Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yolanda Argi Utami

NPM : 1811021001
Prodi : Ekonomi Pembangunan
Tugas Ekonomi Sumber Daya Manusia

Berikan tanda B (betul) atau S (salah) dengan melingkari huruf B atau S dimuka nomor-
nomor pertanyaan berikut:
1. B – S Penyediaan tenaga kerja semata-mata dipengaruhi oleh tingkat upah
berlaku di pasar kerja.
JAWAB : Salah (S)
Alasan : Penyediaan tenaga kerja adalah kualitas usaha kerja yang diberikan.
Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi penyediaan tenaga kerja antara lain :
 Jumlah penduduk
 Struktur umur
 Jumlah tenaga kerja
 Jam kerja
 Pendidikan
 Produktivitas
 Kebijakan pemerintah, dan
 Kondisi perekonomian.

Dimana berdasarkan faktor-faktor diatas tidak terdapat unsur tingkat upah berlaku
sebagai faktor yang mempengaruhi penyediaan tenaga kerja.

Sumber : Budiarty. Ida da. 2019. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Pusaka Media.
Bandarlampung.
2. B – S Partisipasi tenaga kerja sekaligus dapat merupakan cerminan dari
penawaran tenaga kerjanya.
JAWAB : Benar (B)
Alasan : Setiap variabel dapat berpengaruh dalam memperbesar atau
mengurangi penyediaan tenaga kerja. Dengan demikian dapat disimpulkan penawaran
tenaga kerja sesungguhnya merupakan bagian dari penyediaan tenaga kerja.
Sumber : Budiarty. Ida da. 2019. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Pusaka Media.
Bandarlampung.
3. B–S Utilitas total dalam ekonomi sangat penting dibandingkan dengan
utilitas marjinal yang merupakan utilitas tambahan.
JAWAB : Salah (S)
Alasan : Dalam menambah atau mengurangi konsumsi jarang sekali
keputusannya dihadapkan pada utilitas total, tetapi pada utilitas marjinal. Oleh karena
itu utilitas marjinal lah yang lebih penting di ekonomi dibandingkan utilitas total.
Sumber : Budiarty. Ida da. 2019. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Pusaka Media.
Bandarlampung.

4. B – S Semakin besar kemiringan (slope) anggaran maka akan semakin besar


tingkat upah yang berlaku.
JAWAB : Benar (B)
Alasan : kemiringan garis anggaran berubah menjadi besar Ketika rumah
tangga mengalihkan bentuk waktu non pasar kepada pertumbuhan waktu kerja dan
memberikan tingkat upah yang lebih tinggi. Perubahan tingkat upah ini juga sekaligus
membawa rumah tangga mencapai tingkat utilitas yang lebih tinggi. Perubahan
tingkat upah ini juga sekaligus membawa rumah tangga mencapai tingkat utilitas yang
lebih tinggi, maka pendapatannya menjadi bertambah dan mengurangi jumlah jam
kerja.
Sumber : Budiarty. Ida da. 2019. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Pusaka Media.
Bandarlampung.

5. B – S Efek subtitusi akan mengakibatkan alokasi waktu senggang meningkat


jika terdapat perubahan tingkat upah.
JAWAB : Benar (B)
Alasan : apabila terjadi perubahan pada tingkat upah, misalkan terjadi
pertambahan tingkat upah akan mengakibatkan pertambahan jam kerja bila efek
subsitusinya lebih dari efek pendapatan. Begitupun sebaliknya tingkat upah akan
mengakibatkan pengurangan waktu bekerja bila efek subsitusi lebih kecil dari efek
pendapatan.
Sumber : Budiarty. Ida da. 2019. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Pusaka Media.
Bandarlampung.
6. B – S Jika leisure dianggap sebagai barang inferior, kenaikan pendapatan
seseorang akan mengurangi konsumsi waktu senggang.
JAWAB : Benar (B)
Alasan : rumah tangga akan bereaksi apabila terjadi perubahan harga. Reaksi
tersebut sangat ditentukan bagaimana sifat waktu senggang (leisure) bsgi seseorang.
Jika leisure dianggap sebagai barang inferior, jika terjadi kenaikan pendapatan
seseorang, maka dia akan mengurangi waktu mengkonsumsi waktu senggang dan
meningatkan jam kerja.
Sumber : Budiarty. Ida da. 2019. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Pusaka Media.
Bandarlampung.

7. B – S “Malthusian range” adalah kondisi tidak terdapatnya respon tingkat


upah terhadap partisipasi angkatan kerja.
JAWAB : Benar (B)
Alasan : Malthusian Range (tidak terdapatnya respon tingkat upah terhadap
partisipasi Angkatan kerja) berarti pada tingkatan pembangunan yang demikian
manusia bekerja tanpa memperdulikan tingkat upah karena untuk memenuhi
kebutuhan hidup.
Sumber : Budiarty. Ida da. 2019. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Pusaka Media.
Bandarlampung.

8. B - S Non market work adalah aktivitas kaum wanita dalam memenuhi


kebutuhan hidupnya.
JAWAB : Salah (S)
Alasan : kegiatan khusus wanita yang sulit dikategorikan dlam dua kelompok
waktu (yaitu bersenang-senang dan bekerja di pasar kerja) yakni mempersiapkan
aktivitas makanan, mengasuh anak, mencuci, atau kegiatan rumah tangga lainnya.
Kegiatan ini tidak termasuk bekerja ataupun bersenang-senang dan bukan pula
kegiatan waktu pasar, tetapi dikategorikan non market work.
Sumber : Budiarty. Ida da. 2019. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Pusaka Media.
Bandarlampung.
9. B – S New home economics memberikan asumsi pemilik sekaligus pekerja
akan memaksimumkan profitnya.
JAWAB : Salah (S)
Aalasan : New Hoe Economics (NHE) merupakan risalah Gary Becker tentang
keluarga merupakan kontribusi utama bagi ekonomi keluarga dan aspek ekonomi
rumah tangga lainnya.
Sumber : https://en.m.wikipedia.org/wiki/Household_economics

10. B – S Keputusan fertilitas dan kependudukan merupakan perubahan sekuler


dalam partisipasi angkatan kerja.
JAWAB : Benar (B)
Alasan : Sumber pertambahan Angkatan kerja paling penting dalam tahun-
tahun belakang ini berasal dari pertambahan jumlah partisipasi kelompok yang
diidentifikasikan dengan kaum wanita yang bersuami. Artinya, keputusan fertilitas
(pembuahan) dimasa depan mempengaruhi partisipasi Angkatan kerja dimana pada
masa anak-anak orang tua telah membiayai anak tersebut pada dasarnya yang
merupakan investasi bagi orang tua untuk anaknya dipersiapkan sebagai partisipasi
Angkatan kerja.
Sumber : Budiarty. Ida da. 2019. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Pusaka Media.
Bandarlampung.

Anda mungkin juga menyukai