Diajukan Oleh:
ABDI MUHAMMAD
NIM 1705094014
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Menyetujui:
Mengetahui:
Abdi Muhammad
NIM1705094014
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat dan
rahmat yang telah diberikan Nya kepada penulis sehingga Laporan Praktik
Lapangan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini merupakan
salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 Jurusan
Administrasi Niaga, Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Medan,
sekaligus sebagai pertanggung jawaban penulis atas Praktik Kerja Lapangan yang
telah dilaksanakan pada tanggal 03 Februari 2020 sampai dengan 1 Mei 2020 di
PDAM Tirtanadi Medan.
Dalam Penulisan laporan PKL ini, penulis banyak mendapatkan dukungan dan
bimbingan secara langsung dari berbagai pihak, dan Pada kesempatan ini penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Abdul Rahman, S.EAk., M.Si, Direktur Politeknik Negeri Medan
2. Agus Edy Rangkuti, S.E.,M.Si, Ketua Jurusan Administrasi Niaga Politeknik
Negeri Medan
3. Safaruddin, S.E., M.Si, Sekretaris Jurusan Administrasi Niaga Politeknik
Negeri Medan
4. Suri Purnami, S.E.,M.A., Ketua Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik
Negeri Medan
5. Erwinsyah S, S.Si.,M.Kom, Sekretaris Program Studi Administrasi Bisnis
6. Mardiathul Husna, S.E.,M.Cs., Dosen pembimbing yang telah banyak
memberikan pengarahan, saran, dan waktu dalam penulisan laporan Praktik
Kerja Lapangan ini
7. Seluruh staf dan dosen Politeknik Negeri Medan khususnya Jurusan
Administrasi Niaga
8. Seluruh staf pegawai PDAM Tirtanadi Medan, Terkhusus pada divisi
Transmisi Distribusi, yang telah memberikan kesempatan dan pengalaman
berharga dalam masa pembelajaran praktik kerja lapangan
v
9. Ibu, Ayah, Adik, Kakak dan seluruh keluarga yang turut memberikan
semangat, perhatian dan doa
10. Seluruh teman-teman angkatan 2017 prodi Administrasi Bisnis POLMED dan
sahabat-sahabat penulis terkhusus kelas AB-6.I, yang saling mendukung dan
mendoakan satu sama lain
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini, masih terdapat banyak
kekurangan baik dari segi isi, bahasa dan penulisannya. Untuk itu penulis
berharap serta berterima kasih apabila pembaca berkenan memberikan kritik dan
saSran yang berguna untuk penyempurnaan tulisan ini.
Demikian laporan ini disusun, kiranya dapat bermanfaat bagi setiap orang yang
membaca.
Abdi Muhammad
NIM 1705094014
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR ORISINALITAS
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1 PENDAHULUAN
2.4 Pembahasan
2.5 Hambatan
3.1 Simpulan
3.2 Saran
REFERENSI
LAMPIRAN
vii
viii
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini perusahaan memilih tenaga kerja yang memiliki latar belakang
pendidikan yang tinggi dan memiliki kemampuan dan keterampilan di bidangnya.
Untuk memenuhi syarat tersebut, Mahasiswa/i diberikan kesempatan untuk
mengenal dunia kerja terlebih dahulu dengan mengikuti praktek kerja lapangan.
Oleh karena itu pada kesempatan ini Praktikan memilih PDAM Tirtanadi
Medan sebagai tempat untuk pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan, karena PDAM
Tirtanadi Medan merupakan perusahaan daerah yang memiliki banyak cabang-
cabang perusahaan dan bergerak pada bidang yang sangat dibutuhkan oleh
masyarakat sampai kapanpun, yaitu air oleh karena itu praktikan sangat ingin
untuk melihat dan mengamati proses kerja di perusahaan ini secara langsung
2
khususnya pada bagian administrasi dan berharap bisa bekerja di perusahaan ini
setelah lulus akademis, tentu dengan mengikuti prosedur penyeleksiannya.
1.2 Pelaksanaan
waktu yang belum ditentukan dan akhirnya PKL dinyatakan telah selesai oleh
perusahaan.
Sesuai dengan jam kerja normal yang berlaku di PDAM Tirtanadi Medan yaitu:
A. Bagi Mahasiswa
Manfaat Praktik Kerja Lapangan bagi Mahasiswa yaitu:
1. Mahasiswa dapat menerapkan serta membandingkan ilmu yang bersifat
teori yang di terima di bangku perkuliahan dengan praktik yang diperoleh
di perusahaan tempat mahasiswa melakukan Praktik Kerja Lapangan.
2. Mahasiswa dapat mengetahui lingkungan kerja yang sesungguhnya di
lapangan sehingga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja
nantinya setelah menyelesaikan pendidikan di Politeknik Negeri Medan.
3. Memberikan manfaat kepada mahasiswa dalam usaha peningkatan dan
pemantapan sikap profesionalisme yang sangat diperlukan di lingkungan
kerja nantinya.
B. Bagi Politeknik
Manfaat Praktik Kerja Lapangan bagi Politeknik yaitu:
1. Meningkatkan kerjasama antara Politeknik Negeri Medan dengan
perusahaan khususnya perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja siap
pakai.
2. Politeknik Negeri Medan akan lebih siap dalam melakukan proses
pendidikan yang bertujuan agar mahasiswa bisa berinteraksi secara
langsung dengan para praktisi di lapangan sehingga kurikulum di
perguruan tinggi khususnya Politeknik Negeri Medan dapat disesuaikan
dengan kebutuhan.
C. Bagi Perusahaan
Manfaat Praktik Kerja Lapangan bagi Perusahaan yaitu:
5
1.4 Sistopika
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, pelaksanaan, tujuan dan manfaat
praktik kerja lapangan
Bab ini menguraikan tentang profil perusahaan, deskripsi pekerjaan, bidang yang
diamati, pembahasan dan hambatan- hambatan selama praktikkerja lapangan
BAB 3 PENUTUP
Bab ini menguraikan tentang hasil dari praktik kerja lapangan yang sudah
diamati/observasi dan berisi mengenai simpulan dan saran
BAB II
Tempat pelaksanaan praktik kerja lapangan dalam laporan ini dilakukan pada
Perusahan Daerah Air Minum Tirtanadi/ PDAM Tirtanadi yang beralamat di Jl.
Sisingamangaraja No.1, Pasar Baru, Medan, Sumatera Utara. Kantor ini
merupakan bagian pusat yang membawahi cabang- cabangnya, baik dalam
cabang pelayanan kota Medan dan sekitarnya maupun tingkat kabupaten provinsi
Sumatera Utara.
Pada saat itu air yang diambil dari sumber utama mata air Rumah Sumbul di
Sibolangit dengan kapasitas 3000 m3/hari. Air tersebut ditransmisikan ke
Reservoir Menara yang memiliki kapasitas 1200 m3 yang terletak di Jl. Kapitan
(sekarang kantor Pusat PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara). Reservoir ini
memiliki ketinggian 42 m dari permukaan tanah. Reservoir ini dibuat dari besi
7
Visi
PDAM Tirtanadi menjadi perusahaan pengelola air minum dan air limbah
yang terdepan di Indonesia, sehat dan memberikan pelayanan prima kepada
pelanggan.
Misi
C. Struktur Organisasi
9
Berikut ini adalah Job Description dari setiap unit bagian yang ada pada
PDAM Tirtanadi Sumatera Utara.
a. Direktur Utama
Tugas – tugas dan tanggung jawab:
1. Memimpin dan mengendalikan kegiatan / jalannya perusahaan.
2. Menetapkan kebijaksanaan / strategi perusahaan.
3. Memajukan, meningkatkan dan mempertahankan kinerja perusahaan.
4. Melaporkan perkembangan perusahaan kepada gubernur melalui
pengawasan.
5. Mengadakan dan memimpin rapat.
6. Menjalani hubungan kerja ekternal.
7. Mengawasai pelaksanaan tugas perusahaan.
8. Mewakili perusahaan baik didalam maupun di luar pengadilan.
9. Melaksanakan tugas – tugas lain yang di beri gubernur.
10
b. Direktur Perencanaan
Direktur perencanaan / produksi bertugas di bawah dan bertanggung jawab
kepada direktur utama.
Tugas – tugas dan tanggung jawab :
1. Mengkoordinasi seluruh tugas dan kegiatan yang ada pada pagian
perencanaan / produksi.
2. Menyusun daftar bahan baku yang akan digunakan dalam produksi.
3. Melakukan harga jual dan harga pkok nproduksi.
4. Menyusun dan mempersiap BABP / RAK.
d. Direktur Operasi
Tugas – tugas dan tanggung jawab :
1. Melaksanakan koordinasi dengan Direksi lainnya.
2. Menyusun kebijaksanaan/strategi perusahaan dalam bidang operasi
membantu Direktur Utama dalam mengambil keputusan kebijaksanaan/
strategi dalam pengembangan perusahaan.
3. Mengadakan dan memimpin rapat dalam lingkup tugasnya.
4. Mengawasi dan melakukan pembinaan pelaksanaan tugas unit kerja
bawahan
5. Dapat bekerjasama dengan Direktur Utama maupun antar Direktur.
11
6. Melaksanakan semua tugas perusahaan dan tugas tugas lain yang diberikan
oleh Direktur Utama
e. Divisi Perencanaan
Tugas – tugas dan tanggung jawab :
1. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan
divisinya.
2. Merencanakan danmelaksanakan program kerja divisi perencanaan.
3. Mengkoordinir penyusunan rencana anggaran pendapatan, biaya tahunan
perusahaan.
4. Mempersiapkan dan memberikan bahan untuk keperluan rapat baik
internal maupun eksternal.
5. Membuat dan menyampaikan laporan bulanan perkembangan divisi
perencanaan dilengkapi dengan evaluasinya.
f. Divisi Produksi
Tugas – tugas dan tanggung jawab :
1. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan
divisinya.
2. Merencanakan dan mengatur produksi air sesuai dengan kebutuhan divisi
produksi.
3. Melakukan optimalisasi dalam proses produksi air bersih.
4. Melakukan perawatan dan pemeliharaan seluruh sarana proses produksi air
bersih.
5. Membuat dan menyampaikan laporan bulanan perkembangan divisi
produksi dilengkapi dengan evaluasinya.
g. Divisi SIM
Tugas – tugas dan tanggung jawab
1. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan
tugasnya.
2. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Divisi Sistem Informasi
12
h. Divisi Keuangan
Tugas – tugas dan tanggung jawab
1. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan
tugasnya.
2. Merencanakan dan melaksanakan program kerja divisi keuangan.
3. Merencanakan dan mengendalikan sumbersumber pendapatan serta
pengeluaran perusahaan.
4. Mengatur dan menyusun rencana pembayaran hutang jangka panjang dan
jangka pendek perusahaan.
5. Mencari sumber sumber pendanaan eksternal untuk pengembangan
perusahaan.
6. Memeriksa kelengkapan dokumen pembayaran.
i. Divisi Umum
Tugas – tugas dan tanggung jawab :
1. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan
tugasnya.
2. Merencanakan dan melaksanakan program kerja divisi umum.
3. Mencatat, menyimpan, mengamankan dan memelihara dokumen
perusahaan.
4. Melaksanakan prosedur administrasi suratmenyurat perusahaan.
5. Mengatur penggunaan dan pemeliharaan sarana, ruangan kerja dikantor
pusat.
6. Menetapkan pelaksana pengadaan barang dan jasa sesuai peraturan yang
ditetapkan.
13
j. Divisi SDM
Tugas – tugas dan tanggung jawab :
1. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan
tugasnya.
2. Merencanakan dan mengendalikan program kerja divisi sumber daya
manusia.
3. Mengelola, menyimpan dan mengamankan data-data kepegawaian.
4. Mengevaluasi Daftar Penilaian Pegawai (DP3) dari seluruh unit kerja.
5. Melakukan pembinaan mental spiritual pegawai.
6. Mengevaluasi hasil-hasil pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
5.Mendistribusikan Surat
Pendistribusian surat merupakan kegiatan daam mengirimkan surat-surat baik
dalam lingkungan instansi sendiri (intern) maupun ke instansi lain (ekstern). Pada
bagian ini Praktikan ditugaskan untuk mendistribusikan surat pada divisi
lain/lingkungan intern di PDAM Tirtanadi, contohnya pada divisi Umum, SDM,
Direksi, Perencanaan, Keuangan dan lain-lain.
Perusahaan dalam mendistribusikan surat menggunakan buku ekspedisi
sebagai bukti bawha surat/berkas tersebut telah di sampaikan dan diterima dengan
baikdan untuk memudahkan pencarian kembali surat atau arsip yang keluar pada
bagian kearsipan.
6. Menerima telepon
Praktikan ditugaskan untuk menerima telpon yang masuk apabila sekertaris
tidak ada atau sedang mengerjakan keperluan diluar divisi, maka praktikan yang
17
bertanggung jawab untuk mengangkat telepon pertama kali dan sebagai berikut
prosesnya:
a. Pada saat telpon berbunyi praktikan langsung merespon telpon tersebut
dengan sesegera mungkin agar penelepon tidak menggu lama
b. praktikan menyebutkan nama instansi dan memberikan salam kepada
penelpon dengan suara yang jelas dan tidak buru-buru
c. lalu menanyakan dengan sopan siapakah penelpon tersebut lalu di
dengarkan secara seksama agar tidak terjadi kekeliruan
d. praktikan bertanya kepada siapa telepon itu akan ditujukan atau bertanya
pesan apa yang perlu disampaikan
e. setelah itu praktikan mengucapkan salam dan terima kasih kepada
penelepon tersebut
7. Menggandakan Dokumen
Pada bagian ini praktikan ditugaskan untuk menggandakan
dokumen/berkas/surat-surat dan ada 2 cara yang biasa dilakukan yaitu jika
berkas/dokumen tersebut banyak maka praktikan akan membawanya ke petugas
fotocopy di PDAM Tirtanadi untuk di gandakan namun apabila tidak terlalu
banyak maka praktikan sendiri yang akan menggadaan berkas tersebut dengan
mesin printer yang ada di divisi dengan cara sebagai berikut:
a. praktikan menyambungkan mesin fotocopy dengan arus listrik
b. menghidupkan mesin dengan menggunakan tombol ON
c. praktikan meletakkan kertas pada kaca tempat fotocopy
d. praktikan menekan tombol pengatur hasil kopi
e. menekan tombol jumlah hasil penggandaan yang dikehendaki.
f. menekan tombol cetak (start) saat sudah selesai.
g. praktikan menekan tombol OFFSelesai penggandaan
h. Membersihkan mesin dari tinta dan debu
i. menutup mesin
j. mematikan arus listrik
8. Memusnahkan Dokumen
18
2.4 Pembahasan
a. Penerimaan
Penerimaan surat dapat dilakukan oleh mereka yang biasanya bekerja di
bagian depan kantor yaitu security, reseptionis, divisi umum atau langsung
ke divisi alamat tertuju pada surat
b. Penyortiran surat
Setelah surat diterima dari resepsionis selanjutnya surat dipisahkan
berdasarkan alamat yang dituju. Jika surat untuk perseorangan dan
menyangkut masalah pribadi, maka surat dapat diberikan langsung kepada
alamat yang dituju, tetapi apabila surat itu merupakan surat dinas dan
menyangkut kepentingan perusahaan dan organisasi maka surat tersebut
harus diproses lebih lanjut.
c. Pencatatan Surat
19
3. Alat tulis, dapat berupa pisau, gunting atau dapat berupa yang elektrik
dengan mesin pembuka surat.
4. Lembar disposisi
Lembar isi ini untuk mencatat instruksi dari pimpinan berkaitan dengan
proses tindak lanjut dari surat yang diterima dari pihak lain. Lembar ini
digunakan pada pola sentralisasi. Pada pola desentralisasi disposisi
langsung pada suratnya.
b. Persetujuan konsep
Setelah konsep selesai dibuat harus terlebih dahulu disetjui oleh pihak
yang bertanggung jawab terhadap surat tersebut. Dalam hal ini biasanya
adalah orang yang akan menandatangani surat.
d. Pengetikan konsep
Setelah surat diberi nomor surat, kemudian diketik. Dalam proses
pengetikan ini akan dilakukan biasanya akan dilakukan hal-hal berikut:
1) Diteliti apakah semua persyaratan telah lengkap
2) Dilihat berapa jumlah tembusan yang diperlukan
3) Memprioritaskan pengetikan surat yang lebih penting dahulu,
dilihat dari segi waktu.
e. Penandatanganan surat
Setelah konsep surat diketik dan dilengkapi dengan semua kelengkapan.
Surat tersebut siap untuk ditandatangani
Langkah berikunya adalah pencatatan pada buku agenda surat keluar yang
dicatat adalah nomor urut, tanggal, tujuan surat, perihal, nomor surat,
lampiran, asal surat dan keterangan
h. Pengiriman surat
Setelah semua proses pembuatan surat telah selesai maka langkas
selanjutnya adalah mengirimkan surat ke alamat yang dituju disertai
dengan membawa buku ekspedisi sebagai alat/tanda bukti bawha surat
tersebut telah disampaikan dan diterima oleh alamat yang dijutu.
No No. Surat Tgl. Surat Dari Dikirik Kpd. Perihal Lamp Ket. File
3) Buku Ekspedisi
Dalam penyampaian surat harus disertai dengan buku ekspedisi sebagai
alat bukti penerimaan bahwa surat tersebut telah sampai dan untuk
memudahkan proses melacak surat tersebut apanila diperlukan kembali
4) Alat tulis
5) Kertas dan amplop
6) Stempel
3. Mengarsipkan Berkas/Dokumen/Surat-Surat
Dalam hubungan ini surat masuk dan surat keluar disimpan dan ditempatkan
dalam folder yang sama, tidak dipisah-pisahkan. Dalam penyimpanannya menurut
sistem ini harus dibantu dengan sistem abjad atau sistem tanggal.
Yang perlu dipersiapkan dalam menerapkan sistem ini:
Perlengkapan yang diperlukan dalam menerapkan sistem ini adalahfilling cabinet,
guide, folder, dan kartu kendali
Penyimpanan surat melalui prosedur:
1. Melihat tanda pembebas dalam surat, yaitu tanda yang menyatakan bahwa
surat tersebut telah selesai diproses dan boleh disimpan.
2. Membaca surat
3. Memberi kode surat
4. Mencatat surat pada kartu kendali
5. Menggolongkan surat menurut wilayahnya masing-masing
6. Menyimpan surat
7. Menyimpan kartu kendal
25
7) Rak Sortir
26
Agar proses penemuan kembali surat ini dapat mudah dilakukan, ada beberapa
faktor penunjang, seperti meliputi :
1. Kesederhanaan
27
5. Mendistribusikan Surat/Berkas
6. Menerima Telepon
7. Penggandaan Dokumen
Terkadang kita kurang paham maksud penggandaan dokumen itu apa. Di saat
kita jadi sektretaris di sebuah kator perusahaan besar yang bermenajemen
profesional, kita sering kali menemukan kata-kata tersebut. Oleh karena itu kita
wajib tahu pengertian penggandaan dokumen tersebut. Apalagi jika kita sebagai
orang kantoran, jika kita tidak tahu menahu akan hal tersebut, maka manajemen
sebuah perkantoran akan menjadi hancur dan dapat jatuh rugi
8. Pemusnahan Arsip
1) Pemeriksaan
Pemeriksaan dilaksanakan untuk mengetahui apakah arsip-arsip tersebut
benar-benar telah habis jangka simpannya atau habis nilaigunanya.
Pemeriksaan ini berpedoman kepada Jadwal Retensi Arsip (JRA).
2) Pendaftaran
Arsip-arsip yang telah diperiksa sebagai arsip yang diusulkan musnah,
harus dibuat daftarnya. Dari daftar ini diketahui secara jelas informasi
tentang arsip-arsip yang akan dimusnahkan.
Daftar Referensi
BAB III
3.1 Kesimpulan
3.2.Saran
Referensi
www.pdamtirtanadi.co.id
http://eprints.uny.ac.id/28388/1/Skripsi.pdf
https://kejuruan.porosilmu.com/2015/05/proses-penyimpanan-surat-dokumen.html
https://id.wikihow.com/Menjawab-Panggilan-Telepon-di-Kantor
https://www.kolominfo.com
39
Lampiran