Anda di halaman 1dari 4

1.

Kelengkapan data sosial dalam data medis pesien rawat inap


Judul Kelengkapan data sosial dalam data medis pesien
rawat inap
Dimensi Mutu Efektifitas, kenyamanan
Tujuan Tergambarnya angka kelengkapan rekam medis di
unit rawat inap
Rationalisasi Kelengkapan data rekam medis akan mempermudah
pelaporan rekam medis
Definisi Operasional Kelengkapan data medis adalah kelengkapan suatu
dokumen rekam medis yang memenuhi standar
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap 3 bulan
Numerator Jumlah ketidaklengkapan data di rawat inap
Denomintor Jumlah seluruh kelengkapan data di rawat inap
Sumber Data Rekam medis dirawat inap
Standar 1 hari
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Rekam Medis
Pengumpulan Data

2. Ketepatan Waktu Pengisian Resume Medis


Judul Ketepatan Waktu Pengisian Resume Medis

Dimensi Mutu Kesenambungan dalam pelayanan


Tujuan Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam
kelengkapan informasi resume medis
Rationalisasi Ketepatan waktu pengisian rekam medis untuk
memperlancar laporan resume medis
Definisi Operasional Resum medis adalah ringkasan pelayanan yang
diberikan tenaga penyedia layanan kesehatan atau
dokter, selama masa perawatan hingga pasien keluar
dari rumah sakit dalam keadaan hidup maupun
meninggal
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap 3 bulan
Numerator Jumlah resume medis yang di isi tepat waktu
Denomintor Jumlah seluruh resume medis di rawat inap
Sumber Data Rekam medis dirawat inap
Standar 1 hari
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Rekam Medis
Pengumpulan Data

3. Ketepatan Waktu Pengembalian Berkas Rekam Medis Rawat Inap


Judul Ketepatan Waktu Pengembalian Berkas Rekam
Medis Rawat Inap
Dimensi Mutu Efektifitas
Tujuan Untuk mengetahui ketepatan waktu pengembalian
berkas rekam medis rawat inap
Rationalisasi Angka keterlambatan pengembalian rekam medis di
unit rawat inat
Definisi Operasional Pengembalian dokumen rekam medis ada proses
pengembalian berkas rekam medis terhitung 2 hari
sejak pasien pulang dari perawatan rawat inap
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap 3 bulan
Numerator Jumlah ketepatan pengembalian rekam medis rawat
inap
Denomintor Jumlah seluruh berkas rekam medis rawat inap
Sumber Data Rekam medis dirawat inap
Standar 2 hari
Penanggung Jawab Pengumpulan Kepala Instalasi Rekam Medis
Data

4. Angka kesalahan dalam melakukan pencatatan Rekam Medis Paien Rawat Inap

Judul Angka kesalahan dalam melakukan pencatatan Rekam


Medis Paien Rawat Inap

Dimensi Mutu Efektifitas, efiensiensi


Tujuan Untuk mengetahui kesalahan dalam pencatatan Rekam
Medis pasien rawat inap
Rationalisasi Angka kesa;lahan pencatatan Rekam Medis rawat inap
dapat berdampak pada mutu pelayanan
Definisi Operasional Angka kesalahan pencatatan RekamMedis rawat inap
adalah suatu tindakan di mana terjadi kesalahan dalam
pencatatan berkas rekam medis pasien rawat inap
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap 3 bulan
Numerator Jumlah kesalahan pencatatan rekam medis rawat inap
Denomintor Jumlah dari seluruh pencatatan rekam medis rawat inap
Sumber Data Rekam medis dirawat inap
Standar 1 hari
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Rekam Medis
Pengumpulan Data
5.Penentuan BOR (Bed Occupancy Rate) atau penggunakan tempat tidur. Nilai BOR ideal
70-80%.
Judul Penentuan BOR (Bed Occupancy Rate) atau
penggunakan tempat tidur. Nilai BOR ideal 70-80%.
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Memberikan gambaran tinggi rendahnya
pemanfaatan tempat tidur di RumahSakit
Rationalisasi Presentasi pemakaian tempat tidur dapat
meninggkatkan mutu pelayanan
Dimensi Operasional BOR adalah presentasi pemakaian tempat tidur pada
satuan waktu tertentu
Frekuensi pengumpulan data Setiap bulan
Periode Analisa 1 tahun
Numerator Jumlah hari perawatan
Denominator Jumlah tempat tidur x Jumlah hari periode x 100%
Sumber Data Rekam Medis Rawat Inap
Standar 85%
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Rekam Medis
Pengumpulan Data

6.Mengukur TOI di Rawat Inap


Judul Menentukan rata-rata jumlah hari tempat tidur tidak
ditempati minimal 1-3 hari
Dimensi Mutu Kenyamanan dan kebersihan
Tujuan Tergambarnya tingkat efisiensi tempat tidur
Rationalisasi Rata-rata tempat tidur tidak ditempati menentukan
tingkat efisiensi di rawat inap
Definisi Operasional TOI adalah rata-rata dimana tempat tidur tidak
ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan

Periode Analisa Setiap tahun


Numerator Jumlah tempat tidur x periode
Denomintor Jumlah semua pasien yang keluar
Sumber Data Rekam medis dirawat inap
Standar 1-3 hari
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Rekam Medis
Pengumpulan Data

7.Mengukur AVLOS (Average Lengt Of Stay) di rawat inap


Judul AVLOS (Average Lengt Of Stay) Menentukan rata-
rata lama rawat
Dimensi Mutu Mutu Pelayanan
Tujuan Memberikan gambaran tingkat efisien, daya gambar
tingkat efisien,gambaran mutu pelayanan
Rationalisasi Rata-rata lama rawat pasien lama menentukan tingkat
efisiensi di rawat inap
Definisi Operasional AVLOS adalah rata-rata lama pasien di rawat
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa 1 tahun
Numerator Jumlah lama rawat pasien di rawat inap
Denomintor Jumlah semua pasien keluar hidup maupun mati di
rawat inap
Sumber Data Rekam Medis Rawat Inap
Standar 3-12 hari
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Rekam Medis
Pengumpulan Data

8.Mengukur BTO di rawat inap


Judul BTO (Bed Turn Over) menentukan frekuensi tempat
tidur standar 40-50 kali.
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Untuk melihat berapa kali tempat tidur Rumah Sakit
di gunakan
Rationalisasi Frekuensi pemakaian tempat tidur dapat
meningkatkan efesiensin pelayanan di rawat inap
Dimensi Operasional BTO adalah frekuensi pemakaian tempat tidur satu
periode, berapa kali tempat tidur di pakai dalam satu
satuan waktu tertuntu.
Frekuensipengumpulan data Setiap bulan
Periode Analisa 1 tahun
Numerator Jumlah pasien keluar
Denominator Jumlah tempat tempat tidur
Sumber Data Rekam Medis Rawat Inap
Standar 40-50 kali
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Rekam Medis
Pengumpulan Data

Anda mungkin juga menyukai