah tentang bauran, promosi untuk alat berat. Maka agar lebih terarah dan berjalan
dengan baik, perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah.

Maka persoalan yang akan diangkat adalah “Bagaimana upaya perusahaan United Tractors
khususnya Tadano meningkatkan meningkatkan kemampuan daya saing antar perusahaan dalam
melakukan promosi ?”

Atas dasar rumusan masalah tersebut, maka muncul pertanyaan sebagai berikut :

1. Bagaimana cara PT. United Tractors Tbk (UT) mempromosikan produk Tadano di Indonesia ?

III. LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Promosi

Pengertian promosi menurut Buchari Alma (2006 : 179) “Promosi adalah sejenis komunikasi yang
memberi penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan
untuk memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen”. Promosi
merupakan alat komunikasi dan penyampaian pesan yang dilakukan baik oleh perusahaan maupun
perantara dengan tujuan memberikan informasi mengenai produk, harga dan tempat. Informasi itu
bersifat memberitahukan, membujuk, mengingatkan kembali kepada konsumen, para perantara
atau kombinasi keduanya. Dalam promosi juga, terdapat beberapa unsur yang mendukung jalannya
sebuah promosi tersebut yang biasa disebut bauran promosi.

3.2 Bauran Promosi

Adapun bauran promosi (communication mix) menurut Philip Kotler yang tercantum dalam buku
Manajemen Pemasaran (2008; 174) terdiri dari delapan model, yaitu :

1. Iklan - Semua bentuk terbayar dari presentasi non personal dan promosi ide, barang atau jasa
melalui sponsor yang jelas.
2. Promosi penjualan - Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong percobaan atau
pembelian produk atau jasa.

3. Acara dan pengalaman - Kegiatan dan program yang disponsori perusahaan yang dirancang untuk
menciptakan interaksi harian atau interaksi yang berhubungan dengan merek tertentu.

4. Hubungan masyarakat dan publisitas - Beragam program yang dirancang untuk mempromosikan
atau melindungi citra perusahaan atau produk individunya.

5. Pemasaran langsung - Penggunaan surat, telepon, faksimile, e-mail, atau internet untuk
berkomunikasi secara langsung dengan atau meminta respons atau dialog dari pelanggan dan
prospek tertentu.

6. Pemasaran interaktif - Kegiatan dan program online yang dirancang untuk melibatkan pelangan
atau prospek dan secara langsung atau tidak langsung meningkatkan kesadaran memperbaiki citra
atau menciptakan penjualan produk dan jasa.

7. Pemasaran dari mulut ke mulut - Komunikasi lisan, tertulis dan elektronik antar masyarakat yang
berhubungan dengan keunggulan atau pengalaman membeli atau menggunakan produk dan jasa.

8. Penjualan personal - Interaksi tatap muka dengan satu atau lebih pembeli prospektif untuk tujuan
melakukan presentasi, menjawab pertanyaan dam pengadaan pesanan.

3.3 Mengembangkan Komunikasi Efektif

Memperlihatkan delapan langkah dalam mengembangkan komunikasi efektif, yaitu :

1. Mengidentifikasi Pemirsa Sasaran

Proses harus dimulai dengan pemirsa sasaran yang jelas dalam pemikiran; pembeli potensial produk
perusahaan, pengguna saat ini, pengambil keputusan atau pemberi pengaruh; perorangan,
kelompok, masyarakat tertentu atau masyarakat umum. Pemirsa sasaran sangat memengaruhi
keputusan komunikator tentang apa yang dikatakan, bagaimana, kapan, dimana dan kepada siapa.

2. Menentukan Tujuan Komunikasi

Pemasar dapat menentukan tujuan komunikasi pada semua tingkat model hierarki pengaruh
Rossiter dan Percy mengidentifikasi empat kemungkinan tujuan, sebagai berikut :

1) Kebutuhan Kategori - Menentukan kategori produk atau jasa yang diperlukan untuk mengalihkan
atau memuaskan perbedaan anggapan antaara keadaan motivasional saat ini dan keadaan
emosional yang diinginkan. Produk yang baru bagi dunia seperti mobil listrik akan selalu dimulai
dengan menentukan kebutuhan kategori sebagai tujuan komunikasi.

2) Kesadaran Merek - Kemampuan untuk mengidentifikasi (mengakui atau mengingat) merek dalam
kategori, dengan cukup rinci untuk melakukan pembelian. Pengakuan lebih mudah dicapai
dibandingkan ingatan

3) Sikap Merek - Mengevaluasi merek dengan memperhatikan kemampuan anggapannya untuk


memenuhi kebutuhan relevan saat ini. Kebutuhan merek relevan mungkin berorientasi negatif
9penyingkiran produk, penghindaran masalah, kepuasan yang tidak lengkap, deplesi normal) atau
berorientasi positif (gratifikasi indra, stimulasi intelektual atau persetujuan sosial).

4) Maksud Pembelian Merek - Instruksi mandiri untuk membeli merek atau mengambil tindakan
yang berhubungan dengan pembelian.

3.4 Merancang Komunikasi

Merumuskan komunikasi untuk mencapai respons yang diinginkan akan memerlukan penyelesaian
tiga masalah: apa yang harus dikatakan (strategi pesan), bagaimana mengatakannya (strategi kreatif)
dan siapa yang harus mengatakannya (sumber pesan).

1. Strategi Pesan - Dalam menentukan strategi pesan, manajemen mencari daya tarik, tema atau ide
yang terkait dengan positioning merek dan membantu menentukan titik paritas atau titik perbedaan.
Beberapa strategi pesan ini mungkin berhubungan langsung dengan kinerja produk atau kinerja jasa
(kualitas, ekonomi atau nilai merek), sementara strategi lainnya mungkin berhubungan dengan
pertimbangan yang lebih ekstrinsik (merek sebagai merek kontemporer, populer atau tradisional).

2. Strategi Kreatif - Efektivitas komunikasi bergantung pada bagaimana sebuah pesan diekspresikan
dan juga kandungan pesan itu sendiri. Jika komunikasi itu tidak efektif, komunikasi itu bisa berarti
pesan yang salah telah digunakan atau pesan yang benar diekspresikan dengan buruk. Strategi
kreatif adalah cara pemasar menerjemahkan pesan mereka ke komunikasi tertentu. Kita dapat
secara luas menggolongkan mereka sebagai daya tarik informasional (informational) atau
transformasional (transformational). dua kategori umum ini seluruhnya mencangkup beberapa
pendekatan kreatif khusus yang berbeda.

1) Daya Tarik Informasional - mengelaborasi atribut atau manfaat produk atau manfat produk atau
jasa. Riset Hovland di Yale banyak menjelaskan daya tarik informasional dan hubungannya dengan
isu - isu seperti penarikan kesimpulan, pendapat satu sisi melawan pendapat dua sisi, dan urutan
presentasi argumen. Beberapa eksperimen sebelumnya mendukung pertanyaan kesimpulan untuk
pemirsa. Meskipun demikian, riset selanjutnya mengidentifikasikan bahwa iklan terbaik mengajukan
pertanyaan serts memungkinkan pembaca dan pemirsa membentuk kesimpulan mereka sendiri.

2) Daya Tarik Transformasional - mengelaborasikan manfaat atau citra yang tidak berhubungan
dengan produk. Daya tarik transformasional mungkin menggambarkan jenis orang macam apa yang
menggunakan merek atau jenis pengalaman apa yang dihasilkan dari penggunaan merek. Daya tarik
transformasional sering meningkatkan emosi yang akan memotivasi pembeli.

Komunikator menggunakan daya tarik negatif seperti rasa takut, rasa bersalah dan rasa malu untuk
mendorong orang melakukan sesuatu atau berhenti melakukan sesuatu. Daya tarik rasa sakit
paling berhasil ketika daya tarik tidak terlalu kuat, ketika kredibilitas sumber tinggi dan ketika
komunikasi berjanji untuk melepaskan ketakutan yang ditimbulkannya dengan cara yang
meyakinkan dan efisien \,

Komunikator juga menggunakan daya tarik emosional positif seperti humor, cinta, rasa bangga dan
gembira. Keajaiban iklan adalah membawa konsep diatas selembar kertas menjadi hidup dalam
pikiran konsumen sasaran. Dalam iklan cetak, komunikator harus memutuskan kepala berita, teks,
ilustrasi dan warna. Bagi pesan radio, komunikator harus memilih kata - kata, kualitas suara dan
pengucapan. Jika pesan itu disiarkan di televisi atau secara pribadi, semua elemen ini ditambah
bahasa tubuh (petunjuk non lisan) harus direncanakan. Presenter harus memberi perhatian pada
ekspresi wajah, sentuhan, pakaian, postur dan gaya rambut. Jika pesan itu dibawa oleh produk atau
kemasannya, komunikator harus memperhatikan warna, tekstur, aroma, ukuran dan bentuk.

3. Sumber Pesan - banyak komunikasi tidak menggunakan sumber di luar perusahaan itu sendiri.
Komunikasi lainnya menggunakan orang terkenal atau orang tidak terkenal. Pesan dihantarkan oleh
sumber yang menarik atau terkenal dapat menarik lebih banyak perhatian dan ingatan, karena itulah
pengiklan sering menggunakan selebriti sebagai juru bicara.

Yang penting adalah kredibilitas juru bicara. Apa faktor yang mendasari kredibilitas sunber ? tiga
kredibilitas sumber yang paling sering adalah keahlian, kepercayaan dan kesukaan orang
terhadapnya. Keahlian adalah pengetahuan khusus yang dimiliki komunikator untuk mendukung
klaim. Ketepercayaan berhubungan dengan seberapa efektif dan jujur orang tersebut di mata publik.
Kesukaan orang terhadap juru bicara menggambarkan daya tarik sumber. Kualitas seperti ketulusan,
humor dan kealamian membuat sumber lebih disukai.

3.5 Memilih Saluran Komunikasi

Memilih saluran yang efisien untuk membawa pesan menjadi semakin sulit ketika saluran
komunikasi semakin terpecah dan semakin sesak. Saluran komunikasi bisa bersifat pribadi dan
nonpribadi. Didalam setiap saluran ada banyak subsaluran.

3.5.1 Saluran Komunikasi Pribadi (personal communication channels). Memungkinkan dua orang
atau lebih berkomunikasi tatap muka, antara seseorang dengan pemirsa, melalui telepon atau
melalui email. Pesan segera dan situs independen untuk mengumpulkan tinjauan konsumen
merupakan saluran lain, salah satu saluran yang semakin penting dalam tahun - tahun terakhir.
Saluran komunikasi pribadi menghasilkan efektivitas mereka melalui presentasi yang disesuaikan
untuk individu dan umpan balik.

3.5.2 Saluran Komunikasi Non - Pribadi. Adalah komunikasi yang diarahkan ke lebih dari satu orang
dan meliputi media, promosi penjualan, acara dan pengalaman, serta hubungan masyarakat.

1. Media terdiri media cetak (surat kabar dan majalah); media siaran (radio dan televisi); media
jaringan (telepon, kabel, satelit, nirkabel); media elektronik (kaset audio, kaset video, piringan video,
CD-ROM, Web page); dan media tampilan (papan iklan, tanda, porter). sebagian besar pesan
nonpribadi datang melalui media berbayar.

2. Promosi Penjualan terdiri dari promosi konsumen (seperti sampel, kupon dan premi); promosi
dagang (seperti iklan dan insentif pajangan); serta promosi bisnis dan promosi wiraniaga (kontes
untuk wiraniaga).

3. Acara dan pengalaman meliputi olahraga, seni, hiburan dan acara amal dan juga kegiatan yang
tidak terlalu resmi yang menciptakan interaksi merek baru dengan konsumen.

4. Hubungan masyarakat meliputi komunikasi yang diarahkan secara internal kepada karyawan
perusahaan atau secara eksternal kepada konsumen, perusahaan lain, pemerintah, dan media.
3.5.3 Integrasi Saluran Komunikasi

Meskipun komunikasi pribadi sering lebih efektif dibandingkan komunikasi massa, media massa bisa
menjadi sarana utama untuk menstimulasikan komunikasi pribadi. Komunikasi massa memengaruhi
sikap pribadi dan perilaku melalui proses dua langkah. Ide sering mengalir dari radio, televisi dan
media cetak ke pemimpin opini dan dari pemimpin opini ke kelompok populasi yang tidak terlalu
terlibat dengan media.

3.6 Memutuskan Bauran Komunikasi Pemasaran

Perusahaan harus mengalokasikan anggaran komunikasi pemasaran atas delapan model komunikasi
utama - iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan publisitas, acara dan pengalaman,
pemasaran langsung, pemasaran interaktif, pemasaran dari mulut ke mulut, serta tenaga penjualan.
Dalam industri yang sama, perusahaan dapat sangat berbeda dalam pilihan media dan saluran
mereka.

Perusahaan selalu mencari banyak cara untuk mendapatkan efisiensi dengan mengganti satu alat
komunikasi dengan alat lainnya. Banyak perusahaan menggantikan beberapa kegiatan penjua;an
lapangan dengan iklan. Pengeposan langsung dan pemasaran lewat telepon.

3.6.1 Karakteristik Bauran Komunikasi Pemasaran

Setiap alat komunikasi mempunyai karakteristik unik dan biayanya sendiri. Berikut ulasan secara
singkat setiap alat komunikasi tersebut :

1. Iklan - menjangkau pembeli yang tersebar secara geografis. Iklan dapat membangun citra jangka
panjang bagi produk (iklan coca cola) atau memicu penjualab cepat (iklan Sears untuk penjualan
akhir pekan). bentuk iklan tertentu seperti TV memerlukan anggaran besar, sementara bentuk lain
seperti surat kabar tidak. Hanya saja kehadiran iklan bisa mempengaruhi penjualan. Konsumen
mungkin percaya bahwa merek yang diiklankan besar - besaran harus menawarkan “nilai yang baik”
karena berbagai bentuk penggunaan iklan, sulit melakukan generalisasi tentang hal tersebut.
Namun, ada beberapa observasi yang layak:

a) Pengulangan - iklan memungkinkan penjual mengulangi pesan berkali - kali. Iklan juga
memungkinkan pembeli menerima dan membandingkan pesan berbagai pesaing. Iklan skala besar
mengatakan sesuatu yang positif tentang ukuran, kekuatan dan keberhasilan penjual.

b) Penguatan ekspresivitas - Iklan menyediakan peluang untuk mendramatisasi perusahaan dan


produknnya melalui penggunaan media cetak, suara dan warna yang berseni.

c) Impersonalita - Pemirsa tidak merasa wajib memberi perhatian atau merespons iklan. Iklan
merupakan dialog atau arah dan bukan dialog dua arah dengan pemirsa.

2. Promosi Penjualan - perusahaan menggunakan alat promosi penjualan - kupon, kontes, premi dan
semacamnya. Untuk menarik respons pembeli yang lebih kuat dan lebih cepat, termasuk efek jangka
panjang seperti menjelaskan penawaran produk dan mendorong penjualan yang menurun. Alat
promosi penjualan menawarkan tiga manfaat berbeda :

a) Komunikasi - Promosi penjualan meraih perhatian dan dapat mengarahkan konsumen kepada
produk.

b) Insentif - Promosi penjualan mencakup beberapa konsesi, pendorong atau kontribusi yang
memberikan nilai bagi konsumen.

c) Undangan - Promosi penjualan mencakup undangan berbeda untuk melibatkan diri dalam
transaksi sekarang.

3. Hubungan masyarakat dan publisitas - Pemasar cenderung kurang memanfaatkan hubungan


masyarakat, tetapi program yang dipikirkan dengan baik dan dikoordinasikan dengan elemen bauran
komunikasi lainnya bisa sangat efektif, terutama jika perusahaan harus menantang konsepsi
konsumen yang salah.

Daya tarik hubungan masyarakat dan publisitas didasarkan pada tiga kualitas berbeda :

a) Kredibilitas tinggi - Kisah dan fitur baru lebih autentik dan kredibel bagi pembaca daripada iklan.

b) Kemampuan untuk mencapai pembeli - Hubungan masyarakat dapat menjangkau calon pembeli
yang suka menghindari wiraniaga dan iklan.

c) Dramatisasi - Hubungan masyarakat mempunyai potensi mendramatisasi perusahaan atau


produk.

4. Acara dan Pengalaman - Ada banyak keuntungan bagi acara dan pengalaman:

a) Relevan - Acara atau pengalaman yang dipilih dengan baik dapat dianggap sangat relevan kerena
konsumen terlibat secara pribadi.

b) Melibatkan - Berdasarkan kualitas tampilan langsung dan waktu rillnya, acara dan pengalaman
lebih melibatkan konsumen secara aktif.

c) Implisit - acara merupakan :penjualan lunak” tidak langsung.

5. Pemasaran Langsung dan Interaktif - Pemasaran langsung dan interaktif mempunyai banyak
bentuk melalui telepon, online dan secara pribadi. Mereka berbagi tiga karakteristik berbeda. Pesan
pemasaran langsung dan interaktif adalah :

a) Penyesuaian - Pesan dapat disiapkan untuk menarik individu yang dibidik.

b) Terkini - Pesan dapat disiapkan dengan sangat cepat

c) Interaktif - Pesan dapat diubah tergantung pada respons seseorang.

6. Pemasaran dari Mulut ke Mulut - pemasaran ini juga bisa berbentuk online atau offline. Tiga
karakteristik penting adalah :
a) Kredibel - Karena orang mempercayai orang lain yang mereka kenal dan hormat, pemasaran dari
mulut ke mulut bisa sangat berpengaruh.

b) Pribadi - pemasaran dari mulut ke mulut terjadi ketika orang menginginkannya dan ketiks mereka
paling tertarik dan sering kali mengikuti acara atau pengalamana penting atau berarti.

c) Tepat Waktu - Pemasaran dari mulut ke mulut terjadi ketika orang menginginkannya dan ketika
mereka paling tertarik dan sering kali mengikuti acara atau pengalaman penting atau berarti.

7. Penjualan Personal - Merupakan alat paling efektif pada tahap proses pembelian selanjutnya,
terutama dalam membentuk preferensi, keyakinan dan tindakan pembeli. Penjualan personal
mempunyai tiga kualitas berbeda :

a) Interaksi Pribadi - Penjualan personal menciptakan epoisode segera dan interaktif antara dua
orang atau lebih. Setiap pihak dapat mengamati reaksi pihak lain.

b) Pengembangan - Penjualan personal juga memungkinkan semua jenis hubungan berkembang,


mulai dari masalah hubungan penjualan sampai pertemanan pribadi yang dalam.

c) Respons - Pembeli dapat merasa mereka wajib mendengarkan pembicaraan penjualan.

3.7 Faktor - faktor dalam Menentukan Bauran Komunikasi Pemasaran

Perusahaan harus mempertimbangkan beberapa faktor dalam mengembangkan bauran komunikasi


mereka: jenis pasar produk, kesiapan konsumen untuk melakukan pembelian dan tahap dalam siklus
hidup produk. Yang juga penting adalah peringkat pasar perusahaan.

3.7.1 Jenis Pasar Produk

Alokasi bauran komunikasi beragam antara pasar konsumen dan pasar bisnis. Pemasar konsumen
cenderung menghabiskan biaya promosi penjualan dan iklan yang lebih banyak; pemasar bisnis
cenderung menghabiskan lebih banyak untuk penjualan personal. Secara umum, penjualan personal
lebih sering digunakan dalam barang kompleks, mahal dan berisiko dan dalam pasar dengan penjual
yang lebih sedikit, tetapi lebih besar (yaitu pasar bisnis).

Meskipun pemasar lebih sedikit menggunakan iklan dibanding kunjungan penjualan dalam pasar
bisnis, iklan masih memainkan peran penting.

a) iklan dapat memberikan pengenalan terhadap perusahaan dan produknya.

b) Jika produk mempunyai fitur baru, iklan dapat menjelaskan fitur tersebut

c) Iklan pengingat lebih ekonimis dibanding kunjungan penjualan

d) Iklan yang menawarkan brosur dan mencantumkan nomor telepon perusahaan merupakan cara
efektif untuk menghasilkan petunjuk pada perwakilan penjualan.

e) Perwakilan penjualan dapat menggunakan salinan iklan perusahaan untuk melegitimasi


perusahaan dan produk mereka
f) Iklan dapat mengingatkan pelanggan bagaimana cara menggunakan produk dan meyakinkan
mereka tentang pembelian yang mereka lakukan.

3.8 Perencanaan Media

Menurut Rhenald kasali (2007:99) pada buku Manajemen Periklanan Konsep dan Aplikasinya di
Indonesia. Ada beberapa media yang bisa digunakan untuk memaksimumkan perencanaan untuk
promosi, yaitu :

3.8.1 Media Cetak

Media cetak adalah suatu media yang statis dan mengutamakan pesan - pesan visual. Media ini
terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata, gambar atau foto dalam tata warna dan halaman putih.

3.8.1.1 Surat Kabar

Kekuatan dan kelemahan dari surat kabar :

Kekuatan :

1. Market coverage

Surat kabar dapat menjangkau daerah - daerah perkotaan sesuai dengan cakupan pasarnya
(nasional, regional atau lokal)

2. Comparison shopping (catalog value)

Keuntungan kedua menyangkut kebiasaan konsumen membawa surat kabar sebagai referensi untuk
memilih barang sewaktu berbelanja.

3. Positive consumer attitudes

Konsumen umumnya memandang surat kabar memuat hal - hal aktual yang perlu segera diketahui
khalayak pembacanya.

4. Flexibility

Pengiklan dapat bebas memilih pasar mana (dalam cakupan geografis) yang akan diprioritaskan.
Dengan demikian ia dapat memilih media mana yang cocok.

Kelemahan :

1. Short life spam

Sekalipun jangkauannya bersifat masal, surat kabar dibaca orang dalam tempo yang singkat sekali,
umumnya tidak lebih dari lima belas menit dan mereka hanya membaca sekali saja. Surat kabar juga
cepat basi, hanya berusia 24 jam.

2. Clutter
Isi yang dipaksakan di halaman surat kabar yang tidak punya manajemen redaksi dan tata letak yang
baik bisa mengacaukan mata dan daya serap pembaca.

3. Limited coverage of certain groups

Sekalipun surat kabar memiliki sirkulasi yang luas, beberapa kelompok pasar tertentu tetap tidak
dapat dilayani dengan baik.

4. Product that don’t fit

Beberapa produk tidak dapat diiklankan dengan baik di surat kabar. Terutama produk yang tidak
ditujukan untuk umum atau yang menuntut peragaan untuk merebut tingkat emosi pembaca yang
tinggi akan sulit masuk surat kabar.

3.8.1.2 Majalah

Berbeda dengan surat kabar, majalah telah jauh lebih menspesialisasikan produknya untuk
mejangkau konsumen tertentu. Setiap majalah umumnya mempunyai pembaca jauh lebih sedikit
daripada pembaca surat kabar, namun memiliki pasar yang lebih mengelompok. Usia majalah juga
jauh lebih panjang dari usia surat kabar. Majalah memiliki kedalaman isi yang jauh berbeda dengan
surat kabar yang hanya menyajikan berita.

Khalayak pembaca

Klasifikasi majalah menurut khalayak pembaca umumnya dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :

1. Majalah konsumen. Yakni majalah diarahkan pada para konsumen yang akan langsung membeli
barang - barang konsumsinya. Majalah - majalah jenis ini dijual secara eceran, langganan dan di
toko - toko buku.

2. Majalah bisnis. Majalah jenis ini ditujukan untuk kepentingan kalangan bisnis. Umumnya majalah
bisnis terdiri dari tiga bentuk, yakni trade papers (dibaca oleh para pedagang atau penyalur), majalah
industri (dibaca oleh kalangan industrial) dan majalah profesi (dibaca oleh kalangan profesional
seperti dokter. Pengacara, ekonom, psikolog, arsitek dan lain - lain)

3. Majalah pertanian. Majalah ini ditujukan kepada para petani atau peminat di bidang pertanian
dan perkebunan (agribisnis).

Kekuatan dan kelemahan Majalah :

Kekuatan :

1. Khalayak sasaran

Salah satu keunggulan majalah jika dibandingkan dengan media lainnya adalah kemampuannya
menjangkau segmen pasar tertentu yang terspesialisasi. Pada masa mendatang majalah - majalah
spesial interest akan mempunyai peranan yan penting dan akan sangat disukai sebagai media
periklanan karena dianggap memiliki captive market.

2. Penerimaan khalayak
Keunggulan kedua adalah kemampuannya mengangkat produk - produk yang di iklankan sejajar
dengan persepsi khalayak sasaran terhadap prestise majalah yang bersangkutan.

3. Long life span

Majalah adalah media yang memiliki usia edar paling panjang dari seluruh media yang ada. Selain
itu, majalah yang dimiliki oleh khalayak umumnya disimpan hingga bertahun - tahun sebagai
referensi.

4. Kualitas visual

Kualitas visual majalah sangat prima karena umumnya dicetak di atas kertas berkualitas tinggi.
Dengan demikian kebanyakan majalah dapat menyajikan tata warna, reproduksi foto baik hitam -
putih maupun berwarna dengan sangat baik.

5. Promosi penjualan

Majalah adalah media yang efektif untuk menyiarkan pesan iklan yang berbau promosi penjualan
seperti kupon - kupon yang akan diundi, percontoh produk dan kartu - kartu petunjuk.

Kelemahan :

1. Fleksibilitas Terbatas

Meskipun majalah memberikan keuntungan berupa waktu edar yang panjang, para pengiklan harus
menyerahkan final artwork iklannya jauh - jauh hari. Dari segi ini majalah dianggap tidak fleksibel.
Demikian pula halaman - halaman utama, seperti back cover, inside front/ back cover, tidak
senantiasa tersedia.

2. Biaya Tinggi

Kelemahan kedua adalah biaya yang relatif mahal. Biaya untuk menjangkau setiap khalayak sasaran
menjadi lebih mahal lagi bila diiklankan pada media - media umum dengan khalayak sasaran yang
tidak terseleksi, karena majalah - majalah seperti itu banyak beredar di lingkungan yang bukan
menjadi sasaran pasar produk yang di iklankan.

3. Distribusi

Banyak majalah yang peredarannya lambat sehingga menumpuk di rak - rak toko buku. Beberapa
majalah tidak memiliki jaringan distribusi yang tepat. Di beberapa daerah tertentu yang daya belinya
tinggi namun sulit dijangkau, majalah sering ridak ada.

3.8.2 Media Televisi

Luasnya masyarakat yang dapat dijangkau oleh televisi kadang - kadang dapat menyebabkan
penyiaran bersifat umum dan menjemukan. Oleh karena itu segmentasi pasar suatu stasiun terbagi -
bagi menurut rubrik yang disiarkan.

Kekuatan dan kelemahan Televisi :

Kekuatan :
1. Efisiensi Biaya

Banyak pengiklanan memandang televisi sebagai media yang paling efektif untuk menyampaikan
pesan - pesan komersialnya. Salah satu keunggulannya adalah kemampuan menjangkau khalayak
sasaran yang sangat luas.

2. Dampak yang Kuat

Keunggulan lainnya adalah kemampuannya menimbulkan dampak yang kuat terhadap konsumen
dengan tekanan pada sekaligus dua indera : penglihatan dan pendengaran. Televisi juga mampu
menciptakan kelenturan bagi pekerjaan - pekerjaan kreatif dengan mengkombinasikan gerakan,
kecantikan, suara, warna, drama dan humor.

3. Pengaruh yang Kuat

Akhinya, televisi mempunyai kemampuan yang kuat untuk mempengaruhi persepsi khalayak
sasaran. Kebanyakan masyarakat meluangkan waktunya di muka televisi, sebagai sumber berita,
hiburan dan sasaran pendidikan.

Kelemahan :

1. Biaya yang Besar

Kelemahan yang paling serius dalam beriklan di televisi adalah biaya absolut yang sangat ekstrem
untuk memproduksi dan menyiarkan siaran komersial. Sekalipun biaya untuk menjangkau setiap
kepala adalah rendah, biaya absolut dapat membatasi niat pengiklan.

2. Khalayak yang Tidak Selektif

Sekalipun berbagai teknologi telah diperkenalkan untuk menjangkau sasaran yang lebih selektif,
televisi tetap sebuah media yang tidak selektif, segmentasinya tidak setajam surat kabar atau
majalah.

3. Kesulitan Teknis

Media ini juga tidak luwes dalam pengaturan teknis. Iklan - iklan yang telah dibuat tidak dapat
diubah begitu saja jadwalnya, apalagi menjelang jam - jam penyiarannya.

3.8.3 Media Radio

Seperti majalah, radio adalah media yang memiliki jangkauan selektif terhadap segmen pasar
tertentu. Dalam masyarakat agraris dengan jangkauan wilayah yang sangat luas, radio telah
menjawab kebutuhan untuk meyakinkan komunikasi yang dapat memacu perubahan masyarakat.
Sebagai media, radio memiliki beberapa kekuatan seperti :

1. manjangkau jumlah khalayak sasaran yang besar pada waktu yang bersamaan

2. Menjangkau individu atau kelompok mayarakat yang hidup terpencil dan terpencar - pencar
seperti kehidupan masyarakat agraris pada umumnya

3. Cepat menyampaikan pesan sehingga dapat memberikan informasi mutakhir yang berguna

4. Mengatasi berbagai kendala geografi, serta


5. Mudah dimengerti, tidak memerlukan kemampuan membaca yang memang belum banyak
dimiliki rakyat kebanyakan.

Kelemahan pada media radio :

1. Lock of Pictures

Pengiklanan tidak dapat mendemonstrasikan produknya di radio. Media “buta” ini akan menjadi
masalah bagi pengiklan produk tertentu.

2. Radio menyiarkan iklan hanya sekelebat

Pendengar umumnya tidak memiliki waktu untuk mencatat alamat, nomer telepon, spesifikasi
produk, dan lain - lain dari sesuatu yang diiklankan.

3. Radio bersifat terbagi

Dalam satu wilayah tertentu mungkin terdapat 20 sampai 30 stasiun yang harus dipilih oleh
pengiklan. Sifat terbagi ini mengakibatkan pengiklan mengalami ketumpang - tindihan dalam
menjangkau pasar.

4. Local area Service

Karena peraturan pemerintah menetapkan demikian, maka iklan pada radio harus disebar di
beberapa daerah yang kadang - kadang tidak sama pola siarannya.

5. Pengiklanan sulit memperoleh bukti bahwa stasiun radio telah menyiapkan iklan sebanyak
pemesanan. Ini berbeda dengan media cetak yang memungkinkan pengiklan segera menerima
nomor bukti pemuatan.

3.8.4 Media Luar Ruangan

Industri media luar ruang adalah suatu industri besar yang melibatkan banyak tenaga spesialis. Hal
ini tercermin dalam proses penyelenggaraan reklame media luar ruang.

Dari data tersebut tampak adanya spesialis - spesialis di bidang :

1. Bina Usaha

2. Perizinan

3. Teknis pemasangan (termasuk pemilihan lokasi yang tepat)

4. Perawatan/ pengawasan.

Beberapa kendala :

1. Papan reklame efektif bagi penngendara sepeda motor

2. Papan reklame efektif bagi mereka yang duduk di jok depan kendaraan roda empat.
3. Papan reklame menjadi sangat efektif di negara maju, karena lebih banyak orang mengemudikan
sendiri kendaraannya

4. Di Indonesia, sopir terekspose oleh papan reklame, sedang bos baca koran

5. Bis dan kendaraan umum lainnya tidak memberikan ruang pandang yang cukup bagi
penumpangnya.

3.8.5 Media Lini Bawah

Kalangan praktisi periklanan menggunakan istilah media lini bawah untuk membedakannya dengan
media - media lini atas. Sedangkan beberapa penulis terkemuka memasukkan unsur - unsur dalam
media lini bawah sebagai alat bantu promosi penjualan. Media yang digunakan dalam media lini
bawah adalah sebagai berikut :

1. Pameran

Pameran umumnya terdiri dari 2 jenis, yakni pameran sambil berdagang dan pameran tanpa
berdagang. Namun akhir- akhir ini produsen telah memanfaatkan peranan pameran sebaik - baiknya
untuk menjaring calon pembeli. Di tempat itu calon pembeli dapat melihat - lihat sambil membeli
secara eceran. Meski sasaran pameran mungkin bukan pembeli eceran, kehadiran pengunjung
umum yang datang untuk sekedar melihat - lohat terkadang ingin memiliki barang yang dipamerkan.
Dalam hal semacam ini, jika produsen menolak untuk menjual barangnya, calon pembeli akan sangat
kecewa.

Didalam dunia perdagangan, pameran mempunyai dua fungsi, yakni :

a) Sebagai tempat pengusaha, baik dari dalam maupun luar negeri memamerkan hasil produksinya

b) Sebagi tempat pertemuan antara penjual dan pembeli.

Penyelenggaraan berbagai pameran produksi dan perdagangan telah sangat maju, mulai dari lobi -
lobi hotel hingga gedung - gedung berukuran besar dan berskala internasional.

Ada beberapa bentuk pameran, yakni :

a) General Fairs (Horizontal Fairs). Pameran ini mencakup berbagai macam komoditi, seperti
komoditi pertanian, industri, kerajinan, mesin - mesin industri kimia, peralatan rumah tangga,
barang - barang konsumsi dan sebagainya. Bila asanya diselenggarakan dalam tempo yang cukup
lama.

b) Specializad Show (Vertical Fairs). Pameran ini khusus menampilkan hasil produksi dari suatu
industri tertentu. Umumnya berlangsung singkat dan hanya dibuka untuk tamu - tamu tertentu
yang mempunyai minat serius.

c) Consumers Fair. Pameran ini biasanya menampilkan barang - barang kebutuhan rumah tangga.
Tidak heran bila pameran ini banyak dikunjungi masyarakat awam.

d) Solo Exhibition. Pameran ini diselenggarakan atas inisiatif seorang pengusaha atau produsen,
kelompok usaha atau pemerintah untuk memamerkan hasil produksinya kepada golongan
masyarakat yang berminat. Biasanya pameran jenis ini diselenggarakan di hotel - hotel berbintang
atau suatu aula pameran tertentu dan dilakukan secara tunggal.
Pameran - pameran seperti ini amat bermanfaat untuk :

1) Saling menjajaki antara produsen - penyalur - calon pembeli

2) Saling mempelajari aktivitas pesaing

3) Memberi percontoh dan berdialog langsung dengan calon pembeli

4) Mencari partner usaha

5) Mempelajari metode penjualan dan promosi

6) Melakukan penjualan.

Karena antara lain bertujuan untuk menjangkau konsumen dalam jumlah yang cukup besar, maka
jenis aktivitas ini biasanya juga dapat ditangani oleh suatu biro iklan yang bekerja untuk kepentingan
kliennya. Untuk itu dibutuhkan sejumlah informasi tentang :

1) Luas daerah yang dijangkau oleh pameran tersebut, dalam arti dapat menjangkau pengunjung
dari daerah mana saja (lokal, regional, nasional atau global)

2) Jenis produk yang dipamerkan dan siapa saja pesaing yang turut berpartisipasi dalam pameran
tersebut

3) Reputasi pihak penyelenggara pameran

4) Jumlah pengunjung yang datang pada pameran - pameran sebelumnya, golongan masyarakat
mana saja (demografik dan psikografik) dan dari negara mana saja

5) Presentase pengunjung yang merupakan pembeli potensial.

6) Besar biaya sewa stan berikut berbagai fasilitas di dalamnya

7) Luas stan yang disediakan dan bagaimana pengaturan lokasinya.

2. Direct Mail - Promosi dengan menggunakan surat yang dikirim langsung ke masing - masing
alamat calon pembeli telah semakin banyak digunakan di Indonesia

3. Point of Purchase

Point of Purchase = display untuk mendukung penjualan. Fungsinya adalah :

a) Memberi informasi. Dalam pengertian memberi petunjuk lebih detail. Informasi umum yang
diperoleh pada media luar ruang telah membawa calon pembeli ke suatu lokasi tertentu untuk
berbelanja.

b) Mengingatkan. Media ini berfungsi mengingatkan konsumen yang sudah di pengaruhi oleh
berbagai media lain seperti surat kabar, majalah, radio dan televisi. Cara ini menimbulkan kesadaran
atas produk yang ditawarkan dan membantu penjualan pada masa mendatang.
c) Membujuk. Menjual features suatu produk meliputi upaya memberikan sejumlah alasan mengapa
produk ini dibutuhkan, media ini juga bisa membantu membujuk konsumeen untuk membeli secara
langsung

d) Menjajakan. Fungsi yang terakhir adalah sajian produk itu sendiri. Display

2. Merchandising Schemes

Berbeda dengan point of purchase yang digunakan untuk “menggiring” calon pembeli mempelajari
produk yang ditawarkan pada outlet tempat produk ditawarkan merchandising schemes berusaha
mempertahankan pembelian lewat celah - celah yang dilupakan.

3. Kalender

Kalender adalah salah satu media lini bawah yang sangat populer. Orang menggunakan kalender
bukan semata - mata untuk referensi penanggalan, melainkan juga untuk membuat janji, catatan -
catatan dan bahkan merekam sesuatu.

IV. Pembahasan

Mengintip ketatnya persaingan pasar bisnis crane di Indonesia. Dengan berbagai rencana besar yang
digulirkan pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
Indonesia turut menggairahkan pertumbuhan industri crane. Melihat peluang yang besar PT. United
Tracktor Tbk semenjak secara resmi menjadi distributor tunggal untuk produk Tadano untuk pasar
Indonesia sejak tahun 1973. Tadano memperluas luasan wilayah cakupan yaitu dengan memberikan
produk - produknya untuk mencakup hampir semua sektor, Tadano sangat populer di bidang
pertambangan konstruksi serta sektor minyak dan gas. Dalam pertambangan, Tadano terbukti
sangat berguna dalam kegiatan - kegiatan pemeliharaan, perakitan peralatan dan fasilitas yang ada
di daerah pertambangan, tipe yang paling populer meliputi jenis crane untuk semua medan kasar
crane dan kargo crane. Sedangkan pada sektor konstruksi, Tadano Truck Crane dan Cargo Crane
adalah yang paling sering digunakan pada pembangunan infrastruktur.

Dalam industri minyak dan gas, produk Tadano digunakan untuk mendukung operasional,
transportasi pipa - pipa, pemeliharaan dan fasilitas - fasilitas pendukung. Tipe - tipe alat ini meliputi
Rough Terrain Crane, Cargo Crane, Crawler Crane dan juga big capacity All Terrain Crane.

Ada beberapa macam langkah yang dilakukan PT. United Tractors untuk produknya yaitu Tadano
dalam hal kegiatan promosi. Promosi (Promotion) sendiri adalah aktivitas yang menyampaikan
manfaat produk dan membujuk pelanggan untuk membelinya. Berdasarkan hasil wawancara dan
melihat dalam situs resmi PT. United Tractors, tbk. Ada beberapa strategi promosi yang dilakukan
oleh PT. United Tractors yaitu dengan salah satunya meningkatan pelayanan kepada pelanggannya
agar menjadi puas dan loyal terhadap produk Tadano dari PT. United Tractors.

Beberapa cara bauran promosi yang dilakukan PT. United Tractors untuk produk Tadano ialah :
1. Iklan

Untuk mempromosikan suatu produk perlu adanya iklan untuk memperkenalkan produk tersebut.
Cara tersebut dilakukan juga oleh PT. United Tractors, tbk dalam mempromosikan produk Tadano
melalui Media massa. Contohnya melalui : Papan reklame, katalog produk dan kalender.

Dalam hal ini Tadano membuat sebuah papan reklame untuk memperkenalkan produknya di area
kawasan industri. Alasan membuat reklame tentang produk yang ditawarkan oleh PT. United
Tractors untuk alat berat Tadano di area kawasan industri ialah agar perusahaan - perusahaan yang
berada di lingkup area industri tersebut mengetahui bahwa ada beberapa produk yang dikeluarkan
oleh PT. United Tractors khususnya untuk merek Tadano yang bertujuan agar perusahaan -
perusahaan tersebut tertarik untuk mengetahui produk yang akan ditawarkan oleh Tadano.

Sedangkan untuk katalog produk sendiri biasanya, calon pelanggan yang mengunjungi kantor PT.
United Tractors akan diperlihatkan katalog produk Tadano sehingga akan mempermudah calon
pelanggan dalam menentukan pilihan produk Tadano yang akan dibelinya. Dan untuk pelanggan
yang membeli produk Tadano akan mendapatkan catalog produk di setiap pembelian.

PT. United Tractors untuk Alat berat Tadano juga menggunakan media massa yang lain yaitu melalui
media kalender. Alasannya karena kalender salah satu media yang sangat populer. Orang
menggunakan kalender bukan semata-mata untuk referensi penanggalan, melainkan juga bisa
digunakan untuk membuat janji dan dalam kalender tersebut biasanya akan menampilkan gambar -
gambar produk yang ditawarkan oleh Tadano sehingga secara tidak langsung Tadano melakukan
promosi melalui media ini.

2. Promosi Penjualan

PT. United Tractors untuk produknya yaitu Tadano melakukan beberapa alat promosi penjualan
yaitu : Pameran, Gathering, dan merchandise.

Pameran yang diikuti oleh produk Tadano dan diselenggarakan di Jakarta. Pameran tersebut
bernama Indonesia Mining, Construction and Truck Expo. Acara ini merupakan pameran dagang
internasional dengan pangsa pasar Indonesia yang diselenggarakan secara rutin dua tahun sekali.
Alasan Tadano mempromosikan produknya melalui pameran ialah karena sebagai market leader alat
berat di Indonesia, pada acara ini tadano akan memperkenalkan produk untuk mendukung sektor
tambang, pekerjaan pemindahan material tambang beskala sedang, alat berat pendukung sektor
konstruksi,

Acara pameran ini biasanya diadakan setiap 2 tahun sekali di Jakarta. Dengan respon yang bagus dan
berguna bagi para pemain Alat berat yang ada di Indonesia seperti kontraktor dan subkontraktor.
Karena mereka dapat mengetahui produk baru apa yang kini sedang berkembang bahkan yang akan
masuk dan dibutuhkan di Indonesia. Sedangkan peserta pameran juga tidak hanya dari warga
Indonesia melainkan juga mancanegara. Pengujung manca negara yang datang bahkan tetap tinggi,
sehingga hal itu menunjukkan bahwa mereka - mereka memiliki ekspektasi yang positif mengenai
masa depan bisnis tambang dan lain - lain yang ada di Indonesia. Mereka melihat perkembangan
yang positif dari industri - industri di Indonesia untuk masa yang akan datang.
Gathering PT. United Tractors dengan produknya yaitu Tadano berupaya mendukung
pengembangan serta pembangunan sektor konstruksi di Indonesia. United Tractors selain
mendekatkan diri pada wilayah operasional pelanggan, juga selalu menjaga hubungan baik melalui
acara gathering sebagai kesadaran akan pentingnya hubungan bisnis yang harmonis dengan
pelanggan. Biasanya Tadano mengadakan acara mini gathering di beberapa wilayah kantor
perwakilan dan mengundang beberapa pelanggan yang lokasinya dekat dengan kantor perwakilan.
Pemilihan wilayah berdasarkan nilai strategis. Pada kesempatan tersebut ditampilkan juga produk -
produk unggulan dan program - program khusus yang tengah berlangsung.

Merchandise sendiri diberikan oleh Tadano kepada perusahaan pelanggan ketika terjadinya
transaksi jual - beli produk Tadano. Merchandise tersebut biasanya berisi miniatur produk yang
dibeli oleh pelanggan. Alasan perusahaan menggunakan hal ini karena hal tersebut dapat menarik
respons pembeli yang lebih kuat dan cepat dan juga dapat mempermudah pelanggan ketika
mempelajari fungsi dari produk yang pelanggan beli.

Layanan Purna Jual UT menyediakan realizing the imporcance of after sales services to support
smooth machine operation. Tadano menyediakan suku cadang berkualitas tinggi dan teknisi yang
ahli diseluruh kantor cabang dan kantor pendukung yang tersebar di lebih dari 35 tempat diseluruh
Indonesia (Jakarta, Semarang, Rembang, Makassar, Pangkalpinang, Banjarmasin, Pontianak,
Batulicin, Padang, Banjarmasin, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, Cirebon, Kendari, Samarinda,
Pekanbaru, Palembang) . Layanan UT mencakup konsultasi mengenai aplikasi peralatan, pelatihan
intensif operator, pemeliharaan peralatan, serta evaluasi proyek.

PT. United Tractors berkomitmen disektor apapun pelanggan, UT khususnya produk Tadano akan
selalu mengedepankan kualitas dan kehandalan dalam kemitraan. Sebagai distributor tunggal
Tadano di Indonesia. UT berkomitmen untuk menyediakan produk - produk kelas pertama dan
layanan purna jual yang aman, inovatif dan efektif dalam memenuhi tuntutan dan harapan
pelanggan.

3. Pemasar Langsung dan Interaktif

Pemasar Langsung dan Interaktif mempunyai banyak bentuk melalui telepon, online dan secara
pribadi. Yang dilakukan oleh Tadano adalah :

Online dan Telepon - PT. United Tractors memberikan fasilitas kemudahan untuk berbelanja
produknya yaitu Tadano dari sparepart, dll. Melalui online shop klikUT.com dan UT Call 1 500 072
sebagai bentuk pelayanan penjualan demi kenyamanan dan kemudahan pelanggan. Implementasi
teknologi informasi dan komunikasi dalam strategi pemasaran dan penjualan sebagai optimalisasi
product support bagi pelanggan, mendorong United Tracktors tetap menjadi yang terdepan di bisnis
spare parts alat - alat berat.

Alasan perusahaan menggunakan sistem ini karena dimana berbagai kebutuhan pelanggan dapat
dilayani dengan cepat, tanggap dan profesional melalui program ini. PT. United Tracktors untuk
produknya yaitu Tadano juga menyadari pentingnya layanan purna jual untuk mendukung lancarnya
mesin dalam bekerja.
Secara Pribadi - Dengan masih terjalinnya hubungan baik dengan para pelanggan maka pihak Tadano
selalu memberikan pemberitahuan jika Tadano meluncurkan produk baru dan Tadano selalu
mengupdate perusahaan - perusahaan kontraktor atau subkontraktor baru yang sekiranya
membutuhkan informasi tentang produk alat berat.

4. Pemasaran dari Mulut ke Mulut

Pemasaran ini juga bisa berbentuk online atau offline. Jadi, biasanya pelanggan yang sudah lama
menggunakan produk Tadano akan merekomendasikan produk yang ia kenakan kepada calon
pelanggan lain. Jadi secara tidak langsung pelanggan tersebut menceritakan pengalaman yang
penting saat menggunakan produk Tadano sehingga calon pelanggan yang lain tertarik dengan
produk Tadano.

Hal tersebut menguntungkan dan sangat berpengaruh bagi Tadano karena dengan pemasaran dari
mulut ke mulut, calon pelanggan lain lebih mempercayai pelanggan yang mereka kenal dan hormati.

V. DAFTAR PUSTAKA

Rhenald Kasali, Manajemen Periklanan; Grafiti; Jakarta, 1992

Djoko Purwanto, M.B.A, 2006, Komunikasi Bisnis; Erlangga; Jakarta

Drs Djaslim Saladin, 2004, Manajemen Pemasaran, Linda Karya; Bandung

Buchari Alma, 2006, Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Alfabeta, Bandung.

Philip Kotler, 2008, Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 2, Erlangga; Jakarta

http://www.unitedtractors.com/id/contact

http://tadano.com/

www.klikUT.com

Anda mungkin juga menyukai