KELAS 19 A
UNIVERSITAS PASUNDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat, hidayat – Nya, suatu
nikmat dari Sang Pencipta Allah SWT melalui tangan dan pikiran penulis insyaallah dengan
izin – Nya penulis dapat menyelesaikan serta menyajikan Laporan yang berjudul “Laporan
Analisis Outlook Perekonomian Indonesia Tahun 2020 ‘Optimisme Penguatan Fundamental
Ekonomi Ditengah Ketidakpastian’ bagian Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Diprediksi Cepat
Mengalami Pemulihan Ditopang oleh Stuktur Ekonomi yang Berorientasi Domestik. Namun
Pemulihan ini Perlu Direspon oleh Kebijakan Penanganan Covid-19 yang Efektif
Pada kesempatan ini tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan laporan, demi pengembangan kreatifitas penulis dan
kesempurnaan laporan ini, penulis menunggu kritik dan saran dari pembaca, baik dari segi isi
serta pemaparannya. Harapan penulis semoga pada laporan yang akan datang dapat diperbaiki.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberi manfaat kepada para pembaca, Aamiin.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Prediksi Ekonomi di Sebagian Besar Kawasan Asia Pasifik Menurut Bank Dunia ....... 15
4
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Pertumbuhan PDB Pengeluaran PerTriwulan Tahun 2017-2020 (persen) .................. 6
Gambar 2 Pertumbuhan PDB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2019 (Persen) ................. 7
5
BAB I LAPORAN BPS
PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA
Diprediksi Cepat Mengalami Pemulihan Ditopang oleh Struktur Ekonomi yang
Berorientasi Domestik, Namun Pemulihan ini Perlu Direspon oleh Kebijakan
Penanganan Covid-19 yang Efektif
6
Gambar 2 Pertumbuhan PDB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2019 (Persen)
Sumber : BPS, 2020
Adapun komponen yang paling terdampak ialah konsumsi rumah tangga yang hanya
mampu tumbuh 2,84 persen serta PMTB yang hanya tumbuh 1,7 persen (yoy). Sementara itu
kinerja ekspor impor masih rendah di angka 0,24 persen (yoy) namun lebih baik di banding
tahun 2019 yang sempat menunjukkan pertumbuhan negatif. Pengeluaran pemerintah justru
menjadi penopang pertumbuhan dengan tumbuh 3,74 persen (yoy).
Industri pengolahan yang menopang kinerja PDB sebesar 19 persen tumbuh melambat
ditahun 2019 yaitu hanya 3,8 persen seiring dengan prospek ekspor yang menurun dan
melambatnya investasi. Begitu juga dua sektor terbesar lainnya yaitu sektor perdagangan dan
pertanian yang menunjukkan tren melambat ditahun 2019. Sementara itu, sektor yang
mengalami laju pertumbuhan yang tinggi yaitu sektor jasa keuangan dan informasi dan
komunikasi. Untuk sektor industri, dapat dipastikan sektor ini akan mengalami goncangan
yang lebih dalam akibat pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal 2020. Begitu juga dengan
sektor konstruksi yang melambat seiring dengan melemahnya investasi.
Di tahun 2020 ini dipastikan sebagian besar sektor ekonomi mengalami perlambatan.
Hal ini tak terlepas dari menurunnya permintaan dan pembatasan mobilisasi masyarakat dalam
meminimalisasi penyebaran Covid-19. Terlihat bahwa pada kuartal I 2020 hampir semua
sektor ekonomi terutama penyumbang PDB terbesar mengalami perlambatan yang cukup
drastis. Pertumbuhan sektor industri pengolahan pada kuartal I 2020 ini hanya 2,06 persen,
perdagangan besar dan eceran turun hingga 0,02 persen serta pertanian hanya tumbuh 1,6
persen.
Sementara itu sektor ekonomi yang melaju cukup tinggi di tengah pandemi ini yaitu
sektor jasa keuangan serta informasi dan komunikasi.
Morgan Stanley (2020) meramalkan Indonesia bisa cepat keluar dari krisis karena
perekonomian Indonesia lebih berorientasi domestik dan minimnya eksposur terhadap rantai
pasok global. Adapun Morgen Stanley mengelompokkan Indonesia, India, dan Filipina pada
kelompok negara kedua atau terkena dampak resesi yang lebih rendah berkat pertumbuhan
struktural yang tinggi, dimana Tiongkok masuk kelompok pertama. Deretan negara ini dinilai
dapat kembali kelevel pra-Covid-19 setelah Tiongkok. Namun, menurut asumsi Morgan
Stanley, kondisi ini dapat tercapai apabila pandemi ini tidak semakin parah pada akhir kuartal
II 2020. Adapun beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar pemulihan ini tidak terhambat
yaitu keefektifan pemerintah dalam merespon situasi pandemi dan peluang dalam mengambil
pelonggaran kebijakan yang tepat.
7
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut serta melihat tren pertumbuhan pra
Covid-19 dari tahun 2015-2019 dimana ekonomi Indonesia tumbuh pada keseimbangan baru
yaitu 5,03 persen, maka diperkirakan di tahun 2021 Indonesia dapat kembali pulih pada
keseimbangan tersebut dikisaran pertumbuhan 4,9 - 5,1 persen. Pemulihan ini didukung oleh
struktur ekonomi Indonesia yang lebih berorientasi pada permintaan domestik. Kisaran
tersebut akan dapat tercapai apabila persebaran wabah Covid-19 mulai menunjukkan
penurunan dikuartal II dan membaik di kuartal III. Adapun, OECD memprediksi pertumbuhan
ekonomi Indonesia tahun 2021 dikisaran 5,1 persen. ADB memroyeksi ekonomi Indonesia
mampu tumbuh 5 persen di tahun 2021. World Bank memprediksi pertumbuhan ekonomi
Indonesia dikisaran 5,2 persen. Bahkan IMF dalam Laporan World Economic Outlook April
2020 memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen.
8
BAB II ANALISIS TERHADAP LAPORAN BPS
2.1 Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan dengan kondisi perekonomian didalam
suatu negara secara berkesinambungan yang menuju pada keadaan yang lebih baik selama
dalam periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat dimaksud juga dengan proses kenaikan
kapasitas produksi pada suatu perekonomian yang dibentuk kedalam kenaikan pendapatan
nasional. Terbentuknya pertumbuhan ekonomi adalah indikasi keberhasilan pada
pembangunan ekonomi didalam kehidupan masyarakat.
2.2 Teori Pertumbuhan Ekonomi
1. Teori klasik
Teori klasik pada pertumbuhan ekonomi ini sudah berkembang sejak abad ke-17.
Ada dua tokoh yang sangat berpengaruh pada pemikiran teori klasik ini, yaitu Adam
Smith dan David Ricardo.
Teori Pertumbuhan Ekonomi menurut Adam Smith
Perhitungan output total dapat digunakan pada tiga variabel yaitu sumber daya alam,
sumber daya manusia, dan persediaan capital atau modal. Sedangkan jika pada faktor
kedua yaitu pertumbuhan penduduk, dilakukan dalam menentukan luas pasar dan laju
pertumbuhan ekonomi.
David Ricardo memikirkan pada hal pertumbuhan ekonomi yang sangat dikenal
yaitu tentang the law of diminishing return. Pemikiran David Ricardo ini tentang
bagaimana pertumbuhan penduduk yang dapat mempengaruhi penurunan produk
marginal dikarenakan terbatasnya pada jumlah tanah.
Pada teori neoklasik tentang pertumbuhan ekonomi, ada dua tokoh yang sangat
dikenal yaitu Joseph A Schumpeter dan Robert Solow.
Menurut Joseph A Schumpeter pada buku yang ditulis berjudul The Theory of
Economic Development, membahas tentang peran pengusaha dalam pembangunan.
Schumpeter mendefinisikan bahwa proses pertumbuhan ekonokmi pada dasarnya yaitu
suatu proses inovasi yang dilakukan pada para innovator dan wirausahawan.
9
Pertumbuhan Ekonomi menurut Robert Solow
3. Teori NeoKeynes
Pada teori Neokeynes, sangat dikenal 2 tokoh yaitu Roy F. Harrod dan Evsey D
Domar. Pandangan pada kedua tokoh tersebut yaitu tentang adanya pengaruh investasi
dalam permintaan agregat dan pertumbuhan pada kapasitas produksi. Karena, investasi
tersebut yang akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP) adalah pendapatan
yang diterima negara dalam kurun waktu tertentu, biasanya dalam periode satu tahun,
berdasarkan pendapatan yang diterima warga negaranya. Hal ini berarti pendapatan warga
negara Indonesia yang berada di luar negeri juga dihitung ke dalam GNP, sedangkan
pendapatan warga negara asing yang berada di Indonesia tidak termasuk dalam GNP.
Pendapatan yang termasuk ke dalam GNP juga harus merupakan produk barang jadi yang
dilihat dari harga pasar yang berlaku pada periode yang akan dihitung.
Keterangan:
R : Persentase pertumbuhan ekonomi suatu negara
GNP : GNP/PNB suatu negara dalam tahun tersebut (yang akan dihitung)
GNPy-1 : GNP/PNB suatu negara pada tahun sebelumnya
Jika PNB atau GNP dihitung berdasarkan pendapatan suatu negara dari penghasilan
yang didapat oleh warga negaranya dimanapun berada, Produk Domestik Bruto (PDB) atau
Gross Domestic Product (GDP) dilihat dari pendapatan negara berdasarkan batas wilayah
atau teritorialnya. Jadi semua produksi ekonomi yang dilakukan dan terjadi dalam suatu
negara, baik itu oleh warga negaranya atau warga negara asing, termasuk ke dalam
perhitungan GDP. Dan sebaliknya, pendapatan atau produksi yang dilakukan oleh warga
negara yang berada di luar negeri tidak termasuk ke dalam hitungan GDP.
10
Untuk rumus menghitung pertumbuhan ekonomi berdasarkan GDP pun dasarnya sama
dengan menggunakan GNP, dimana dilihat perbandingan antara GDP di periode tersebut
terhadap GDP di periode sebelumnya. Misalnya Anda ingin mengetahui persentase
pertumbuhan ekonomi di tahun 2015, maka Anda perlu memiliki data GDP di tahun 2015
dan GDP di tahun 2014. Berikut adalah visualisasi perhitungan pertumbuhan ekonomi
berdasarkan GNP atau PDB suatu negara:
Keterangan:
R : Persentase pertumbuhan ekonomi suatu negara
GDP : GDP/PDB suatu negara dalam tahun tersebut (yang akan dihitung)
GDPy-1: GDP/PDB suatu negara pada tahun sebelumnya
Tetapi kekurangan akan sumber daya manusia terampil bisa menghambat pada
pertumbuhan ekonomi, sedangkan pada surplus terhadap sumber daya manusia ini akan
kurang signifikan didalam pertumbuhan ekonomi.
Untuk itu, sumber daya manusia didalam suatu negara harus sebanding dengan
jumlahnya pada keterampilan dan kemampuan yang sedang dibutuhkan, sehingga
menghasilkan pencapaian pertumbuhan ekonomi.
Sumber daya alam yang telah dimiliki pada suatu negara sesuai dalam kondisi
iklim dan lingkungan didalam negara tersebut. Negara yang mempunyai banyak
sumber daya alam bisa menikmati pertumbuhan yang baik dibanding pada negara-
negara yang sumber daya alam sedikit.
3. Pembentukan Modal
11
4. Pengembangan Teknologi
Teknologi memiliki sifat dan jenis pada instrumen teknis yang dipakai dengan
sejumlah tenaga kerja. Perkembangan teknologi memiliki andil terhadap peningkatan
produktivitas dengan jumlah sumber daya yang sangat terbatas.
Faktor sosial terdiri berdasarkan adat istiadat, tradisi, nilai-nilai dan keyakinan
didalam setiap negara, hal tersebut bisa memberikan kontribusi pada suatu
pertumbuhan ekonomi.
12
Maksud dari lapangan kerja di sektor formal itu kegiatan yang memiliki izin usaha dan
memiliki bentuk organisasi perusahaan yang jelas sesuai dengan ketentuan hukum yang ada.
Meliputi:
1. Badan Usaha Milik Negara
Karena dimiliki oleh negara, perusahaan yang berbentuk BUMN juga sering disebut
Perusahaan Negara. Dalam BUMN, negara merupakan pemilik modal mayoritas, atau
bahkan semua modal perusahaan yang bersangkutan dimiliki oleh negara.
3 Jenis BUMN :
Perusahaan Jawatan (Perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal
yang berasal dari negara. Besarnya modal Perusahaan Jawatan ditetapkan melalui
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sebagai salah satu bentuk BUMN, Perusahaan Umum (Perum) juga bertugas
melayani kepentingan masyarakat luas dalam bidang produksi, distribusi, maupun
konsumsi.
Saat ini, Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) memasuki banyak sekali sektor
kehidupan. Contoh, dulu siaran televisi hanya dilakukan oleh TVRI. Sekarang ada
Indosiar, RCTI, dan lain-lain. Tujuan terpenting perusahaan swasta adalah untuk
mencari keuntungan yang sebesar-besarnya untuk pemilik. Tugas pemerintah adalah
mengarahkan perusahaan swasta supaya juga memberikan manfaat kepada masyarakat
luas.
13
4. Koperasi
Pilar penyangga perekonomian kita yang lain, di samping BUMN dan BUMS,
adalah Koperasi. Koperasi sebagai salah satu pilar ekonomi Indonesia masih termasuk
dalam sektor usaha formal.
Tujuan pengembangan itu ialah agar koperasi di Indonesia semakin maju dan
semakin mandiri. Dibandingkan dengan BUMN dan BUMS, koperasi di Indonesia
memang belum berada pada kondisi perkembangan yang optimal.
Jadi, dengan adanya usaha sektor formal dapat membantu dan memperkuat
pertumbuhan ekonomi kedepannya, terutama dimasa pemulihan setelah pandemi ini.
14
Di sisi lain, DPR juga akan fokus mengawal, agar serapan program belanja
pembangunan dalam APBN tahun 2020 bisa dioptimalkan. Sebagai lembaga yang memiliki
fungsi
Anggaran, DPR bisa ikut mengawasi penggunaan anggar-an penanganan Covid-19
supaya akselerasi pemulihan ekonomi bisa terwujud.
Penanganan krisis kesehatan akibat Covid-19 yang belum maksimal membuat
Bank Dunia memperkirakan ekonomi sebagian besar kawasan Asia Pasifik terkontraksi
tahun ini, tak terkecuali Indonesia. World Bank memprediksi produk domestik bruto
(PDB) Indonesia terkoreksi 1,6% hingga 2%, lebih rendah dari proyeksi institusi itu
sebelumnya yang menyebutkan PDB negara ini stagnan.
15
BAB III KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Jadi, Ekonomi Indonesia diproyeksi mulai pulih di kuartal III dan kuartal IV, dan
akselerasi akan terjadi di 2021. Morgan Stanley (2020) meramalkan Indonesia bisa cepat keluar
dari krisis karena perekonomian Indonesia lebih berorientasi domestik dan minimnya eksposur
terhadap rantai pasok global. Permintaan domestik diproyeksi tetap kuat dalam jangka pendek.
Hal ini karena meningkatnya lapangan kerja di sektor formal dan diperluasnya program
bantuan sosial pemerintah. Kemudian, ada beberapa faktor yang menjadi kunci pemulihan
ekonomi tahun depan. Pertama, selalu disiplin dalam menjalankan disiplin protokol kesehatan
covid 19. Kedua, ketersediaan vaksin covid 19. Ketiga, pemulihan ekonomi dari sisi
permintaan dan penawaran. Dari sisi permintaan nya, pemerintah tetap memberikan bantuan
sosial, dan dari sisi penawaran pemerintah akan tetap memberikan bantuan pajak, dan bantuan
dana kredit dengan bunga relatif rendah.
3.2 Saran
Di masa pemulihan setelah covid 19 ini sebaiknya seluruh aspek masyarakat mendukung
program pemerintah yang dapat memulihkan kesejahteraan pertumbuhan ekonomi di masa
yang akan datang.
16
DAFTAR PUSTAKA
https://rumus.co.id/pertumbuhan-ekonomi/
https://www.simulasikredit.com/pertumbuhan-ekonomi-pengertian-dan-
pengukurannya/
https://katadata.co.id/safrezifitra/finansial/5e9a55125b844/adb-pertumbuhan-
indonesia-didorong-kuatnya-permintaan-domestik
https://tugassekolah.co.id/2020/06/jenis-sektor-usaha-formal-di-indonesia.html
https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/
From_EREP/202009/6364689408_8142f50fd5.pdf
17