N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA

Tahun XXXV No. 11832 Terbit 16 halaman Rabu, 6 Mei 2020

Pandemic - Corporate Shuttle Service

 
  



 
 

1500 009

PERTUMBUHAN EKONOMI DI MASA PANDEMI

WASPADA KONDISI TERBURUK

Bisnis, JAKARTA — Ruang gerak untuk mengungkit PDB nasional pada kuartal mendatang semakin sempit, setelah sejumlah
sumber pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan. Kondisi terburuk, ekonomi kuartal II/2020 akan semakin tertekan.
Feni Freycinetia, Muhamad Wildan & Rahmad Fauzan
redaksi@bisnis.com

B
adan Pusat Statistik menilai, pertumbuhan ekonomi wan meleset. Terlebih lagi kon- Tbk. Josua Pardede juga mempre- tuk UMKM.
(BPS) melansir per- 2,97% pada kuartal I/2020 ter- traksi pertumbuhan ekonomi diksi pertumbuhan ekonomi pada
tumbuhan ekonomi golong baik. Pasalnya, Indonesia diperkirakan masih berlanjut kuartal II/2020 akan tersendat. TINGKAT PENGANGGURAN
Indonesia pada ku- merupakan salah satu dari sedikit di kuartal II/2020. Dia mengatakan jika aktivitas Di sisi lain, pelaku usaha kha-
artal I/2020 hanya negara yang mampu mencatatkan Kekhawatiran itu dikemukakan perekonomian di kuartal III/2020 watir risiko kenaikan tingkat
mencapai 2,97% pertumbuhan positif di tengah Direktur Eksekutif Indef Tauhid belum pulih, maka pertumbuhan pengangguran terbuka (TPT) di
secara year-on-year (yoy) dan pandemi. Ahmad. Dia mengatakan pemerin- ekonomi 2020 berpotensi lebih Indonesia akibat pandemi Covid-19
-2,41% jika dibandingkan dengan Pada periode yang sama, sejum- tah harus mewaspadai penurun- rendah dari skenario berat pe- dapat menghambat pertumbuhan
kuartal IV/2019. Realisasi tersebut lah negara dan kawasan memang an pertumbuhan ekonomi pada merintah, yakni berkisar antara ekonomi tahun ini.
sekaligus menjadi yang terendah mencatatkan pertumbuhan eko- kuartal II/2020 hingga kuartal 0%—1%. Ketua Umum Asosiasi Pengusa-
sejak kuartal IV/2001. nomi negatif secara year-on-year IV/2020, menyusul rendahnya Sebagai salah satu solusinya, ha Indonesia (Apindo) Hariyadi
Padahal, sebelumnya, pemerin- antara lain China -6,8%, Singapura realisasi pertumbuhan ekonomi Josua menyarankan agar peme- B. Sukamdani mengatakan, jika
tah memproyeksikan laju eko- -2,2%, Uni Eropa -2,7%, dan pada kuartal I/2020. rintah mempercepat realisasi ang- TPT tahun ini menembus angka
nomi pada kuartal I/2020 bisa Hong Kong -8,9%. “Kuartal II/2020 bahkan ku- garan belanja, khususnya jaring 5% maka pertumbuhan ekonomi
mencapai 4,7% (yoy). “Seperti yang diprediksi, me- artal III/2020 bisa lebih buruk pengaman sosial. Penghematan akan tertekan karena terjadi pe-
Kontraksi pertumbuhan eko- mang pertumbuhan turun akibat dari capaian sekarang. Kita harus belanja pemerintah pusat pun nurunan daya beli. Adapun, TPT
nomi pada kuartal pertama ta- Covid-19 itu dari segi demand. mengantisipasi untuk kemung- perlu ditingkatkan. pada Februari 2020 sebesar 4,99%.
hun ini tidak bisa dilepaskan Apalagi, di kuartal kedua ini kinan paling buruk,” ujarnya. Ekonom Universitas Indonesia Menurut Hariyadi, selain me-
dari dampak negatif pandemi pemerintah menerapkan PSBB Menurutnya, PDB pada kuartal Fithra Faisal menilai, pemerintah lakukan perluasan stimulus dan
Covid-19 terhadap masyarakat. [pembatasan sosial berskala be- I/2020 seharusnya tidak terlalu perlu menggelontorkan paling jaring pengaman sosial, pemerin-
Hal itu tecermin dari merosotnya sar],” ujarnya, Rabu (5/5). buruk. Pasalnya, pada Januari tidak Rp1.000 triliun sebagai tah harus menggerakkan roda
konsumsi rumah tangga yang Dia meramalkan pertumbuhan hingga pertengahan Februari per- bantalan ekonomi dalam masa perekonomian agar krisis keu-
menyumbang lebih dari separuh ekonomi Indonesia pada tahun ekonomian Indonesia pandemi. Sejauh ini, pemerintah angan yang dialami para pekerja
produk domestik bruto (PDB). ini akan sesuai dengan proyeksi belum tersengat baru menambah anggaran seni- formal tak semakin parah.
Pada kuartal I/2020, konsumsi pemerintah sebesar 2,3%. dampak negatif lai kurang dari 3% PDB, yakni Wakil Ketua Umum Apindo
rumah tangga hanya tumbuh Namun, jika daya beli tidak Covid-19. Rp405,1 triliun. Shinta W. Kamdani menambah-
2,84%, atau melambat diban- membaik, proyeksi tersebut ra- Justru, dam- Jika hal tersebut dilakukan pe- kan, jika pandemi terus berlanjut
dingkan dengan kuartal I/2019 pak Covid-19 te- merintah, maka anggaran untuk melewati kuartal II/2020, sektor
sebesar 5,02%. Investasi juga lesu, lah mencapai industri dalam skema pemulihan riil akan makin sulit bangkit.
lantaran melambat dari 5,03% puncak pada ekonomi bisa ditambah dari yang Pasalnya, paling cepat perlu wak-
pada kuartal I/2019 menjadi 1,7% Pertumbuhan PDB akhir Maret saat ini baru sekitar Rp150 tri- tu 1 tahun untuk memulihkan
pada kuartal I/2020. Komponen hingga April. liun. Apalagi sebagian besar di daya beli dan kepercayaan diri
lainnya, yakni konsumsi pe- APBN Hal itu terjadi seiring antaranya baru diberikan dalam masyarakat untuk melakukan
merintah pun tak bisa di- 5,30% banyaknya modal asing bentuk penyertaan modal negara konsumsi di level domestik.
harapkan banyak dengan yang keluar dari pasar untuk perusahaan BUMN. Menurutnya, pemerintah ma-
perlambatan dari 5,22% Indonesia dan penerapan Merespons realisasi PDB terkini, sih memiliki ruang fiskal yang
menjadi 3,74% pada PSBB di beberapa wilayah. Kepala Badan Kebijakan Fiskal cukup guna mengintervensi daya
periode yang sama. Skenario Setali tiga uang, Kepala (BKF) Kementerian Keuangan beli masyarakat dan kondisi fi-
Kendati demiki- Berat Ekonom PT Bank Danamon Febrio Kacaribu menuturkan, nansial pelaku usaha sektor riil
an, Menteri Koordinator Bidang 2,30% Indonesia Tbk. Wisnu Ward- setiap data baru yang muncul agar pengangguran bisa ditekan
Perekonomian Airlangga Hartarto hana memproyeksikan pertum- akan dijadikan dasar evaluasi semaksimal mungkin
buhan ekonomi Indonesia pada pemerintah atas perekonomian Intervensi tersebut, bisa dila-
Skenario kuartal II/2020 akan kembali sektor riil dan kondisi sosial kukan dengan perluasan subsidi
Sangat Berat terkontraksi. Hal tersebut dapat masyarakat. seperti kartu sembako dan Kartu
Skenario -0,40% menjadi alasan bagi Bank Dia menilai, turunnya konsumsi Prakerja. Cara lainnya adalah de-
Proyeksi Pertumbuhan Indonesia untuk kembali rumah tangga pada kuartal I/2020 ngan percepatan dan perluasan
memangkas suku bu- memperkuat urgensi percepatan stimulus kredit kepada sektor riil
Pertumbuhan Ekonomi nga acuan. penyaluran bantuan sosial pada dari yang sudah dilakukan saat
Ekonomi 2020 (yoy) Pascapandemi Ekonom PT
Bank Permata
kuartal II/2020, termasuk program
pemulihan ekonomi nasional un-
ini. (Maria Elena/Wike D. Herlinda/Ipak Ayu
H.N./Edi Suwiknyo)
World Bank Core Indonesia
2,1% -2%—2%
The Economist Bank Indonesia Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Intelligence Unit 4,2%—4,6% 5,17 5,06 5,27 5,17 5,18 5,07 5,05
1% 5,01 5,01 5,06 5,02 4,97
5,00
Q1
Pertumbuhan PDB Kuartal Realisasi Per Kuartal (%) 20
Komponen PDB
I/2020 Menurut Pengeluaran (%)
4,00
Pengeluaran (yoy) Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
APBN Skenario Skenario 17 17 17 17 18 18 18 18 19 19 19 19
Berat Sangat Berat 3,00
Konsumsi Konsumsi Konsumsi 6,50 6,23 2,97
Rumah Tangga LNPRT pemerintah Konsumsi RT 5,0 3,22 1,60 5,78
2,84% -4,91% 3,74% Konsumsi LNPRT -1,6 -1,78 -1,91 5,02 5,02 5,07 5,17 5,02
4,79
Konsumsi pemerintah 4,3 6,83 3,73
PMTB Ekspor Impor
PMTB 6,0 1,12 -4,22
1,70% 0,24% -2,19%
Ekspor 3,7 -14,00 -15,60
PMTB = Pembentukan Modal Tetap Bruto
LNPRT = Lembaga Nonprofit yang melayani Impor 3,2 -14,50 -16,65 Realisasi
rumah tangga
Pertumbuhan PDB 5,3 2,3 -0,4
Per Tahun (%) 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Konstruksi
2,9% Pengangguran di Indonesia (juta)
Periode Angkatan kerja Bekerja Pengangguran TPT (%)
Industri pengolahan
Feb 2015 128,30 120,85 7,45 5,81 Jadwal Puasa
2,06% Ags 2015 122,38 114,82 7,56 6,18
Feb 2016 127,67 120,65 7,02 5,5
TIDAK TERBIT & Imsakiah 2020
Perdagangan & reparasi
Ags 2016 125,44 118,41 7,03 5,61 Sehubungan dengan libur
1,6% nasional Hari Raya Waisak, Rabu, 6 Mei Kamis, 7 Mei
Feb 2017 131,55 124,54 7,01 5,33
Bisnis Indonesia tidak terbit Imsak 04:25
Pertambangan & penggalian Ags 2017 128,06 121,02 7,04 5,50
pada Kamis, 7 Mei 2020.
Maghrib 17:49
Feb 2018 133,94 127,07 6,87 5,13 Pembaca tetap dapat meng-
0,43% Pertumbuhan PDB Ags 2018 131,01 124,01 7,00 5,34 Isya 19:00 Shubuh 04:35
ikuti berita-berita Bisnis
Pertanian Kuartal I/2020 Feb 2019 136,18 129,36 6,80 5,01 Indonesia melalui situs www.
Ags 2019 133,56 126,51 7,05 5,28 bisnis.com.
0,02% Menurut Lapangan Feb 2020 137,91 131,03 6,88 4,99
Harian ini kembali mene-
Usaha (yoy) mui pembaca pada Jumat,
Lainnya Keterangan: TPT adalah tingkat pengangguran terbuka 8 Mei 2020.
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS), diolah
5,62%
• Penerbit
Untuk Wilayah Jakarta & Sekitarnya
Sumber: BPS, Bloomberg, diolah Bisnis/Ilham Nesabana

Harga eceran Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp12.000/eks
 Rabu, 6 Mei 2020 2
Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017
EDITORIAL
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Maria Yuliana Benyamin
Wakil Pemimpin Redaksi: Fahmi Achmad, Rahayuningsih
General Manager Konten: Achmad Aris, Diena Lestari,
Galih Kurniawan, Hendri T. Asworo,
Menjaga Pertahanan Terakhir
Surya Mahendra Saputra

S
Head of Premium Content & Multimedia: Gajah Kusumo epanjang dua hari ter- pandemi Covid-19 yang menye- kan datang. kasi sosial media yang Anda
Head of Special Digital Products: Yusuf Waluyo Jati akhir, kabar mengkha- babkan penutupan pabrik dan Bagaimana tidak, pada kuar- miliki, ada begitu banyak inisi-
watirkan bertubi-tubi anjloknya permintaan, output, tal I/2020, meski corona sudah atif gerakan untuk berbelanja di
Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum
Manajer Konten: Abdullah Azzam, Akhirul Anwar, Ana Noviani,
datang, yang tidak bisa serta permintaan baru. mulai menyengat, ekonomi antara teman, tetangga, hingga
Andika Anggoro Wening, Anggara Pernando, Anggi Oktarinda, Annisa tidak, seolah makin mengkonfir- Sementara itu, untuk perta- masih bergerak. Namun, mulai keluarga sendiri. Tujuannya ada-
Margrit, Annisa Sulistyorini, Bunga Citra Arum, David Eka Issetiabudi, masi horor ekonomi yang kelak ma kalinya, setidaknya dalam 10 April, bersamaan dengan lah agar ekonomi tidak berhenti
Dika Irawan, Duwi Setiya Ariyanti, Emanuel Berkah Caesario, Fajar datang akibat pandemi virus sepuluh tahun terakhir, laju per- diberlakukannya Pembatasan dan uang terus berputar demi
Sidik, Firman Wibowo, Fitri Sartina Dewi, Hadijah Alaydrus, Hafiyyan,
Hendra Wibawa, Inria Zulfikar, Kahfi, Lucky Leonard Leatemia, Lili
corona. Satu hal yang pasti, tumbuhan ekonomi atau produk Sosial Berskala Besar (PSBB) mendukung teman, tetangga
Sunardi, M. Rochmad Purboyo, M. Syahran W. Lubis, M. Taufikul tidak ada yang kebal terhadap domestik bruto (PDB) Indonesia di Ibu Kota DKI Jakarta—yang hingga keluarga.
Basari, Mia Chitra Dinisari, Moh. Fatkhul Maskur, Nancy Yunita, Covid-19. pada kuartal pertama berada di kemudian diikuti oleh sejum- Lagi-lagi terbukti bahwa, sebe-
Novita Sari Simamora, Nurbaiti, Nurul Hidayat, Rio Sandy Pradana, Saat pasien positif Covid-19 bawah 4% atau tepatnya 2,97% lah wilayah lainnya—mesin narnya usaha kecil mikro dan
Rivki Maulana, Roni Yunianto, Ropesta Sitorus, Rustam Agus, Saeno,
Sri Mas Sari, Stefanus Arief Setiaji, Surya Rianto, Sutarno, Tegar
terus bertambah setiap harinya pada kuartal I/2020 (yoy). ekonomi praktis mulai mendi- menengah (UMKM) adalah sek-
Arif Fadly, Oktaviano Donald Baptista, Wike Dita Herlinda, Yayus dan gelombang pemutusan Angka-angka indeks manu- ngin. tor ekonomi yang paling tahan
Yuswoprihanto, Yustinus Andri Dwi P., Zufrizal. hubungan kerja (PHK) dira- faktur IHS Markit maupun data Artinya, horor ekonomi baru banting dalam kondisi separah
mal mencapai 10 juta pekerja, PDB kuartal I/2020 dari Badan akan tampak nyata pada kuartal apapun, termasuk dalam krisis
Staf Redaksi: Agne Yasa, Amanda K. Wardhani, Anitana Widya
Puspa, Aprianus Doni Tolok, Arif Gunawan, Asteria Desi Kartikasari,
kini masyarakat dan pemerin- Pusat Statistik (BPS) jelas di luar II/2020, di mana laju PDB bisa kali ini.
Bambang Supriyanto, Dewi Andriani, Dewi Aminatuz Zuhriyah, tah harus berhadapan dengan ekspektasi, yang tentunya bisa semakin terancam ketika dunia Karena itu, sudah seharusnya
Dhiany Nadya Utami, Feni Freycinetia Fitriani, Finna Ulia Ulfah, Gloria sejumlah indikator perekonomi- diartikan bahwa lampu merah usaha di negeri ini lumpuh dan pemerintah benar-benar serius
Fransisca K. Lawi, Iim Fathimah Timorria, Ilman A. Sudarwan, Ipak an yang mengkkhawatirkan. perekonomian sudah menyala. pengusaha kesulitan menge- memikirkan solusi di sektor
Ayu Hidayatullah, Jaffry Prabu Prakoso, John A. Oktaveri, Krizia Putri
Kinanti, Leo Dwi Jatmiko, Markus Gabriel Noviarizal Fernandez,
Terbaru, angka Purchasing Menteri Keuangan Sri Mulyani rakan mesin-mesin kapital mere- UMKM sebagai bantalan terakhir
M. Khadafi, M. Nurhadi Pratomo, M. Richard, Mutiara Nabila, Nindya
Managers’ Index (PMI) manu- Indrawati bahkan menyebut ka. yang mampu menjaga perekono-
Aldila, Nirmala Aninda, Ni Putu Eka Wiratmini, Pandu Gumilar, faktur Indonesia tercatat berada indeks manufaktur yang disam- Untuk itu, harian ini mendo- mian agar tidak semakin terpu-
Puput Ady Sukarno, Rahmad Fauzan, Rayfull Mudassir, Reni Lestari, di level 27,5 atau yang terendah paikan IHS Markit menempat- rong pemerintah untuk bergerak ruk atau bahkan terkontraksi.
Rinaldi Muhammad Azka, Samdysara Saragih, Thomas Mola, Yanita sepanjang sejarah survei ini kan posisi Indonesia sebagai cepat menyiapkan strategi guna Amit-amit kalau sampai ekono-
Petriella, Yudi Supriyanto.
dilakukan sejak 2011. yang terendah. menghadapi kemungkinan yang mi negeri ini terkontraksi, padahal
Fotografer: Dedi Gunawan, Endang Muchtar.
Dalam laporan yang dirilis Sementara itu, laju PDB terburuk. penduduknya adalah yang ter-
awal pekan ini, IHS Markit yang hanya 2,97% pada peri- Di masyarakat sendiri, sejum- besar keempat di dunia dengan
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan menyatakan kondisi manufaktur ode Januari—Maret 2020 jelas lah warga sudah bergerak cepat lebih dari 260 juta jiwa. Penduduk
apapun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan. Indonesia menurun tajam pada menunjukkan bahwa yang ter- dengan inisiatif saling berbagi. adalah faktor pendorong ekonomi
April 2020 sebagai imbas dari buruk belum berlalu atau bah- Lihat saja grup-grup komuni- yang paling dasar.
PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat 10220
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6
OPINI
Presiden Direktur: Lulu Terianto

Berbenah Sambut Pemulihan

Direktur Produksi & Pemberitaan: Arif Budisusilo
Direktur Pemasaran: Hery Trianto

DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN

P
General Manager Integrated Marketing Solution:
Indah Swarni Lestari, M. Rheza Adrian
erlambatan laju karena kapasitas memung- Bagi yang terkena dampak
Manajer Sirkulasi: Rosmaylinda, Sumarjo pertambahan kinan menerapkan physical penundaan, perlu memas-
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto, Erlan Imran, jumlah pasien distancing. tikan bahwa konsumen
Rizki Yuhda Rahardian, Vanie Elsis Mariana terkena wabah Isu social distancing, phy- akan kembali menggunakan
Manajer Promosi: Hijrah Rizqianda Saputra
corona belum sical distancing, dan PSBB produk yang ditawarkan,
DIVISI PRODUKSI diketahui. menjadi perhatian penting tidak beralih ke produk lain.
General Manager: Andri Trisuda Apalagi penurunan. Nanti untuk mencari celah meng- Misalnya ke produk substi-
General Manager Bisnis Indonesia Resource Center: Aprilian Hermawan setelah menurun, butuh ambil pangsa pesaing mau- tusi, karena selama periode
Creative Manager: Lucky Prima waktu untuk membuat pun substitusi yang sesuai pandemik ternyata produk
perilaku ekonomi kembali dengan keadaan pandemik. substitusi juga nyaman atau
ANAK PERUSAHAAN
Navigator Informasi Sibermedia: Asep Mh. Mulyana (Direktur), normal. Pengusaha dan Bila tidak, penjualan anjlok. ke produk pesaing karena
Arnis Wigati, Maftuh Ihsan (General Manager), Siska Kartika, pengurus perusahaan mesti Ketiga, pengalihan (reallo- telah melalui masa percobaan
Ferdinand S. Kusumo, Didit Ahendra (Manajer) siap-siap dari sekarang. cation). Pengeluaran untuk dan merasakan manfaatnya.
Bisnis Indonesia Gagaskreasitama: Chamdan Purwoko (Direktur), Dampak corona saat ini pos tertentu dikurangi dan Jadi, yang perlu dilaku-
Yunan Hilmi, Ovie Erlina (General Manager), Prasektio
Nugraha Nagara, Retno Widyastuti, R. Fitriana (Manajer)
beragam. Yang lincah dan dipindah untuk pos yang kan perusahaan menyambut
Bisnis Indonesia Konsultan: Chamdan Purwoko (Direktur), Donil
cepat menyesuaikan diri lain. Pemerintah pun begitu pasca periode pandemik
Beywiyarno (General Manager) bisa tetap bertahan, bahkan dalam hal APBN. Perusahaan ada dua hal, yakni pengu-
bisa memanfaatkan kondi- pun mengalihkan belanja atan eksternal dan internal.
KANTOR PERWAKILAN si wabah. Misalnya, pada beberapa pos pengeluaran Penguatan eksternal terkait
BRAMANTYO DJOHANPUTRO
awal April saya menerima untuk yang lebih mendesak. dengan pembangunan brand.
Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan), Direkur Eksekutif
Jl. PB Sudirman No. 4 Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069
kiriman data mengenai Rumah tangga, selain mulai PPM Manajemen
Masuk ke top of mind agar
Bandung: Ashari Purwo AN (Kepala Perwakilan), Ajijah, 1.174 hotel yang mene- berhemat untuk pos tertentu, konsumen cepat menjatuh-
Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung 40261,Telp. rapkan kebijakan cuti dan juga mengalihkan pengelu- kan pilihan ke produk yang
022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680 pengurangan tenaga kerja aran untuk pos yang lebih bersiap menyambut masa diingat dan diyakini memberi
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Balikpapan dari Aceh sampai Papua. mendesak. wabah corona berakhir dan solusi usai corona. Penguatan
Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan,Telp. Ada juga hotel yang segera Nyaris semua pekerja pro- kondisi relatif normal. Hal eksternal juga terkait dengan
0542-7213507 Fax. 0542-7213508
mengubah bisnisnya men- fesional belanja peralatan paling berat adalah bagi isu kemendesakan. Bagi pro-
Medan: Fitri Agustina (Kepala Perwakilan), Azizah Nur Alfi,
Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. Katamso
jadi rumah sakit sementara. dan sistem untuk bekerja perusahaan yang meng- duk primer, kemendesakan
No. 6 Medan,Telp. 061-4554121/4553035 Fax. 061-4553042 Ternyata bisa membantu secara digital. Sebagian mem- hadapi pembatalan oleh bukan hal sulit.
Malang: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan), penyehatan arus kas. perbesar porsi belanja untuk konsumen. Tantangannya Bagi produk sekunder, rela-
Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 A Malang, Telp. 0341-402727, Perilaku konsumen patut kenyamanan dan kesehatan. adalah mendesain bauran tif lebih sulit sehingga perlu
480630 Fax. 0341-402728 disoroti juga. Dalam meres- Bagi yang merasa kehilangan pemasaran sehingga kon- usaha tambahan. Relatif lebih
Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro pon Covid-19, ada bebera- cara menyediakan makanan sumen bersedia menunda sulit lagi adalah produk tersi-
Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar, pa jenis tindakan mereka. dan kebersihan rumah tang- belanja sekalipun momen- er atau produk-produk yang
Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253
Pertama, pembatalan. ga, bisa menginap di hotel tum sudah lewat. Minimal dianggap tidak penting dipri-
Manado: Lukas Hendra T. Meliyanto (Kepala Perwakilan),
Denis Riantiza Meilanova
Konsumen membatalkan yang kebanyakan sedang perusahaan perlu memikir oritaskan. Strategi yang perlu
Blok Mega Profit I F2 No. 27 Kawasan Megamas Manado. pembelian dan pengadaan. kehilangan tamu. Gayung ulang desain produk dan dipertimbangkan adalah
e-mail: manado@bisnis.com, Telp. 0431-8802525 Biasanya dilakukan terkait bersambut, hotel menjual penetapan harga. membangun urgensi dengan
Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari, peristiwa dan events yang kamar dan fasilitas dengan Bagi perusahaan yang menyiapkan jurus pengikatan
Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473 terikat dengan waktu. Bagi harga murah. berhasil mengkonversi pro- (bonding) antara lain berupa
Pekanbaru: Irsad (Kepala Perwakilan), Dwi Nicken Tari, perusahaan yang menjual Jumlah orang sakit ber- duknya untuk memenuhi pemberian voucher.
Ruko Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru,
produk dengan penggunaan- tambah. Fasilitas rumah perilaku penggantian dan Hal kedua adalah penguat-
Telp. 0761-8415055(hunting), 0761-8415077 Fax. 0761-8415066
Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Edi Suwiknyo, Jl.
nya terikat dengan waktu, sakit tidak bisa meningkat pengalihan bisa diteruskan an internal. Hal yang sangat
Sompok Baru No. 79 Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527
siap-siap kehilangan penju- signifikan secara menda- sampai periode pandemik penting untuk membangun
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul alan selama masa pandemik dak. Alhasil, sebagian hotel berakhir dengan catatan pas- keunggulan bersaing ada-
Ulum, Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 ini. Tak heran bila mereka mengkonversi kamar-kamar tikan konsumen juga diingat- lah membangun kapabilitas
Fax. 031-5675853 tutup sementara, bahkan menjadi bangsal penginapan kan bahwa perubahan terse- dan daya saing berbasis
melakukan PHK, terutama orang sakit. but sementara. Hotel menjadi budaya organisasi. Bentuk
KORAN REGIONAL yang bergantung pada pro- Keempat, penundaan. rumah sakit adalah semen- kemampuan bersaing ini sulit
Solopos: Bambang Natur Rahadi (Presiden Direktur), duk tunggal dan sulit mela- Penundaan dilakukan untuk tara. Fasilitas gratis untuk ditiru oleh organisasi lain.
Suwarmin (Direktur Pemasaran), Rini Yustiningsih (Pemimpin
Redaksi) Jl. Adisucipto No. 190, Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833
kukan modifikasi. belanja modal atau investa- membantu konsumen dan Membangun budaya korpora-
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Pemimpin Redaksi) Kedua, penggantian. si sebagai respon terhadap masyarakat juga sementara. si merupakan seni tersendiri.
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183, Konsumen mengganti belanja penurunan omset akibat Kecuali perusahaan merasa
Fax. 0274-564440 ke produk lain. Pembelian dari anjloknya permintaan. perubahan tersebut memberi
barang langsung ke toko diu- Tantangannya adalah meya- manfaat yang tinggi, lebih Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya
TARIF IKLAN (Rp/mmk)
bah dengan pembelian mela- kinkan konsumen bahwa tinggi dari produk awal, dan diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000
karakter, disertai riwayat hidup (curriculum
Jenis Iklan
Umum
Hitam Putih Berwarna
lui platform digital. Pelatihan produk yang tertunda pem- berlangsung untuk jangka vitae) singkat tentang diri penulis juga
Display Khusus(Prospektus/ di kelas berubah mendadak beliannya merupakan produk panjang. dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk
merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000
Display Umum .........................................................100.000...................................110.000 ke pelatihan melalui daring penting dan perlu masuk pri- Bisa saja perusahaan dan dapat diterbitkan di media lain yang
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—.................................220.000
atau online. Dalam masa oritas pasca pandemik. menetapkan perubahan yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................235.000 Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—.................................240.000
Creative Ad................................................................ 110.000..................................120.000
PSBB, ojek dan ojol untuk Kemampuan membaca sementara tersebut menjadi artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 110.000..................................125.000
Kolom*........................................................................ 60.000................................................—
pengantaran penumpang perilaku konsumen berda- permanen. Tugas penting mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan
Baris** ........................................................................ 50.000................................................— tidak laku karena dilarang. sarkan keempat kategori di perusahaan adalah mengko- yang dimuat merupakan pendapat pribadi
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris penulis. Artikel dapat dikirim melalui alamat
Konsumen bisa beralih ke atas mempengaruhi bentuk munikasikan dengan kuat e-mail redaksi@bisnis.com.
Bisnis Indonesia Weekly
Harga Iklan Umum
taksi mobil atau mobil online respon saat ini sekaligus tentang produk baru tersebut.
1 Halaman Full Color .........................................................................................75.000.000
1/2 Halaman Full Color....................................................................................40.000.000
Harga Iklan Packages

SUARA PEMBACA
Full Edition ( 12 pages FC )......................................................................... 600.000.000
Half Edition ( 6 pages FC ).......................................................................... 350.000.000
Quarter Edition ( 4 pages FC ) .................................................................. 250.000.000

Spesifikasi
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
Kemitraan, Layanan Masyarakat,
Politik, Kasus Hukum,
65.000 80.000
Apa Saja Dari Gawai bisnis dan transaksi digital yakin pembaca lainnya juga pedagang toko skala kecil,
Lelang/Tender, Dukacita,
Pernikahan, Hotel, atau online. Makin sering merasakan demikian. sedang maupun besar yang
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan
Banyak ulasan yang mucul menerima pesan whatsapp Memang ada pembatasan menawarkan kemudahan ini.
Iklan Occasion (Perkavling) 35.000.000 50.000.000
mengenai hal baru yang mun- yang isinya berupa penawaran tetapi juga makin terasa adanya Padahal layanan itu sebenarnya
cul sejak penerapan jarak sosial produk atau berbelanja yang kemudahan, karena segala sesu- sudah berada dalam genggam-
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika secara ketat. Dalam bahasa serba bisa dipesan melalui atunya bisa dilakukan cukup an tangan. Persoalannya ketika
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia
pemerintah disebut pembatasan media sosial. dari gawai saja. normal, konsumen yang aktif
No. 121-00-9009999-9 sosial berskala besar. Dengan demikian pembatas- Semoga saja ada sisi positif berbelanja secara fisik.
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8
Saya melihatnya juga demiki- an aktivitas fisik di luar rumah yang bisa berkembang di tengah
• Harga Langganan Rp250.000 per bulan an. Bahkan perlahan memun- tidak berarti membatasi aktivitas wabah corona saat ini. Sebelum Putri Trihantini W
• Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus culkan peluang tersendiri bagi lainnya di dunia maya. Saya wabah menyerang, tidak ada Cipulir, Jakarta
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia
Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
 Rabu, 6 Mei 2020 EDITOR’S CHOICES 3
DINAMIKA PASAR MODAL

MUSIM THR DIVIDEN TELAH TIBA

Bisnis, JAKARTA — Belasan emiten siap melakukan pembayaran dividen tunai dengan total sekitar Rp16,94 triliun hingga
menjelang Lebaran 2020. Kucuran tunjangan hari raya dari emiten diharapkan menjadi pemanis yang memacu laju pasar modal
dalam negeri di tengah penyebaran pandemi corona.
M. Nurhadi Pratomo
nurhadi.pratomo@bisnis.com

B
erdasarkan data Dia menilai emiten yang Rp5,39 triliun pada Selasa Namun, apakah sentimen itu

yang dihimpun
Bisnis, setidaknya
ada 15 emiten yang
dijadwalkan mela-
kukan pembayaran
dividen tunai pada rentang
8 Mei—20 Mei 2020. Belas-
an emiten itu mayoritas akan
membagikan sebagian dari ke-
untungan yang diperoleh pada
2019 kepada pemegang saham.
Kucuran dividen terbilang
besar akan dibagikan oleh
PT Bank Central Asia Tbk.
(BBCA). Emiten perbankan
swasta milik Grup Djarum itu
dijadwalkan akan membayar-
kan Rp455 per lembar kepada
pemegang saham atau dengan
total senilai Rp11,21 triliun
pada 11 Mei 2020.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
(BNGA) juga dijadwalkan mem-
bagikan dividen dengan total
Rp1,39 triliun untuk periode
tahun buku 2019. Perseroan
akan membayarkan dividen tu-
nai Rp55,39 per lembar kepada
pemegang saham pada 8 Mei
2020.
Tidak hanya dari sektor
perbankan, pembayaran dividen
tunai juga akan dilakukan oleh
emiten dari sektor lainnya. Deng-
an demikian, total pembayaran
dividen tunai alias tunjangan
hari raya (THR) yang akan diku-
curkan oleh 15 emiten tersebut
sekitar Rp16,94 triliun.
Direktur CSA Institute Aria
Santoso menjelaskan bahwa divi-
den yang dibagikan adalah hasil
usaha periode 2019. Pihaknya
menilai keputusan itu sebagai
itikad baik para emiten agar pe-
megang saham tetap dapat me-
nikmati keuntungan perseroan.
“Respons pasar akan positif dan
menantikan sentimen dari masa
pembagian dividen ini,” jelasnya
kepada Bisnis, Selasa (5/5).
rutin membagikan dividen akan (5/5). Investor asing tercatat
mendapatkan katalis positif membukukan net sell atau jual
yang tercatat dalam sejarah bersih Rp429,94 miliar.
perseroan. Hal itu terlepas Adapun, sepanjang periode
dari besaran payout ratio yang
disetujui dalam rapat umum
berjalan 2020, investor asing ma-
sih membukukan net sell senilai
pemegang saham (RUPS). Rp19,71 triliun. Pergerakan IHSG
“Tentu akan menjadi senti- juga tercatat telah amblas 26,50%
men yang baik juga untuk pa- secara year to date (ytd).
sar di bulan Mei 2020. Lebaran Sementara itu, Kepala Riset
tanggalnya selalu bergeser dari Samuel Sekuritas, Suria Dhar-
tahun ke tahun, tetapi biasanya ma mengatakan pembayar-
mendekati cum date dividen an dividen tunai yang akan
secara umum harga saham dilakukan oleh emiten berasal
emiten mendapatkan sentimen dari laba 2019. Menurutnya,
positif,” paparnya. kinerja tahun ini akan menjadi
Berdasarkan data Bloomberg, tantangan untuk pembayaran
indeks harga saham gabungan dividen tahun depan.
(IHSG) masih bergerak fluk- Menurut dia, pembagian divi-
tuatif pada awal Mei 2020. den tidak akan menjadi katalis
Setelah tersungkur 2,35% pada positif bagi laju saham di pasar
sesi perdananya, Senin (4/5), modal. Pasalnya, sentimen itu
indeks menguat tipis 0,54 akhir tertutup oleh efek Covid-19 dan
perdagangan, Selasa (5/5). pembatasan sosial berskala besar. tikan investor setelah buyback
Kendati menguat, total nilai Di lain pihak, Vice Presi-
transaksi di pasar reguler, dent Research
tunai, dan negosiasi hanya Artha Sekuri- Kode Jadwal Pembayaran
Saham
BNGA
PENYEJUK PASAR MODAL PLIN
Pemegang saham perusahaan publik bersiap
BBCA
mendapat ‘kado tahunan’. Belasan emiten akan DMAS
membagikan sebagian dari MFMI
keuntungan yang diperoleh
PTRO
tahun lalu. Kucuran siapa yang
PRDA
paling besar?
SDRA
TCID
BJTM
INDY
BJBR
BTPS
CINT
MDKI
Sumber: Bursa Efek Indonesia, diolah Bisnis/Ilham Nesabana Total
“
akan menjadi katalis positif bakal
ditentukan oleh dividen aktual
yang diumumkan serta besaran
yang diharapkan investor.
Respons pasar akan “Jika aktual dividen sesuai
ekspektasi atau malah di ba-
positif. wah ekspektasi maka ini tidak
akan jadi katalis positif. Katalis
positif akan terjadi jika dividen
lebih besar atau syukur-syukur
jauh lebih besar dari ekspek-
tas Frederik Rasali berpendapat tasi,” tuturnya.
respon pasar tidak terfokus ke- Namun, dia menilai senti-
pada pembagian dividen. Pasal- men pembagian dividen jelang
nya, data kinerja 2019 sebagian Lebaran 2020 belum dapat
besar sudah terlihat hasilnya. diandalkan untuk menggerakan
“Investor tentunya lebih fokus pasar saham. Pasalnya, hampir
pada manajemen risiko di saat seluruh korporasi mengalami
kondisi seperti ini,” ujarnya. tekanan keuangan.
Secara terpisah, pengamat pasar Di sisi lain, Dinar Primasari,
modal dari Universitas Indonesia Legal & Corporate Secretary
Budi Frensidy mengatakan salah Assistant Manager PT Prodia
satu aksi korporasi yang dinan- Widyahusada Tbk., menuturkan
pembagian dividen disiapkan se-
adalah pembagian dividen. nilai total Rp105,13 miliar sejalan
dengan komitmen Prodia untuk
Dividen Total Dividen memberikan nilai tambah berke-
Dividen Tunai per Saham (Rp Miliar) lanjutan bagi pemegang saham.
“Kami konsisten membagikan
8 Mei 2020 Rp55,39 1.392,16
11 Mei 2020 Rp99 350,03
dividen sejak IPO dengan divi-
dend payout ratio yang cukup
baik. Hasil kinerja tahun buku
11 Mei 2020 Rp455 11.218,02 2019, lanjutnya, memungkinkan
12 Mei 2020 Rp21 1.012,16 perseroan untuk membagikan
13 Mei 2020 Rp132 100 dividen 50% dari laba bersih.”
Senada, Presdir PT Indika
15 Mei 2020 Rp108,47 109,41 Energy Tbk. M. Arsjad Rasjid PM
18 Mei 2020 Rp112,13 105,13 menjelaskan pembagian dividen
ini sudah menjadi rencana kerja
18 Mei 2020 Rp13 85,55 pada 2020 dan telah melalui
19 Mei 2020 Rp420 84,44 pertimbangan matang seperti
20 Mei 2020 Rp48,20 723,74 memperhatikan kondisi perusaha-
an saat ini, termasuk pemenuh-
20 Mei 2020 Rp89,63 467,01 an kebutuhan likuiditas jangka
20 Mei 2020 Rp94,02 925,04 pendek dan belanja modal.
“Pembagian dividen juga me-
20 Mei 2020 Rp45 346,55 rupakan komitmen kami kepa-
20 Mei 2020 Rp2 2 da pemegang saham dan juga
20 Mei 2020 Rp9 22,77 sebagai bentuk praktek good
corporate governance,” jelasnya
16.944,01 saat dikonfirmasi Bisnis.

 RAKER PENANGANAN COVID-19

S P E K T R U M

Kebangkitan April
Hafiyyan 1,36%, dan
hafiyyan@bisnis.com pasar uang
tumbuh 0,37%.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) didampingi
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi membe-
rikan pemaparan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR
di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/5). Rapat tatap muka yang
Properti Industri Menjanjikan
Bisnis, JAKARTA — Pengem-
bang disarankan mulai menggarap
properti industri yang kebutuhannya
masih sangat tinggi di Indonesia
selama masa pandemi virus corona.
Konsultan properti JLL Indonesia
mencatat bahwa pasokan properti
industri di Tanah Air masih dalam
kondisi kekurangan pasokan.
James Taylor, Head of Research
JLL Indonesia, menyatakan properti
kawasan industri menjadi salah satu
yang paling mampu bertahan sela-
ma pandemi Covid-19. “Pengembang
harus bisa memanfaatkan kondisi
saat ini, memenuhi kebutuhan para
pelaku industri yang butuh tambah-
an ruang untuk logistik dan per-
gudangan,” jelasnya dalam laporan
berlangsung tertutup ini melakukan pembahasan lanjutan mengenai
situasi terkini Covid-19, serta rencana Kementerian Kesehatan dalam
menanganinya.
PELUANG SELAMA PANDEMI
tertulis, Senin (4/5).
Dalam beberapa pekan belakang-
an, menurutnya, pelaku industri
barang konsumen dan third party
logistic (3PL) banyak yang menca-
ri penyewa properti pergudangan
sebagai tempat penyimpanan dan
distribusi, terutama untuk produk
kesehatan, makanan, dan minuman.
Selain itu, lonjakan permintaan
juga diperkirakan terjadi dari para
perusahaan e-commerce seiring
permintaan di platform dagang-el
yang kian tinggi demi menghindari
kontak langsung atau kunjungan
langsung ke toko.
Presiden FIABCI Asia Pasifik
Soelaeman Soemawinata menga-
takan properti pergudangan dipre-
A
khir April 2020 per-
dagangan saham dan
mata uang ditutup
sangat manis. Walau-
pun belum memulihkan pahit
bulan-bulan sebelumnya.
Indeks Harga Saham Ga-
bungan (IHSG) menguat
3,26% ke level 4.716,4 pada
Kamis (30/4). Indeks memang
masih mengalami koreksi
25,13% secara year to date
(ytd), tetapi mampu menguat
3,91% sebulan terakhir.
Sebelumnya pada Maret,
IHSG anjlok 16,76% dalam
sebulan dan ditutup di posisi
4.538,93. Perdagangan Maret
juga diwarnai trading halt,
Bisnis/Arief Hermawan P
yang alhamdulillah tidak terja-
di sama sekali pada April.
Sejak pemberlakukan trading
halt selama 30 menit pada 11
Maret 2020, Bursa Efek Indo-
nesia (BEI) melakukan trading
halt sebanyak 6 kali, karena
perdagangan harian mencapai
batas bawah penurunan 5%.
Penguatan IHSG pada April
juga tak lepas dari peningkat-
an minat investor terhadap
diksi menjadi subsektor yang akan aset berisiko seperti pasar
melambung pada masa mendatang. saham. Minat tersebut mening-
“Beberapa perusahaan inventory cen- kat seiring dengan optimisme
ter, logistic center, dan pengembang bahwa obat untuk Covid-19
dari luar juga sudah beberapa kali segera ditemukan. Uji Remde-
ketemu kami untuk bisa memba- sivir dari perusahaan farmasi
ngun di Indonesia.” AS, Gilead, terlihat positif.
Menurutnya, pergudangan makin Menurunnya kasus di sejum-
menarik lantaran bisa mempermu- lah negara turut membuat
dah proses distribusi. rencana pelonggaran lockdown
Di sisi lain konsultan properti dimunculkan. Aktivitas ekono-
Cushman & Wakefield Indonesia mi pun diharapkan pulih.
mengungkapkan permintaan lahan Sejalan dengan IHSG, imbal
di kawasan industri selama kuar- hasil reksa dana mulai positif.
tal I/2020 mencapai 54,3 hektare. Berdasarkan data Infovesta
Penyerapan itu terjadi di koridor Utama, pada April indeks
timur dan barat Jakarta. Bekasi ter- reksa dana saham menguat
catat 33,5 hektare dan Serang 20,8 2,85%, pendapatan tetap naik
hektare. (Ilham Budhiman/Mutiara Nabila) 1%, campuran meningkat
Namun, kinerja reksa dana
secara ytd belum memuas-
kan. Hanya indeks reksa dana
pasar uang yang memberikan
return positif 1,66%.
Beralih ke rupiah, pada
perdagangan akhir April,
mata uang domestik berakhir
melonjak 414 poin atau 2,7%
ke level Rp14.881 per dolar
AS. Berhasil lepas dari zona
Rp15.000, penguatannya men-
jadi yang tertinggi di Asia.
Mengutip pernyataan Guber-
nur Bank Indonesia (BI) Perry
Warjiyo, pihaknya optimistis
rupiah dapat menuju Rp15.000
pada akhir 2020. Modalnya
adalah defisit transaksi berja-
lan yang lebih rendah. Awal-
nya, CAD diprediksi berkisar
2,5%—3% dari PDB tetapi ke-
mungkinan akan lebih rendah.
Ada juga optimisme akan
adanya capital inflow yang
lebih besar. Dari data Otori-
tas Jasa Keuangan (OJK), per
30 April 2020 net sell asing
di pasar saham mencapai
Rp19,13 triliun secara ytd.
Adapun, di pasar Surat Ber-
harga Negara (SBN) terjadi net
sell Rp141,12 triliun, sehingga
total outflow asing Rp160,25
triliun
Kabar baiknya, net sell asing
tidak sederas bulan sebelum-
nya. Per Maret 2020, net sell
di pasar saham Rp5,6 triliun,
sedangkan net sell di pasar
SBN Rp121,3 triliun, sehingga
totalnya Rp126,9 triliun.
Lalu, bagaimana kelak nasib
IHSG, rupiah, dan investasi
kita masing-masing? Tentunya
tetap diperlukan perhitungan
cermat dalam mengelola por-
tofolio. Setidaknya sudah ada
kabar lebih baik pada April.
Semoga berlanjut.
4 INDUSTRI Rabu, 6 Mei 2020

PROYEK PEMBANGKIT LISTRIK

MINAT PEMBIAYAAN PLTU KIAN LANDAI

Bisnis, JAKARTA — Perlahan tapi pasti, animo pembiayaan untuk proyek baru pembangkit listrik berbasis batu bara diyakini kian
berkurang seiring dengan meningkatnya upaya untuk mengendalikan emisi gas rumah kaca.

Yanita Petriella
yanita.petriella@bisnis.com

B
aru-baru ini, sejumlah
perbankan dan lem-
baga pembiayaan asal
Jepang yakni Mizu-
ho, Japan’s Sumito-
mo Mitsui Financial
Group Inc (SMFG), dan The Japan
Bank for International Cooperation
(JBIC) menyetop secara bertahap
penyaluran kredit atau tak lagi
membiayai pembangunan PLTU
batu bara yang baru.
Ketua Umum Asosiasi Produsen
Listrik Swasta Indonesia (APLSI)
Arthur Simatupang mengatakan
sejumlah perbankan luar negeri
memang saat ini tak lagi mela-
kukan pendanaan proyek PLTU
batu bara. Hal itu berlaku untuk
pendanaan baru proyek PLTU.
“Mereka sudah tak mendanai
new loan applications. Kalau [pro-
yek] yang sudah mendapatkan
financial close tidak kena dampak-
nya,” ujarnya Bisnis, Selasa (5/5).
Namun demikian, saat ini masih
ada perbankan selain Jepang dan
Eropa yang masih memberikan
pendanaan untuk proyek PLTU batu
bara sehingga tak perlu khawatir.
“Dari institusi perbankan yang
masih mau melakukan pendanaan
PLTU. Perbankan selain Jepang dan
Eropa masih banyak,” ucapnya.
Sebagai catatan, Mizuho sendiri
memangkas saldo kredit untuk
sektor pembangkit listrik bertenaga
batu bara sebesar 300 miliar yen
atau setara dengan US$2,8 miliar
untuk proyek pembangkit listrik
tenaga batu bara pada 2030 dan
akan berhenti membiayai secara
empat, yakni PLTU Cirebon 2, PLTU
Tanjung Jati B, PLTU Kalselteng
2, dan PLTU Batang.
Berdasarkan data Refinitiv SDC
Platinum, SMFG, Mizuho dan
Mitsubishi UFJ Financial Group
(MUFG) termasuk di antara lima
pemberi pinjaman terbesar di du-
nia untuk PLTU batu bara dan
pertambangan selama 5 tahun
terakhir.
Di Indonesia, ketiga bank terse-
but merupakan kreditor andalan
bagi Independent Power Producer
(IPP) untuk membiayai sejumlah
proyek PLTU.
Beberapa proyek PLTU yang
diketahui dibiayai oleh ketiga bank
tersebut, di antaranya PLTU Jawa
4, PLTU Cirebon I dan PLTU Cir-
ebon II.
Direktur Eksekutif Asosiasi
Pertambangan Batu Bara (APBI)
Hendra Sinadia mengatakan Jepang
menjadi salah satu dari tiga negara
yang masih mendanai proyek-
proyek PLTU di Asia.
Namun selain itu, masih ada
negara lainnya yang mendanai
proyek PLTU di Asia yakni China
dan Korea Selatan.
“Memang ada beberapa lembaga
keuangan dari Jepang yang memu-
tuskan menghentikan pendanaan
proyek-proyek berbasis batu bara
tetapi tentu tidak semuanya meng-
ambil sikap seperti itu,” ujarnya
kepada Bisnis, Selasa (5/5).
Menurutnya, sejumlah pihak
masih mempertimbangkan bah-
wa masih menjadi sumber energi
yang termurah dan paling efisien
di pasar modal,” ucap Hendra.
EMISI KARBON
Direktur Aneka Energi Baru dan
Energi Terbarukan Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) Harris berpendapat tren
pembiayaan untuk pembangkit
listrik berbasis batu bara akan
terjadi penurunan seiring dengan
kesadaran akan lingkungan dan
energi yang bersih, serta pengen-
dalian emisi gas rumah kaca.
“Ini sesuai dengan tujuan Pa-
ris Agreement [mengenai upaya
pengendalian perubahan iklim
global] yaitu untuk menahan laju
peningkatan suhu rerata bumi
pada level 1,5 derajat—2,0 derajat
celcius,” ujarnya, baru-baru ini.
Hal ini tentu akan meningkatkan
investasi untuk pembangkit yang
TETAP
DOMINAN
Proyeksi kebutuhan
batu bara untuk
pembangkit listrik
2019 97
2020 109
ramah lingkungan atau energi
baru terbarukan (EBT) seperti
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu
(PLTB), Pembangkit Listrik Tenaga
Air (PLTA), Pembangkit Listrik
Tenaga Panas Bumi (PLTP), Pem-
bangkit Listrik Tenaga Biomassa
(PLTBm), dan pembangkit listrik
tenaga laut maupun hidrogen.
Direktur Pengadaan Strategis 2
PT PLN (Persero) Djoko Abumanan
menuturkan saat ini dunia sudah
meninggalkan energi fosil atau
sumber energi yang tak dapat
diperbaharui.
Menurutnya, negara yang ber-
komitmen untuk membuat langit
bersih atau mengurangi polusi
udaha sudah tak lagi memberikan
pendanaan untuk PLTU batu bara.
“Sebelumnya Eropa Barat su-
dah tak berkomitmen, sekarang
Jepang yang tak memberikan
pinjaman. Kalau China, Ame-
27.063 MW
Meskipun terus berkurang,
porsi pembangkit listrik
tenaga uap (PLTU) dengan
energi primer batu bara masih
tetap dominan dalam
Energi terbarukan lain
pengembangan kelistrikan
nasional setidaknya hingga
2028.Pasalnya, energi dari
batu bara masih dianggap
yang paling ekonomis dan
efisien untuk pembangkitan.
Sumber: Kementerian ESDM & PLN, Diolah
rika Serikat dan lainnya masih
available untuk beri pinjaman
dana PLTU batu bara,” katanya.
Meskipun Jepang tak lagi mem-
berikan pendanaan baru pemba-
ngunan PLTU batu bara, hal ini
tak berdampak pada proyek PLTU
di Indonesia. Pasalnya, konstruksi
proyek PLTU yang didanai oleh
Jepang sudah selesai.
Selain itu, Indonesia sudah
menantangani Paris Agreement
sehingga di Rencana Usaha Pe-
nyediaan Tenaga Listrik (RUPTL)
PLN sudah tidak mencantumkan
proyek baru PLTU kecuali di mulut
tambang.
22%
Gas/Gas Uap/Mesin Gas
12.617 MW
48%
Uap
17%
Air
9.543 MW
5% 8%
Panas Bumi
2.564 MW 4.607 MW
Target Tambahan Kapasitas
Pembangkit Selama 2019—2028
Bisnis/Amri Hidayat

total pada 2050. meskipun saat ini harus bersaing 2021 121 Kapasitas Terpasang Total Pembangkit (MW)
Lalu, Sumitomo Mitsui Finan- dengan harga minyak dan harga
2022 129 Tenaga 2014 2015 2016 2017 2018 Q1/2019
cial Group Inc (SMFG) Jepang gas.
Diesel 6.619 6.390 6.268 6.487 4.757 4.973
juga tak akan lagi memberikan Perusahaan yang lain juga dalam 2023 135
pinjaman kepada PLTU batu bara membangun PLTU tidak seluruh- Uap 23.939 25.200 27.308 27.499 28.273 29.021
baru mulai 1 Mei kemarin. nya bergantung pada pinjaman dari 2024 137 Gas/Gas Uap/
Mesin Gas 13.502 13.579 14.727 14.715 17.662 17.178
JBIC tidak akan lagi memberi- bank untuk membiayai berbagai
kan pendanaan terhadap proyek proyek PLTU. 2025 126 Panas Bumi 1.340 1.348 1.443 2.197 1.924 1.924
PLTU batu bara dan mendorong “Emiten ini pun akan berupaya Surya 9 9 20 21 25 42
2026 133 Air 4.156 4.289 4.831 4.860 4.938 4.947
pembangkit listrik tenaga energi mengoptimalkan pencarian dana
terbarukan. untuk kebutuhan proyek pembang- 2027 144 Biomassa &
Adapun, proyek yang didanai kit listrik dari berbagai sumber, Bayu (Angin) 27 45 67 147 243 305
JBIC di Indonesia setidaknya ada tak terkecuali instrumen-instrumen 2028 153 Total 49.591 50.859 54.664 55.926 57.822 58.390

 DISKON TARIF LISTRIK LISTRIK GRATIS UMKM

Petugas memeriksa meteran listrik di Rumah Susun Bendungan
Hilir, Jakarta, Senin (4/5). Pemerintah menetapkan diskon tarif listrik
Permintaan Home Service Naik
Bisnis, JAKARTA — PT
Honda Prospect Motor dan
PT Toyota Astra Motor meng-
klaim kinerja layanan servis
di rumah atau home service
mengalami peningkatan sig-
nifikan sepanjang April 2020.
Yusak Billy, Bussines In-
novation & Sales Marketing
Director PT Honda Prospect
Motor (HPM), mengatakan
permintaan layanan servis di
rumah dari Honda menca-
pai ribuan konsumen. Hal
itu diakuinya sangat jarang
terjadi sebelumnya.
“Pada April, permintaan
home service sangat mening-
kat dengan lebih dari 2.000
SEKTOR OTOMOTIF
konsumen yang kami layani.
Hal ini jarang sekali terjadi
karena konsumen biasanya
datang ke dealer,” kata Billy
saat dihubungi Bisnis, Selasa
(5/5).
Dia menyatakan kondisi
yang ditimbulkan oleh pan-
demi virus corona menye-
babkan perilaku konsumen
berubah untuk menyesuaikan
situasi sekarang. Selain itu,
ditetapkannya pembatasan
sosial berskala besar (PSBB)
di berbagai daerah juga
membuat aktivitas konsu-
men menjadi lebih terbatas.
Program Home Service
Honda saat ini didukung
hanya diberikan kepada pelanggan 450 VA dan 900 VA subsidi.
oleh sebanyak 118 dealer
di berbagai kota di Indonesia.
Sementara itu, Marketing
Director PT Toyota Astra
Motor (TAM) Anton Jimmy
Suwandy mengungkapkan
permintaan layanan purnaju-
al Toyota Home Service me-
ningkat dua kali lipat selama
PSBB. Kenaikan itu terutama
terjadi di DKI Jakarta.
“Jadi, kalau kami banding-
kan sebelum PSBB dengan
setelah PSBB, misalnya, Ja-
karta permintaan terhadap
mobile service ini naik dua
kali lipat,” ungkapnya.
Menurutnya, program la-
yanan home service meru-
Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
pakan solusi terbaik bagi
konsumen yang ingin me-
rawat kendaraan tanpa perlu
keluar rumah.
“Di luar mobile service, pic-
kup delivery pun mengalami
peningkatan. Jumlahnya me-
mang belum banyak tetapi
permintaannya saya kira
bulan per bulan nantinya
akan semakin lebih banyak.”
Anton juga menjelaskan,
layanan servis di bengkel
resmi Toyota secara simultan
menurun. Penurunan servis
di bengkel itu diperkirakan
mencapai 30%—40% lan-
taran banyak bengkel yang
tutup. (Dionisio Damara)
PLN Perlu
Dapat Kompensasi
Bisnis, JAKARTA — Pemerintah
dinilai perlu memberikan kom-
pensasi kepada PT PLN (Persero)
setelah BUMN setrum itu meng-
gratiskan listrik bagi pelanggan
bisnis skala kecil dengan daya
450 VA selama 6 bulan terhitung
mulai Mei 2020.
Direktur Eksekutif Institute for
Essential Services Reform (IESR)
Fabby Tumiwa mengatakan peng-
gratisan tagihan listrik bagi pe-
langgan bisnis skala kecil dan
industri skala kecil daya 450 VA
tersebut untuk 500.000 pelanggan.
Menurutnya, pemerintah seba-
iknya memberikan kompensasi
pendapatan terhadap kebijakan
penggratisan tagihan listrik bagi
pelangan bisnis kecil dan industri
kecil. Hal itu dikarenakan kondisi
keuangan PLN yang tengah sulit.
“Kondisi keuangan PLN sedang
susah. Makanya [lembaga peme-
ringkat] Moody’s menurunkan
rating baseline credit assessment
PLN menjadi Ba3, walaupun credit
rating PLN masih sama yaitu Baa2,”
ujarnya kepada Bisnis, Selasa (5/5).
Adapun, dia memperkirakan
besaran kompensasi yang diberi-
kan kepada PLN untuk 6 bulan
sekitar Rp500 miliar hingga Rp600
miliar untuk 500.000 pelanggan.
Guru Besar Fakultas Teknik
Universitas Indonesia (UI) Iwa
Garniwa Mulyana menuturkan
langkah penggratisan tagihan
listrik untuk industri dan bis-
nis skala kecil dengan daya 450
VA ini pasti memberatkan PLN.
Oleh karena itu, PLN harus
melakukan langkah-langkah
mengencangkan ikat pinggang.
Hal itu dilakukan dengan cara
menunda anggaran investasi, pem-
bayaran utang, efisiensi produksi
energi, mulai dari pembangkit,
transmisi hingga distribusi.
Dia menilai, pemerintah pun
tak boleh tinggal diam. Meka-
nisme pemberian listrik gratis
untuk bisnis dan industri kecil
berdaya 450 VA ini tergantung
dari Pemerintah apakah bentuk
subsidi khusus langsung terhadap
industri atau melalui PLN.
“Tapi di sisi lain pemerintah
tidak boleh tinggal diam harus
terus membantu menjaga kese-
hatan keuangan PLN,” kata Iwa.
Direktur Utama PT PLN (Per-
sero) Zulkifli Zaini mengatakan
keputusan pembebasan tarif
tagihan listrik dan pemberian
token gratis bagi pelanggan go-
longan tersebut telah diputuskan
oleh Pemerintah melalui Rapat
Terbatas pada 29 April 2020
yang lalu.
Tim PLN sudah menyiapkan
sistem untuk memasukkan sekitar
500.000 pelanggan listrik golongan
bisnis kecil dan industri kecil
berbasis token. Proses tersebut
akan memakan waktu sekitar
12 jam sampai seluruh pelang-
gan yang berhak mendapatkan
token gratis.
Sebelumnya, PLN tengah me-
milah proyek yang dapat ditunda
pelaksanaannya. Adapun proyek
tersebut berupa pembangkit, gardu
induk, dan transmisi.
Di sisi lain, tertekannya nilai
tukar rupiah terhadap dolar AS
turut berdampak pada utang per-
usahaan setrum pelat merah itu.
Zulkifli mengatakan utang PLN
dalam bentuk valas ini sekitar
70% dari total utang. Pasalnya,
perbankan domestik memiliki
keterbatasan dalam pemberian
kredit. Adapun, Batas Maksimum
Pemberian Kredit (BMPK) per-
bankan domestik berada di angka
Rp140 triliun.
“Padahal, kebutuhan PLN jauh
daripada itu [BMPK perbankan
domestik].” (Yanita Petriella)
 Rabu, 6 Mei 2020 INDUSTRI 5
PENGAMANAN STOK BERAS

MASA TANAM KEDUA DIPERCEPAT

Bisnis, JAKARTA — Pemerintah bakal mendorong percepatan masa tanam kedua untuk padi guna menjamin ketersediaan beras
sampai dengan akhir tahun ini, mengingat adanya potensi kemarau panjang pada semester II/2020.

Iim F. Timorria
iim.fathimah@bisnis.com

M
enteri Pertanian
Syahrul Yasin
Limpo menge-
mukakan total
luas panen
pada musim
rendeng diperkirakan mencapai
7,4 juta hektare (ha). Dengan
mempertimbangkan laporan Ba-
dan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika(BMKG) bahwa masih
terdapat curah hujan pada akhir
Mei—Juni, dia menyatakan lahan
eksisting yang bisa segera ditanami
untuk musim gadu berjumlah5,6
juta ha.
“Karena itu kami minta petani
untuk segera kembali ke lahan
pertanian. Kami minta di daerah
segera bagikan bibit dan pupuk,
termasuk alsintan [alat mesin per-
tanian] agar segera disalurkan,”
kata Syahrul dalam diskusi virtual,
Selasa (5/5).
Jika seluruh area tersebut di-
tanami dan produksi berjalan
sebagaimana harapan, Syahrul
memperkirakan akan ada tam-
bahan pasokan gabah kerih gi-
ling (GKG) lebih dari 20 juta ton.
Jumlah tersebut dihitung dengan
perkiraan produktivitas rata-rata
padi sebesar 5 ton per ha.
Selain menyiapkan percepatan
penanaman pada lahan eksisting,
Syahrul pun menerima usulan
Presiden Joko Widodo untuk meng-
optimalkan lahan-lahan rawa dan
lahan marjinal yang jumlahnya
mencapai 600.000 ha guna men-
jamin ketersediaan beras sampai
tiga bulan pertama 2021.
“Agar stok aman sampai awal
2021, Indonesia perlu tambahan
[beras] di atas 1 juta ton. Per-
kiraan kami, stok akhir 2020
hanya 1,8 juta ton. Kita seti-
daknya butuh 3 juta ton agar
bisa survive tiga bulan pertama
2021,” lanjut Syahrul.
Dengan asumsi 600.000 ton ini
dapat terealisasi, Syahrul menga-
takan terdapat potensi tambahan
pasokan sebanyak 900.000 ton
beras atau 1,8 juta ton GKG.
Produksi padi di lahan marjinal
sendiri cenderung lebih rendah
dari lahan konvensial, hanya di
kisaran 3 ton per ha.
Peneliti Center for Indonesi-
an Policy Studies (CIPS) Felippa
Ann Amanta mengatakan upaya
pemerintah untuk memperluas
lahan pertanian perlu diapresiasi.
“Namun, langkah ini tidak bisa
diharapkan menjadi solusi cepat
untuk mengatasi krisis pangan
selama pandemi Covid-19,” kata
Felippa dalam keterangan tertulis,
Selasa (5/5).
6 INDUSTRI Rabu, 6 Mei 2020

INFRASTRUKTUR JALAN DAN JEMBATAN

ADHI & HUTAMA BEREBUT PROYEK KPBU

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menggelar penjajakan minat pasar
MENJAJAKAN PROYEK SELAMA PANDEMI atau market sounding terhadap enam proyek infrastruktur senilai Rp80,54 triliun berskema kerja
sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Kelima proyek jalan tol yang ditawarkan merupa-
kan proyek prakarsa badan usaha (unsolicited) dan jembatan merupakan prakarsa pemerintah
(solicited). Setidaknya, penjajakan pasar yang dilakukan pada 30 April 2020 itu merupakan yang
kedua kali setelah sebelumnya ditawarkan kepada investor melalui Badan Koordinasi Penanaman
Modal. Dengan market sounding itu pemerintah ingin membuktikan tetap bekerja selama masa
pendami virus corona.

Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha dari Kementerian PUPR
No. Proyek Nilai (Rp triliun) Status Pemrakarsa
1. Jalan tol Semanan—Balaraja (32,39 km) 15,53 Siap untuk dilelangkan PT Alam Sutra Realty & Perentjana Djaja
2. Jalan tol Layang Cikunir—Ulujami (21,50 km) 21,56 Review dokumen lelang PT Marga Metro Nusantara, PT Acset
Indonesia Tbk, dan PT Adhi Karya Tbk.
3. Jalan tol Sentul Selatan—Karawang Barat (61,50 km) 15,37 Review dokumen lelang PT Pamapersada Nusantara
4. Jalan tol Akses Patimban (37,70 km) 7,53 Penyusunan dokumen lelang Konsorsium PT Jasa Marga Tbk., PT Surya
Bisnis/Adi Pramono Semesta Internusa Tbk., PT Daya Mulia
Turangga, & PT Jasa Sarana.
5. Jalan tol Semarang Harbour (21 km) 11,77 Evaluasi dokumen prastudi PT Sumber Mitra Jaya dan
kelayakan PT Waskita Karya Toll Road
6. Jembatan Batam—Bintan (14,76 km) 8,78 Penyusunan dokumen Pemerintah
Sumber: Kementerian PUPR, diolah
prastudi kelayakan

Bisnis, JAKARTA — PT Adhi Karya (Persero) Tbk., dan PT Hutama Karya serius ingin terlibat dalam proyek jalan tol baru dan
jembatan yang yang ditawarkan melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha.
Agne Yasa
agne.yasa@bisnis.com

M
inat kedua yaitu Kementerian PUPR. Karya perlu mempertimbangkan Saat ini, proyek jalan tol layang
BUMN karya Dia memaparkan ADHI dalam beberapa aspek karena proyek Cikunir—Ulujami dalam tahap

itu disampai-
kan setelah Ke-
menterian Pe-
kerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR)
menggelar penjajakan minat pasar
(market sounding) lima proyek
jalan tol dan satu proyek jembatan
pada 30 April 2020.
Direktur Utama PT Adhi Karya
Tbk. (ADHI) Budi Harto menga-
takan bahwa perseroan mengikuti
penjajakan minat pasar yang di-
gelar Kementerian PUPR itu.
Menurutnya, ADHI bakal terli-
bat dalam satu proyek tol yang
ditawarkan dengan skema kerja
sama pemerintah dengan badan
usaha (KBPU) karena merupakan
pemrakarsa proyek jalan tol La-
yang Cikunir—Ulujami sepanjang
21,50 kilometer (km) dengan nilai
investasi Rp21,57 triliun.
“Saya yakin proyek ini akan
banyak peminat karena setahu
saya sebagian besar sudah ada
pemrakarsanya,” ujarnya kepada
Bisnis, Selasa (5/5).
Selain proyek jalan tol, Budi
melanjutkan pihaknya juga ber-
minat pada proyek Jembatan
Batam—Bintan yang merupakan
proyek prakarsa dari pemerintah
proses mencari mitra guna meng-
garap proyek jembatan tersebut.
“Adhi Karya juga minat Jembatan
Batam—Bintan yang akan konsorsi-
um dengan beberapa kawan. [Siapa
saja yang akan konsorsium] masih
dalam pembahasan,” jelasnya.
Dia menyambut positif digelarnya
penjajakan minat pasar untuk
proyek KPBU yang telah dilakukan
pada saat pandemi Coronavirus
disease (Covid-19).
“Adanya market sounding ini
menarik, berarti pengembangan
infrastruktur jalan terus dan pasar
jasa kontruksi ada pertumbuhan
di samping peluang investasi,”
ujar Budi yang juga Ketua Umum
Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI)
tersebut.
Sementara itu, PT Hutama Karya
(Persero) juga menyatakan minat-
nya ikut terlibat dalam proyek
jalan tol yang ditawarkan pada
penjajakan minat pasar pada 30
April 2020.
Senior Executive Vice President
Sekretaris Perusahaan Hutama
Karya Muhammad Fauzan menga-
takan bahwa pada prinsipnya per-
seroan berminat mengikuti proses
lelang proyek jalan tol tersebut.
Namun, dia menegaskan Hutama
itu menggunakan skema KPBU.
“Hutama Karya perlu memper-
timbangkan aspek seperti komer-
sial dan aspek teknis yang sudah
disampaikan. Di samping itu juga,
masih diperlukan pertimbangan
alokasi sumber daya terkait pan-
jangnya durasi proses pelelangan,”
ujarnya kepada Bisnis.
Selain proyek jalan tol, Hutama
Karya juga berminat berinvestasi
pada proyek Jembatan Batam—Bin-
tan yang merupakan konektivitas
di Pulau Sumatra.
“Hutama Karya sejatinya ber-
minat mengikuti lelang untuk
proyek tersebut, tetapi perusahaan
juga sedang mempertimbangkan
beberapa hal terkait dengan in-
vestasi ini,” katanya.
SETELAH PANDEMI
Secara keseluruhan, katanya,
Hutama Karya menyambut positif
penjajakan minat pasar mengingat
tahapan lelang KPBU cukup pan-
jang. Saat ini, dia menilai meru-
pakan waktu yang tepat untuk
melaksanakannya.
“Diharapkan setelah Covid-19
berakhir, proyek sudah financial
close dan dapat segera dilaksana-
kan,” ujarnya.
“
Adhi Karya juga minat
[dengan] Jembatan
Batam—Bintan yang
akan konsorsium
dengan beberapa
kawan.
Direktur Pelaksanaan Pembiaya-
an Infrastruktur Jalan dan Jembat-
an, Direktorat Jenderal Pembiayaan
Infrastruktur Pekerjaan Umum
dan Perumahan Kementerian
PUPR Reni Ahiantini sebelum-
nya menjelaskan bahwa proyek
jalan tol layang Cikunir—Ulujami
merupakan bagian dari jalan tol
Jabodetabek yang akan dibangun
di jalan tol yang sudah ada yaitu
Jakarta Outer Ring Road (JORR).
“Diharapkan nantinya jalan tol ini
untuk meningkatkan jalan tol JORR
existing dan kawasan Jabodetabek
secara umum, dalam mengatasi
kemacetan di waktu puncak di
jalan JORR sekarang,” ujarnya.
penyiapan dokumen dan dijadwal-
kan selesai pada kuartal II/2020.
Hal ini dimaksudkan agar pada
semester II/2020, proyek sudah bisa
masuk dalam tahap pelelangan.
“Timeline-nya ditargetkan bisa
konstruksi pada akhir 2021 dan
operasi akhir 2023,” ujarnya.
Untuk proyek Jembatan Batam—
Bintan, Reni menjelaskan merupa-
kan jembatan tol yang diprakarsai
pemerintah menghubungkan Pu-
lau Batam menuju Pulau Bintan
di Kepulauan Riau dengan nilai
investasi Rp8,78 triliun.
Nantinya, dia berharap jemba-
tan akan menjadi akses, khusus-
nya antara Pulau Batam, Pulau
Tanjung Sauh, Pulau Buau, dan
Pulau Bintan.
Selain itu, jembatan itu diproyek-
sikan mendukung arus lalu lintas,
arus logistik juga pengembangan
kawasan industri dan kawasan
pariwisata, baik yang sudah di-
kembangkan maupun yang akan
dikembangkan oleh Pemerintah
Kota Batam maupun Kabupaten
Tanjung Pinang.
Sejauh ini, akses konektivitas
di area tersebut baru difasilitasi
transportasi laut dan belum ada
jembatan.

 RENCANA KEMBALI LAYANI PENERBANGAN LARANGAN BUS PENUMPANG

DAMRI Garap Logistik

Bisnis, JAKARTA — Perum
DAMRI mulai menawarkan
layanan angkutan logistik
menggunakan bus setelah
operasional angkutan penum-
pang antarkota antarprovinsi
terhenti sejak 24 April 2020.
Kepala Divisi Sekretariat
Perusahaan Perum DAMRI
Nico R. Saputra mengatakan
bus perseroan tetap beroperasi
tidak membawa penumpang
hanya membawa paket barang
selama pandemi Coronavirus
disease 2019 (Covid-19).
“Kami mengajak masyarakat
untuk dapat memanfaatkan
kemudahan layanan kami
dalam menunjang distribusi
kebutuhan logistik,” katanya
dalam siaran pers, Selasa (5/5).
Nico melanjutkan layanan
Antara/Fauzan
bus mengangkut logistik itu
tetap berkoordinasi dengan
Armada pesawat AirAsia terparkir di Apron cana kembali membuka penerbangan mulai 18 Mei 2020 pemerintah daerah setempat
Terminal 1D Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, setelah sebelumnya menutup penerbangan berjadwal
Banten, Selasa (5/5). PT AirAsia Indonesia Tbk. beren- sejak 1 April 2020 imbas pandemi Covid-19. untuk mendapatkan rekomen-
dasi pengangkutan barang.
Dengan inovasi layanan itu,
dia berharap bisa membantu
masyarakat dan memberikan
solusi untuk memudahkan pe-
ngiriman barang tanpa harus
mengantar ke alamat tujuan.
Sementara itu, Sekretaris
Jenderal DPP Organda Ateng
Haryono menyatakan telah
mengusulkan agar bus bisa
mengangkut barang selama
pembatasan sosial berskala
besar (PSBB).
Sejauh ini, dia menam-
bahkan Organda belum bisa
mengoptimalkan pendapatan
yang tergerus dari angkutan
penumpang karena tidak ada
aturan yang mendukung bus
mengangkut barang. Hal itu,
berbeda dengan transportasi
lainnya seperti laut dan udara.
Dalam Permenhub No.
25/2020 tentang Pengendalian
Transportasi Selama Musim
Mudik Idul Fitri 1441 H dalam
rangka Pencegahan Penyebar-
an Covid-19 terdapat aturan
yang mengizinkan pemanfa-
atan transportasi udara dan
laut untuk membawa logistik.
“Untuk kami angkutan pe-
numpang darat sampai seka-
rang belum ada pernyataan
ketentuan yang menyatakan
boleh untuk bisa mengangkut
barang,” jelasnya.
Dari potensi bus mengang-
kut barang, dia memprediksi
cukup besar karena ruang
bagasi bus yang besar.
Menurutnya, pendapatan
dari angkutan barang bisa
dioptimalkan bergantung ke-
pada jarak per kilometer.
“Kalau barang bisa meng-
cover biaya oprerasi pasti
masih bisa diangkut. Ada
operasional untuk pengemu-
di di sisi lain juga menjaga
mental pengemudi untuk
bekerja dibandingkan harus
diam saja,” tekannya. (Rinaldi
M. Azka/Hendra Wibawa)

ANGKUTAN UDARA NONMUDIK

Penerbangan Khusus Pebisnis Berpotensi Jadi Polemik

Bisnis, JAKARTA — Jaringan
Penerbangan Indonesia ber-
pendapat rencana Kementerian
Perhubungan memberikan izin
penerbangan dengan perizinan
khusus untuk tujuan bukan
mudik hanya akan menim-
bulkan polemik baru.
Pemerhati penerbangan dari
Jaringan Penerbangan Indone-
sia (Japri) Gerry Soejatman
mengatakan saat ini, Peratur-
an Menteri Perhubungan No.
25/2020 sudah mengatur sektor
yang boleh dikecualikan untuk
melakukan perjalanan selama
mudik. Bila Kemenhub ingin
membuat aturan baru soal pe-
nerbangan dengan izin khusus,
menurutnya, akan menambah
aturan baru.
“Kalau kondisinya seperti
itu, ada sanksi enggak bagi
penumpangnya? Kalau enggak,
saya lihat ini hanya nambah-
nambah peraturan yang tidak
butuh,” jelasnya, Selasa (5/5).
Selain itu, Gerry berpendapat
ada kecenderungan pebisnis
selama Ramadan memilih mu-
dik ke kota asal atau bukan
melakukan perjalanan bisnis.
Tak hanya itu, pemudik bia-
sanya juga bisa kembali pada
minggu pertama dan minggu
terakhir puasa. “Pebisnis ngapa-
in sebenarnya, nganter barang?
Barang kirim saja, pebisnisnya
enggak usah ikut,” tekannya.
Sejauh ini, Gerry memaparkan
sejumlah maskapai juga akan
menyiasati dengan mewajibkan
penumpang membeli tiket pergi
pulang (PP) jika berasal dari
Jakarta untuk membuktikan pe-
numpang melakukan perjalanan
bukan dalam rangka mudik.
Namun, kebijakan tersebut
juga membuka peluang bagi
penumpang yang bisa dengan
sengaja menghanguskan tiket itu
dan memang memilih mudik.
Sementara itu, Direktur Uta-
ma PT Garuda Indonesia Tbk.
Irfan Setiaputra menyatakan
telah mengajukan izin pener-
bangan khusus atau exemption
flight setelah terbitnya Permen-
hub No.25/2020.
Maskapai pelat merah tersebut
telah mengajukan izin operasi-
onal khusus di hampir seluruh
rute domestik yang saat ini
harus disetop setelah terbitnya
aturan larangan terbang.
“Kami usulkan nanti ada rute
dikurangi ada yang sehari sekali.
Biasanya 5—7 kali. Kita tanpa
sepengetahuan banyak orang
melakukan penerbangan karena
mayoritas alasan kemanusiaan.”
Sementara itu, juru bicara
Kementerian Perhubungan Adi-
ta Irawati menekankan akan
ada aturan turunan dari Per-
menhub No. 25/2020.
“Hal itu sebagai tindak
lanjut terhadap usulan dari
Kemenko Perekonomian un-
tuk mengakomodir kebutuhan
yang penting dan mendesak
bagi masyarakat agar pereko-
nomian tetap dapat berjalan,”
jelasnya. (Anitana W. Puspa)
 Rabu, 6 Mei 2020 REGIONAL 7
RELAKSASI PINJAMAN

UMKM TUNGGU AKSI NYATA PEMDA

Bisnis, MEDAN — Pelaku usaha mikro kecil dan menengah menanti aksi nyata pemerintah daerah terkait dengan adanya insentif
maupun relaksasi yang dikucurkan dalam rangka antisipasi dampak pandemi Covid-19.

Azizah Nur Alfi

redaksi@bisnis.com

D “
ata Dinas Kopera-
si dan Usaha Ke-
cil dan Menengah
Provinsi Sumatra
Utara mencatat ada
672.000 UKM ter-
dampak Covid-19 atau 70% dari
total UKM yang ada di Sumatra
Utara sebanyak 960.000 UKM.
Ketua Umum Asosiasi UMKM
Sumut Ujiana Sianturi mengatakan
meski pemerintah telah merilis
insentif seperti relaksasi kredit dan
keringanan pajak bagi masyarakat
yang terdampak Covid-19, mayo-
ritas anggotanya masih kesulitan
untuk memanfaatkan.
Pihak bank, lanjutnya, tidak serta
merta menyetujui relaksasi kredit
yang diajukan UMKM, padahal
pihaknya telah menyampaikan
daftar anggota sebanyak 612 UMKM
yang terdampak Covid-19 kepada
pemerintah daerah setempat pada
bulan lalu.
“Pemprov sudah minta data
UMKM yang terdampak. Kami
sudah mengajukan ada 612 UMKM.
Namun, sampai sekarang belum
ada hasilnya,” katanya ketika di-
hubungi, Selasa (5/5).
Asosiasi UMKM Sumut memi-
liki anggota sekitar 2.000 UMKM
yang sebagian besar bergerak di
sektor pertanian dan olahan de-
ngan pangsa pasar antarpulau
dan berorientasi ekspor.
Anna, sapaan Ujiana, menceri-
takan bahwa pandemi ini menga-
kibatkan UMKM kesulitan bahan
baku. Di samping itu, perminta-
an masyarakat juga menurun.
Alhasil, karyawan dirumahkan
karena UMKM yang tidak lagi
berproduksi.
Dia berharap Pemprov Sumut
segera turun tangan mengatasi
dampak pandemi pada UMKM.
Menurutnya, bantuan modal dan
ketersediaan pasar akan sangat
menolong anggotanya.
“Anggota kami produksi opak
singkong 10 ton per hari berhenti
berproduksi karena toko oleh-oleh
sepi pembeli. Begitu juga, mereka
yang memasok kopi sachet ke Bali
harus berhenti karena Covid-19,”
imbuhnya.
Ketua Gerakan Kewirausahaan
Nasional Sumatra Utara Bobby
Afrial mengusulkan agar pem-
prov membentuk satgas khusus
menangani UMKM terdampak Co-
vid-19. Dengan begitu, bantuan Selasa (5/5). Pejabat pengganti sementara
yang diberikan akan tepat guna Terkait dengan bantuan likui- (Pgs) Direktur Utama Bank Ja-
dan tepat sasaran. ditas, pihaknya bersama dengan tim, Ferdian Timur Satyagraha
“Pemerintah saat ini hanya fokus asosiasi koperasi simpan pinjam mengatakan Bank Jatim sendiri
ke bantuan sembako. Sementara seluruh Indonesia terus membe- Pemprov sudah minta yang merupakan BUMD mem-
itu, UMKM butuh modal dan pasar ri masukan kepada Kementerian data UMKM yang berikan relaksasi kepada debitur
yang siap membeli produknya,” Koperasi dan UKM terkait dengan UMKM terdampak seperti kom-
katanya. skema bantuan likuiditas. terdampak. Kami binasi antara penurunan suku
Plt. Kepala Dinas Koperasi dan Sejauh ini, ada dua modal ban- sudah mengajukan bunga, perpanjangan/perubahan
UKM Pemprov Sumut Ridha Haikal tuan untuk koperasi, khususnya jangka waktu kredit, penundaan
Amal mengatakan penyebaran simpan pinjam. Pertama, bantuan ada 612 UMKM. pembayaran pokok/bunga, dan
virus corona telah berdampak dana likuditas untuk membantu Namun, sampai penambahan fasilitas kredit.
signifikan terhadap kinerja ko- usaha koperasi simpan pinjam. “Hingga saat ini sudah ada 1.650
perasi dan UKM. Hampir seluruh Kedua, bantuan langsung kepa- sekarang belum ada nasabah UMKM yang telah meng-
sektor terdampak pandemi itu, da UMKM. “Semua masih dalam hasilnya. ajukan restrukturisasi kredit, teru-
di antaranya di bidang kuliner, tahap penggodokan, mana yang tama UMKM sektor perdagangan,”
jasa, kerajinan. paling ideal,” imbuhnya. katanya kepada Bisnis.
Di samping itu, distribusi ter- Dia mengatakan pada kuartal
hambat karena penerapan physical SENTRA BISNIS BALI I/2020 tercatat kinerja penyaluran
distancing dan kebijakan pem- Sebagai sentra bisnis dan per- yang terdampak Covid-19 sudah kredit UMKM Bank Jatim mam-
batasan sosial berskala besar di ekonomian di Bali, UMKM Kota mencapai 18.583. (lihat tabel) pu tumbuh 21,21% atau tercapai
sejumlah daerah. Kendala lain yaitu Denpasar yang paling dominan “Jumlah ini akan terus bertam- Rp6,25 triliun. Bahkan, khusus
sulitnya mencari pembiayaan bagi terdampak Covid-19 yang jum- bah mengikuti perkembangan di usaha mikro tumbuhnya mencapai
UKM pada masa pandemi ini. lahnya mencapai 4.445. kabupaten/kota masing-masing,” 24,78%.
“Permintaan yang turun, ke- Kepala Dinas Koperasi dan UKM tambahnya. Secara total, kinerja kredit Bank
sulitan bahan baku, distribusi, Provinsi Bali I Wayan Mardiana Selanjutnya, sambung Mardiana, Jatim di kuartal I/2020 tetap tum-
dan sulitnya akses pembiayaan mengatakan UMKM yang paling setelah proses pendataan dilaku- buh positif meski ada pandemi
mengakibatkan kinerja UKM me- terdampak tersebut bergerak dalam kan, nanti dijadikan sebagai data Covid-19, yakni tercapai Rp38,41
nurun. Ini memengaruhi beban bidang kuliner, seperti rumah ma- referensi jika paket kebijakan eko- triliun atau tumbuh 14,02% di-
arus kas UKM, sehingga terjadi kan, pedagang nasi jinggo hingga nomi itu sudah berjalan. Apakah bandingkan periode sama 2019.
penggangguran dan orang miskin pedagang pasar. orang tersebut mendapat bantuan (Peni Widarti/k44)
baru,” katanya dalam telekonfe- “Sementara ini, dampaknya ter- stimulus atau tidak? Se-
rensi, Selasa (5/5). hadap pendapatan mereka jauh bab,semua proses melalui
Sementara itu, koperasi juga menurun, bahkan ada yang tutup. Desa Adat.
menghadapi banyaknya kredit Namun, untuk informasi karya-
macet dan penarikan simpanan wan yang dirumahkan atau di Pembangunan Daerah Jawa
masyarakat. Sebanyak 7.700 dari PHK, hingga saat ini belum ada Timur Tbk (Bank Jatim)
Sementara itu, PT Bank
Jangan Meleset
11.000 koperasi yang ada di Sumut laporannya masuk,” katanya saat menyatakan siap membe-
terdampak Covid-19. Dari jumlah dihubungi Bisnis, belum lama ini. rikan relaksasi kredit be-
koperasi yang terdampak, 185 di Menurut data dari Dinas Kope- rupa restrukturisasi kredit
antaranya merupakan koperasi rasi dan UKM Provinsi Bali, per khusus bagi UMKM yang
simpan pinjam. 16 April 2020, jumlah UMKM terdampak Covid-19.
Ketua Pusat Koperasi Sumatra
Timur Eksis Justinus Tamba Sumatra Utara
mengatakan dampak Covid-19 Jumlah Koperasi dan UKM : Jumlah UMKM yang mendapatkan
mulai tecermin pada kinerja - UKM : 960.000 (672.000 pendanaan dari perbankan dan Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah
Maret 2020 hingga saat ini. Terdampak Covid-19) koperasi (nasional): (UMKM) terdampak pandemi Covid-19
Banyak kredit macet dan ma- - Koperasi : 11.000 (7.700 mendapatkan relaksasi kredit, termasuk
syarakat menarik simpanannya. Terdampak Covid-19) • Koperasi : 11,2 juta UMKM
dari koperasi dan BPR. Pendataan oleh
Asosiasi koperasi simpan • BPR : 16,3 juta UMKM
Bali • BPR syariah : 1,9 juta UMKM. pemerintah daerah diperlukan agar
pinjam secara umum mem- Jumlah UMKM terdampak insentif yang diberikan tepat sasaran.
perkirakan, angka kredit ma- Covid-19 : 18.583
cet dan penarikan simpanan (Data per 16 April 2020) Permenko Perekonomian No. 6 Tahun 2020 tentang Perlakukan Khusus Bagi Penerima
masyarakat akan lebih tinggi - Kota Denpasar 4.445 Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terdampak Pandemi Corona Virus Disease 2019, meliputi :
pada Mei. Proyeksi ini mem- - Kabupaten Karangasem 4.338
perhitungkan kasus Covid-19 - Kabupaten Klungkung • Pembebasan pembayaran angsuran • Pemberian restrukturisasi
3.617 bunga dan atau pemberian perpanjangan jangka waktu KUR
yang terus mencatatkan pe- - Kabupaten Bangli 2.464 penundaan angsuran pokok KUR • Penambahan limit plafon KUR
ningkatan. - Kabupaten Jembrana 1.604 dalam jangka waktu paling lama 6
“Kami sudah punya model - Kabupaten Tabanan 1.011 • Penundaan pemenuhan persyaratan
bulan sesuai penilaian Penyalur
dan persiapan untuk masalah- - Kabupaten Badung 509 KUR mulai berlaku 1 April 2020 dan administratif dalam proses
masalah itu [kredit macet dan - Kabupaten Gianyar 401 paling lama sampai dengan 31 restrukturisasi.
penarikan simpanan masyara- - Kabupaten Buleleng 113 Desember 2020
kat],” katanya ketika dihubungi Sumber : Berbagai sumber Bisnis/Amri Hidayat

 TAWARAN KARANTINA TERBATAS KINERJA KUARTAL I/2020

Laju Investasi Sulsel

Kurang Bergairah
Bisnis, MAKASSAR — Laju
investasi Sulawesi Selatan pada
awal 2020 menunjukkan angka
yang kurang menggembirakan.
Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Foto aerial kenda- (DPMPTSP) Sulsel mencatat reali-
raan melintas di dekat sasi investasi Sulsel pada kuartal
patung ondel-ondel di
kawasan Kemayoran, I/2020 sebesar Rp977 miliar atau
Jakarta, Selasa (5/5). turun 63% dibandingkan dengan
Opsi karantina terbatas realisasi periode yang sama tahun
atau karantina parsial sebelumnya Rp2,7 triliun.
tingkat kelurahan di
Jakarta menjadi salah Kepala Bidang Pengendalian
satu yang ditawarkan dan Pengawasan DPMPTSP Sulsel
beberapa pengamat Andi Isma mengatakan wabah
untuk mendorong pandemi Covid-19 telah memukul
adanya kebijakan
pembatasan yang lebih laju investasi. Selain itu, kebijakan
ketat sebagai pelengkap online single submission (OSS)
PSBB. menjadi pemicu tak bergairahnya
Bisnis/ Himawan L Nugraha
investasi di Sulsel.
“Jika kita lihat, faktor yang
memengaruhi lesunya investasi
KETERSEDIAAN PANGAN
Sulsel di triwulan I/2020 itu salah
usaha ragu untuk berinvestasi.
Pandemi ini menyebabkan ter-
tundanya kegiatan pengendalian
pelaksanaan penanaman modal
secara langsung ke perusahaan.
“Beberapa pelaku usaha me-
nunda merealisasikan investa-
sinya karena adanya pandemi
Covid-19,” kata Isma.
Isma juga menjelaskan untuk
Penanaman Modal Dalam Negeri
(PMDN), DPMPTSP mencatat
realisasi investasi Rp509,8 mili-
ar, sementara Penanaman Modal
Asing (PMA) sebesar Rp468 miliar.
Isma menyebut, capaian investasi
saat ini baru mencapai 7% dari
target investasi Sulsel pada 2020
sebesar Rp13,8 triliun.
Dari sisi sektoral, sektor per-
tambangan masih mendominasi
dengan nilai investasi sebesar
Rp474 miliar atau meningkat 48%

Jateng Menjamin Stok 11 Bulan satunya karena adanya perubahan

Bisnis, SEMARANG — Ketersediaan
bahan pangan di Provinsi Jawa Tengah
terjamin hingga 11 bulan ke depan,
meskipun beberapa stok kebutuhan
pokok terpantau menipis seperti gula
dan bawang putih.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pra-
nowo menjelaskan persoalan gula dan
bawang putih sudah bisa diselesaikan
dengan masuknya komoditas impor
oleh pemerintah pusat. “Sekarang
sudah aman, bahkan akibat bawang
putih impor sudah masuk, ada 6.000
ton bawang putih milik petani di Te-
manggung tidak terbeli karena tidak
bisa bersaing,” katanya, Selasa (5/5).
Pemprov Jateng dan Pemkab Temang-
gung, lanjut Ganjar, sudah membuat
gerakan membeli untuk mengatasi
serapan bawang putih dari Temanggung.
Secara keseluruhan, lanjut dia, stok
pangan di Jateng masih sangat aman.
Bahkan, meski di tengah pandemi
yang membuat masyarakat terdampak
serta bertambahnya penduduk akibat
masuknya pemudik, stok pangan di
Jateng masih relatif aman.
“Kami sudah menyiapkan skenario
dan mekanismenya, termasuk meme-
nuhi seandainya yang masuk ke Jateng
lebih banyak,” jelasnya.
Tiga skenario untuk mengamankan
stok pangan Jateng di tengah pandemi.
Ketiga skenario itu dihitung dengan jum-
lah penduduk, penambahan pemudik
dan kemampuan ketahanan pangan.
Skenario pertama, jika jumlah pen-
duduk Jateng masih tetap di angka
34,5 juta jiwa, maka ketahanan stok
pangan di Jateng lanjut dia bisa ber-
tahan 13 bulan ke depan. Jika ada
tambahan 500.000 orang, maka stok
pangan kita bisa bertahan 11,5 bu-
lan. Namun, kalau penduduk sekarang
ketambah pemudik sejuta, kalau ini
terjadi maka ketahanan pangan kita
stoknya jadi 11 bulan.
Selain stok pangan, Pemprov juga
berupaya untuk mengendalikan fluk-
tuasi harga di pasaran sehingga tidak
terjadi inflasi. (k28)
pada online single submission
atau OSS 1.0 ke OSS 1.1. Ini yang
belum mampu terealisasi dengan
baik,” katanya, Selasa (5/5).
Perubahan OSS mengakibatkan
para pelaku usaha terkendala
dalam penyampaian Laporan Ke-
giatan Penanaman Modal (LKPM).
Beberapa laporan pelaku usaha
yang menyampaikan LKPM baru
tercatat setelah batas akhir pe-
laporan triwulan I/2020 pada
10 April 2020 sehingga belum
diverifikasi oleh Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM).
Sektor investasi memang jadi
salah satu sektor yang paling
terimbas oleh pandemi Covid-19.
Hal ini membuat para pelaku
dibandingkan dengan periode
sebelumnya. Selanjutnya sektor
listrik, gas, dan air dengan nilai
investasi sebesar Rp392 miliar
atau meningkat 40% dibanding-
kan dengan periode sebelumnya.
“Untuk realisasi proyek, pada
triwulan I ada 271 proyek de-
ngan rincian PMDN sebanyak 196
proyek dan PMA sebanyak 75
proyek. Adapun, capaian serapan
tenaga kerja yaitu sebanyak 935
orang,” ungkap Isma.
Sementara itu, laju pertum-
buhan ekonomi kuartal I/2020
Sulsel Hanya tumbuh 3,07% pada
kuartal I/2020. Pertumbuhan eko-
nomi Sulsel triwulan I/2020 ini
terendah sejak lima tahun ter-
akhir. (k36)
 Bisnis Indonesia e-paper
Bisa Baca Format PDF atau
Teks Dalam Sekali Klik!

VIRAL 8
Rabu, 6 Mei 2020

PENANGANAN PANDEMI VIRUS CORONA

JAUHKAN EGO SEKTORAL

Bisnis, JAKARTA — Jajaran kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan berbagai kalangan diminta untuk menghilangkan ego
sektoral dalam penanganan pandemi virus corona. Upaya koordinasi harus terus diperkuat agar masalah di lapangan tertatasi.

Stefanus Arief Setiaji

arief.setiaji@bisnis.com

W
akil Ketua gainya, semestinya sudah bisa Pemerintah pusat dan Lembaga catatan terkait dengan penanganan
Komisi IX dikendalikan oleh pemerintah, Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Covid-19.
DPR Emanu- baik pemerintah pusat maupun Pemerintah (LKPP) telah membu- Menurut peneliti CSIS Ega Kurnia
el Melkiades pemerintah daerah. at peraturan dan edaran untuk Yazid dan Herman Palani, tren

Laka Lena
mengatakan
bahwa sejumlah kebijakan dan
implementasi di lapangan sela-
ma penanganan pandemi virus
corona masih sering ditemukan
kesimpangsiuran.
“Dalam memutus rantai Covid-19
kita harus bersinergi jangan ada
lagi ego sektoral. Semua harus
meningkatkan koordinasi secara
menyeluruh dan terintegrasi dalam
penangan percepatan wabah Covid-19
di Indonesia,” ujarnya, Selasa (5/5).
Simpang-siur informasi, seper-
ti larangan mudik, penyaluran
dana bantuan sosial, implementasi
kartu prakerja, dan lain seba-
Wakil Ketua Badan Urusan Rumah
Tangga (BURT) DPR Achmad Dim-
yati Natakusumah menilai masih
ada kebingungan dalam pengadaan
barang dan jasa untuk penanganan
pandemi, khususnya para kuasa
pengguna anggaran.
“Setelah membelanjakan barang
dan jasa tersebut, ada ketakutan.
Mulai dari apakah yang dilaku-
kan terbebas dari unsur kolusi
dan korupsi karena tidak sesuai
aspek prasyarat dan spesifikasi.
Kualitas juga tidak sesuai juga
dengan mekanisme pengadaan yang
benar, serta tidak melaksanakan
prinsip good governance and clean
government,” katanya.
mempercepat kegiatan pengadaan
dengan cara langsung,
“Tapi peraturan dan edaran ter-
sebut tidak mudah untuk dilak-
sanakan dan diimplementasikan
sesuai dengan ketentuan tersebut.
Kemungkinan besar banyak yang
melakukan penyimpangan, inefisiensi
yang ujungnya merugikan keuangan
negara,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi VII
Sugeng Suparwoto mendukung
upaya pemerintah khususnya Men-
teri Kesehatan untuk mengurangi
impor alat kesehatan.
Riset lembaga Center for Strategic
and International Studies (CSIS)
yang dirilis kemarin memberikan
“
pasien positif virus corona terlihat
turun. Penerapan pembatasan sosial
berskala besar (PSBB) menunjukan
hasil efektif.
Semua harus Akan tetapi, berdasarkan riset
meningkatkan yang dilakukan terjadi tren pe-
nyebaran virus Covid-19 di dae-
koordinasi secara rah-daerah.
menyeluruh dan Peran pemerintah daerah, le-
bih penting lagi dalam mengukur
terintegrasi dalam tingkat penyebaran, mengawal,
penangan percepatan dan melindungi warganya dari
ancaman penyebaran virus.
wabah Covid-19 di Oleh karena itu, pemda diminta
Indonesia. untuk menyiapkan fasilitas kese-
hatan yang memadai dan mem-
fasilitasi kegiatan tes massal bagi
masyarakat.

DIDI KEMPOT MENINGGAL DUNIA

Menjaga Warisan Lord Didi

WEEKLY # Te m a t i k # R e l e v a n # K e k i n i a n

“E
Stefanus Arief Setiaji
arief.setiaji@bisnis.com

nggak punya
duit enggak
masalah.
Kalau orang
Jawa bilang, sing penting
kulo nuwune.”
Didi Prasetyo alias Didi
Kempot mengutarakan hal
itu saat berbincang santai
dengan penyiar radio Gofar
Hilman dalam edisi Ngob-
rol Bareng Musisi pada Juli
2019. Obrolan yang diung-
gah melalui media sosial
Youtube itu dibanjiri lebih
dari 5 juta views.
Saat itu, Gofar menying-
gung mengenai royalti
yang diterima Didi Kempot.
Sebagai seniman yang ke-
EDISI
10 MEI 2020
nyang dengan dunia ‘jalan-
an’, Didi Kempot memang
BEREDAR JUMAT produktif membuat lagu.
Tidak kurang dari 800 lagu
sudah diciptakannya dan
sebagian besar bersyair
Bahasa Jawa.
“Tidak punya uang tidak
masalah. Kalau orang Jawa
bilang, paling penting ada-
lah permisi [minta izin],”
kira-kira begitu makna ka-
6DDW(VWHWLND-DGL\DQJ8WDPD limat Didi Kempot di atas.
Cara Didi menjawab pun
Industri desain interior kian berkembang sejalan dengan tidak larut dalam sedih
maraknya proyek infrastruktur pemerintah, perkantoran, atau kecewa. Semua di-
pasar hunian berkonsep khusus, hingga menjamurnya hotel tanggapi dengan canda dan
dan restoran. penuh tawa.
Lagu-lagu Didi Kempot
banyak didendangkan oleh
.HVHKDWDQ-DGL8QVXU3HQWLQJ penyanyi lain. Bahkan,
tidak sedikit penyanyi yang
Munculnya wabah Covid-19 bakal membuat tren gaya penataan ruang menampilkannya melalui
interior akan lebih mengarah pada hal yang tidak membosankan, platform seperti Youtube,
nyaman, dan memperhatikan unsur kesehatan. Spotify, dan ragam media
sosial lainnya.
“Beberapa karya di-cover
3HUSDGXDQ*D\D6LPSHO 0RGHUQ banyak teman-teman se-
niman. Kalau saya secara
Kalangan desainer interior meyakini gabungan konsep yang sederhana dan pribadi monggo [silakan]
modern dapat berjalan beriringan melahirkan tren. Penggunaan warna saja. Alangkah baiknya
pastel, desain furnitur atau elemen yang melengkung atau bulat, dan ide- izin. Ada beberapa yang
ide gubahan klasik lainnya bisa padu padan dengan unsur-unsur modern. izin resmi, banyak pula
yang enggak,” katanya
tertawa renyah.
Dalam era digital seperti
saat ini, isu mengenai hak
cipta memang menjadi per-
hatian tersendiri di kalang-
an pegiat industri kreatif.
Dalam buku Hak Cipta,
Disrupsi Digital Ekonomi
Kreatif, Guru Besar Fakultas
Hukum Universitas Padjajar-
an Ahmad M. Ramli mem-
berikan pandangan bahwa
menyanyikan ulang lagu
milik orang lain adalah hal
biasa dilakukan oleh ba-
nyak penyanyi selama men-
cantumkan nama penyanyi
asli dan penciptanya.
Namun, catatan lain dari
Ahmad Ramli meng-cover
lagu penyanyi lain semakin
berkembang di era digital.
Dengan demikian, perlu di-
ciptakan suatu mekanisme
praktis agar penyanyi cover
bisa menyanyikan lagu
secara legal tanpa meng-
hilangkan hak ekonomi
penciptanya.
Keberadaan UU No. 28
Tahun 2014 tentang Hak
Cipta, mengatur jelas ba-
gaimana mekanisme hak
ekonomi bagi pencipta
karya-karya kreatif. Pegi-
at industri kreatif perlu
diingatkan terus terkait
dengan regulasi itu.
“Saya itu seniman, kalau
memang rezekiku ya nanti
akan kembali ke aku,” kata
Didi Kempot seolah tidak
memusingkan soal royalti.
Dalam 1 tahun terakhir,
Didi Kempot menanjak
popularitasnya. Jauh sebe-
lum tenar di Tanah Air,
Didi Kempot masyhur di
Suriname. Bahkan, dirinya
pernah mendapat penghar-
gaan khusus dari Presiden
Suriname.
Kedekatannya dengan
Suriname membawanya
untuk menciptakan satu
lagu berjudul ‘Kangen
Nickerie’.
Lagu-lagu ciptaan Didi
Kempot mampu diterima
semua kalangan sampai-
sampai dirinya dijuluki The
Godfather of Brokenheart
alias Bapak Patah Hati.
Saat berada di puncak
ketenaran, kabar duka cita
menghampiri pada Selasa
(5/5). Didi Kempot berpu-
lang pada usia ke-53 ta-
hun. Didi Kempot mening-
gal dunia di RS Kasih Ibu
Kota Solo, Jawa Tengah.
Siang harinya, jenazah
adik dari legenda Srimu-
lat Mamiek Prakoso itu
dikebumikan di pemakam-
an umum Desa Mejasem,
Ngawi, Jawa Timur yang
merupakan kampung hala-
man istrinya, Yan Velia.
Kabar berpulangnya Didi
Kempot sangat menge-
jutkan. Apalagi, sampai
detik-detik akhir jelang
kepergiannya, Didi Kempot
masih berkutat dengan
urusan lagu yang khusus
diciptakan untuk menyema-
ngati masyarakat melawan
pandemi virus corona dan
imbauan tidak mudik de-
ngan judul ‘Ojo Mudik’.
Video klip lagu itu dibu-
at dengan melibatkan se-
jumlah kalangan, termasuk
salah satunya Wali Kota
Solo FX Hadi Rudyatmo.
Sekitar 3 minggu lalu,
tepatnya 11 April 2020,
Didi Kempot juga berinisi-
atif menggelar konser dari
rumah untuk menggalang
dana untuk disumbangkan
kepada elemen masyarakat
yang terdampak pandemi
Covid-19. Konser itu mam-
pu menggalang donasi tidak
kurang dari Rp7,6 miliar.
Dalam konser dari rumah
itu pula, Lord Didi menyeru-
kan kepada semua kalangan
agar tidak mudik saat Le-
baran tahun ini. Seruan itu
sempat diapresiasi langsung
oleh Presiden Joko Widodo
karena sejalan dengan upaya
pemerintah mencegah virus
corona meluas.
Secara pribadi, Presiden
Jokowi juga memberikan
ucapan belasungkawa atas
berpulangnya Didi Kempot.
Berpulangnya Didi Kem-
pot mungkin meninggalkan
rasa ambyar bagi pengge-
marnya. Namun, sebenar-
nya Lord Didi telah mewa-
riskan kepada kita ratusan
karya lagu yang luar biasa.
Tugas besar bersama untuk
tetap menjaga karya-karya
itu tetap abadi. (Muhammad
Khadafi)

Redaksi & Marketing: (021) 57901023 sirkulasi@bisnis.com // iklan@bisnis.com // redaksi@bisnis.com wwwbisniscom @Bisniscom epaper.bisnis.com www.bisnis.com
 Yr tak perlu repot
membuat buku
atau majalah
perusahaan
M i P
Magazine bli hi
Publishing:

book&magz
Rochmad Fitriana: 0815 997 3533
media.services@bisnis.com

publishing Book Publishing:

Gadih Nova Andarina: 0822 2152 2142
book_bisnis@bisnis.com

MARKET 9
Rabu, 6 Mei 2020

STRATEGI KORPORASI HARGA CPO MENGUAT

Kinerja Emiten Sawit Menghijau

AKSI BUMN Bisnis, JAKARTA — Menguat-
nya harga minyak sawit mentah
Direktur Utama Astra Agro
Lestari Santosa mengatakan
Pada kuartal I/2020, DSNG
menggenggam laba bersih

GALANG DANA mendorong pendapatan yang

dibukukan sejumlah emiten
sawit naik dobel digit pada
kuartal I/2020.
Salah satu emiten sawit yang
Bisnis, JAKARTA — Seolah tak mau menyerah pada mendapat berkah kenaikan
harga CPO ialah PT Astra Agro
pandemi Covid-19, sejumlah perusahaan pelat Tbk. (AALI) yang pendapatan-
nya naik 13,31% year-on-year
merah tetap gencar melancarkan aksi korporasi, menjadi Rp4,79 triliun pada
terutama untuk menggalang dana segar. Januari-Maret 2020.
Selain itu, PT Andira Agro
Tbk. (ANDI) pendapatannya
Ilman A. Sudarwan tumbuh 21,56% yoy menjadi
ilman.alanton@bisnis.com Rp86,28 miliar, PT Austindo
Nusantara Jaya Tbk. (ANJT)
beban pokok penjualan turun
karena melandainya volume
penjualan yang dibarengi de-
ngan penurunan shipping cost.
Alhasil, entitas Grup Astra itu
mengantongi lonjakan laba ber-
sih 891,87% yoy dari Rp37,41
miliar menjadi Rp371,06 miliar
pada akhir Maret 2020.
“Kami terus menjaga opera-
tional excellence menghadapi
berbagai tantangan industri
sawit ke depan. Termasuk saat
menghadapi situasi ketidakpas-
tian ekonomi akibat Covid-19
seperti sekarang,” katanya.
Rp81,47 miliar, naik 24,82%
secara tahunan.
Secara terpisah, Sekretaris Pe-
rusahaan Palma Serasih Astrida
Niovita mengatakan harga jual
rata-rata minyak kelapa sawit
telah menopang pendapatan
dan laba bersih perusahaan.
Pada kuartal I/2020, harga
jual menyentuh Rp8.500 per
kg sampai dengan Rp9.000
per kg.
“Selain itu, produktivitas ta-
naman juga meningkat seiring
usia tanaman yang bertambah,”
katanya kepada Bisnis, Senin

T
eranyar, PT
Hutama Kar-
ya (Persero)
menerbitkan
instrumen
obligasi glo-
bal senilai US$600 juta
atau sekitar Rp9 triliun.
Surat utang bertenor 10
tahun itu membanderol
kupon 3,75% per tahun.
Emisi global bond itu
merupakan bagian dari
program Global Medium
Term Note (GMTN) yang
dijaminkan oleh pemerin-
tah Indonesia dengan total
US$1,5 miliar.
Direktur Utama Hutama
Karya Bintang Perbowo
mengatakan dana yang di-
kantongi akan seluruhnya
digunakan untuk menyele-
saikan sebagian ruas Jalan
Tol Trans-Sumatra (JTTS).
Pada 2020, belanja modal
Hutama Karya diestimasi
Rp24 triliun.
“Kami totalnya memang
US$1,5 miliar, tetapi yang
pertama ini US$600 juta
dulu. Semua itu mem-
perhitungkan rasio-rasio
keuangan perusahaan se-
hingga kami tidak terjebak
pada besarnya kewajiban
di depan,” jelasnya, Selasa
(5/5).
Wakil Direktur Utama
Hutama Karya Aloysius
Kiik Rio menambah-
kan sisa plafon obligasi
akan dieksekusi pada
awal 2021. “Kami harus
mencegah negative carry,”
ucapnya.
Dia menjelaskan perse-
roan juga ma-
sih terus
meng-
kaji
sejumlah opsi tambahan
pendanaan lain dengan
tenor lebih panjang. Hal ini
dilakukan untuk menye-
imbangkan jangka waktu
pendanaan dan investasi
yang dibutuhkan.
Direktur Utama PT Man-
diri Sekuritas Danif Da-
nusaputro yang mewakili
joint lead arranger emisi
obligasi global Hutama
Karya menuturkan su-
rat utang itu mengalami
kelebihan permintaan
(oversubscribed) hingga
5,8 kali pada masa pena-
waran yang berlangsung
di tengah volatilitas pasar
akibat pandemi Covid-19.
Realitas itu, ucapnya, men-
cerminkan masih tinggi-
nya kepercayaan investor
asing kepada korporasi
di Indonesia, khususnya
terhadap perusahaan pelat
merah.
ROADSHOW
Langkah Hutama Karya
diikuti oleh PT Bank Man-
diri (Persero) Tbk. (BMRI)
yang telah mengumumkan
rencana roadshow dalam
rangka penerbitan kedua
program Euro Medium
Term Note (EMTN).
Rully Setiawan, Senior
Vice President Corporate
Relation Bank Mandiri,
menuturkan program itu
memiliki total jumlah po-
kok US$2 miliar. Namun,
BMRI telah melaksanakan
penerbitan EMTN tahap I
pada 11 April 2019 senilai
US$750
MANUVER
DI TENGAH PANDEMI
juta. Dengan demikian, naik 34,19% yoy menjadi Senada, DSNG juga menga- (4/5).
BMRI masih memiliki US$36,97 juta, PT Dharma Satya lami kenaikan rata-rata harga Sejalan dengan kenaikan pen-
plafon penerbitan obligasi Nusantara Tbk. (DSNG) naik jual CPO dari Rp6,1 juta per dapatan, PSGO mencatatkan
global US$1,25 miliar. 15,93% yoy menjadi Rp1,58 ton pada kuartal I/2019 men- laba bersih sebesar Rp25,74
Penerbitan EMTN tahap triliun, dan PT Palma Serasih jadi Rp8,3 juta per ton pada miliar pada kuartal I/2020 dari
kedua dimulai 5 Mei 2020 Tbk. (PSGO) naik 23,12% yoy kuartal I/2020. posisi rugi bersih Rp41,26 miliar
kepada investor di luar menjadi Rp254,26 miliar. “Namun dengan munculnya pada periode yang sama 2019.
wilayah Amerika Serikat. Di sisi lain, pendapatan PT pandemi COVID-19 yang mulai Hal serupa dialami oleh ANJT
“Apabila EMTN ini di- Sinar Mas Agro Resources and menunjukkan dampaknya ter- yang membukukan kenaikan
terbitkan, perseroan akan Technology Tbk. (SMAR) hanya hadap perekonomian Indonesia harga jual rata-rata CPO sebesar
memperoleh dana yang tumbuh 2,08% yoy menjadi maupun dunia pada kuartal 33,5% yoy dari US$468 per
akan digunakan untuk Rp9,61 triliun pada kuartal II ini, maka kami mengambil ton menjadi US$625 per ton
keperluan umum. Ren- I/2020. sikap waspada dengan terus pada kuartal I/2020.
cana penerbitan EMTN Pada 3 bulan pertama tahun menerus memonitor perkem- Pada periode itu, ANJT mam-
akan memberikan dampak ini, AALI mencatat kenaikan bangan yang terjadi,” tutur pu mencetak EBITDA US$6,3
positif terhadap kondisi rata-rata harga jual CPO se- Direktur Utama Dharma Satya juta. Namun, perseroan masih
keuangan perseroan,” tu- besar 45% menjadi Rp9.037 Nusantara Andrianto Oetomo mencatat rugi bersih US$1,2
lisnya dalam keterbukaan per kg. Pada saat yang sama, dalam keterangan resminya. juta. (Pandu Gumilar)
informasi.
SVP Research PT Ka-
naka Hita Solvera Janson
Nasrial mengatakan emisi
global bond akan men-
jadi katalis positif bagi
BMRI. “Dana itu akan
memperkuat permodal-
an dan neraca keuangan,
di tengah-tengah adanya
kredit bermasalah di selu-
ruh industri perbankan,”
tuturnya.
Head of Research Samuel
Sekuritas Suria Dharma
berpendapat mayoritas aksi
korporasi yang dilakukan
BUMN saat ini berkaitan
dengan pendanaan dan
menjaga likuiditas.
“Kemungkinan [pengga-
langan dana] ke depannya
akan lebih sulit dilakukan
bila penyebaran Covid-19
belum reda dan telah me-
nurunkan kinerja berba-
gai perusahaan BUMN,”
katanya.

Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan aksi

korporasi BUMN. Terbaru, Hutama Karya
menerbitkan obligasi global US$600 juta.
Berikut sejumlah rencana dan aksi korporasi
korporasi pelat merah sebulan terakhir.

Rencana dan Aksi Korporasi BUMN

22 April 2020—PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR)
menyampaikan rencana untuk melepas 15% saham PT Solusi Bangun
Indonesia Tbk. (SMCB) kepada Taiheiyo Cement Co. Ltd.
senilai US$220 juta
30 April 2020—PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mengajukan
permintaan negosiasi kepada pemegang sukuk global US$500 juta
yang akan jatuh tempo pada 3 Juni 2020.
4 Mei 2020—PT Hutama Karya (Persero) menerbitkan global bond
US$600 juta dengan yield 3,75%. Obligasi itu bagian dari program
medium term notes US$1,5 miliar.
5 Mei 2020—PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mengumumkan rencana
roadshow dalam rangka penerbitan euro medium term notes (EMTN)
tahap II dengan sisa plafon US$1,25 miliar. Selain itu, BMRI
menumumkan penawaran Obligasi Berkelanjutan II Bank Mandiri
Tahap I Tahun 2020 dengan jumlah pokok Rp1 triliun.
8 Mei 2020—PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan
mencatatkan penerbitan Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap VII
Tahun 2020 senilai Rp1,73 triliun dengan kisaran kupon
7,92%-8,55%.
Akhir Mei 2020—Tenggat waktu pelaksanaan akuisisi
20% saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) oleh PT
Inalum (Persero).
Sumber: Perseroan, Keterbukaan Informasi, Bloomberg per 5 Mei 2020, diolah.
Bisnis/Adi Pramono
10 P O R T O F O L I O Rabu, 6 Mei 2020

INSTRUMEN INVESTASI KOLEKTIF

LAJU INDEKS KEREK NAB REKSA DANA

Bisnis, JAKARTA — Industri reksa dana mencatatkan kenaikan dana kelolaan atau nilai aktiva bersih (NAB) sepanjang April
2020 seiring dengan laju indeks harga saham gabungan. Sayangnya, transaksi jual dan beli produk investasi ini turun tajam.

Dhiany Nadya Utami

dhiany.utami@bisnis.com

S
elama April 2020, jumlah kenaikan NAB sehingga pengerek nilai NAB reksa dana. dana. Sepanjang April 2020, ada

indeks harga saham
gabungan atau IHSG
tercatat naik 3,91% ke
level 4.764,4. Kenaikan
ini menjadi angin se-
gar bagi pasar modal di tengah
tekanan yang terjadi selama be-
berapa bulan terakhir, termasuk
bagi industri reksa dana.
Berdasarkan data Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) sepanjang April
2020 jumlah dana kelolaan in-
dustri investasi kolektif menca-
pai Rp477,67 triliun, naik tipis
dibandingkan NAB pada Maret
yang sebesar Rp472,77 triliun.
Kendati masih menunjukkan net
subscription atau pembelian bersih
oleh investor sebesar Rp837,89
miliar, jumlah subscription mau-
pun redemption (penarikan dana)
tercatat menyusut dibandingkan
bulan sebelumnya.
Sepanjang bulan lalu, jumlah
pembelian reksa dana hanya sebe-
sar Rp36,91 triliun, turun 20,21%
dibandingkan periode Maret yang
mencapai Rp46,26 triliun. Begitu
pula dengan aksi penarikan rek-
sa dana yang susut 46,71% dari
Rp67,68 triliun menjadi RpRp36,07
triliun.
Head of Research PT Infovesta
Utama Wawan Hendrayana menga-
takan wajar NAB reksa dana ikut
terkerek oleh kinerja pasar saham.
Wawan lebih menyoroti kenaik-
an NAB yang tak setinggi kenaikan
IHSG. Menurutnya, hal tersebut
kemungkinan karena aksi pena-
rikan reksa dana yang lebih be-
sar dibandingkan
pertumbuhan dana kelolaan tak
signifikan.
Ia memperkirakan sebagian be-
sar aksi redemption berasal dari
pencairan reksa dana terproteksi
yang jatuh tempo. Hal ini juga
terlihat dari maraknya produk
reksa dana terproteksi yang terbit
sepanjang April.
“Karena biasanya kalau banyak
yang jatuh tempo, MI akan rajin
bikin produk baru juga untuk
menampung dana investor yang
ingin masuk lagi [ke reksa dana
terproteksi],” ujarnya kepada Bis-
nis, Selasa (5/5).
Selain itu, penarikan untuk je-
nis reksa dana pasar uang juga
diperkirakan marak karena rek-
sa dana jenis ini termasuk yang
paling likuid dan tak memiliki
risiko tinggi di tengah pandemi.
“Kalau redeem [reksa dana]
saham malah akan jarang ya,
soalnya situasi pasar lagi begini.
Kalau RD saham itu saya kira
malah banyak yang beli karena
memanfaatkan momentum,” tutur
Wawan.
Adapun perihal jumlah trans-
aksi yang berkurang signifikan,
menurutnya nasabah reksa dana
masih khawatir mengenai efek
dari pandemi Covid-19 sehingga
tidak terlalu agresif bermain di
instrumen investasi.
Sementara itu, Direktur Utama PT
Pinnacle Persada Investama Guntur
Putra mengatakan pada Maret
dan awal April memang kondisi
pasar sangat volatil, tetapi jelang
pertengahan bulan volatilitas su-
dah mulai menurun. Membaiknya
pasar saham jadi salah satu
“
Menurutnya, terjadi perubahan 22 produk baru reksa dana yang
ekspektasi pasar terhadap per- mayoritas merupakan reksa dana
lambatan ekonomi global sejalan terproteksi, yakni 16 produk. Si-
dengan banyaknya negara yang Kalau reksa dana sanya terdiri atas produk reksa
sudah melakukan lockdown atau saham itu saya dana saham (3 produk), reksa
semi lockdown dengan harapan dana pendapatan tetap (2 pro-
kurva penyebaran melandai. kira malah banyak duk), dan reksa dana campuran
“Jadi, IHSG pun sempat men- yang beli karena (1 produk).
catatkan posisi terendah di level Sementara itu, PT Syailendra
3.900-an dan rebound ke level memanfaatkan Capital kemarin resmi mencatatkan
4.600-an dalam kurun 2 minggu momentum. reksa dana jenis exchange trade
dan lebih stabil di level sekarang,” fund (ETF), yaitu Syailendra ETF
katanya kepada Bisnis. MSCI Indonesia ESG Universal
Senada, Chief Investment Officer Index di Bursa Efek Indonesia
Principal Asset Management Ni (BEI).
Made Muliartini menyebutkan, Reksa dana dengan kode ticker
pada akhir Maret hingga perte- XSMU tersebut menjadi reksa dana
ngahan April, pasar modal ber- ETF keempat yang melantai di
balik arah dan berhasil menutup bursa pada 2020 sekaligus menjadi
hampir setengah kerugian yang ETF ke-42 yang tercatat di BEI.
terjadi pada saat penurunan bulan CEO Syailendra Capital Fajar
sebelumnya. R. Hidajat optimistis produknya
“Kondisi ini terjadi karena ham- dapat menjadi alternatif investasi
pir seluruh negara di dunia me- yang menarik, terutama bagi in-
luncurkan stimulus moneter dan vestor yang mencari emiten atau
fiskal untuk melawan penyebaran perusahaan yang memperhatikan
virus ini dengan besaran yang penerapan environmental, social,
bervariasi,” tuturnya. dan good governance (ESG) de-
Hal ini kemudian menyebabkan ngan baik.
valuasi aset seperti saham dan “Investasi berbasis ESG diminati
obligasi menjadi atraktif setelah karena kebijakan berbasis ESG
terjadi penurunan dalam 2 bulan memiliki manajemen risiko yang
terakhir sekaligus mengerek NAB baik sehingga menghasilkan valu-
reksa dana yang tertekan oleh asi yang bersaing dengan struktur
anjloknya pasar. keuangan yang sehat,” tutur Fajar.
Reksa dana ETF XSMU ini ada-
PRODUK BARU lah reksa dana indeks yang berisi
Ketua Umum Asosiasi Pelaku saham-saham perusahaan dengan
Reksa Dana dan Investasi Indonesia bobot ESG. Adapun pemeringkatan
(APRDI) Prihatmo Hari Mulyanto emiten yang terpilih mengacu
mengatakan, selain karena kena- pada indeks MSCI Indonesia ESG
ikan harga efek, peningkatan NAB Universal. “Indeks yang dipilih
juga disebabkan oleh pertambahan adalah MSCI Indonesia ESG Uni-
jumlah produk reksa dana yang versal Index yang berisi 26 saham
beredar. dari 10 sektor sehingga secara
Ini terlihat dari jumlah unit keseluruhan cukup terdiversifi-
penyertaan pada April 2020 yang kasi,” jelasnya.
tercatat sejumlah 408,65 miliar Di sisi lain, Fajar menilai reksa
unit, sedangkan pada Maret dana indeks diprediksi akan men-
408,56 miliar unit. “Berarti naik jadi rising star pada masa depan.
dari kombinasi penambahan unit Dia membandingkan dengan data
dan valuasi,” ujarnya. yang menyebutkan hanya 31%
Munculnya produk-produk baru reksa dana saham Indonesia yang
juga turut menopang kenaikan mampu mengungguli IHSG pada

SECERCAH Dana kelolaan atau nilai aktiva bersih (NAB) industri reksa
dana tercatat naik sepanjang April 2020. Di sisi lain,
transaksi jual maupun beli menurun tajam dalam periode
yang sama. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan per
dana kelolaan industri reksa 2019.

NET SUBSCRIPTION 30 April 2020, sepanjang April dana kelolaan industri

investasi kolektif mencapai Rp477,67 triliun, naik tipis
DI INDUSTRI dibandingkan NAB Maret yang sebesar Rp472,77 triliun. 6.325
REKSA DANA
Kendati menunjukkan net subscription sebesar Rp837,89
miliar, jumlah subscription maupun redemption reksa dana
tercatat menyusut dibandingkan bulan sebelumnya. IHSG 5.365
3.937 4.630
8 Jan 23 Jan 7 Feb 21 Feb 9 Mar 23 Mar 8 Apr 22 Apr 30 Apr

Data Subscription, Redemption, RD Terproteksi

RD Pendapatan Tetap
118.11
108.34
Reksa
dana 477.68

& NAB Reksa Dana Januari – April 2020 Sumber: OJK, Bloomberg RD Saham 94.81
KPD 172.42 Asset Under
Management
Periode Subscription Redemption Net Subscription NAB Jumlah Unit 28.88 (AUM)
RD Syariah 59.13 RDPT
(Rp Triliun) (Rp Triliun) (Rp Triliun) (Rp Triliun) Penyertaan
RD Pasar uang 55.13
NAB Reksa Manajer Investasi
Jan-20 53.06 48.92 4.13 537.28 428,01 miliar Dana Per DIRE 11.35 30 April 2020
Feb-20 47.99 47.61 0.39 525.28 423,32 miliar RD Campuran 23.73
Mar-20 46.27 67.69 -21.42 472.78 408,56 miliar
30 April (Rp Triliun)
DINFRA 7.64
Apr-20 36.91 36.07 0.84 477.68 408,65 miliar ETF 11.79 2020
(Rp Triliun) Periode data:
Total Selama 2020 184.23 200.29 -16.06 RD Indeks 6.63 EBA 6.86 Apr-20 Mar-20
BISNIS/HUSIN PARAPAT

 OPSI PENDANAAN BELANJA MODAL HINDARI VOLATILITAS

Obligasi Jadi Opsi Kala Pandemi

Bisnis, JAKARTA — Tinggi-
nya tingkat imbal hasil atau
yield membuat surat berharga
negara menjadi instrumen
yang menarik untuk dilirik
oleh investor.
Associate Director Fixed
Income Anugerah Sekuri-
tas Indonesia Ramdhan Ario
Maruto mengatakan saat ini
yield surat berharga nega-
ra (SBN) relatif lebih tinggi
dibandingkan dengan awal
tahun, bahkan beberapa ta-
hun terakhir.
Oleh karena itu, pihaknya
menyebut investor dapat me-
lirik investasi di instrumen
tersebut. “Investor sudah se-
layaknya masuk secara ber-
tahap. Yield relatif menarik,”
jelasnya kepada Bisnis, Selasa
Bisnis (5/5).
Karyawan beraktivitas di dekat logo PT Hutama setara dengan Rp9 triliun, kontraktor pelat merah terse- Di lain pihak, Direktur Riset
Karya (persero) di Jakarta, belum lama ini. Setelah but menyatakan terus menyiapkan opsi pendanaan lain dan Kepala Investasi Alternatif
menerbitkan obligasi global senilai US$600 juta atau untuk memenuhi kebutuhan belanja modal. PT Bahana TCW Investment
Management Soni Wibowo
mengatakan investor dapat
mengambil kesempatan untuk
berinvestasi di SBN maupun
reksa dana pendapatan tetap
atau fixed income.
Soni menjelaskan bahwa
kesempatan itu dilandasi
oleh tingkat yield obligasi
negara tenor 10 tahun yang
mencapai 8%. Menurutnya,
nilai itu terbilang menarik
dibandingkan dengan yield
obligasi sejumlah negara
lainnya yang rata-rata di
bawah yield Indonesia.
Selain yield yang menarik,
Soni juga menyoroti pertum-
buhan ekonomi Indonesia
yang masih positif meskipun
diprediksi turun ke level 2,3%
hingga 2,4%.
“Ini momen baik untuk
investasi di obligasi kare-
na yield sangat menarik.
Untuk jangka pendek dan
menghindari volatilitas yang
belum stabil, sebaiknya me-
milih reksa dana pendapatan
tetap [fixed income] yang
bisa dicairkan kapan saja,”
ujarnya.
Sementara itu, pemerintah
akan kembali melaksanakan
lelang Surat Berharga Syariah
Negara (SBSN) tambahan atau
green shoe option pada hari
ini, Rabu (6/5).
Lelang tambahan ini sebagai
tindak lanjut dari hasil lelang
kemarin karena pemerintah
hanya menyerap Rp5,55 tri-
liun dari penawaran masuk
Rp18,11 triliun. Target indikatif
yang dibidik oleh pemerintah
adalah Rp8 triliun.
Minat investor sedikit turun
bila dibandingkan dengan le-
lang SBSN yang berlangsung
pada 21 April 2020 dengan
penawaran masuk Rp18,83
triliun. (M. Nurhadi Pratomo)
 Rabu, 6 Mei 2020 M A K R O E K O N O M I 11
IKHTISAR HASIL PEMERIKSAAN

BPK SOROTI IMBAL HASIL SBN

Bisnis, JAKARTA — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai strategi pengembangan pasar surat berharga negara (SBN) oleh
pemerintah belum efektif untuk meningkatkan likuiditas.

Muhamad Wildan
redaksi@bisnis.com

D
alam Ikhtisar Ha- dibandingkan dengan negara- pasar SBN untuk mendapatkan “Walaupun sudah menggunakan sulit turun karena harus bersaing
sil Pemeriksaan negara peers. imbal yang rendah menjadi tidak strategi front loading, pemerintah dengan imbal hasil instrumen mo-
Semester (IHPS) Strategi pengembangan pasar terukur dan tidak terarah. Imbal masih bisa disudutkan oleh investor neter yang tinggi.
II/2019, BPK me- SBN domestik juga belum me- hasil yang ditawarkan oleh SBN dengan meminta imbal hasil lebih “Sayangnya BPK tidak melihat
nyoroti tingginya ningkatkan likuiditas pasar SBN pun akhirnya harus lebih tinggi tinggi,” kata Eric, Selasa (5/5). ini,” kata Piter.
imbal hasil SBN secara efektif karena pemerintah dibandingkan dengan negara lain. Faktor lain adalah investor asing Menurutnya, pasar keuangan
tidak memiliki indikator yang jelas. Kepala Ekonom Institut Kajian memiliki daya tawar kuat sehingga Indonesia memiliki struktur yang
Upaya pendalaman pasar SBN Strategis Universitas Kebangsaan pemerintah memberikan imbal berbeda dengan negara lain. Kebi-
dan mitigasi risiko sudden reversal Eric Sugandi mengatakan tekanan hasil tinggi untuk mencegah ca- jakan moneter di Indonesia cende-

HASIL dengan perluasan basis investor

PEMERIKSAAN
Dalam pemeriksaan kinerja atas
efektivitas pengelolaan utang tahun 2018
dan 2019 (s.d. triwulan III), BPK menyim-
pulkan pengelolaan utang pemerintah
pusat kurang efektif untuk menjamin
biaya minimal dan risiko terkendali serta
kesinambungan fiskal, antara lain karena:
Sumber: Badan Pemeriksa Keuangan.
BISNIS/TRI UTOMO
domestik juga masih belum efektif.
Akhirnya, upaya pengembangan
Strategi pengembangan
pasar SBN domestik belum
efektif mendukung
pencapaian pasar SBN yang
dalam, aktif, dan likuid yang
berdampak terhadap risiko
imbal jasa/yield obligasi
pemerintah lebih tinggi
dibandingkan dengan
negara-negara peer.
pada imbal hasil SBN disebabkan
oleh target penerimaan pada APBN
yang sering tidak tercapai.
pital outflow.
Dosen Perbanas Institute Piter
Abdullah menilai, imbal hasil SBN
rung kontraktif dengan instrumen
moneter yang menawarkan imbal
hasil tinggi.
Pengelolaan utang belum didukung Rasio debt to GDP masih di bawah 60%, Pemanfaatan utang Terdapat Project underlying SBSN
dengan peraturan terkait dengan tetapi terdapat indikator kerentanan untuk kegiatan produktif kebijakan menggunakan akun
manajemen risiko keuangan negara pengelolaan utang yang telah melampaui tidak memiliki parame- penambahan yield belanja barang yang
dan penerapan fiscal sustainability rekomendasi IMF dalam International ter dan indikator atas penerbitan diserahkan kepada
analysis (FSA) termasuk debt Standard Supreme Audit Institution pencapaiannya sehingga SBSN melalui masyarakat, tidak
sustainability analysis (DSA) secara (ISSAI) 5411 yaitu rasio debt service to berpotensi berpengaruh private placement mencantumkan jenis dan
komprehensif, sehingga berpotensi income melampaui 35% pada 2018, rasio terhadap kemampuan yang tidak lokasi proyek, serta belum
menimbulkan gangguan atas interest to income melampaui 10% sejak membayar kembali memiliki dasar memiliki pengendalian
keberlangsungan fiskal di masa 2015, rasio debt stock to income utang pemerintah pada perhitungan. yang memadai atas risiko
mendatang. melampaui 150% sejak 2013. masa mendatang. double underlying.

| KEPATUHAN REALOKASI APBD |

Penyaluran DAU
380 Pemda
Ditunda
Bisnis, JAKARTA —
Kementerian Ke-
uangan menunda
penyaluran sebagian
Dana Alokasi Umum
(DAU) kepada 380
pemerintah daerah
(pemda) per Mei
2020 karena tidak
melakukan realokasi
APBD sebagaimana
ketentuan Peraturan
Menteri Keuangan
No. 35/2020.
Kebijakan penun-
daan tersebut tertu-
ang dalam Keputusan
Menteri Keuangan
No. 10/KM.7/2020
tentang Penundaan
Penyaluran Dana
Alokasi Umum dan/
atau Dana Bagi Hasil
Terhadap Pemerintah
Daerah yang Tidak
Menyampaikan La-
poran Penyesuaian
APBD Tahun Ang-
garan 2020.
“Melakukan penge-
naan sanksi penun-
daan dana alokasi
umum dan/atau dana
bagi hasil bagi peme-
rintah daerah yang
tidak menyampaikan
laporan penyesuaian
APBD Tahun Angga-
ran 2020,” tulis ke-
putusan yang dikutip
Bisnis, Selasa (5/5).
Penundaan atas
DAU tersebut men-
capai 35% dari DAU
mulai dari periode
penyaluran per Mei
2020. Penundaan di-
lakukan hingga pem-
da melaporkan hasil
realokasi anggaran
sesuai ketentuan.
Berdasarkan catat-
an Kementerian Da-
lam Negeri, saat ini
terkumpul nominal
realokasi APBD se-
besar Rp66,38 triliun.
Angka ini di bawah
outlook Kementerian
Keuangan yang mem-
proyeksikan APBD
yang bisa direalokasi
untuk penanganan
Covid-19 mencapai
Rp94,39 triliun.
Pelaksana tugas
Dirjen Bina Keuangan
Daerah Kementerian
Dalam Negeri Moc-
hammad Ardian No-
ervianto mengatakan,
pihaknya tidak memi-
liki proyeksi sehingga
belum bisa mengung-
kapkan potensi dana
yang bisa terkumpul.
“Saya belum bera-
ni proyeksikan, ini
angka-angka daerah.”
katanya.
Ketua Umum Aso-
siasi Pemerintah
Kabupaten Seluruh
Indonesia Abdullah
Azwar Anas menje-
laskan, berdasarkan
data asosiasi, ada 312
kabupaten yang dike-
nai penundaan DAU
atau DBH.
Menurutnya, para
bupati berharap pe-
merintah pusat le-
bih fleksibel dalam
menyusun tenggat
waktu realokasi
APBD, mengingat
karakteristik daerah
yang berbeda.
“Sebenarnya, ka-
bupaten sudah me-
laporkan, namun ada
sebagian yang mung-
kin kurang lengkap
sesuai PMK No.
35/2020,” jelasnya.
Dia menambah-
kan, dalam situasi
saat ini, kekurang-
lengkapan tersebut
menjadi bagian yang
tak terpisahkan dari
situasi lapangan yang
sangat dinamis akibat
pandemi Covid-19.
Dia mengusulkan
agar pemerintah
pusat memberikan
keringanan sanksi.
“Misalnya yang
melaporkan namun
kurang lengkap, te-
tap DAU/DBH-nya
asalkan dilengkapi
hingga batas waktu
sekian. Jika sampai
batas waktu tidak
memperbaiki keku-
rangan, baru DAU/
DBH-nya ditunda.”
Kebijakan penun-
daan ini berpengaruh
bagi daerah. Apalagi
dalam kondisi saat
ini, di mana Penda-
patan Asli Daerah
(PAD) tergerus.
Direktur Eksekutif
Komite Pemantauan
Pelaksanaan Otono-
mi Daerah (KPPOD)
Robert Endi Jaweng
mengatakan langkah
pemerintah sudah
tepat. Namun per-
lu ada pengawasan
ketat terutama oleh
Kemendagri dalam
penggunaan APBD
pada pemda yang
DAU-nya ditunda.
Dia menilai ada ke-
mungkinan belanja
jenis lain yang diang-
garkan pada APBD
dialihkan kepada be-
lanja pegawai apabila
DAU yang diterima
tidak maksimal. (Mu-
hamad Wildan)
12 D A T A S A H A M Rabu, 6 Mei 2020

DJIA 23.749,76 FTSE-100 5.753,78 Nikkei-225 19.619,35 Hang Seng 23.868,66 STI 2.572,36 IHSG 4.630,13

YoY -9,72% YoY -21,73% YoY -11,86% YoY -20,65% YoY -24,17% YoY -26,73%
22.653,86 YtD -16,78% 5.704,45 YtD -23,71% 18.576,30 YtD -17,07% 23.970,37 YtD -15,33% 2.539,44 YtD -20,18% 4.626,69 YtD -26,50%

07/4 21/4 04/5 07/4 21/4 04/5 06/4 20/4 01/5 08/4 22/4 05/5 08/4 22/4 05/5 08/4 22/4 05/5

150 SAHAM KAPITALISASI PASAR TERBESAR BEI, 5 MEI 2020

Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi
Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2020 Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2020

BBCA Bank Central Asia Tbk. 26.100 26.425 325 23.728.700 628.298.142.500 644.993.552.857.500 22,58 DMND Diamond Food Indonesia Tbk 955 955 - 3.800 3.559.000 9.042.282.845.000 -
TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 3.320 3.320 - 74.036.700 246.814.961.000 328.886.559.112.000 14,99 MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 452 496 44 137.551.000 66.061.021.600 8.888.545.236.576 17,68
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 2.630 2.630 - 184.761.500 487.324.412.000 321.155.485.497.000 9,44 APIC Pacific Strategic Financial Tbk 755 750 -5 45.722.500 34.490.519.500 8.824.735.116.000 88,60
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 7.925 8.300 375 18.737.600 153.028.815.000 316.645.000.000.000 42,83 DUTI Duta Pertiwi Tbk 4.750 4.750 - - - 8.787.500.000.000 7,97
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 4.290 4.220 -70 92.641.200 393.893.292.000 194.963.999.991.560 7,09 SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.135 1.130 -5 30.900 35.072.000 8.659.077.000.000 17,35
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 1.520 1.560 40 31.388.600 48.932.517.000 181.456.199.964.000 13,22 ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 7.000 7.650 650 2.988.800 22.447.157.500 8.643.926.250.000 4,79
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 8.625 8.500 -125 3.132.800 27.061.937.500 151.584.922.210.000 474,60 SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk 895 900 5 52.700 47.247.500 8.572.500.000.000 -4.707,11
ASII Astra International Tbk. 3.610 3.610 - 54.983.300 198.407.002.000 146.145.626.835.400 6,73 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 895 940 45 34.283.900 31.555.253.000 8.431.754.289.680 3,69
BRPT Barito Pacific Tbk 1.385 1.380 -5 93.423.300 134.319.591.000 122.843.129.752.200 199,62 SMAR Smart Tbk. 2.930 2.930 - 2.600 7.618.000 8.415.526.562.380 9,36
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 9.700 9.750 50 2.481.700 24.207.632.500 113.703.603.000.000 21,95 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 2.420 2.320 -100 2.700 6.160.000 8.236.000.000.000 15,46
GGRM Gudang Garam Tbk. 44.000 44.525 525 1.172.500 51.636.132.500 85.670.018.200.000 8,87 BSIM Bank Sinarmas Tbk 480 476 -4 11.800 5.483.200 8.217.614.032.376 568,49
SMMA Sinarmas Multiartha Tbk. 12.500 12.200 -300 200 2.445.000 77.685.509.547.400 10,26 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk 585 605 20 39.191.600 23.347.569.000 8.212.240.355.000 8,75
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 3.920 3.840 -80 54.280.100 210.202.274.000 70.894.732.389.120 4,44 SILO Siloam International Hospitals Tbk 4.980 5.050 70 78.400 393.346.000 8.210.116.406.250 143,60
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 4.300 4.300 - 6.779.600 29.328.141.000 70.511.400.000.000 20,62 MPRO Maha Properti Indonesia Tbk 870 820 -50 1.700 1.408.000 8.152.850.000.000 238,10
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.380 1.360 -20 17.606.400 24.148.424.000 63.750.166.069.600 27,55 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 545 540 -5 30.568.600 16.585.122.000 8.027.285.274.540 5,83
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 6.600 6.525 -75 4.467.200 29.369.280.000 57.292.282.912.500 11,67 HEAL Medikaloka Hermina Tbk 2.570 2.690 120 234.200 618.958.000 7.997.370.000.000 31,32
UNTR United Tractors Tbk. 15.525 15.200 -325 3.169.700 48.532.327.500 56.698.054.067.200 5,01 INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 720 715 -5 287.500 193.627.500 7.995.109.788.380 3,94
DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk 3.580 3.580 - 200 716.000 50.778.720.000.000 143,26 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk 2.900 2.900 - 13.100 37.850.000 7.867.604.300.000 0,84
BYAN Bayan Resources Tbk. 14.500 14.500 - - - 48.333.335.750.000 15,52 SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. 1.200 1.200 - - - 7.818.140.389.200 13,90
POLL Pollux Properti Indonesia Tbk 5.125 5.800 675 493.600 2.653.642.500 48.249.176.880.000 975,72 LINK Link Net Tbk 2.660 2.700 40 1.176.400 3.175.938.000 7.730.627.806.800 7,50
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.110 2.110 - 763.800 1.606.367.000 47.176.856.419.750 23,73 BJBR Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 780 780 - 5.636.900 4.393.272.500 7.597.511.445.420 5,04
TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk 900 895 -5 84.491.900 75.888.955.000 45.658.089.375.000 21,44 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 1.200 1.195 -5 60.100 71.690.500 7.392.854.221.160 24,56
SMGR Semen Indonesia Tbk 7.525 7.500 -25 7.460.000 56.315.060.000 44.486.400.000.000 25,77 KAEF Kimia Farma Tbk. 1.330 1.330 - 5.797.100 7.740.053.500 7.386.820.000.000 -580,53
MEGA Bank Mega Tbk. 6.500 6.175 -325 2.800 17.527.500 42.571.303.551.725 21,26 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 450 450 - - - 7.338.833.937.000 130,16
MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 6.000 6.000 - - - 40.584.519.558.000 39,87 DMAS Puradelta Lestari Tbk 149 150 1 65.131.700 9.879.295.400 7.229.716.665.000 5,42
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 10.850 10.775 -75 2.388.600 25.665.472.500 39.665.271.556.725 21,61 BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk 180 181 1 22.500 4.061.300 7.196.714.198.787 93,15
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 870 880 10 441.000 385.254.500 36.541.561.496.000 32,85 TURI Tunas Ridean Tbk. 1.250 1.250 - - - 6.975.000.000.000 11,97
BNLI Bank Permata Tbk. 1.225 1.225 - 19.435.000 23.827.182.000 34.008.831.970.925 22,67 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.210 1.210 - 1.487.100 1.805.460.500 6.967.997.282.400 12,07
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk 5.600 5.600 - - - 31.596.741.355.200 -24,69 MAPA MAP Aktif Adiperkasa Tbk 2.280 2.360 80 598.600 1.424.082.000 6.726.944.000.000 9,70
ADRO Adaro Energy Tbk 890 905 15 51.891.500 47.120.426.500 28.947.295.610.000 4,77 CITA Cita Mineral Investindo Tbk. 1.650 1.650 - - - 6.534.596.062.500 9,93
INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 5.275 5.225 -50 3.296.900 17.287.197.500 28.585.885.866.725 6,35 UCID Uni-Charm Indonesia Tbk 1.515 1.565 50 1.022.500 1.602.948.000 6.505.035.649.500 16,32
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 1.830 1.910 80 853.900 1.623.689.000 27.210.527.545.000 37,27 ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 6.175 6.400 225 222.300 1.413.237.500 6.400.000.000.000 3,04
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk 1.230 1.235 5 43.431.000 53.738.339.000 27.043.525.687.750 28,00 SMRA Summarecon Agung Tbk. 416 426 10 10.834.400 4.604.335.200 6.145.808.995.680 11,93
INCO Vale Indonesia Tbk 2.650 2.700 50 10.415.100 28.145.298.000 26.828.114.544.000 8.872,82 CLAY Citra Putra Realty Tbk 2.370 2.370 - - - 6.090.900.000.000 -198,79
TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk 1.145 1.145 - 28.583.800 32.830.121.000 25.942.264.364.525 29,95 TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk 168 157 -11 30.300 4.757.100 5.887.500.000.000 -110,94
EXCL XL Axiata Tbk 2.450 2.420 -30 13.024.700 31.716.524.000 25.908.550.322.600 36,30 BINA Bank Ina Perdana Tbk 1.030 1.045 15 113.200 118.855.500 5.849.733.656.250 1.057,26
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk 1.485 1.460 -25 6.314.600 9.287.220.000 25.039.000.000.000 24,31 CLEO Sariguna Primatirta Tbk 458 484 26 25.342.500 12.109.022.400 5.808.000.000.000 44,42
BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 2.480 2.500 20 2.381.000 5.891.593.000 24.189.543.352.500 5,94 PNLF Panin Financial Tbk 173 178 5 12.123.200 2.132.781.400 5.699.929.046.154 2,76
JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 3.040 3.180 140 19.291.800 60.971.137.000 23.080.030.416.000 11,20 JRPT Jaya Real Property Tbk. 402 410 8 453.200 184.325.600 5.637.500.000.000 5,54
FREN Smartfren Telecom Tbk 104 101 -3 77.631.100 7.954.763.400 22.014.388.201.620 -10,06 BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk 10.000 10.000 - - - 5.622.246.620.000 47,38
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 10.650 10.300 -350 120.900 1.238.640.000 21.702.100.000.000 18,00 TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk 3.150 3.160 10 6.000 18.960.000 5.617.777.848.000 14,74
TCPI Transcoal Pacific Tbk 4.270 4.300 30 11.260.700 47.936.127.000 21.500.000.000.000 81,59 URBN Urban Jakarta Propertindo Tbk 1.700 1.700 - 156.400 265.860.000 5.494.608.399.600 27,58
CASA Capital Financial Indonesia Tbk 388 388 - - - 21.136.782.416.696 172,09 BOGA Bintang Oto Global Tbk 1.525 1.440 -85 7.054.300 10.723.861.000 5.477.077.742.400 558,03
PTBA Bukit Asam Tbk. 1.815 1.815 - 35.220.100 63.938.160.000 20.909.996.538.750 5,15 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.215 1.190 -25 11.900 14.165.500 5.355.000.000.000 9,66
PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 820 815 -5 121.349.800 99.360.325.500 19.756.829.179.740 20,96 CMNP Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. 1.450 1.450 - - - 5.250.206.318.800 7,69
SIDO Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk 1.280 1.255 -25 1.578.900 1.985.900.000 18.825.000.000.000 23,31 IMPC Impack Pratama Industri Tbk 1.085 1.085 - 517.100 558.965.500 5.244.347.500.000 70,69
BTPS Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk 2.360 2.460 100 67.952.300 166.041.688.000 18.761.590.980.000 13,40 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk 181 198 17 72.208.800 14.211.636.300 5.125.542.098.292 52,61
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 735 735 - 919.900 673.194.500 17.520.669.808.530 5,51 PSAB J. Resources Asia Pacifik Tbk 192 191 -1 11.227.000 2.148.793.400 5.053.860.000.000 31,16
FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 6.850 6.850 - - - 16.973.538.190.950 17,52 EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk. 1.810 1.840 30 28.500 51.800.000 4.983.897.600.000 8,58
NISP Bank OCBC NISP Tbk. 725 745 20 10.400 7.493.500 16.923.253.143.840 5,76 KOTA DMS Propertindo Tbk 470 470 - 7.007.600 3.254.032.800 4.954.695.570.900 751,88
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk 1.425 1.450 25 2.335.100 3.400.305.500 16.752.615.600.000 15,43 TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 5.100 5.300 200 1.000 5.300.000 4.868.011.575.000 11,36
PWON Pakuwon Jati Tbk. 352 346 -6 54.472.400 18.928.688.800 16.663.222.430.400 6,39 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 690 695 5 32.192.600 22.461.773.000 4.741.890.455.675 18,68
DSSA Dian Swastika Sentosa Tbk 21.250 21.250 - - - 16.374.236.800.000 30,80 SGRO Sampoerna Agro Tbk. 2.510 2.490 -20 6.900 17.241.000 4.706.100.000.000 141,96
STTP Siantar Top Tbk. 12.000 12.250 250 300 3.650.000 16.047.500.000.000 31,91 BFIN BFI FinanceIndonesia Tbk. 306 290 -16 2.554.500 748.015.800 4.630.463.529.800 3,19
BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 620 620 - 4.130.700 2.575.059.000 15.425.780.280.500 16,51 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk 4.000 4.000 - - - 4.550.318.792.000 416,05
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk 15.850 15.850 - - - 15.028.874.900.000 24,45 BCIC Bank J Trust Indonesia Tbk 450 450 - - - 4.460.401.465.200 -
TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 4.830 4.820 -10 2.110.300 10.237.067.000 15.005.737.607.400 5,21 BBMD Bank Mestika Dharma Tbk 1.080 1.090 10 3.076.200 3.325.188.500 4.413.616.119.000 15,66
GEMS Golden Energy Mines Tbk 2.550 2.550 - - - 15.000.000.150.000 16,11 FAST Fast Food Indonesia Tbk. 1.075 1.100 25 4.800 5.280.000 4.389.304.873.800 9,37
BTPN Bank BTPN Tbk. 1.820 1.820 - 33.900 61.976.000 14.679.900.619.020 5,71 MYRX Hanson International Tbk. 50 50 - - - 4.335.161.039.600 41,99
IPTV MNC Vision Networks Tbk 388 386 -2 9.727.300 3.754.154.600 14.360.469.684.854 45,82 HITS Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. 605 605 - 2.000 1.210.000 4.296.156.304.605 26,49
BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 680 675 -5 15.636.800 10.586.613.500 12.991.519.929.600 4,65 SURE Super Energy Tbk 2.860 2.860 - - - 4.283.069.565.060 744,68
MNCN Media Nusantara Citra Tbk 860 875 15 69.516.900 60.610.638.500 12.491.590.562.500 5,59 RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk 428 428 - 414.300 178.667.400 4.258.600.000.000 315,89
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 6.050 6.300 250 3.451.500 21.716.445.000 12.125.536.497.900 57,44 PTPP PP (Persero) Tbk 630 655 25 20.303.100 13.178.349.000 4.060.932.766.870 4,36
ANTM Aneka Tambang Tbk. 494 500 6 37.904.200 18.874.744.400 12.015.382.362.500 61,98 MIDI Midi Utama Indonesia Tbk 1.325 1.400 75 401.200 561.594.000 4.035.294.200.000 19,87
ISAT Indosat Tbk. 2.150 2.150 - 6.245.000 13.544.324.000 11.682.957.025.000 -30,79 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 540 565 25 27.100.200 14.992.643.000 4.009.240.000.000 4,91
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 625 700 75 25.766.800 17.776.110.500 11.620.000.000.000 12,45 ABMM ABM Investama Tbk 1.440 1.440 - - - 3.964.557.600.000 18,57
SCMA Surya Citra Media Tbk. 820 785 -35 45.100.200 35.705.896.000 11.598.117.756.285 8,63
BNII Bank Maybank Indonesia Tbk 149 148 -1 170.500 25.398.300 11.152.900.218.828 6,06
TRIO Trikomsel Oke Tbk 426 426 - - - 11.079.192.718.770 -205,27
IBST Inti Bangun Sejahtera Tbk 8.200 8.200 - - - 11.077.420.401.400 85,98
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 930 940 10 13.515.800 12.653.914.500 11.022.980.688.940 6,24
LIFE Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk 5.125 5.125 - - - 10.762.500.000.000 37,54
CARE Metro Healthcare Indonesia Tbk 314 316 2 112.260.200 35.679.901.600 10.507.000.000.000 -
LPKR Lippo Karawaci Tbk. 151 147 -4 14.422.300 2.174.718.000 10.422.008.700.243 -4,53
ASMI Asuransi Kresna Mitra Tbk 1.125 1.130 5 5.300 5.980.000 10.122.969.919.800 323,94
RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 278 278 - - - 10.119.515.877.500 674,59
SLIS Gaya Abadi Sempurna Tbk 4.960 4.990 30 226.000 1.128.672.000 9.980.000.000.000 -
POWR Cikarang Listrindo Tbk 645 615 -30 1.062.600 662.744.000 9.893.600.940.000 6,64
CTRA Ciputra Development Tbk. 515 525 10 9.393.500 4.904.782.000 9.744.159.283.425 8,41
AKRA AKR Corporindo Tbk. 2.280 2.340 60 16.129.400 38.102.553.000 9.394.386.112.800 13,36
GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk 1.250 1.250 - 18.200 22.721.500 9.224.475.363.750 23,24
KPIG MNC Land Tbk 115 114 -1 932.200 106.282.300 9.191.332.839.696 21,46
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 870 875 5 35.350.300 31.162.828.500 9.173.587.500.000 43,84
ARTO Bank Artos Indonesia Tbk 870 850 -20 50.000 42.622.500 9.135.534.375.000 -

Bisnis-27 398,87 ISSI 141,65 Pertanian 958,43 Pertambangan 1.211,33 Industri Dasar 725,97 Aneka Industri 700,86

YoY -27,98% YoY -23,44% YoY -33,39% YoY -30,35% YoY -7,28% YoY -45,76%
403,50 YtD -28,17% 136,54 YtD -24,55% 978,42 YtD -37,13% 1.228,04 YtD -21,78% 653,86 YtD -25,78% 727,04 YtD -42,73%
08/4 22/4 05/5 08/4 22/4 05/5 08/4 22/4 05/5 08/4 22/4 05/5 08/4 22/4 05/5 08/4 22/4 05/5

Industri Konsumsi 1.802,87 Properti 296,52 Infrastruktur 879,11 Keuangan 938,42 Perdagangan 594,17 Manufaktur 1.145,40

YoY -26,40% YoY -37,34% YoY -24,22% YoY -26,67% YoY -27,43% YoY -24,63%
1.698,00 YtD -12,17% 334,37 YtD -41,15% 821,34 YtD -22,72%
991,59 YtD -30,73%
600,54 YtD 1.076,65 YtD -21,59%
-22,82%
08/4 22/4 05/5 08/4 22/4 05/5 08/4 22/4 05/5 08/4 22/4 05/5 08/4 22/4 05/5 08/4 22/4 05/5

20 SAHAM TERAKTIF 20 SAHAM KENAIKAN HARGA TERTINGGI 20 SAHAM KOREKSI HARGA TERTINGGI 20 PIALANG TERAKTIF

Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Persen Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Persen Volume Nilai Kode Emiten Frekuensi Volume Nilai

BBRI ..........Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ....................2.630............2.630 .............0......184.761.500.....487.324.412.000
BTPS .........Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk...2.360............2.460 .........100........67.952.300.....166.041.688.000
BBCA ........Bank Central Asia Tbk. ..........................................26.100..........26.425 .........325........23.728.700.....628.298.142.500
REAL .........Repower Asia Indonesia Tbk. ......................................64..................60 ............-4......397.053.900.......24.423.625.100
BMRI .........Bank Mandiri (Persero) Tbk.....................................4.290............4.220 ..........-70........92.641.200.....393.893.292.000
IPTV...........MNC Vision Networks Tbk. .......................................388...............386 ............-2..........9.727.300.........3.754.154.600
PURA ........Putra Rajawali Kencana Tbk.........................................80..................83 .............3........31.582.500.........2.575.192.200
BBNI..........Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ...................3.920............3.840 ..........-80........54.280.100.....210.202.274.000
BRIS...........Bank BRIsyariah Tbk. ..................................................202...............252 ...........50......200.834.600.......48.646.739.400
MNCN ......Media Nusantara Citra Tbk. .......................................860...............875 ...........15........69.516.900.......60.610.638.500
AGRO .......Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk......................100...............130 ...........30......215.916.500.......26.538.185.500
NIKL..........Pelat Timah Nusantara Tbk. .......................................410...............454 ...........44........32.096.000.......14.323.174.800
ASII............Astra International Tbk............................................3.610............3.610 .............0........54.983.300.....198.407.002.000
UNVR........Unilever Indonesia Tbk............................................7.925............8.300 .........375........18.737.600.....153.028.815.000
KBAG........Karya Bersama Anugerah Tbk. ..................................292...............294 .............2........37.489.000.......11.054.709.200
BRPT .........Barito Pacific Tbk. ....................................................1.385............1.380 ............-5........93.423.300.....134.319.591.000
TCPI ..........Transcoal Pacific Tbk................................................4.270............4.300 ...........30........11.260.700.......47.936.127.000
MEDC .......Medco Energi Internasional Tbk................................452...............496 ...........44......137.551.000.......66.061.021.600
TLKM ........Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.................3.320............3.320 .............0........74.036.700.....246.814.961.000
LPPF..........Matahari Department Store Tbk. ...........................1.150............1.290 .........140........25.687.900.......31.588.967.500
AGRO .......Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk......................100...............130 ......30,00......215.916.500.......26.538.185.500
BRIS...........Bank BRIsyariah Tbk. ..................................................202...............252 ......24,75......200.834.600.......48.646.739.400
POLL .........Pollux Properti Indonesia Tbk.................................5.125............5.800 ......13,17..............493.600.........2.653.642.500
IMAS .........Indomobil Sukses Internasional Tbk. .........................444...............500 ......12,61........12.194.000.........6.343.790.100
LPPF..........Matahari Department Store Tbk. ...........................1.150............1.290 ......12,17........25.687.900.......31.588.967.500
PBRX.........Pan Brothers Tbk. .......................................................149...............167 ......12,08..............697.800.............109.938.900
MAPI.........Mitra Adiperkasa Tbk.................................................625...............700 ......12,00........25.766.800.......17.776.110.500
AMFG .......Asahimas Flat Glass Tbk..........................................2.850............3.180 ......11,58..................5.600...............16.816.000
MFMI ........Multifiling Mitra Indonesia Tbk. .................................520...............580 ......11,54................28.400...............14.865.600
HOTL ........Saraswati Griya Lestari Tbk..........................................71..................79 ......11,27..................5.700....................420.000
SMKL ........Satyamitra Kemas Lestari Tbk....................................180...............200 ......11,11..................2.600....................492.500
WOOD......Integra Indocabinet Tbk.............................................298...............330 ......10,74........71.732.700.......22.803.088.800
NIKL..........Pelat Timah Nusantara Tbk. .......................................410...............454 ......10,73........32.096.000.......14.323.174.800
DART ........Duta Anggada Realty Tbk..........................................262...............290 ......10,69.....................100......................29.000
CASH ........Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. ...........................384...............422 ........9,90................87.900...............37.093.800
BBKP.........Bank Bukopin Tbk.......................................................132...............145 ........9,85........79.254.200.......11.213.225.300
MEDC .......Medco Energi Internasional Tbk................................452...............496 ........9,73......137.551.000.......66.061.021.600
KICI ...........Kedaung Indah Can Tbk.............................................206...............226 ........9,71.....................100......................22.600
TAMA........Lancartama Sejati Tbk. ...............................................134...............147 ........9,70................16.100.................2.411.300
PRIM .........Royal Prima Tbk. .........................................................274...............300 ........9,49..................5.000.................1.362.200
JMAS ........Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk.............286...............266 .......-6,99................37.100...............10.192.600
NRCA........Nusa Raya Cipta Tbk. .................................................286...............266 .......-6,99..............368.000...............99.864.000
KINO.........Kino Indonesia Tbk. .................................................2.890............2.690 .......-6,92..............774.500.........2.092.626.000
SRSN.........Indo Acidatama Tbk .....................................................58..................54 .......-6,90..........9.495.100.............520.062.100
INOV.........Inocycle Technology Group Tbk.................................320...............298 .......-6,88................53.400...............15.933.200
BSSR .........Baramulti Suksessarana Tbk....................................1.600............1.490 .......-6,88..............183.500.............276.479.000
TALF..........Tunas Alfin Tbk............................................................264...............246 .......-6,82.....................400......................98.400
PICO .........Pelangi Indah Canindo Tbk ........................................264...............246 .......-6,82..............350.700...............87.527.400
NATO........Nusantara Properti Internasional Tbk. ......................515...............480 .......-6,80..............134.100...............64.508.000
RONY........Aesler Grup Internasional Tbk. ..................................177...............165 .......-6,78..................7.200.................1.188.000
MDLN .......Modernland Realty Tbk................................................74..................69 .......-6,76......171.514.200.......12.050.938.100
TDPM........Tridomain Performance Materials Tbk. .......................89..................83 .......-6,74........10.468.900.............964.661.200
JAST..........Jasnita Telekomindo Tbk............................................134...............125 .......-6,72..............561.500...............70.463.100
ARKA ........Arkha Jayanti Persada Tbk......................................1.495............1.395 .......-6,69.....................200....................279.000
CASS.........Cardig Aero Services Tbk...........................................525...............490 .......-6,67.....................200......................98.000
NFCX ........NFC Indonesia Tbk. .................................................1.950............1.820 .......-6,67..................4.600.................8.696.000
ASGR ........Astra Graphia Tbk.......................................................750...............700 .......-6,67..............512.100.............360.784.500
TAMU........Pelayaran Tamarin Samudra Tbk................................168...............157 .......-6,55................30.300.................4.757.100
RUIS ..........Radiant Utama Interinsco Tbk....................................199...............186 .......-6,53.....................100......................18.600
LAND........Trimitra Propertindo Tbk............................................276...............258 .......-6,52..............231.100...............62.514.400
YP..............Mirae Asset Sekuritas Indonesia.........................162.159.......................1.601.294.000......................964.725.109.700
CC .............Mandiri Sekuritas ...................................................80.392..........................688.606.800......................795.728.605.500
YU .............CGS-CIMB Sekuritas Indonesia .............................40.203..........................464.683.386......................675.771.140.670
ZP..............Maybank Kim Eng Sekuritas .................................41.403..........................390.494.206......................559.161.932.846
PD .............Indo Premier Sekuritas ..........................................89.620..........................639.124.100......................540.529.827.600
AK .............UBS Sekuritas Indonesia........................................28.014..........................150.739.400......................521.527.642.500
RX .............Macquarie Sekuritas Indonesia .............................13.031..........................162.657.714......................486.160.316.158
CS..............Credit Suisse Sekuritas Indonesia .........................28.991..........................165.799.400......................472.948.400.800
KZ..............CLSA Sekuritas Indonesia........................................9.226............................78.444.700......................407.592.736.900
MS.............Morgan Stanley Sekuritas Indonesia ......................6.448..........................122.139.894......................382.030.291.120
DR .............RHB Sekuritas Indonesia .......................................20.011..........................586.385.900......................293.972.965.000
BK .............J.P. Morgan Sekuritas Indonesia ...........................16.296..........................125.937.224......................291.819.666.540
CP..............Valbury Sekuritas Indonesia ..................................23.595..........................354.913.900......................237.007.670.700
DX.............Bahana Sekuritas......................................................8.907............................64.694.598......................228.866.689.550
GR .............Panin Sekuritas Tbk. ..............................................18.098..........................294.008.100......................222.255.440.100
KK .............Phillip Sekuritas Indonesia.....................................34.573..........................322.051.640......................209.344.614.120
NI ..............BNI Sekuritas..........................................................40.384..........................344.495.200......................183.955.973.000
SQ .............BCA Sekuritas .......................................................11.841..........................132.477.312......................177.411.751.750
HD.............KGI Sekuritas Indonesia...........................................3.039..........................263.494.300......................171.474.019.100
EP..............MNC Sekuritas .......................................................47.044..........................293.650.000......................170.013.316.400

20 SAHAM TERBESAR DIBELI INVESTOR ASING
Emiten Volume Volume
Beli Jual
Bumi Resources Minerals Tbk........................... 94.710.400 ........... 94.710.400 ........................0
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ......... 41.315.663 ........... 72.078.663 .......-30.763.000
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 41.130.636 ........... 49.622.636 .........-8.492.000
Astra International Tbk..................................... 40.527.188 ........... 63.688.288 .......-23.161.100
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. .............. 38.931.688 ........... 84.569.888 .......-45.638.200
Repower Asia Indonesia Tbk............................ 20.718.900 ..............6.892.100 ........13.826.800
Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. ................... 20.514.000 ........... 31.384.200 .......-10.870.200
H.M. Sampoerna Tbk. ...................................... 20.267.575 ..............9.476.075 ........10.791.500
Bank Central Asia Tbk. ..................................... 20.184.218 ........... 16.899.318 ..........3.284.900
Media Nusantara Citra Tbk. ............................. 20.030.000 ........... 31.511.200 .......-11.481.200
Puradelta Lestari Tbk........................................ 19.030.900 ........... 11.229.700 ..........7.801.200
Mitra Adiperkasa Tbk. ...................................... 15.063.800 ........... 11.055.600 ..........4.008.200
Adaro Energy Tbk. ........................................... 12.232.500 ..............7.813.500 ..........4.419.000
Barito Pacific Tbk.............................................. 12.214.500 ........... 11.202.400 ..........1.012.100
Unilever Indonesia Tbk. .................................... 11.518.440 ..............4.346.140 ..........7.172.300
Perusahaan Gas Negara Tbk. ........................... 11.452.409 ........... 69.523.619 .......-58.071.210
Garuda Indonesia (Persero) Tbk. ...................... 10.973.500 ..............2.752.000 ..........8.221.500
MNC Vision Networks Tbk................................. 9.499.000 ..............8.400.000 ..........1.099.000
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. .... 9.336.800 ..............9.373.258 ..............-36.458
Jasa Marga (Persero) Tbk. .................................. 8.432.800 ..............4.774.800 ..........3.658.000
20 SAHAM TERBESAR DIJUAL INVESTOR ASING
Volume Emiten Volume
Beli Bersih Jual
Bumi Resources Minerals Tbk........................... 94.710.400 .......... 94.710.400 .......................0
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. .............. 84.569.888 .......... 38.931.688 .......45.638.200
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ......... 72.078.663 .......... 41.315.663 .......30.763.000
Perusahaan Gas Negara Tbk. ........................... 69.523.619 .......... 11.452.409 .......58.071.210
Astra International Tbk..................................... 63.688.288 .......... 40.527.188 .......23.161.100
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 49.622.636 .......... 41.130.636 .........8.492.000
Media Nusantara Citra Tbk. ............................. 31.511.200 .......... 20.030.000 .......11.481.200
Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. ................... 31.384.200 .......... 20.514.000 .......10.870.200
Pakuwon Jati Tbk. ............................................ 28.711.200 ............. 1.164.800 .......27.546.400
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.............. 23.001.800 ............. 2.982.000 .......20.019.800
Sarana Menara Nusantara Tbk. ........................ 22.128.700 ............. 7.778.900 .......14.349.800
Bank Central Asia Tbk. ..................................... 16.899.318 .......... 20.184.218 ........-3.284.900
Ramayana Lestari Sentosa Tbk......................... 15.746.600 ................ 845.100 .......14.901.500
Kalbe Farma Tbk. ............................................. 12.092.100 ............. 5.944.600 .........6.147.500
Surya Citra Media Tbk...................................... 11.311.000 ................ 763.300 .......10.547.700
Puradelta Lestari Tbk........................................ 11.229.700 .......... 19.030.900 ........-7.801.200
Ace Hardware Indonesia Tbk. .......................... 11.225.200 ............. 7.610.500 .........3.614.700
Barito Pacific Tbk.............................................. 11.202.400 .......... 12.214.500 ........-1.012.100
Mitra Adiperkasa Tbk. ...................................... 11.055.600 .......... 15.063.800 ........-4.008.200
Bumi Serpong Damai Tbk. ............................... 10.364.300 ................ 446.800 .........9.917.500
VOLUME TERBESAR TRANSAKSI WARAN
Volume Volume
Emiten Sbl Pntp Prb Volume
Beli Jual Bersih
Waran Seri I Repower Asia Indonesia Tbk. .................... 9 ..........8 ......-1 .....20.436.600 ......163.500.400
Waran Seri I Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. ......... 60 ........45 ....-15 .....16.546.700 ......868.489.900
Waran Seri I Sinergi Megah Internusa Tbk. ................... 2 ..........2 .......0 .....13.436.500 ........26.943.100
Waran Seri I Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. ........ 5 ..........6 .......1 .....12.704.500 ........66.852.300
Waran Seri I Medco Energi Internasional Tbk. ............ 48 ........51 .......3 .....12.697.200 ......650.379.900
Waran Seri II Smartfren Telecom Tbk. ......................... 28 ........26 ......-2 .....12.502.200 ......324.640.600
Waran Seri I Andalan Sakti Primaindo Tbk. ................. 23 ........26 .......3 .....10.192.700 ......258.525.500
Waran Seri I Putra Rajawali Kencana Tbk. ..................... 4 ..........3 ......-1 .......7.799.900 ........29.050.100
Waran Seri I Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk. ........ 6 ..........6 .......0 .......7.361.200 ........44.592.800
Waran Seri I Bliss Properti Indonesia Tbk. ..................... 3 ..........3 .......0 .......5.091.100 ........12.594.200
Waran Seri I Royalindo Investa Wijaya Tbk.................. 34 ........31 ......-3 .......4.321.700 ......148.627.200
Waran Seri I Royal Prima Tbk. ....................................... 5 ..........5 .......0 .......2.938.900 ........11.768.300
Waran Seri I Trinitan Metals and Minerals Tbk. ........... 15 ........15 .......0 .......2.595.100 ........36.547.900
Waran Seri I Bhakti Agung Propertindo Tbk. ................ 3 ..........2 ......-1 .......1.158.800 ..........2.902.900
Waran Seri I Victoria Insurance Tbk. .............................. 5 ..........6 .......1 .......1.013.600 ..........5.067.300
Waran Seri I Diamond Citra Propertindo Tbk................ 8 ..........8 .......0 ..........949.900 ..........6.712.900
Waran Seri I Mas Murni Indonesia Tbk. ......................... 6 ..........6 .......0 ..........724.900 ..........3.630.500
Waran Seri II Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk ...... 8 ..........8 .......0 ..........550.300 ..........3.852.200
Waran Seri I Sinergi Inti Plastindo Tbk. ......................... 7 ..........7 .......0 ..........535.200 ..........3.746.600
Waran Seri I Lancartama Sejati Tbk. .............................. 7 ..........7 .......0 ..........514.300 ..........3.600.100
INDEKS BISNIS-27
Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai
ACES......Ace Hardware Indonesia Tbk..............................1.485 ......... 1.460...........-25 ............6.314.600........... 9.287.220.000
ADRO.....Adaro Energy Tbk. ................................................890 ............ 905............15 ..........51.891.500......... 47.120.426.500
ASII ........Astra International Tbk.......................................3.610 ......... 3.610..............0 ..........54.983.300....... 198.407.002.000
BBCA .....Bank Central Asia Tbk. .....................................26.100 ....... 26.425..........325 ..........23.728.700....... 628.298.142.500
BBNI.......Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.................3.920 ......... 3.840...........-80 ..........54.280.100....... 210.202.274.000
BBRI .......Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk..................2.630 ......... 2.630..............0 ........184.761.500....... 487.324.412.000
BMRI ......Bank Mandiri (Persero) Tbk. ...............................4.290 ......... 4.220...........-70 ..........92.641.200....... 393.893.292.000
CPIN.......Charoen Pokphand Indonesia Tbk ......................4.300 ......... 4.300..............0 ............6.779.600......... 29.328.141.000
EXCL ......XL Axiata Tbk. ....................................................2.450 ......... 2.420...........-30 ..........13.024.700......... 31.716.524.000
GGRM ....Gudang Garam Tbk. .........................................44.000 ....... 44.525..........525 ............1.172.500......... 51.636.132.500
ICBP .......Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.....................9.700 ......... 9.750............50 ............2.481.700......... 24.207.632.500
INDF ......Indofood Sukses Makmur Tbk. ...........................6.600 ......... 6.525...........-75 ............4.467.200......... 29.369.280.000
INKP.......Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. .............................5.275 ......... 5.225...........-50 ............3.296.900......... 17.287.197.500
INTP .......Indocement Tunggal Prakarsa Tbk....................10.850 ....... 10.775...........-75 ............2.388.600......... 25.665.472.500
JSMR......Jasa Marga Tbk. .................................................3.040 ......... 3.180..........140 ..........19.291.800......... 60.971.137.000
KLBF ......Kalbe Farma Tbk. ...............................................1.380 ......... 1.360...........-20 ..........17.606.400......... 24.148.424.000
MIKA......Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. .........................1.830 ......... 1.910............80 ...............853.900........... 1.623.689.000
MYOR ....Mayora Indah Tbk...............................................2.110 ......... 2.110..............0 ...............763.800........... 1.606.367.000
PGAS .....Perusahaan Gas Negara Tbk..................................820 ............ 815.............-5 ........121.349.800......... 99.360.325.500
PTBA ......Bukit Asam Tbk. .................................................1.815 ......... 1.815..............0 ..........35.220.100......... 63.938.160.000
PWON....Pakuwon Jati Tbk. .................................................352 ............ 346.............-6 ..........54.472.400......... 18.928.688.800
SMGR.....Semen Indonesia (Persero) Tbk. .........................7.525 ......... 7.500...........-25 ............7.460.000......... 56.315.060.000
TKIM ......Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. ............................4.830 ......... 4.820...........-10 ............2.110.300......... 10.237.067.000
TLKM .....Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ............3.320 ......... 3.320..............0 ..........74.036.700....... 246.814.961.000
TOWR ....Sarana Menara Nusantara Tbk...............................900 ............ 895.............-5 ..........84.491.900......... 75.888.955.000
UNTR .....United Tractors Tbk. .........................................15.525 ....... 15.200.........-325 ............3.169.700......... 48.532.327.500
UNVR .....Unilever Indonesia Tbk. ......................................7.925 ......... 8.300..........375 ..........18.737.600....... 153.028.815.000
Sumber: BEI
 Rabu, 6 Mei 2020 D A T A P A S A R 13
INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA)-IGSYC NILAI TUKAR

INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE Rp/USD Rp/EUR Rp/SGD Rp/JPY(100)

Indonesia Composite Bond Index (ICBI) INDOBex Government INDOBex Corporate
15.104,00 16.481,49 10.683,27 14.170,86
270,6395 -0,9800 -0,36% 264,7092 -1,0443 -0,39% 302,6195 -0,2603 -0,09%
8,5 Tenor Yield (%) Tenor Yield (%)
(tahun) 5 Mei ‘20 4 Mei ‘20 (tahun) 5 Mei ‘20 4 Mei ‘20
0,1 4,5243 4,5303 16 8,2825 8,2205
8,0 5,5420 5,5424 17 8,2908 8,2325
1
2 6,3430 6,3304 18 8,2978 8,2431
3 6,9107 6,8829 19 8,3038 8,2525
7,5
4 7,3122 7,2697 20 8,3089 8,2608 16.245,01 17.659,15 11.386,83 14.935,89
5 7,5956 7,5407 21 8,3135 8,2683
7,0 6 7,7957 7,7308 22 8,3174 8,2749
Y I E L D (%)

7 7,9370 7,8650 23 8,3209 8,2807

8 8,0370 7,9606 24 8,3240 8,2859 8/4 22/4 5/5 8/4 22/4 5/5 8/4 22/4 5/5 8/4 22/4 5/5
6,5 8,1082 8,0296 25 8,3267 8,2905
9 YoY 5,76% YoY 3,25% YoY 1,94% YoY 10,56%
10 8,1593 8,0803 26 8,3290 8,2946
6,0 11 8,1963 8,1184 27 8,3311 8,2981 YtD 8,65% YtD 5,73% YtD 3,51% YtD 10,74%
12 8,2237 8,1479 28 8,3329 8,3012
13 8,2442 8,1714 29 8,3345 8,3039
5,5 14 8,2600 8,1906 30 8,3359 8,3062
15 8,2725 8,2067

5,0 Benchmark Sun

Tenor Seri Fair price (%) YTM (%) Kupon (%) Rp/GBP Rp/CNY Rp/AUD Rp/RM
4,5 5,12 FR0081 95,9750 7,4589 6,5000
5 10 15 20 25 30 10,37 FR0082 92,7989 8,0351 7,0000 18.823,37 2.138,71 9.745,88 3.500,37
15,12 FR0080 94,4680 8,1413 7,5000
Tenor (tahun)
19,96 FR0083 93,6122 8,1528 7,5000
5 Mei ‘20 4 Mei ‘20

Obligasi Negara Ritel & Sukuk Negara Ritel

Kode Kupon Jatuh TTM Harga Pasar Wajar (%) YTM (%)
(%) tempo (tahun) 5 Mei ‘20 4 Mei ‘20 Change (bps) 5 Mei ‘20 4 Mei ‘20 Change (%)
ORI014 5,8500 15-Okt-20 0,45 100,3131 100,3118 0,13 5,1355 5,1428 -0,01 20.021,18 2.298,88 9.983,39 3.734,73
ORI015 8,2500 15-Okt-21 1,45 103,2960 103,2991 -0,31 5,8643 5,8664 0,00
ORI016 6,8000 15-Okt-22 2,45 100,3579 100,3731 -1,51 6,6408 6,6343 0,01
SR010 5,9000 10-Mar-21 0,85 100,1678 100,1570 1,07 5,6965 5,7101 -0,01
8/4 22/4 5/5 8/4 22/4 5/5 8/4 22/4 5/5 8/4 22/4 5/5
SR011 8,0500 10-Mar-22 1,85 103,4471 103,4302 1,69 6,0724 6,0846 -0,01
SR012 6,3000 10-Mar-23 2,85 99,8927 99,9533 -6,06 6,3412 6,3179 0,02 YoY 1,06% YoY 0,76% YoY -2,46% YoY 1,50%
YtD 3,14% YtD 7,43% YtD 0,07% YtD 3,05%
Sumber: www.ibpa.co.id

SUKU BUNGA
SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 5 Mei 2020 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 5 Mei 2020 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 5 Mei 2020.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia ..................................8,81...................-..................- ................ -..................- ......... 07 Desember 2019
Bank BJB....................................................8,65...........10,08..........13,22 ........ 10,19..........10,02 .........30 November 2019
Bank BRI Tbk .............................................9,95.............9,90..........17,25 .......... 9,90..........12,00 .........06 November 2019
Bank BTPN.................................................7,39...........11,58..........16,06 ................ -..........13,32 .........30 November 2019
Bank Bukopin Tbk ......................................8,57.............9,40..........13,13 .......... 9,80............9,80 ......... 06 Desember 2019
Bank Bumi Arta Tbk .................................10,13...........10,36..........15,34 .......... 9,81..........14,12 ..................01 April 2020
Bank Central Asia Tbk................................9,75.............9,90..................- .......... 9,90............8,61 ............ 29 Februari 2020
Bank CTBC Indonesia.............................10,015.............9,90..................- .......... 9,90..................- ......... 31 Desember 2019
Bank Danamon Tbk..................................10,00...........10,50..........17,00 ........ 10,25..........12,00 ......... 31 Desember 2019
Bank DBS Indonesia ...................................7,37.............8,57..................- .......... 9,27..................- ................ 31 Maret 2020
Bank FAMA International.........................10,70...........10,70..........11,70 ........ 10,70..........10,70 ......... 31 Desember 2019
Bank HSBC Indonesia.................................9,50...........10,25..................- ........ 10,75..................- ........30 September 2019
Bank ICBC Indonesia..................................8,74.............8,87..................- .......... 8,87..................- ..................30 April 2020
Bank Jasa Jakarta ....................................10,70...........10,70..................- ........ 10,45..........10,45 ........30 September 2019
Bank J Trust Indonesia Tbk ......................10,15...........10,65..........21,00 ........ 13,00..........12,00 ......... 09 Desember 2019
Bank Jateng ...............................................9,71...........12,65..........13,34 ........ 11,72..........12,39 ......... 31 Desember 2019
Bank Jatim .................................................7,01.............7,89..........11,39 .......... 7,07............8,34 .........30 November 2019
Bank Kesejahteraan Ekonomi ..................11,62...........12,12..........12,62 ........ 12,62..........12,62 .........30 November 2019
Bank Maluku Malut ....................................4,88.............4,88............4,88 .......... 8,45............8,45 ......... 31 Desember 2019
Bank Mandiri Tbk.......................................9,95.............9,90..........17,50 ........ 10,20..........11,95 ......... 31 Desember 2019
Bank Mayapada Internasional Tbk .............9,60...........11,00..........13,10 ........ 11,00..........11,10 ..................30 April 2020
Bank Mayora............................................10,20...........10,88..........11,88 ........ 10,38..........10,38 ........30 September 2019
Bank Mizuho Indonesia ..............................6,25...................-..................- ................ -..................- ..................30 April 2020
Bank Multiarta Sentosa............................10,00...........11,00..................- ........ 10,00..........11,00 .........30 November 2019
Bank Negara Indonesia Tbk .......................9,95.............9,95..................- ........ 10,25..........12,25 ......... 31 Desember 2019
Bank OCBC NISP Tbk ..............................10,25...........11,50..................- ........ 10,20..........10,75 ............ 26 Februari 2020
Bank of China Limited................................6,71.............6,71..................- ................ -..................- ............ 28 Februari 2020
Bank Panin Tbk ........................................10,25...........10,35..........17,83 ........ 10,35..........10,35 ............ 28 Februari 2020
Bank Permata Tbk .....................................9,75...........10,25..................- ........ 10,25..........10,25 ..................30 April 2020
Bank Riau Kepri .........................................8,34.............8,08............8,17 .......... 7,71............7,96 .........30 November 2019
Bank Sinarmas Tbk...................................10,50...........11,50..........16,00 ................ -..........10,50 ......... 31 Desember 2019
Bank Sulselbar ...........................................8,78.............8,41............8,51 .......... 8,42..........10,70 ............ 31 Oktober 2019
Bank Sulutgo ...........................................11,29...........11,59..........11,59 ........ 11,29..........11,59 ......... 31 Desember 2019
Bank Sumut................................................9,77...........10,17..........13,27 ........ 10,50..........12,35 ......... 17 Desember 2019
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk......11,50...........11,50..................- ........ 10,75..........11,50 .........30 November 2019
Bank UOB Indonesia ................................10,25...........11,00..................- ........ 10,25..................- ................ 01 Maret 2020
BPD Kalimantan Barat ...............................8,64.............9,14..........10,64 .......... 9,64..........10,39 .........30 November 2019
BPD Kalimantan Timur dan Utara ............10,89...........10,45..........10,45 ........ 10,89..........10,01 ......... 31 Desember 2019
BPD Nusa Tenggara Timur .......................10,38...........11,16..........10,28 ........ 10,26..........13,39 ........30 September 2019
Citibank .....................................................7,25.............7,35..................- ................ -..................- .............. 31 Januari 2020
Commonwealth Bank ...................................... -...........10,75..................- ........ 10,75..........11,25 ..................16 April 2020
Rabobank.................................................11,25...........13,00..................- ........ 13,00..........14,00 ................ 31 Maret 2020
Standard Chartered Bank Indonesia ..........8,86...................-..................- .......... 9,10..................- ................ 31 Maret 2020
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com,
dan datatabel@yahoo.com.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Mandiri .................................................................< Rp 100jt .................4,25 ..................5,25 ................4,25....................4,25..............01/04/20
...........................................≥ Rp 100jt s/d < 1M / < USD 100ribu .........4,25/0,80 ..........5,25/0,80 ........4,75/0,90............4,25/0,95..............01/04/20
...............................≥ Rp 1M s/d < 2M / ≥ USD 100ribu s/d < 1 jt .........4,50/0,80 ..........5,25/0,80 ........4,75/0,95............4,25/1,00..............01/04/20
....................................≥ Rp 2M s/d < 5M / ≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .........4,50/0,90 ..........5,25/0,90 ........4,75/1,00............4,75/1,00..............01/04/20
....................................................................≥ Rp 5M / ≥ USD 10 jt .........4,50/0,90 ..........5,25/0,90 ........4,75/1,00............4,75/1,00..............01/04/20
Bank Central Asia Tbk......................................................< Rp 2M .................4,25 ..................4,25 ................4,25....................4,25..............02/03/20
.................................................................... ≥ Rp 2M s/d < Rp 5M .................4,25 ..................4,25 ................4,25....................4,25..............02/03/20
..................................................................≥ Rp 5M s/d < Rp 10M .................4,25 ..................4,25 ................4,25....................4,25..............02/03/20
Bank BNI Tbk ................................................................< Rp 100jt .................4,25 ..................5,50 ................5,00....................4,50..............05/12/19
.......................................................................≥ Rp 100jt s/d < 1M .................4,25 ..................5,50 ................5,25....................4,75..............05/12/19
..........................................................................≥ Rp 1M s/d < 5M .................4,50 ..................5,50 ................5,25....................4,75..............05/12/19
..........................................................................................≥ Rp 5M .................4,50 ..................5,50 ................5,25....................5,00..............05/12/19
Bank Panin ....................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,25....................5,25..............23/09/19
Bank Jatim ....................................................................................- .................4,75 ..................5,50 ................5,25....................5,25..............29/04/19
Bank CIMB Niaga Tbk........................................................≥ Rp 8jt .................4,50 ..................5,00 ................5,25....................5,50..............01/09/18
Bank Bukopin ................................................................< Rp 100jt .........5,25/0,75 ..........5,50/0,75 ........5,50/0,75............5,50/0,75..............28/11/17
Bank Bjb ........................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,50....................5,50..............14/11/17
Suku Bunga Deposito
1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Berlaku
4,75 5,75 5,50 5,25 5,25 29/04/2019
* Berlaku nominal dan bunga progresif
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Central Asia ...............................SGD ..........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................10/03/2020
...........................................................GBP...........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
Bank Bjb.............................................USD...........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................14/11/2017
Bank BRI.............................................EUR ...........................- .............0,15 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................01/05/2014
Bank Kesawan ....................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
Bank Mandiri ......................................SGD .........≤ SGD 10rb .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,50 .................18/06/2014
Bank Chinatrust..................................EUR ...........................- .............2,00 ............... 2,00 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
Bank CIMB Niaga ...............................SGD ..........................- .............0,05 ............... 0,10 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............3,00 ............... 3,00 ...............3,00 ..................3,00 .................................. -
Bank Int’l Indonesia............................Yen ............................- .............0,00 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................Pound .......................- .............0,30 ............... 0,30 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,75 ............... 1,75 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
...........................................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
Bank Mutiara......................................SGD ..........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
...........................................................Yen ............................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............2,25 ............... 2,25 ...............2,25 ..................2,25 .................................. -
Penjaminan LPS 25 Januari s/d 29 Mei 2020 (Dalam %)
Rupiah ............................................................................................................................................................................................................. 6,00
Dolar AS.......................................................................................................................................................................................................... 1,75
BPR (Rp) .......................................................................................................................................................................................................... 8,50
JIBOR Rp (Ringkasan) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ..........................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90179..........5,10885 ......... 5,30615
Suku Bunga Tertinggi (%)............................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,95000..........5,14000 ......... 5,35000
Suku Bunga Terendah (%) ...........................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,88000..........5,10000 ......... 5,30000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,89333..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Central Asia Tbk.................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,88000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank CTBC Indonesia..................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,15000 ......... 5,35000
Bank Danamon Indonesia ...........................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Mandiri ..............................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,88000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,88000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Panin Indonesia ..................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Permata Tbk ......................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Rakyat Indonesia ................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,88000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Tabungan Negara...............................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,12000 ......... 5,33000
Citibank ......................................................................4,59000 ........... 4,79000.......... 4,92000..........5,14000 ......... 5,35000
Deutsche Bank AG ......................................................4,63000 ........... 4,88000.......... 5,03000..........5,17000 ......... 5,37000
MUFG Bank, Ltd .........................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,95000..........5,13000 ......... 5,30000
Standard Chartered Bank ...........................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,95000..........5,12500 ......... 5,30000
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,69333..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Central Asia Tbk.................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,68000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank CTBC Indonesia..................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,95000 ......... 5,15000
Bank Danamon Indonesia ...........................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Mandiri ..............................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,68000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,68000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Panin Indonesia ..................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Permata Tbk ......................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Rakyat Indonesia ................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,68000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Tabungan Negara...............................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,92000 ......... 5,13000
Citibank ......................................................................4,58000 ........... 4,78000.......... 4,85000..........5,09000 ......... 5,24000
Deutsche Bank AG ......................................................4,53000 ........... 4,68000.......... 4,83000..........4,97000 ......... 5,17000
MUFG Bank, Ltd .........................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,75000..........4,93000 ......... 5,10000
Standard Chartered Bank ...........................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,75000..........4,92500 ......... 5,10000
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (28 Apr'20) ............. -0,515 .......... -0,371 .........-0,432 .........-0,336 ..........-0,232 ......... -0,163 .........-0,194 ....... -0,114
Euribor (29 Apr'20) ............. -0,507 .......... -0,371 .........-0,465 .........-0,336 ..........-0,261 ......... -0,169 .........-0,195 ....... -0,131
Euribor (30 Apr'20) ............. -0,503 .......... -0,371 .........-0,460 .........-0,336 ..........-0,273 ......... -0,170 .........-0,194 ....... -0,118

Olein BBJ 8.610,00 Emas-ANTAM 870.500,00 Perak-TCE 51,30 Karet-RSS3 136,70 CPO-KLCE 2.038,00 WTI-NYMEX 20,39

YoY 4,55% YoY 40,97% YoY -4,29% YoY -22,94% YoY 7,26% YoY -67,01%
9.900,00 YtD -20,72 903.500,00 YtD 20,99% 49,00 YtD -18,57% 131,50 YtD -17,80% 2.433,00 YtD -32,98% 23,63 YtD -66,61%

07/04 21/04 04/05 08/04 22/04 05/05 06/04 20/04 01/05 08/04 22/04 05/05 08/04 22/04 05/05 07/04 21/04 04/05

KOMODITAS
Gasoline (jpy/kl):
KUALA LUMPUR TOKYO Jun 20 ............... 24.700,00 .........+600,00 ..... 24.900,00.........24.700,00...............2 .....24.100,00 JAKARTA—BBJ
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange Jul 20................. 25.140,00 .........+140,00 ..... 26.000,00.........25.140,00...............3 .....25.000,00 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 4 Mei 2020 :
Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan
(KLCE) pada penutupan 5 Mei 2020 (beli/jual): 1 Mei 2020 sebagai berikut: Agu 20 .............. 26.340,00 ......................- ..................... -........................ -................- .....26.340,00
Sep 20 ............... 28.440,00 .........+910,00 ..... 29.270,00.........27.690,00.............11 .....27.530,00 Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Okt 20 ............... 29.220,00 .........+770,00 ..... 30.370,00.........27.670,00...........154 .....28.450,00 OLE ..........................Mei 20.......................... 8.610 ......................-105 ......................... 5
Nov 20 .............. 30.400,00 .........+990,00 ..... 31.560,00.........29.010,00...........222 .....29.410,00 OLE ..........................Jun 20 .......................... 8.650 .......................105 ......................... 5
OLE ..........................Jul 20 ........................... 8.540 ......................-210 ......................... 5
CPO (RM/ton): Karet (jpy/kg) : Minyak Mentah (jpy/kl): OLE ..........................Agu 20 ......................... 8.435 ......................-315 ......................... 5
Mei 20 ............2.038,00 ..........+3,00.........2.040,00.......2.020,00 ............125 ........2.035,00 OLE ..........................Sep 20.......................... 8.650 ......................-100 ......................... 5
Mei 20 .....................139,00 ..........-1,90................140,90..............139,00...............5 ..........140,90 Mei 20 ............... 17.850,00 .........+950,00 ..... 18.930,00.........16.620,00.............43 .....16.900,00
Jun 20 ............1.989,00 ...........-8,00.........2.025,00.......1.987,00 ........ 1.526 ........1.997,00 OLE ..........................Okt 20.......................... 8.630 ......................-100 ..................2.065
Jun 20 .....................140,20 ..........-0,80................142,30..............140,20.............15 ..........141,00 Jun 20 ............... 19.500,00 .........+750,00 ..... 20.710,00.........18.390,00...........133 .....18.750,00
Jul 20..............1.975,00 ...........-8,00.........2.012,00.......1.972,00 ...... 16.872 ........1.983,00 OLE10 ......................Mei 20.......................... 8.740 ........................-95 ......................... 0
Agu 20 ...........1.972,00 ...........-8,00.........2.008,00.......1.970,00 ........ 8.467 ........1.980,00 Jul 20.......................143,00 ..........-1,00................145,10..............142,90.............51 ..........144,00 Jul 20................. 20.330,00 ......+1.130,00 ..... 21.310,00.........18.750,00...........195 .....19.200,00 OLE10 ......................Jun 20 .......................... 9.370 .......................140 .....................520
Sep 20 ............1.980,00 ...........-6,00.........2.012,00.......1.978,00 ........ 4.368 ........1.986,00 Agu 20 ....................145,20 ..........-1,10................147,10..............145,00...........212 ..........146,30 Agu 20 .............. 21.090,00 .........+990,00 ..... 22.240,00.........19.520,00........1.288 .....20.100,00 OLE10 ......................Jul 20 ........................... 9.105 ...........................0 ......................... 0
Okt 20 ............2.001,00 ...........-2,00.........2.027,00.......2.000,00 ........ 2.930 ........2.003,00 Sep 20 .....................148,10 .........+0,30................149,20..............147,00........1.038 ..........147,80 Sep 20 ............... 21.570,00 ......+1.090,00 ..... 22.890,00.........20.050,00..... 27.724 .....20.480,00 OLE10 ......................Agu 20 ......................... 9.130 ...........................0 ......................... 0
Nov 20 ...........2.029,00 ..........+1,00.........2.053,00.......2.026,00 ........ 2.848 ........2.028,00 Okt 20 .....................148,80 ..........-1,80................151,30..............148,60........1.679 ..........150,60 Okt 20 ............... 22.070,00 ......................- ..... 23.390,00.........21.820,00........4.003 .....................- OLE10 ......................Sep 20.......................... 9.250 ...........................0 ......................... 0
Des 20 ............2.064,00 ..........+3,00.........2.090,00.......2.063,00 ........ 1.759 ........2.061,00 OLE10 ......................Okt 20........................ 10.115 ........................-40 ....................... 40
Jan 21.............2.114,00 ....... +10,00.........2.135,00.......2.105,00 ............893 ........2.104,00 Jagung (jpy/1000 kg): Sumber: Bloomberg GOL .........................Mei 20......................834.050 ................... 8.950 ......................... 0
Feb 21 ............2.153,00 ....... +11,00.........2.167,00.......2.144,00 ............519 ........2.142,00 GOL .........................Jun 20 ......................704.100 ...........................0 ......................... 0
Mar 21............2.168,00 ....... +18,00.........2.182,00.......2.158,00 ............522 ........2.150,00 Jul 20................. 18.650,00 ..................-.......... 18.650,00.........18.650,00...............1 .....18.650,00
Apr 21 ............2.163,00 ....... +18,00.........2.166,00.......2.164,00 ..............10 ........2.145,00 Sep 20 ............... 18.620,00 ......-120,00.......... 18.620,00.........18.620,00...............2 .....18.740,00
ICDX GOL .........................Jul 20 .......................704.100 ...........................0 ......................... 0
GOL100 ...................Mei 20......................835.050 ................... 8.950 .....................180
Mei 21 ............2.174,00 ....... +11,00.........2.180,00.......2.160,00 ............127 ........2.163,00 Nov 20 .............. 20.580,00 ........-20,00.......... 20.580,00.........20.430,00...............2 .....20.600,00 GOL100 ...................Jun 20 ......................827.400 .................. -9.100 .....................508
Harga beberapa komoditas di ICDX :
Jul 21..............2.180,00 ...........-2,00.........2.190,00.......2.180,00 ..............73 ........2.182,00 Jan 21................ 20.150,00 .... +300,00.......... 20.150,00.........19.860,00.............12 .....19.850,00 GOL100 ...................Jul 20 .......................829.000 .................. -8.050 ......................... 0
Sep 21 ............2.209,00 ...........-4,00.........2.226,00.......2.209,00 ..............24 ........2.213,00 GOL250 ...................Mei 20......................834.550 ................... 8.950 ......................... 0
Mar 21............... 21.310,00 .... +300,00.......... 21.350,00.........20.890,00.............49 .....21.010,00 Bulan Pntp Vol. Bulan Pntp Vol.
Sumber: Bloomberg GOL250 ...................Jun 20 ......................827.700 ................ -10.000 .....................264
Mei 21 ............... 21.880,00 .... +270,00.......... 22.080,00.........21.610,00...........132 .....21.610,00 Desember, 2020 ........ 863.800 ............. -
CPO - CPOTR (Rp/Kg) pada penutupan : GOL250 ...................Jul 20 .......................828.500 .................. -7.500 ......................... 0
Kedele (jpy/1000 kg): Januari, 2021.............. 867.500 ............. - GG10 ........................- ................................721.500 ...........................0 .....................178
Selasa, 5 Mei 2020
Februari, 2021............ 871.300 ............. - GG100 ......................- ................................737.500 ...........................0 ......................... 0
SINGAPURA Jun 20 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 Mei, 2020 ....................... 7.575 ......... 14
Maret, 2021 ............... 875.100 ............. - GG25 ........................- ................................773.500 ...........................0 ....................... 30
Agu 20 .............. 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 Juni, 2020....................... 7.515 ......... 18 GG5 ..........................- ................................744.500 ...........................0 .....................824
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada April, 2021.................. 879.000 ............. -
penutupan 5 Mei 2020 sebagai berikut: Okt 20 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 Juli, 2020 ........................ 7.215 ......... 18 GG50 ........................- ................................751.500 ...........................0 ....................... 18
Emas - GOLDUD (US$/Troy Ounce) pada KGE...........................- ................................829.043 ................... 8.965 ......................... 0
Des 20 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 Agustus, 2020................ 7.215 ......... 16
Feb 21 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 penutupan : Senin, 4 Mei 2020 KIE ...........................- .................................. 15.100 .......................225 ......................... 0
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl September, 2020........... 7.215 ............. -
Apr 21 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 GOLDUD Des 30......1.704,40 ....... 655 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 4 Mei 2020 :
RBD PALM OLEIN - OLEINTR (Rp/Kg)
RSS3 (US$cent/kg): pada penutupan : Selasa, 5 Mei 2020
Emas (jpy/gr) Sumber: ICDX Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume
Jun 20 ...............136,70 ..........+3,40............136,90..........136,50 ................9 ...........133,30 Mei, 2020 ....................... 7.820 ............. - Keterangan: *Harga tidak termasuk PPn 10%
Jul 20.................135,10 ..........+1,80............136,50..........136,50 ................2 ...........133,30 Jun 20 ................. 5.767,00 ......-105,00.............5.891,00...........5.767,00.............70 .......5.872,00 GU1H10....................- ...............................1.706,75 ......................6,85 ......................... 0
Juni, 2020....................... 7.810 ....... 100
Agu 20 ..............135,80 ..........+1,80...................... -.....................- .................- ...........134,00 Agu 20 ................ 5.765,00 ......-115,00.............5.888,00...........5.764,00...........151 .......5.880,00 GU1TF ......................- ...............................1.706,75 ......................6,85 ......................... 0
Juli, 2020 ........................ 7.510 ............. - HARGA EMAS & PERAK KGEUSD ...................- ...............................1.706,75 ......................6,85 ......................... 0
Sep 20 ...............135,90 ..........+1,80...................... -.....................- .................- ...........134,10 Okt 20 ................. 5.786,00 ........-83,00.............5.900,00...........5.760,00...........233 .......5.869,00
Okt 20 ...............136,10 ..........+1,80...................... -.....................- .................- ...........134,30 Des 20 ................. 5.784,00 ........-81,00.............5.898,00...........5.764,00........1.138 .......5.865,00 Agustus, 2020................ 7.560 ....... 100 ACF ..........................Mei 20...................64.400,00 .......................150 ......................... 0
Nov 20 ..............137,10 ..........+1,80...................... -.....................- .................- ...........135,30 September, 2020........... 7.460 ....... 200 Harga logam mulia di Aneka Tambang ACF ..........................Jul 20 ....................65.100,00 .................. -1.150 ..................1.078
Feb 21 ................. 5.791,00 ........-79,00.............5.897,00...........5.762,00........6.129 .......5.870,00 Jakarta pada 5 Mei 2020 :
Des 20 ...............137,10 ..........+1,80...................... -.....................- .................- ...........135,30 Timah – INA TIN (US$/Metric Ton) pada
ACF ..........................Sep 20...................65.450,00 .......................650 .....................354
Jan 21................137,10 ..........+1,80...................... -.....................- .................- ...........135,30 Apr 21 ................. 5.783,00 ........-90,00.............5.898,00...........5.762,00..... 17.226 .......5.873,00 ACF ..........................Des 20...................66.000,00 .......................650 ....................... 60
Emas:
Feb 21 ...............137,10 ..........+1,80...................... -.....................- .................- ...........135,30 penutupan : Selasa, 5 Mei 2020 ACF ..........................Mar 21 ..................67.150,00 ................... 1.200 ......................... 0
Mar 21...............137,10 ..........+1,80...................... -.....................- .................- ...........135,30
Perak (jpy/gr) TINPB300 ..................... 15.065 ............. - Ukuran Harga (Rp/gram) RCF ..........................Mei 20...................17.760,00 .......................230 ......................... 0
Apr 21 ...............138,90 ..........+1,80...................... -.....................- .................- ...........137,10 Jun 20 .......................51,30 ..................-.......................... -........................ -................- ............51,30 TINPB200 ..................... 15.115 ............. - RCF ..........................Jul 20 ....................18.410,00 .......................450 ......................... 0
Mei 21 ...............139,90 ..........+1,80...................... -.....................- .................- ...........138,10
500 gram .......................862.600
Agu 20 ......................51,20 ..........-1,20..................52,30................51,10.............20 ............52,40 TINPB100 ..................... 15.165 ............. - 250 gram .......................863.000 RCF ..........................Sep 20...................18.760,00 .......................440 ......................... 0
TSR20 (US$cent/kg): Okt 20 .......................50,60 ..........-1,90..................51,80................50,60.............24 ............52,50 100 gram .......................864.000 RCF ..........................Nov 20 ..................19.050,00 .......................440 ......................... 0
TINPB050 ..................... 15.315 ............. -
50 gram..........................864.700 RCF ..........................Jan 21 ...................19.300,00 .......................360 ......................... 0
Jun 20 ...............106,90 ..........+0,20............107,30..........105,30 ............773 ...........106,70 Des 20 .......................51,40 ..........-1,40..................51,40................51,10...............5 ............52,80 TIN4NINE ..................... 15.565 ............. - RCF ..........................Mar 21 ..................19.470,00 .......................340 ......................... 0
Jul 20.................109,20 ..........+0,40............109,40..........107,80 ............427 ...........108,80 Feb 21 .......................51,10 ..........-0,90..................52,80................50,90.............11 ............52,00 25 gram..........................866.200
Emas - GOLDGR (Rp/gr) pada penutupan : CC5 ..........................Mei 20...................29.830,00 .........................50 ......................... 0
Agu 20 ..............111,70 ..........+0,60............111,80..........109,80 ............796 ...........111,10 Apr 21 .......................51,20 ..........-0,80..................52,80................50,50.............46 ............52,00 10 gram..........................870.500
Senin, 4 Mei 2020 CC5 ..........................Jul 20 ....................29.480,00 .........................50 ......................... 0
Sep 20 ...............113,40 ..........+0,50............113,60..........111,90 ............522 ...........112,90 5 gram............................877.000
Okt 20 ...............114,70 ..........+0,70............114,90..........113,20 ............354 ...........114,00 CC5 ..........................Sep 20...................29.090,00 ........................-10 ......................... 0
Platinum (jpy/gr) Mei, 2020 ................... 838.900 ............. - Harga Beli Kembali........812.000
Nov 20 ..............115,60 ..........+0,60............115,90..........114,70 ............435 ...........115,00 CC5 ..........................Des 20...................28.470,00 ......................-240 ......................... 0
Jun 20 ................. 2.607,00 ........-73,00.............2.695,00...........2.607,00.............95 .......2.680,00 Juni, 2020................... 842.200 ......... 72 Perak: CC5 ..........................Mar 21 ..................28.080,00 ......................-250 ......................... 0
Des 20 ...............116,50 ..........+0,30............116,60..........116,00 ............524 ...........116,20
Jan 21................117,40 ..........+0,30............117,40..........117,10 ..............32 ...........117,10 Agu 20 ................ 2.600,00 ........-69,00.............2.704,00...........2.590,00...........194 .......2.669,00 Juli, 2020 .................... 845.600 ............. -
Ukuran Harga (Rp/gram) Harga Indeks JBA 25:
Feb 21 ...............118,00 ..........+0,20............118,00..........117,70 ..............55 ...........117,80 Okt 20 ................. 2.597,00 ........-64,00.............2.700,00...........2.597,00...........128 .......2.661,00 Agustus, 2020............ 849.000 ............. -
Mar 21...............119,20 ..........+0,70............119,20..........118,40 ............155 ...........118,50 September, 2020....... 852.600 ............. - 1000 gram ................................. -
Des 20 ................. 2.612,00 ........-39,00.............2.702,00...........2.605,00...........314 .......2.651,00 29/04/20 30/04/20 01/05/20 04/05/20 05/05/20
Apr 21 ...............120,10 ..........+0,60............119,90..........119,90 ................3 ...........119,50 500 gram .........................10.500
Mei 21 ...............121,10 ..........+0,20...................... -.....................- .................- ...........120,90 Feb 21 ................. 2.585,00 ........-65,00.............2.682,00...........2.583,00........1.385 .......2.650,00 Oktober, 2020............ 856.300 ............. -
250 gram .........................11.300 14.104,44 .................14.549,22 .............14.549,22 ............14.182,28 ...........14.313,71
Apr 21 ................. 2.570,00 ........-66,00.............2.695,00...........2.568,00........4.161 .......2.636,00 November, 2020........ 860.100 ............. -
Sumber: Bloomberg Sumber: Antam Sumber: BBJ
14 G L O B A L Rabu, 6 Mei 2020

PROTEKSIONISME SAAT PANDEMI COVID-19

RESTRIKSI EKSPOR MENGENDUR

Bisnis, JAKARTA — Gelombang pembatasan ekspor terhadap produk pertanian yang muncul saat penyebaran virus corona di
seluruh dunia, kini mulai surut.

Reni Lestari
reni.lestari@bisnis.com

M
enurut Inter- buruk juga dapat berarti Negeri Sementara itu, Kazakhstan, sa- mengalami kekeringan. Sementara
national Food Beruang Merah akan menerapkan lah satu penghasil tepung utama itu, pemerintah menyatakan pen-
Policy Rese- pembatasan pada produk lainnya. dunia mengisyaratkan pembatasan jualan dapat dilanjutkan secara
arch Institute “Kami berharap ini adalah akhir ekspor pada produk dan biji-bijian normal sehingga melegakan eks-

(IFPRI), sekitar
separuh dari se-
dikitnya 17 negara yang berupaya
membatasi ekspor untuk menga-
mankan pasokan lokal, tidak lagi
menerapkan atau mengendurkan
langkah restriksi.
Kelompok yang melonggarkan
pembatasan ekspor termasuk be-
berapa produsen gandum utama,
seperti Ukraina dan Rumania. Na-
mun, Rusia tetap mempertahankan
kebijakan restriksi ekspor gandum
dengan kuota 7 juta ton hingga
akhir Juni.
Langkah beberapa negara itu
mengurangi kekhawatiran tentang
kekurangan makanan di berbagai
belahan dunia karena rantai pasok
terus tersambung meskipun di
tengah kebijakan karantina wila-
yah (lockdown) di banyak negara.
Di sisi lain, pembatasan ekspor
secara jangka pendek telah menga-
kibatkan panenan rusak dan kargo
terbengkalai. Organisasi seperti
PBB telah mendesak negara-negara
menghindari restriksi ekspor yang
dari pembatasan ekspor. Namun,
orang-orang akan mengawasi ne-
gara-negara seperti Rusia untuk
melihat apakah kuota dan pem-
batasan saat ini diperpanjang ke
panen berikutnya,” kata Glauber.
Dewan Biji-bijian Internasional
memperkirakan panen gandum
dan padi serta hujan di kawasan
Uni Eropa dan Laut Hitam telah
membantu meredakan kecemasan
tentang kekeringan selama masa
tanam hingga musim panen.
Sementara itu, kebijakan res-
triksi yang sedang berlangsung
juga berisiko merusak reputasi
eksportir sebagai pemasok yang
dapat diandalkan. Manuver itu
juga dapat berdampak negatif bagi
petani karena perbedaan antara
harga lokal dengan harga pasar
internasional.
BEBERAPA NEGARA
Rumania, pengirim gandum ter-
besar kedua Uni Eropa, mengakhiri
pembatasan ekspor biji-bijian ke
luar blok ekonomi itu, hanya se-
“
lainnya mungkin berakhir Juni portir yang menderita kerugian
mendatang. Negara itu menambah finansial dan importir terdekat,
kuota pengiriman Mei dan meng- seperti Jepang dan Australia.
gandakan stok tepung menjadi Sebenarnya tidak Ukraina, salah satu penghasil
150.000 ton.
Selain itu, setelah menghapus
ada isu dengan stok jagung dunia, memutuskan me-
nentang pembatasan penjualan
larangan ekspor sayur selama pangan yang ketat. setelah bertemu dengan pedagang
sebulan, Pemerintah Kazakhstan
akhirnya mengimpor kubis untuk
Langkah ini [restriksi besar akhir April. Para pejabat
akan terus memantau pasokan
cadangan domestik. Langkah itu ekspor] hanya meskipun permintaan jagung
ditempuh setelah Kepala Wilayah akan merugikan global merosot. Harga minyak
Turkistan meminta bantuan Ka- yang anjlok membuat produksi
zakhstan menjual 250.000 ton negara-negara itu dan harga biofuel Ukraina berada
hasil panen karena penurunan sendiri. di level terendah dalam 4 bulan
permintaan Rusia mendorong harga terakhir.
lebih rendah. Negara di Laut Hitam itu juga
Di Vietnam, pembatasan ekspor produsen lain mengikuti langkah menjaga batas penjualan gandum
beras berakhir awal Mei. Pemba- yang sama. Kargo pun rusak ke- hingga akhir musim ini dengan
tasan oleh eksportir beras terbesar tika ribuan kontainer menumpuk persediaan 1,1 juta ton. Hujan
ketiga di dunia itu telah menye- di pelabuhan. baru-baru ini membantu meng-
babkan harga patokan melonjak Para petani Vietnam mengumpul- hidupkan kembali prospek panen
di tengah kekhawatiran bahwa kan panen yang cukup meskipun yang akan datang.
MENIMBUN Beberapa negara menerapkan pembatasan
ekspor sehubungan dengan krisis Covid-19
PANGAN Sumber: International Food Policy Research Institute BISNIS/HUSIN PARAPAT

dapat membahayakan keamanan pekan setelah restriksi diterapkan. Negara Produk Tanggal Mulai Tanggal Berakhir
pangan dan melambungkan harga. Pembatalan keputusan terjadi se- Honduras Kacang merah 31-Mar-20 30-Apr-20
“Sebenarnya tidak ada isu dengan telah Komisi Eropa menyatakan Kazakhstan Gandum, gula, kentang, bawang, beras, gandum, dll 22-Mar-20 1-Apr-20
Macedonia Utara Gandum, terigu, meslin 20-Mar-20 30-Apr-20
Tidak aktif

stok pangan yang ketat. Lang- ketidaksetujuan atas pembatasan

kah ini [restriksi ekspor] hanya yang sempat menghentikan seti- Romania Gandum, barley, oat, tepung jagung, beras, tepung gandum, gula, dll 10-Apr-20 16-Apr-20
akan merugikan negara-negara daknya satu kargo gandum yang Serbia Minyak biji bunga matahari, gula tetes, ragi 21-Mar-20 21-Apr-20
Afrika Selatan Bir dll 25-Mar-20 16-Apr-20
itu sendiri,” kata ekonom senior hendak dikapalkan ke importir Minuman anggur 25-Mar-20 7-Apr-20
Organisasi Pangan dan Pertanian utama Mesir. Thailand Telur 26-Mar-20 30-Apr-20
(FAO) PBB Abdolreza Abbassian, Pemerintah Rumania dalam Vietnam Beras 24-Mar-20 30-Apr-20
dilansir Bloomberg, Selasa (5/5). pernyataan terbarunya meyakini Moldova Biji-bijian 15-Apr-20 -
Peneliti senior IFPRI Joseph Glau- cadangan akan bertahan hingga Armenia Bawang bombay, bawang putih, lobak, gandum, beras, dan biji-bijian lain 10-Apr-20 30-Jun-20
ber mengatakan, setelah meyakin- musim panen. Bukares mengata- Belarus Soba, bawang bombay, bawang putih, lobak, gandum, beras dan biji-bijian lain 10-Apr-20 30-Jun-20
kan bahwa pasokan global aman, kan tidak ada risiko kelangkaan Kamboja Beras 5-Apr-20 5-Mei-20
Mesir Kacang-kacangan 28-Mar-20 28-Jun-20
Aktif

organisasi internasional mendorong makanan pokok di tengah penu- Kazakhstan Gandum, gula, kentang, bawang, beras, gandum, dll 2-Apr-20 1-Sep-20
banyak negara untuk melonggar- tupan restoran. Namun, pemerintah Kyrgyzstan Bawang bombay, bawang putih, gandum, tepung, minyak sayur, gula, beras, dll 23-Mar-20 22-Sep-20
kan kebijakan pembatasan ekspor. mengingatkan kekeringan dapat Rusia Bawang, lobak, gandum, beras, olahan biji-bijian, tepung, jagung 20-Mar-20 30-Jun-20
Namun dalam hal ini, Rusia tetap mengurangi prospek panen dan Syria Telur, keju dan yogurt, biji-bijian dan kacang-kacangan kaleng 8-Apr-20 8-Mei-20
merupakan pengecualian. Selain pembatasan ekspor dapat diber- Turki Lemon 8-Apr-20 31-Agt-20
itu, risiko gagal panen akibat cuaca lakukan kembali jika diperlukan. Ukraina Gandum 9-Apr-20 1-Jul-20

 PDB AUSTRALIA MENURUN EKONOMI MALAYSIA

Bank Sentral Pangkas

Pejalan kaki menggunakan eskalator di saat lockdown karena
Covid-19 di Sydney, Australia, Selasa (5/5). Pemerintah Australia
Permintaan Ferrari Kebal Pandemi
Bisnis, JAKARTA — Gun-
cangan ekonomi akibat virus
corona tidak banyak meng-
gerus permintaan Ferrari di
antara mobil-mobil termahal
dunia.
Pengiriman mobil pada
kuartal I/2020 naik sekitar
5%. Chief Financial Officer
Ferrari NV Antonio Picca
Piccon mengatakan pesanan
tetap mengalir di tengah pan-
demi dan penutupan pabrik
di Italia yang mengurangi
produksi kendaraan hingga
2.000 unit.
Keputusan Ferrari menu-
runkan prediksi pendapatan
2020 menunjukkan merek
paling ikonik di dunia itu
pun merasakan tekanan.
Namun, Ferrari memperki-
rakan akan bangkit kembali
pada paruh kedua tahun ini.
MOBIL MEWAH
Meskipun demikian, Fer-
rari mengalami beberapa
pembatalan pesanan, ter-
utama di Amerika Serikat
dan Australia.
“Tetapi, tidak ada yang
kami anggap mengkhawa-
tirkan,” kata Chief Executive
Officer Louis Camilleri, di-
lansir Bloomberg, Senin (5/5).
Selain itu, Ferrari melihat
pemulihan di paruh kedua
tahun ini dapat menyebab-
kan pertumbuhan penda-
patan dan laba yang lebih
cepat dibandingkan periode
yang sama 2019.
Tahun lalu, produsen mo-
bil mewah ini memperke-
nalkan lima model baru,
termasuk Roma Coupe, de-
ngan mesin 620 horsepower
yang dipasang di bagian
depan. Produk itu memban-
memperkirakan PDB akan mengalami minus 10% pada triwulan
II-2020 atau Juni.
tu meningkatkan penjualan
menjadi lebih dari 10.000
unit per tahun untuk per-
tama kalinya. Meskipun di
tengah kebijakan karantina,
Ferrari mengirim 2.728 unit
pada kuartal I/2020.
Ferrari, yang dikendalikan
oleh perusahaan investasi
keluarga Agnelli, Exor NV,
melaporkan laba sebelum
bunga, pajak, depresiasi
dan amortisasi (EBITDA)
kuartal I/2020 senilai 317
juta euro, lebih rendah dari
perkiraan analis 321,3 juta
euro. Penjualan mencapai
932 juta euro, di bawah
perkiraan 946,1 juta euro.
Massimo Vecchio, ana-
lis UBI Banca mengatakan
kinerja itu menunjukkan
ketahanan yang kuat.
Adapun analis Bloomberg
Bloomberg/Brendon Thorne
Intelligence Michael Dean
mengatakan, berdasarkan
pengalaman dari krisis keu-
angan sebelumnya, permin-
taan terhadap Ferrari tetap
kuat. Namun, kini risiko
utama yang dihadapi Fer-
rari adalah produksi akan
kembali ditutup jika ada
gelombang kedua infeksi
corona di Italia.
Sementara itu, karyawan
dapat diminta untuk bekerja
setiap Sabtu dan memper-
singkat liburan musim panas
untuk memungkinkan Ferra-
ri mengejar sekitar setengah
dari volume produksi yang
hilang. Pabrikan memulai
kembali operasi di Maranello
dan Modena awal pekan ini
dan berencana mencapai
produksi penuh mulai 8
Mei. (Reni Lestari)
Drastis Suku Bunga
Bisnis, JAKARTA — Malaysia
memangkas suku bunga acuan
50 basis poin menjadi 2% di te-
ngah upaya membuka kembali
perekonomian setelah menerapkan
karantina nasional yang ketat.
Dalam pernyataannya, Bank
Negara Malaysia (BNM) menga-
takan stimulus fiskal bersama-sama
dengan kebijakan moneter dan
keuangan akan memberikan du-
kungan terhadap ekonomi. BNM
juga berjanji untuk memanfaatkan
kebijakan yang sesuai untuk mem-
bantu pemulihan.
“Kondisi ekonomi akan sangat
menantang pada paruh pertama
tahun ini,” kata BNM, dilansir
Bloomberg, Selasa (5/5).
Keputusan menurunkan suku
bunga diambil ketika Malaysia
mengikuti langkah India, Singapura,
dan Vietnam untuk melonggarkan
kebijakan karantina guna memutar
kembali roda perekonomian yang
tertekan oleh pandemi.
Sebagian besar sektor diizinkan
dibuka kembali awal pekan ini.
Pemerintah Malaysia mencabut jam
malam dan menarik pembatasan
di seluruh negeri.
Namun, sebagian besar bisnis di
beberapa kawasan seperti Selangor,
yang berbatasan dengan ibukota
Kuala Lumpur, masih tutup karena
kasus infeksi baru masih terus
bermunculan.
Perdana Menteri Muhyiddin
Yassin mengatakan karantina di
Malaysia yang menelan biaya se-
kitar 63 miliar ringgit (US$14,6
miliar) akan berakhir sepenuhnya
pada 12 Mei 2020 setelah dua kali
diperpanjang.
Malaysia memutuskan melong-
garkan pembatasan yang disebut
perintah control pergerakan orang
(MCO) itu dengan alasan angka
kesembuhan pasien Covid-19 tinggi.
Mengutip Worldometers, angka
kesembuhan di Malaysia menca-
pai 4.567 dari 6.383 kasus positif
Covid-19.
Sementara itu, pemangkasan suku
bunga acuan terbesar sejak awal
2009 itu sama dengan perkiraan
14 dari 20 ekonom yang disurvei
Bloomberg.
Ahli strategi pasar negara berkem-
bang NatWest Markets, Maximillian
Lin, mengatakan bank sentral me-
nilai prospek ekonomi tetap suram
karena Covid-19 dan penguncian
wilayah terus menekan permintaan
dan aktivitas ekonomi.
Dia melanjutkan, setelah keja-
tuhan harga minyak pada April
2020, Malaysia kini harus bergulat
dengan prospek ekspor komoditas
yang lebih lemah di atas dampak
langkah-langkah pembatasan sosial
di dalam negeri.
“Kemungkinan BNM akan kemba-
li memotong suku bunga,” tuturnya.
Obligasi pemerintah 10 tahun
memperpanjang kenaikan setelah
keputusan bank sentral diumum-
kan. Ringgit stabil di level 4,3 per
dolar Amerika Serikat. Indeks sa-
ham Malaysia juga memperpanjang
kenaikan hampir 1%.
Sementara itu, indeks harga kon-
sumen turun pada Maret untuk
pertama kalinya dalam lebih dari
setahun. Deflasi tercatat 0,2% dari
tahun sebelumnya, didorong pe-
nurunan tarif transportasi karena
warga tetap tinggal di rumah.
Angka itu masih dalam rentang
perkiraan bank sentral -1,5%-0,5%
tahun ini sejalan dengan harga minyak
dan komoditas global yang rendah.
Kepala Ekonom Bank Islam
Malaysia Bhd. Mohd Afzanizam
Abdul Rashid mengatakan inflasi
yang lemah menyediakan ruang
penurunan suku bunga lebih lan-
jut meskipun bank sentral harus
menunggu bagaimana pemangka-
san sebelumnya berdampak pada
ekonomi.
“Sejauh ini tingkat inflasi di-
perkirakan sangat rendah. Ruang
untuk akomodasi kebijakan lebih
lanjut terbuka lebar,” ujarnya.
Kepala Riset Pendapatan Tetap
Maybank Kim Eng Securities Win-
son Phoon memperkirakan suku
bunga acuan tetap 2% pada akhir
tahun. (Reni Lestari)
 Rabu, 6 Mei 2020 F I N A N S I A L 15
PRODUK ASURANSI YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI

Menakar Risiko Fluktuasi di Unit-Linked

Wibi Pangestu Pratama & Anggara pengaruhi manfaat investasi
Pernando nasabah. Ketika pasar se-
redaksi@bisnis.com
dang terpukul akibat kondisi
ketidakpastian seperti saat
waktu itu [membuka polis] Di Facebook grup publik Pihaknya pun menyatakan ked. Manfaat investasi yang
penempatannya saham atau beranggotakan 4.557 orang sudah memperhatikan dan didapat oleh nasabah tidak
campuran. [Namun] ada juga itu, mengemuka keluhan ten- menindaklanjuti keluhan- dijamin dan bersifat fluktuatif
pemegang polis unit-linked tang kinerja produk unit-lin- keluhan nasabah yang meng- tergantung dari jenis inves-

K
ondisi ketidakpas-
tian yang meliputi
dunia pasar modal
dan investasi akibat
dampak penyebaran pande-
mi Covid-19 turut berimbas
kepada kinerja unit-linked
dan nasabah-nasabah yang
terlanjur membeli produk
tersebut.
Unit-linked atau produk
asuransi yang dikaitkan
dengan investasi (PAYDI)
bukan merupakan produk
asuransi murni atau asuran-
si tradisional. Sesuai dengan
namanya, ada dua kompo-
nen pembentuk unit-linked,
yakni komponen perlin-
dungan atau proteksi serta
komponen investasi.
Oleh karena itu, produk
tersebut memiliki risiko
fluktuasi yang akan mem-
ini, komponen investasi di
produk tersebut otomatis
akan turut terseret.
Hal inilah yang perlu di-
cermati oleh nasabah saat
memutuskan untuk membeli
produk unit-linked. Ketua
Asosiasi Asuransi Asuransi
Jiwa Indonesia (AAJI) Budi
Tampubolon mengingatkan
nasabah untuk betul-betul
membaca polis unit-linked
yang dimiliki karena memiliki
konsekunsi untung dan rugi.
Menurut dia, di tengah
perlambatan ekonomi seperti
saat ini akan mengalami pe-
nurunan nilai signifikan teru-
tama untuk asuransi berbalut
investasi berbasis saham.
“Pilihan investasi [nasa-
bah asuransi] ada beberapa
yang dalam kondisi saat
ini turun. Apalagi kalau
money market [pasar uang]
atau dominasi penempatan
money market [di tengah]
kondisi saat ini [perlambatan
ekonomi, investasinya] tidak
terpengaruh,” katanya ketika
dihubungi, Sabtu (2/5).
POLEMIK NASABAH
Hal itu dikemukakan Budi
menyusul polemik yang sem-
pat ramai baru-baru ini terka-
it dengan produk unit-linked
yang dijual oleh perusahaan
asuransi jiwa joint venture
PT AXA Mandiri Financial
Services atau AXA Mandiri.
Sebelumnya, sejumlah nasa-
bah AXA Mandiri memben-
tuk grup melalui media sosial
seperti Facebook dan Twitter
untuk memperjuangkan am-
blasnya nilai investasi yang
mereka tempatkan.
ked yang tidak sesuai dengan aku rugi sampai puluhan tasi yang dipilih,” ujar Rudy
proposal awal yang diterima juta rupiah saat membeli kepada Bisnis, Kamis (30/4).
nasabah. Alih-alih untung, salah satu polis asuransi. Karena berkaitan erat
uang nasabah justru mengu- Adanya alokasi premi dengan investasilah, Presi-
ap hingga puluhan juta. untuk investasi membuat dent Director PT Prudential
Oleh karena itu, Budi kinerjanya akan bergantung Life Assurance Jens Reisch
mengingatkan bahwa tujuan kepada jenis investasi yang mengimbau agar nasabah
utama memiliki asuransi dipilih. Apabila alokasi pemegang polis unit-linked
adalah memberikan per- investasi itu ditempatkan di untuk memperhatikan profil
lindungan. Nasabah harus pasar modal, maka kinerja- risiko masing-masing saat
menempatkan perlindungan nya akan mengikuti perge- memilih produk.
jiwa sebagai manfaat uta- rakan bursa. Selain meminta nasabah
ma. “Pemegang polis tentu Rudy menjelaskan bahwa memastikan polis asuransi
paham bahwa ini bukan AXA Mandiri menghargai yang dimiliki aktif, Jens
invetasi [jangka pendek], setiap aspirasi yang disam- juga meningatkan agar
melainkan perlindungan paikan oleh nasabah. Perse- peserta juga memilih pe-
jangka panjang,” katanya. roan pun menyatakan selalu nempatan investasi sesuai
Direktur Kepatuhan AXA memperhatikan dan menin- dengan tujuan keuangannya.
Mandiri Rudy Kamdani daklanjuti masukan yang Pada akhirnya, pilih-
sendiri menyatakan bahwa disampaikan oleh nasabah. an dan keputusan untuk
produk PAYDI atau unit-lin- “Perlu kami tegaskan membeli suatu produk
ked memiliki risiko fluktuasi bahwa produk asuransi yang asuransi akan kembali juga
yang akan memengaruhi dimiliki oleh nasabah terse- kepada nasabah yang ber-
manfaat investasi nasabah. but adalah asuransi unit-lin- sangkutan. (Anggi Oktarinda)

DAMPAK COVID-19 DI INDUSTRI PEMBIAYAAN

BISNIS LESU JELANG HARI RAYA

Bisnis, JAKARTA — Bisnis perusahaan pembiayaan dipastikan drop dan tidak akan memanen untung sebagaimana yang
umumnya terjadi pada momen menjelang perayaan hari raya Idul Fitri.
Arif Gunawan
arif.gunawan@bisnis.com

P
enurunan terutama ningkatan sebesar 15%—20% ditutup, sehingga berdampak saha, misalnya, harus membayar
disebabkan oleh ja- dari kondisi normal,” ujarnya. pada permintaan kredit ke per- DP minimal sebesar 40%.
tuhnya permintaan usahaan leasing. Tidak hanya uang muka ren-

dari diler-diler kenda-
raan yang mengalami
penutupan tempat
usaha selama kebijakan pem-
batasan sosial berskala besar
(PSBB) berlangsung.
Hal itu diakui oleh Direktur
Utama PT BCA Finance Roni
Haslim. Dia menyebutkan biasa-
nya momen Lebaran setiap tahun
dapat mendongkrak permintaan
kredit mobil hingga 20%. Namun,
di tengah kondisi pandemi saat
ini, pencapaian tersebut menjadi
mustahil.
“Sejauh ini jualan kami drop
tajam. [penyebabnya] Karena Ja-
botabek dan beberapa provinsi
serta wilayah lain sudah PSBB,
dealer mobil baru maupun show-
room mobil bekas tidak bisa ber-
operasi,” ujarnya kepada Bisnis,
Senin (4/5).
Di sisi lain, pihaknya juga ha-
rus memperketat proses seleksi
kepada calon debitur. Hal itu
dilakukan sebagai upaya untuk
mengantisipasi peluang pening-
katan pembiayaan bermasalah.
Kemudian ditambah proses
DIVERSIFIKASI SEGMEN
Sementara itu, multifinance
pun mulai melakukan langkah
diversifikasi segmen pasar dalam
menjalankan bisnis pembiayaan
untuk mengantisipasi risiko ke-
naikan kredit bermasalah dan
tertekannya pendapatan sebagai
dampak pandemi Covid-19.
Langkah diversifikasi dilakukan
oleh PT Mandiri Tunas Finance
(MTF) dengan fokus membidik
segmen nasabah potensial dari
kalangan aparatur sipil negara
(ASN).
“Akibat Covid-19, resiko kredit
jadi tinggi, sekarang MTF sedang
fokus di segmen PNS/pegawai
negeri yang saat ini masih tidak
kena potong penghasilannya dari
pemerintah,” ujar Direktur Sales
dan Distribusi MTF Harjanto
Tjihardjojo kepada Bisnis, Senin
(4/5).
Dia juga menyebutkan, sela-
in segmen PNS, perseroan juga
menyasar kalangan profesional
seperti dokter dan tenaga ke-
sehatan lainnya. Kelompok ini
dinilai masih memiliki daya beli
“
Untuk membidik segmen baru dah, MTF juga menawarkan
tersebut, perseroan telah me- keuntungan lain bagi peminat
nyiapkan sejumlah penawaran kredit mobil jelang Idul Fitri
Tahun ini tidak menarik. tahun ini, yaitu gratis asuransi
“Misalnya untuk PNS dan dok- kendaraan untuk setiap penga-
ada demand ter, kami masih berikan DP ter- juan pembiayaan.
karena Covid-19. jangkau sebesar 25%, kemudian Sejumlah strategi ini dilakukan
untuk bunganya mulai 3,5%,” perseroan, untuk mengantisipasi
Pada tahun-tahun ujarnya. turunnya permintaan kredit mobil
sebelumnya [Lebaran] Aturan ini dinilai dapat meri- ke perusahaan leasing di tengah
ngankan para calon pandemi Covid-19 sejak Maret
terjadi peningkatan nasabah dari ka- lalu.
sebesar 15%—20% langan PNS dan
Dokter. Jika diban-
dari kondisi normal. dingkan dengan
kalangan swasta
atau wi-
rau-
BISNIS
MULTIFINANCE
TERGERUS Sumber : OJK, Bisnis, diolah BISNIS/YAYAN INDRAYANA

471,14
seleksi kepada debitur menjadi di tengah kondisi pandemi. Februari 2019
semakin ketat, sebagai langkah Meski demikian, pihaknya (Rp Triliun)
Industri pembiayaan diperkirakan akan
antisipasi terjadinya kredit macet. mengaku ada banyak tantang- 456,54
Pernyataan senada disampaikan an bisnis leasing pada saat ini mengalami tekanan kinerja pada tahun ini Realisasi Penyaluran Februari 2020
oleh Direktur Keuangan dan Cor- selain soal pelemahan daya beli seiring dengan melemahnya perekonomian Pembiayaan Jan-19 3,19% Jan-20 (Rp Triliun)
sec PT BFI Finance Tbk. Sudjono. akibat pandemi. Salah satunya nasional sebagai imbas penyebaran virus 303,03 318,37
Dia menuturkan, pada momen yakni tekanan yang dialami oleh Pertumbuhan
corona. Momentum Ramadan dan perayaan Pembiayaan Berdasarkan (YoY)
menjelang Lebaran tahun ini aktivitas bisnis yang berkaitan Objek Pembiayaan
tidak ada pertumbuhan permin- erat dengan multifinance seperti
hari raya Idul Fitri yang biasanya menjadi 19,2
andalan pelaku usaha untuk mendongkrak 124,41 123,59
taan sebagaimana tahun-tahun bisnis kendaraan bermotor. 5,06 11,46
sebelumnya. Di daerah yang menerapkan penjualan justru diperkirakan tidak mampu 0,65 17,22 15,3 8,22 9,8 3,66 4,08
“Tahun ini tidak ada demand ka- kebijakan pembatasan sosial mengangkat kinerja karena berkurangnya Barang Produktif Barang Infrastruktur BarangKonsumsi Jasa Piutang Usaha
rena Covid-19. Pada tahun-tahun berskala besar (PSBB), dealer
permintaan kredit kendaraan.
sebelumnya [Lebaran] terjadi pe- otomotif mobil dan motor harus 11,11

PEMBIAYAAN FINTECH LENDING P.T. MITSUBISHI UFJ LEASE & FINANCE INDONESIA
MidPlaza 2 Building, 9th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav 10-11, Jakarta 10220 Ph.5735905 (hunting), Fax. 5735906

STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

Tiga Sektor Produktif

MidPlaza 2 Building, 9th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav 10-11, Jakarta 10220 Ph. 5735905 (hunting), Fax. 5735906
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
DECEMBER 31, 2019
FOR THE YEAR ENDED
(in Rupiah) STATEMENT OF PROFIT
DECEMBER 31,OR LOSS
2019
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
AND OTHER COMPREHENSIVE
(in Rupiah) INCOME
DECEMBER 31, 2019
2019 2018 2019 2018 FOR THE YEAR ENDED
(in Rupiah)

Catatkan Kenaikan
ASSETS LIABILITIES AND EQUITY DECEMBER 31, 2019 2019 201
(in Rupiah)
2019 2018
Cash on hand and in banks 86,695,619,199 253,229,855,202 LIABILITIES
2019 2018 INCOME
ASSETS LIABILITIES
BankAND loans
EQUITY 5,186,772,091,075 4,708,951,491,375 Lease income 2019440, 053,628,2692018
357,162,1
Finance lease receivables - net5,865,842,781,542 5,359,813,416,819 Advance from lessee 14,872,364,934 22,211,493,597 Capital financing income 11,502,771,057 14,255,82
Cash on hand and in banks 253,229,855,202 LIABILITIES
86,695,619,199 Derivative liabilities 77,577,127,346 19,317,798,810 INCOMEFactoring Income 1,743,104,609
Capital financing receivable 83,461,432,099 185,893,335,531 Bank loans
Taxes payable 5,186,772,091,075
24,801,146,1324,708,951,491,375 Lease income
7,475,468,706 Management fee 440,053,628,269 357,162,181,063
15,054,509,409 11,382,06
Bisnis, JAKARTA — Asosiasi Fintech biayaan kepada sektor produktif. Ber- pun meningkat. Finance lease receivables - net 5,865,842,781,542 5,359,813,416,819 AdvanceAccrued
Derivative
from lessee expenses
liabilities
14,872,364,934
12,789,737,52222,211,493,597 Capital financing
13,611,184,254 Others income 11,502,771,057
2,477,259,040 14,255,821,314
(1,357,62
Factoring receivables 73,567,219,408 - Securities issued - net 77,577,127,346 - 19,317,798,810
299,557,513,845 Income Revenues
FactoringTotal 1,743,104,609
470, 831,272,384 381,442,4
-
Pendanaan Bersama Indonesia atau dasarkan informasi yang kami terima “Sektor tersebut memiliki traksi po- Capital financing receivable 83,461,432,099 185,893,335,531 Taxes payable
Accrued
Subordinated loans
expenses
24,801,146,132 7,475,468,706
46,000,000,000 46,000,000,000
12,789,737,522 13,611,184,254
Management
Others
fee 15,054,509,409
2,477,259,040
11,382,068,627
(1,357,626,083)
Other accounts receivable 47,076,418,970 16,876,562,868 Post-employment benefits obligation 7,001,905,898 6,174,640,476 EXPENSES
AFPI menyatakan bahwa terdapat tiga dari para anggota AFPI, utamanya di sitif dan juga sangat berperan dalam Factoring receivables 73,567,219,408 - SecuritiesTotal
issued - Liabilities
Subordinated loans
net -
46,000,000,000
299,557,513,845
5,369,814,372,907 Total Revenues
5,123,299,591,063
46,000,000,000
Direct expenses 470,831,272,384 381,442,444,921
Prepaid expenses 8,216,451,780 6,277,420,353 Financing charges 251, 354,250,187 224,706,0
sektor bisnis utama yang mengalami pendanaan produktif ada beberapa mendukung stabilitas sosial ekonomi Other accounts receivable 47,076,418,970 16,876,562,868 Post-employment benefits obligation
Total Liabilities
7,001,905,898 6,174,640,476 EXPENSES Business support
5,369,814,372,907 5,123,299,591,063 Direct expenses
1,180,993,148 2,963,74
Deferred tax assets 8,856,966,712 1,110,762,537 Operating expenses 78,204,392,275 76,202,6
peningkatan pembiayaan melalui la- sektor yang permintaannya mening- selama penyebaran COVID-19, mela- Prepaid expenses 8,216,451,780 6,277,420,353 EQUITY Financing charges
Allowance for impairment losses (2,138,277,808)
Business support
251,354,250,187 224,706,016,354
62,343,22
Derivative assets 7,023,792,744 51,445,519,182 Capital stock - Rp 10,000,000 Loss on foreign exchange - net1,180,993,148 2,963,744,764
17,127,026,939 5,846,52
yanan fintech peer-to-peer atau P2P kat,” ujar Kuseryansyah kepada Bisnis, lui pemenuhan kebutuhan pokok,” Deferred tax assets 8,856,966,712 1,110,762,537 par value per share
EQUITY Authorized, subscribed and
Operating
Allowance
expenses
Provision for losses on option
for impairment losses
78,204,392,275
(2,138,277,808)
76,202,673,575
(14,734,26
62,343,225,046
Premises and equipment - net 2,358,609,327 2,765,428,895 Total Expenses 345,728,384,741 357,327,9
lending selama masa pandemi virus Selasa (5/5). ujarnya. Derivative assets 7,023,792,744 51,445,519,182 Capital stockpaid-up
par value
- Rp 10,000,000
- 40,000 shares 400,000,000,000 400,000,000,000
per share paid-in capital 1,785,617,008 1,785,617,008
Loss on foreign exchange - net
ProvisionINCOME
for losses on option
17,127,026,939 5,846,523,316
(14,734,269,936)
Other assets 11,069,243,300 13,623,652,395 Additional BEFORE TAX 125, 102,887,643 24,114,53
corona. Sektor pertama yakni bisnis distri- Sektor bisnis ketiga yang men- Premises and equipment - net 2,358,609,327 2,765,428,895 Authorized,
General
paid-up
subscribedreserve
- 40,000
and
shares
2,680,206,401 1,760,664,869 INCOMETAXEXPENSE 345,728,384,741
Total Expenses 357,327,913,119
33,148,734,408 15,890,5
Other compr ehensive income 400,000,000,000
250,815,739,107 400,000,000,000
286,152,092,857 NET INCOME FOR THE YEAR 91,954,153,235 8,223,96
Ketua Harian AFPI Kuseryansyah busi peralatan kesehatan dan layanan catatkan pertumbuhan pembiayaan Other assets 11,069,243,300 paid-in capital earnings
13,623,652,395 AdditionalRetained
General Total
reserve Equity
1,785,617,008
169,072,599,658 1,785,617,008
2,680,206,401
INCOME BEFORE TAX
78,037,987,985
INCOMEOTHER TAX EXPENSE
125,102,887,643 24,114,531,802
824,354,162,1741,760,664,869
767,736,362,719 COMPREHENSIVE INCOME 33,148,734,408 15,890,570,602
mengatakan pandemi COVID-19 mem- kesehatan. Menurut Kuseryansyah, yakni telekomunikasi dan ekosistem Other comprehensive income
Retained earnings
250,815,739,107
169,072,599,658
286,152,092,857 NET INCOME
78,037,987,985
FOR THE YEAR
Item that will not be reclassified subsequently
to profit or loss:
91,954,153,235 8,223,961,200

berikan dampak perekonomian lintas usaha mikro, kecil, dan menengah online. Menurut Kuseryansyah, sektor TOTAL ASSETS Total
6,194,168,535,081 5,891,035,953,782 Equity
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 824,354,162,174 767,736,362,719 OTHER COMPREHENSIVE INCOME
6,194,168,535,081 5,891,035,953,782 Remeasurement of defined benefit obligation
Item that will not betax
Income reclassified
relatingsubsequently
to item that will not be
748,281,859 3,178,90

sektoral. Meskipun sebagian besar (UMKM) di bidang farmasi, obat-obat- tersebut menjadi layanan yang sema- TOTAL ASSETS 6,194,168,535,081 5,891,035,953,782 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
to profit or reclassified
6,194,168,535,081 5,891,035,953,782 Remeasurement
loss:
Sub total of defined
subsequently to profit and loss
benefit obligation
(187,070,465) (794,733
748,281,859
561,211,394 3,178,906,153
2,384,17
sektor bisnis mengalami tekanan, an, dan alat pendukung kesehatan kin banyak mendukung kehidupan IncomeItemtax relating
reclassified
to item
that will
subsequently
to profit or loss:
that will not besubsequently
be reclassified
to profit and loss (187,070,465) (794,733,310)
terdapat sejumlah sektor yang me- mencatatkan peningkatan pembia- sehari-hari dan berpotensi untuk terus Sub total Fair value gain on hedging instruments 561,211,394
Item that will be reclassified
entered intosubsequently
for cash flow hedge (47, 863, 420, 192) 3,879,34
2,384,172,843

nemukan potensi peningkatan kinerja. yaan seiring tingginya kebutuhan berkembang seiring pergeseran pola to profitIncome
or loss: tax relating to item that will be
Fair value gain on hedgingsubsequently
reclassified instruments to profit or loss 11,965,855,048 (969,828
Menurut Kuseryansyah, setidaknya kesehatan. konsumsi masyarakat. entered Translation
IncomeSub
into for cash flow hedge
tax relating
total
adjustment (47,863,420,192) 3,879,341,129
to item that will be
49,222,08
(35, 897, 565, 144) 52,131,59
terdapat tiga sektor bisnis yang meng- Kedua yakni sektor distribusi pangan Berdasarkan Statistik Fintech Otoritas reclassified
Total other
Translation
subsequently
comprehensive
adjustment
current year net of tax
to profit orincome
loss for the 11,965,855,048 (969,828,004)
49,222,084,271
(35, 336, 353, 750) 54,515,7
geliat sepanjang pandemi COVID-19 yang mencakup produk agrikultur, Jasa Keuangan (OJK), outstanding Sub totalTOTAL COMPREHENSIVE INCO ME
Total otherFOR comprehensiveTHEincome YEAR for the
(35,897,565,144) 52,131,597,396
56,617,799,485 62,739,73

menghantam Indonesia. Ketiga sektor makanan dalam kemasan, dan se- pinjaman fintech pada Maret 2020 current year net of tax
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
(35,336,353,750) 54,515,770,239

FOR THE YEAR 56,617,799,485 62,739,731,439

itu pun mencatatkan pertumbuhan jenisnya mencatatkan peningkatan tercatat senilai Rp14,79 triliun. Jum- Note:
Th e ab ov e fi nan ci al i nform ati on as of De ce m ber 31, 201 9 an d 201 8 wa s deri v ed fro m the fi nan ci al state m ent s w hi ch ha v e be en au di ted by P ubli c A c c ounti ng Fi r m
JAKAR TA, APRIL 2020

pembiayaan dari fintech P2P lending pembiayaan. Pelaku usaha di sektor lahnya tumbuh 12,4% (year-to-date/ Note:
Imel da & Re kan for the year 201 9 and Satri o Bi ng Eny & Re kan for the year 20 18, mem ber of Del oitte Touch e Toh matsu Li mited, w hi ch expre s sed an unquali fi ed opi ni on. Board of Di rectors
Jakarta, May 6, 2020

untuk mendorong kinerjanya. tersebut memanfaatkan layanan fintech ytd) dari posisi akhir 2019 senilai The above financial information as of December 31, 2019 and 2018 was derived from the financial statements which have been audited by Public Accounting Firm
Imelda & Rekan for the year 2019 and Satrio Bing Eny & Rekan for the year 2018, member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited, which expressed an unqualified opinion. Board of Directors

“Sebagian besar peningkatan pem- sehingga penyaluran pembiayaannya Rp13,15 triliun. (Wibi Pangestu Pratama)
 BANK 16
Rabu, 6 Mei 2020

AGRO BRIS BBRI BMRI BBKP BTPS BBNI BBTN

30,00% 24,75% 0,00% 1,63% 9,85% 4,24% 2,04% 0,57%
5/5/2020 130 5/5/2020 252 5/5/2020 2.630 5/5/2020 4.220 5/5/2020 145 5/5/2020 2.460 5/5/2020 3.840 5/5/2020 875

STRATEGI BISNIS

BANK TINGKATKAN EFISIENSI

Bisnis, JAKARTA — Kalangan perbankan berupaya untuk terus meningkatkan efisiensi bisnis di tengah tantangan pandemi virus
corona saat ini, melanjutkan yang sejauh ini berhasil dicapai pada dua bulan pertama tahun ini.
Ni Putu Eka Wiratmini
redaksi@bisnis.com

D
ata Otoritas Jasa
Keuangan (OJK)
menunjukkan
rasio biaya ope-
rasional terhadap
pendapatan opera-
sional (BOPO) bank umum pada
Januari dan Februari 2020 ma-
sing-masing turun dibandingkan
periode yang sama tahun lalu.
Hanya saja, bila dibandingkan
posisi akhir 2019, rasionya lebih
tinggi. (Lihat infografis).
Memasuki Maret 2020, bank
dihadapkan dengan tantangan
kontraksi bisnis akibat terpaparnya
Indonesia terhadap virus corona.
Hal ini mengancam pendapatan
bank, sehingga efisiensi biaya
operasional semakin perlu untuk
menjaga margin.
Wakil Direktur Utama PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk. Hery Gu-
Direktur Finance & SPAPM PT
Bank CIMB Niaga Tbk. Lee Kai
Kwong mengatakan perseroan
membatalkan atau menunda per-
jalanan dinas, pertemuan-perte-
muan, team building, seminar
dan pelatihan dengan mengganti-
kannya melalui pertemuan secara
digital.
Selain itu, penerapan work from
home (WFH) untuk bagian-bagi-
an yang non-critical juga dapat
menghemat biaya operasional,
lembur, dan transportasi. CIMB
Niaga juga menerapkan digital
approval hingga membatalkan
kegiatan-kegiatan promosi per-
usahaan yang melibatkan orang
berkumpul di satu tempat.
Sekretaris Perusahaan PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Melly Meiliana mengatakan efi-
siensi yang dilakukan perseroan
tur PT Bank Maybank Indonesia kanya. BOPO belum tentu turun Tbk. Josua Pardede mengatakan
Tbk. Taswin Zakaria mengatakan karena pendapatan bank juga bank harus menekan pengeluaran
penurunan BOPO belum tentu turun,” katanya. dari sisi suku bunga dana pihak
terjadi di tengah kebijakan efisi- ketiga (DPK). Apalagi, pengelu-
ensi. Pasalnya, pendapatan bank JAGA LIKUIDITAS aran dari suku bunga mencapai
juga mengalami penurunan di Pengamat Ekonomi dari Perban- 37% dari total pengeluaran bank.
as Institute Piter Abdullah menga-
tengah langkah efisiensi tersebut. Namun, langkah ini cenderung
Maybank sudah melakukan takan bank harus fokus menjaga berisiko lantaran perbankan mem-
sejumlah langkah efisiensi, yak-likuiditas dengan meningkatkan butuhkan likuiditas dan bank
ni mengurangi volume aktivitas efisiensi dan mengurangi biaya- harus bersaing dengan obligasi
dengan menutup lebih dari 130 biaya yang tidak perlu. Selain negara. Alhasil, opsi ini diper-
cabang yang sudah berlangsung itu, bank juga harus menjaga kirakan cenderung tidak akan
hampir satu bulan. Begitu juga kredit agar tidak macet. menjadi alternatif utama.
dengan pengisian uang tunai di Dirinya sepakat bahwa langkah Opsi lainnya yakni menunda
ATM yang berkurang karena le- efisiensi tersebut tidak otoma- investasi dan ekspansi yang cen-
bih banyak nasabah melakukan tis menurunkan BOPO karena derung bersifat jangka panjang.
transaksi online. penerimaan operasioanl juga Dalam hal ini, dapat diperki-
Maybank belum dapat mem- kemungkinan akan berkurang. rakan bahwa ekspansi-ekspansi
prediksi sejauh mana penurunan “Bank tidak perlu menjaga yang akan dilakukan bank se-
ratio efisiensi lantaran kondisiBOPO, fokus saja menjaga li- perti pembukaan cabang baru,
yang serba tidak pasti. kuiditas dengan meningkatkan pengembangan teknologi atau
efisiensi. Kalau itu dilakukan se-
“Kita tidak hitung spesifik ang- pembangunan fisik lainnya, akan
tidaknya BOPO tidak tertunda.

nardi mengatakan sejumlah efi-
siensi yang dilakukan perseroan
antara lain menurunkan suku
bunga deposito sejak awal April
2020. Bank Mandiri juga menunda
investasi digital dan nondigital
yang tidak terlalu mendesak.
Perseroan juga membatalkan
perjalanan dinas dan menekan
biaya lain seperti lembur dan
promosi. Upaya efisiensi dilaku-
kan sesuai dengan hasil stress
test untuk kondisi tidak terlalu
berat, berat, dan sangat berat.
MASIH TINGGI
terutama pada biaya-biaya yang mengalami kenaikan,” 87,79
bersifat variabel, khususnya pada katanya.
pos umum dan administratif. Ekonom PT 85,33
BNI juga mengendalikan pe- Bank Permata 83,49 83,62
ngeluaran pada biaya promosi,
Rasio biaya operasional terhadap 82,22
peralatan kantor, sewa kantor, pendapatan operasional (BOPO) bank
umum konvensional pada awal tahun ini 79,39
pemasaran, dan biaya perjalanan 78,64
77,86
dinas. Namun, perseroan justru masih relatif tinggi. BOPO dua bulan
ingin meningkatkan investasi pada awal tahun ini lebih tinggi dibandingkan
teknologi informasi, mengingat posisi akhir tahun lalu, tetapi rasionya
saat ini sebagian besar kegiatan
operasional BNI dilakukan secara sedikit lebih rendah dibandingkan
digital. periode yang sama tahun lalu. 2016 2017 2018 2019 Jan Jan Feb Feb
Sementara itu, Presiden Direk- Sumber: SPI OJK. BISNIS/TRI UTOMO 2019 2020 2019 2020

 PERTUMBUHAN ASET BANK DKI

RUPA-RUPA

Warga melintas di
dekat logo PT Bank DKI
di Jakarta, Selasa (5/5).
Per Maret 2020, total
aset bank DKI tercatat
sebesar Rp46,24 triliun,
tumbuh 2,31% diban-
dingkan dengan peri-
ode yang sama tahun
sebelumnya.
Bisnis/Arief Hermawan P

KINERJA PERBANKAN

NPL di Daerah Bisa Semakin Tinggi

Bisnis, JAKARTA — Rasio
kredit bermasalah perbank-
an akan semakin mening-
kat pada kuartal II/2020,
terutama pada daerah yang
mengalami pertumbuhan
ekonomi di bawah pertum-
buhan nasional.
Kepala Ekonom PT Bank
Negara Indonesia (Persero)
Tbk. Ryan Kiryanto menga-
takan kinerja perbankan
memang masih tumbuh po-
sitif hingga Februari 2020.
Namun, pertumbuhan positif
tersebut dicapai sebelum
Covid-19 mempengauhi
kondisi ekonomi Indonesia.
Pada akhirnya, rasio kredit
bermasalah atau nonper-
forming loan (NPL) masih
terjaga hingga dana pihak
ketiga (DPK) maupun kredit
masih bertumbuh. Meskipun
demikian, indikasi perlam-
batan pertumbuhan DPK dan
kredit sudah mulai terlihat
dengan pertumbuhan yang
hanya single digit.
Ryan memerinci, selama
Februari 2020, sejumlah da-
erah masih menunjukkan
pertumbuhan kredit yang po-
sitif seperti Jawa, Sumatera,
maupun Kalimantan yang
bahkan mencapai pertum-
buhan kredit di atas 15%.
Namun, secara keseluruh-
an, pertumbuhan kredit di
semua wilayah Indonesia
mencapai kurang lebih 5%.
“Awalnya kondisi keuang-
an kita masih sehat sampai
Februari 2020. Jangan lupa
itu angka-angka sebelum
Covid memasuki ekonomi
Indonesia,” katanya, Selasa
(5/5).
Menurutnya, sebelum
Covid-19, angka NPL su-
dah mulai merangkak naik
pada Februari 2020. Secara
gross, NPL memang belum
mencapai 3% atau sebesar
2,79% dan 1,04% (nett) atau
lebih rendah dari threshold
NPL bank yang tidak boleh
lebih dari 5%.
Namun, sejumlah sektor
pada periode Februari 2020
sudah mulai menguning
yakni sektor perdagangan
dan manufaktur.
Dengan kondisi tersebut,
provinsi yang memiliki nilai
NPL sudah memerah atau
tinggi, akan semakin naik
lagi pada kuartal II/2020.
Apalagi, pertumbuhan eko-
nomi nasional hanya tum-
buh 2,79% pada kuartal
I/2020 atau jauh dibawah
target yang sebesar 4,5%
hingga 4,7%.
Adapun wilayah dengan
pertumbuhan ekonomi
terendah di bawah nasio-
nal yakni Bali dan Nusa
Tenggara serta Maluku dan
Papua. Bahkan, pertumbuh-
an Ekonomi Bali dan Nusa
Tenggara pada kuartal I/2020
mencapai 0,9% yoy.
“Daerah yang dibawah
pertumbuhan ekonomi na-
sional, lonjakan NPL akan
lebih kencang daripada da-
erah lain,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Ke-
uangan Sri Mulyani meng-
ungkapkan bahwa kondisi
ekonomi yang berat tahun
ini dapat membuat pening-
katan pada rasio kredit ber-
masalah perbankan.
Sri Mulyani mengatakan
kondisi ekonomi yang berat
akan memberi dampak yang
signifikan pada terhadap
pendapatan dan likuiditas
semau pelaku usaha.
“Jika kondisi ini berla-
rut, maka mungkin akan
banyak yang tutup, maka
ada potensi [peningkatan
pada] NPL perbankan kita.
Semua bank juga sudah
harus melakukan resturuk-
tursasi karena ada kesulitan
mencicil pokok dan bunga,”
katanya dalam rapat dengar
pendapat bersama Badan
Anggaran DPR, Senin (4/5).
Meski demikian, dia me-
nyebutkan kondisi ini bukan
suatu kondisi buruk yang
hanya dihadapi oleh Indone-
sia. Semua pemerintah dunia
secara serentak melakukan
relaksasi fiskal yang diharap
dapat membuat tekanan dari
penurunan kualitas kredit
tersebut dapat minimal. (Ni
Putu Eka Wiratmini/M. Richard)