Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Kebugaran yaitu kondisi tubuh seseorang dimana seseorang dapat beradaptasi terhadap
pembebanan fisik tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan. Kesehatan yang sempurna adalah
suatu keadaan yang tidak hanya bebas dari penyakit, namun juga memiliki tingkat kebugaran
yang optimal yakni suatu kondisi seseorang dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari tanpa
kelelahan yang berlebihan serta memiliki cadangan kemampuan untuk hal yang bersifat kegawat
daruratan (Sharkey, 2003). Hasil penelitian Bouchard (1993) yang melakukan penelitian
mengenai kebugaran pada anak usia 9-13 tahun menggunakan Havard Step Test. Hasil penelitian
menunjukkan adanya hubungan yang negatif antara obesitas yang dialami dengan tingkat
kebugaran yaitu semakin tinggi indeks massa tubuh, maka semakin rendah tingkat kebugaran
anak.
Kebugaran jasmani seseorang dapat diketahui dengan tes kebugaran jasmani yang
biasanya disebut denganHarvard Step Test. Harvard Step Test adalah cara untuk mengukur
indeks kebugaran fisik dengan cara naik turun tangga setinggi 48 cm selama 5 menit sesuai
irama metronom (Adidharma, 2016). Menurut Mubarok, Rahayu & Hidayah (2015) tingkat
kebugaran jasmani seseorang dapat dikategorikan menjadi Sangat kurang, kurang, sedang, baik
dan sangat baik. Hal itu tergantung dengan durasi dan intensitas saat melakukan aktifitas fisik

Pada anak kesegaran jasmani ini seringkali terlupakan. Padahal kesegaran jasmani ini
sangat bermanfaat untuk menunjang kapasitas kerja fisik anak yang pada akhirnya diharapkan
dapat meningkatkan prestasinya.

TUJUAN
- Untuk mengetahui pengertian Harvard step test
- Untuk mengetahui komponen komponen yang berada di Havard Step Test
- Untuk mengetahui fungsi Harvard Step Test
- Untuk mengetahui Indeks Kebugaran Jasmani Probandus

Manfaat
- Dapat mengetahui pengertian dan konsep Harvard Step Test
- Dapat mengetahui Kompponen komponen yang berada di Harvard Step Tes
- Dapat mengetahui fungsi Havard Step Test
- Dapat mengetahui Indeks Kebugaran Jasmani Probandus
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN TEORI

2.1 Pengertian Harvard Step Test


Tes Harvard adalah salah satu jenis tes stress jantung untuk mendeteksi atau mendiagnosa
penyakit kardiovaskuler. Tes ini juga baik digunakan dalam penilaian kebugaran, dan kemampuan
untuk pulih dari kerja berat. Semakin cepat jantung berdaptasi (kembali normal), semakin baik
kebugaran tubuh.

Tes Harvard merupakan tes ketahanan terhadap kardiovaskuler. Tes ini menghitung
kemampuan untuk berolahraga secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama tanpa lelah.
Subjek (orang yang meelakukan tes) melangkah naik dan turun pada papan setinggi 45 cm. jumlah
langkah yaitu 30 langkah permenit dalam 5 menit atau sampai subjek kelelahan. Kelelahan adalah
ketikaa saat subjek tidak mampu lagi mempertahankan langkahnya dalam 15 detik. Subjek
didudukkan dan merupakan akhir dari tes, dan denyut jantungnya kemudian dihitung dalam 1
sampai 1,5, 2 sampai 2,5, dan 3 sampai 3,5 menit

Harvard Step Testmerupakan tes untukmenguji tingkat kesegaranatau kebugaranjasmani


dengan menggunakan media bangku.Semakin cepat detak jantung kembali normal setelah
melakukan tes, semakin baik kebugaran seseorang(Cheevers, 2007).Tes Harvard merupakan salah
satu jenis tes untuk meningkatkan kerja jantung untuk mendeteksi atau mendiagnosa penyakit
kardiovaskulerjuga.Tes ini sangat mudah dilakukan karena tidak membutuhkan biaya yang
banyak, sehingga cocok sekali dilakukan oleh orang dewasa, termasuk mahasiswa

2.2 Kelebihan dan Kekurangan Tes Harvad

 Kelebihan Tes Harvard


1. Peralatannya sederhana
2. Mudah untuk dilakukan
3. Dapat dikelola sendiri
 Kekurangan Tes Harvard
1. Tingkat stres tinggi
2. Tidak dapat dilakukan untuk anak-anak
3. Dipengaruhi oleh variasi maksimum detak jantung (HR)

2.3 Tata Cara melakukan Harvard Step Test


a. Alat dan Bahan
- Bangku / meja setinggi 40cm
- Metronome
- Stop watch
b. Prosedur
BAB 3

HASIL DAN PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai