Hiperbola Dan Hiperboloida
Hiperbola Dan Hiperboloida
Definisi Hiperbola
Hiperbola adalah tempat kedudukan titik-titik yang selisih jaraknya terhadap dua titik
tertentu harganya tetap. Dua titik tertentu itu dosebut fokus hiperbola.
Misalkan: F dan G adalah titik fokus hiperbolah yang jaraknya 2c sedangkan selisih jaraknya
terhadap fokus adalah 2a dimana 2c > 2a > 0
- Titik 0, yaitu titik tengah FG, disebut pusat hiperbola
3. Lingkaran (1) dan (2) berpotongan di , titik adalah salah satu titik pada hiperbola.
6. Lingkaran (4) dan (5) berpotongan di , titik P( ) adalah salah satu titik pada
hiperbola.
7. Dengan mengambil beberapa harga dan akan diperoleh beberapa titik lain yang
terletak pada hiperbola dengan menghubungkan titik-titik lewat sebuah kurva yang
mulus, terdapat hiperbola yang diminta.
Persamaan Hiperbola
Jika F( –c,0), G(c,0), dan P(x, y) terletak pada hiperbola maka:
Jadi
Atau
Karena merupakan pusat hiperbola maka persamaan hiperbola terhadap susunan sumbu
maka
Kedua titik potongnya nyata dan berlainan. Dapat disimpulkan sebagai berikut:
............................ (3)
Maka garis garis itu,
Catatan:
Catatan :
- Titik tertentu itu disebut focus
- Garis tertentu itu disebut direktiks
...................... (2)
Jadi garis dan garis adalah direktris dengan persamaan berturut-turut adalah:
Garis dan Hiperbola
Seperti halnya pada lingkaran, parabola dan ellips. Maka hiperbola dan
garis berkemungkinan :
- Tidak saling memotong, syarat D < 0
- Memotong di dua titik, syarat D > 0
- Menyinggung dengan syarat D = 0
Maka:
..................(3)
Adalah persamaan garis singgun dengan koefisien arah ( parameter) pada hiperbola
arah adalah
adalah:
adalah :
dan
dan
hiperbola sekawan
Contoh Soal
1. Carilah persamaan hiperbola, jika titik-titik apinya terletak pada sumbu x, simetris
apinya 20.
Penyelesaian:
Karena persamaan asimtotnya maka dan karena jarak antara kedua titik-
Jadi , atau b = 8
Berarti
x3
HIPERBOLOIDA
Misalkan pada bidang XOY dan YOZ maisng-masing ditentukan elips dan hiperbola dengan
persamaan (Gambar 6.4)
(1)
Dan
(2)
sumbu-sumbu lama dan pada bidang YOZ, titik (0, ) akan terletak di hiperbola (2)
sehingga berlaku
atau
Karena elips di bidang z = τ harus sebangun dengan di bidang XOY yang setengah
sumbu-sumbunya adalah a dan b, maka perbandingan setengah sumbu-sumbu elips di bidang
z = τ juga harus sama, yaitu a : b. Oleh sebab itu setengah sumbu-sumbu yang lain di bidang
z = τ ini adalah
(3)
atau
(4)
Dalam hal khusus jika , maka permukaan tersebut berupa hiperboloida puter berdaun
satu.
dapat kita lakukan seperti halnya pada kasus elipsoida. Hasil yang diperoleh menurut cara
tersebut adalah
(5)
(6)
dan
Dari penyajian (4) dan (6) dapat disimpulkan bahwa hiperboloida daun satu (4) dapat
dibangun oleh garis-garis hasil interseksi bidang-bidang (6). dengan demikian dari bentuk (6)
disimpulkan beberapa sifat berikut:
Garis-garis dalam satu sistem (6) tidak memiliki titik persekutuan. Misalkan garis-garis
dan
dan
dan
Melalui satu titik di permukaan, ada satu garis lurus untuk masing-masing sistem
Jika harga λ disubtitusikan dari satukrpada yang lain, didapat titik memenuhi persamaan
hiperboloida. Jadi hanya satu garis yang melalui titik tersebut.
Setiap garis lurus yang dibangun dari (6) memotong semua garis lurus yang lain. Pilih
satu garis lurus
dan
dan
Maka satu dengan yang lain saling bergantung, sebab bentuk persamaan yang didapat
adalah
dan
persamaan (Gambar 2)
(7)
dan
(8)
Jika elips digerakkan sejajar sepanjang sumbu , maka dengan menggunakan prosedur
Dalam hal , maka permukaan yang didapat berupa permukaan hiperboloida putar daun
dua.
bentuk :
Contoh Soal:
Tentukan persamaan garis – garis pelukis yang melalui titik P (4, -3, 2)
Penyelesaian:
dan
Karena titik P(4,-3,2) dilalui oleh garis pelukis, maka P memenuhi persamaan susunan
garis di atas.
Ini berarti :
Jadi, dan
dan
dan
Penyelesaian:
Karena , maka
atau
1. atau
2. atau atau
Jadi agar bidang memotong hiperboloida berdaun dua
Ditulis lengkap
SOAL-SOAL
pusat, titik ujung, titik fokus dan gambar grafik hiperbola tersebut.
3. Tentukan persamaan hiperbola yang titik – titik apinya terletak pada sumbu x,
garis 4x + 3y – 7 = 0
6. Tentukan persamaan hiperbola yang jarak puncak – puncaknya 26 dan titik – titik
apinya F1 (-9, 3) dan F2 (21, 3)
7. Tentukan persamaan bidang singgung hiperboloida 4x² + 16y² + 8z² = 1 yang sejajar
dengan bidang x – 2y + 2z +17 0
8. Tentukan persamaan garis pelukis dari hiperboloida x² + y² - z² = 1 yang melalui titik
T (1, 0, 0)
9. Carilah m sehingga bidang x – 3y – 3z +m = 0 menyinggung hiperboloida
10. Suatu hiperboloida putaran berdaun satu dengan persamaan dipotong
Brown dan Manson, 1957. The Elements Of Analytical Geometry. ST Martin’s Press, New
York.
Sukirman, 1994/1995. Geometri Analitik Bidang dan Ruang. Universitas Terbuka, Jakarta.