Anda di halaman 1dari 3

HARVARD STEP TEST

Seseorang tenaga kerja dapat dianggap fit untuk sesuatu pekerjaan tertentu, bila
orang itu dapat melakukan pekerjaan tersebut secara terus menerus tanpa merasa lelah dan
mempunyai kapasitas cadangan bila harus menghadapi beban kerja yang lebih berat tanpa
terjadi gangguan keseimbangan fisiologis setelah menyelesaikan pekerjaannya. Tes
kesegaran jasmani diperlukan untuk memilih tenaga kerja yang diperlukan pada pekerjaan
tertentu, untuk menilai tingkat kesegaran jasmani sebelum kerja, saat pemeriksaan
kesehatan berkala dalam menilai pengaruh pekerjaan dan penilaian kembali setelah
mengalami penyakit atau cidera.
Salah satu tes untuk mengukur tingkat kesegaran jasmani adalah tes bangku
Harvard (Harvard Step Test) yang saat ini telah mengalami modifikasi.

Prinsip :
Menilai ketahanan fisik seseorang dengan naik turun bangku harvard secara continue dan
teratur, maksimal selama 5 menit. Semakin lama waktu test, maka semakin baik
ketahanan seseorang.
Alat – alat yang digunakan :
- bangku setinggi 45 cm
- stethoscope
- Sphygmomanometer (pengukur tekanan darah)
- stopwatch
- metronome
- pulsemeter
Pelaksanaan :
- Ukur tekanan darah dan hitung denyut nadi pasien sebelum di test, pastikan tekanan
darah dalam batas normal.
- Atur frekwensi metronome 120 x/menit.
- Irama langkah pada waktu naik turun bangku (NTB) adalah 30 langkah per menit, 
jadi 1   (satu) langkah setiap 2 (dua) detik.
Setiap 1 (satu) langkah terdiri dari 4 (empat) gerakan/hitungan:
Hitungan 1 : Salah satu kaki diangkat (boleh kanan atau kiri terlebih dahulu tetapi
konsisten), kemudian menginjak bangku. (Asumsi kaki kanan)
Hitungan 2 : Kaki kiri diangkat lalu berdiri tegak di atas bangku
Hitungan 3 : Kaki yang pertama menginjak bangku pada hitungan 1 (asumsi kaki
kanan) diturunkan kembali ke lantai.
Hitungan 4 : Kaki kiri diturunkan kembali ke lantai untuk berdiri tegak seperti sikap
semula
- Supaya irama langkah stabil, ikuti ketukan dari metronome.
- NTB dilakukan selama maksimal 5 (lima) menit. Saat aba-aba stop, tubuh harus dalam
keadaan tegak. Kemudian duduk dibangku tersebut dengan santai selama 1 (satu)
menit.
- Hitung denyut nadi (DN) orang coba (testi) selama 30 detik. Dicatat sebagai DN 1
30 detik kemudian hitung kembali DN testi selama 30 detik. Dicatat sebagai DN 2
30 detik kemudian hitung kembali DN testi selama 30 detik. Dicatat sebagai DN 3
- Setelah mendapatkan DN 1, DN 2, DN 3, maka data tersebut dimasukan ke dalam
rumus Indeks kebugaran yang selanjutnya dikonversikan sesuai rumus yang dipilih.
- Apabila testi tidak kuat melakukan NTB selama 5 (lima) menit, maka waktu lama
NTB tersebut dicatat, lalu DN-nya diukur/dihitung sesuai dengan petunjuk
pengambilan DN tersebut
Metode Perhitungan :
Indeks Kesegaran Jasmani = Waktu test dalam detik x 100
2 x ( DN 1 + DN 2 + DN 3)

Kriteria Indeks Kesegaran Jasmani adalah sebagai berikut :


Indeks Kesegaran Jasmani Kriteria
≥90 Amat baik
80 – 89 Baik
65 – 79 Cukup
55 – 64 Sedang
<55 Kurang

Anda mungkin juga menyukai