Anda di halaman 1dari 8

PERAWATAN PASIEN STROKE DIRUMAH

Disusun untuk memenuhi tugas Keperawatan KMB III


Dosen Pengampu :
Ns. Faridah Aini, M.Kep., Sp.KMB.

Disusun oleh:

Alfina Lutfi Damayanti (010118A009)


Chrisna Wijaya P. (010118A028)
Febri Ariyanti (010118A055)
Mei Dwi Handayani (010118A083)
Naila Najmaha (010118A092)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO UNGARAN
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Pokok Bahasan : Perawatan Pasien Stroke di Rumah


2. Sub Pokok Bahasan :
 Pengertian Stroke
 Prinsip Merawat Pasien Stroke di Rumah
 Manajemen Stress Pasien
 Pencegahan untuk terjadinya Stroke Berulang
3. Hari/Tanggal : Selasa, 5 Mei 2020
4. Waktu : 30 Menit
5. Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien
6. Tempat Pelaksanaan : Ruang Inap Pasien
7. Tujuan Instruksional Umum :
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang perawatan pasien
stroke di rumah pada caregriver keluarga pasien selama kurang lebih 30
menit, diharapkan dapat menambah wawasan san mengetahui seberapa
penting dan keamanan untuk melakukan perawatan pasien stroke di
rumah.
8. Tujuan Instruksional Khusus :
 Menjelaskan Pengertian Stroke
 Menjelaskan Prinsip Merawat Pasien Stroke di Rumah
 Menjelaskan Manajemen Stess Pasien
 Menjelaskan Pencegahan untuk terjadinya Stroke Berulang
9. Setting Tempat :
10. Materi :
 Pengertian Stroke
 Prinsip Merawat Pasien Stroke di Rumah
 Manajemen Stress pada Pasien
 Pencegahan untuk terjadinya Stroke Berulang
11. Metode dan Media
 Metode : Ceramah, diskusi, dan demonstrasi.
 Media : Poster
12. Kegiatan Penyuluhan/Pendidikan Kesehatan
 TAHAP PENDAHULUAN

TAHAP WAKTU KEGIATAN KEGIATAN MEDIA


SASARAN
Pendahuluan 5 detik Mengucapkan Menjawab salam
salam
30 detik Memperkenalkan Memperhatikan
diri
15 detik Menjelaskan tujuan Memperhatikan
20 detik Apersepsi tentang Menjawab
Stroke

 TAHAP PENYAJIAN

TAHAP WAKTU KEGIATAN KEGIATAN MEDIA


SASARAN
Penyajian 1 menit Menjelaskan Memperhatikan Poster
pengertian Stroke
2 menit Menjelaskan Memperhatikan Poster
prinsip merawat
pasien Stroke di
rumah
1 menit Menjelaskan Memperhatikan Poster
manajemen stress
pada pasien
1 menit Memberi Bertanya tentang
kesempatan kepada topic yang belum
keluarga untuk dimengerti
bertanya
20 detik Menjelaskan cara Memperhatikan Poster
pencegahan untuk
terjadinya resiko
berulang
2 menit Memberikan Bertanya tentang
kesempatan kepada topik yang belum
keluarga untuk dimengerti
bertanya
15 menit Melakukan Menjawab
evaluasi dengan pertanyaan
pertanyaan lisan

 TAHAP PENUTUP

TAHAP WAKTU KEGIATAN KEGIATAN MEDIA


SASARAN
Penutup 5 menit Meminta keluarga Mengulang materi
untuk mengulangi
materi yang
disampaikan
1 menit Menyimpulkan Memperhatikan
materi yang telah
disampaikan
10 detik Mengucapkan salam Menjawab salam

13. Evaluasi
 Evaluasi proses terjadi apabila :
a. 100% warga mwngikuti acara penyuluhan sampai akhir.
b. 95% warga antusias dalam memperhatikan materi dan ikut berperan
aktif dalam kegiatan penyuluhan.
 Evaluasi hasil terjadi apabila :
a. 90% warga dapat mengulang kembali dengan bahasanya sendiri
mengenai pengertian Stroke.
b. 95% warga mampu menyebutkan 3 dari 4 prinsip merawat psien
stroke di rumah.
c. 90% warga dapat menyebutkan 2 dari 3 cara manajemen stress pada
pasien .
d. 95% warga mampu menyebutkan 2 dari 3 dari pencegahan yang
dapat menyebabkan Stroke berulang.
14. Lampiran Materi

PERAWATAN PASIEN STROKE DI RUMAH

A. Pengertian Stroke
Stroke didefinisikan sebagai defisit (gangguan) fungsi sistem saraf yang
terjadi mendadak dan disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak.
Stroke terjadi akibat gangguan pembuluh darah di otak. Gangguan
peredaran darah otak dapat berupa tersumbatnya pembuluh darah otak
atau pecahnya pembuluh darah di otak sehingga terjadi kekurangan
pasokan oksigen ke otak yang menyebabkan kematian sel saraf
(neuron). Gangguan fungsi otak ini akan memunculkan gejala stroke
(Yatim, 2005; Pinzon, 2010; Dani et al., 2011; Sacco, 2013).
B. Prinsip Merawat Pasien Stroke di Rumah
Menurut (Ners Enny Mulyatsih, Mkep, Sp.KMB, 2018) :

1. Menjaga kesehatan punggung pengasuh atau keluarga.


2. Mencegah terjadinya luka di kulit pasien akibat tekanan.
3. Mencegah kekurangan cairan atau dehidrasi.
4. Mencegah terjadinya kekakuan otot dan sendi.
5. Mencegah terjadinya nyeri bahu ( shoulder pain)
6. Memulai latihan dengan mengaktifkan batang tubuh atau torso

C. Manajemen Stress Pasien


Stress psikis sering dialami oleh penderita stroke. Stress yang tidak
terselesaikan dapat meningkatkan terjadinya stroke ulangan. Penelitian
pada tahun 2016 pada 26.919 subjek, menunjukkan bahwa stress kronis
bertanggung jawab terhadap 1,5% terjadinya kasus stroke (Kronenberg
et al., 2017).
Cara memanagement stress :
a. Relaksasi nafas dalam
b. Mengkonsumsi makanan sehat
c. Selalu berfikir positif
d. Terapi musik, misalnya dengan menonton TV atau menyalurkan
hobby
e. Distraksi
D. Pencegahan untuk terjadinya Stroke Berulang
Menurut Detjen Yankes Ners Enny Mulyatsih, Mkep, Sp.KMB yaitu :
1. Latihan kebugaran jasmani :
a. Latihan berjalan dengan merambat atau dengan alat bantu
b. Melatih diri dengan gerakan terapi yang terbatas
c. Makan dan minum di usahakan mandiri
d. Berdirilah dengan merenggangkan lengan dan kaki ketika
berbicara di telepon.
2. Berolah raga secara aman
Konsul ke dokter sebelum melakukan olah raga untuk pertama kali.
Kenakan baju yang menyerap keringat dan sepatu yang nyaman.
Frekuensi latihan sebaiknya 3 sampai 5 kali seminggu dan lama
latihan minimal 20 menit atau sampai berkeringat setiap kali latihan.

3. Pola makan sehat dan seimbang.


a. Makan menu seimbang sesuai kalori yang dibutuhkan
b. Kurangi asupan lemak, gula, dan garam
c. Perbanyak makan sayur dan buah yang mengandung tinggi serat
untuk membantu mengontrol kadar gula dalam darah,
menurunkan kolesterol darah, serta dapat mengurangi risiko
terserang penyakit kardiovaskular.
d. Masak bahan makanan dengan cara merebus, mengukus,
panggang, atau bakar, hindari cara masak dengan menggoreng.
e. Ikuti cara makan sehat sebagai berikut, gunakan piring kecil dan
makan sesuai kebutuhan, makan secara perlahan, dan makan
camilan sehat seperti buah.
4. Diet konsumsi rendah lemak
a. Perbanyak makan ikan dan tempe.
b. Hindari asupan lemak, minyak goreng dan santan.
c. Perbanyak makan sayur dan buah.
d. Timbang berat badan secara teratur, hindari kegemukan.
e. Bila memasak daging, pisahkan lemak dan jangan dimakan.
f. Hindari makan yang digoreng.
g. Hindari biskuit, cake, tart, coklat.
h. Pilih susu yang rendah lemak.
i. Kontrol berat badan.
5. Diet konsumsi rendah garam.
a. Hindari makanan yang menggunakan banyak garam dapur.
b. Batasi makanan yang menggunakan soda.
c. Hindari makanan kaleng yang menggunakan bahan pengawet
dari natrium
d. Hindari makanan, minuman atau bumbu yang mengandung
tinggi natrium.
6.  Berhenti merokok.
a. Stop merokok secara total, jangan bertahap.
b. Jauhkan asbak dari pandangan.
c. Gunakan sarana umum dan ruang tunggu khusus bagi bukan
perokok.
d. Bila tiba-tiba ingin merokok, makanlah buah segar.
e. Bila mulut terasa asam, minumlah air putih atau sikat gigi.
f. Hindari tempat-tempat yang banyak orang merokok, misalnya :
pub, bar, diskotik dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA

Yatim, F. (2005). Waspadai Jantung Koroner, Stroke, Meninggal Mendadak: Atasi


Pola Hidup Sehat. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Pinzon, R. (2010). Awas Stroke. Yogyakarta: Andi Offset.

Dani, K. A., Thomas, R. G. R., Chappell, F. M., Shuler, K., MacLeod, M. J., Muir, K.
W. & Wardlaw, J. M. (2011). Computed tomography and magnetic resonance
perfusion imaging in ischemic stroke: Definitions and thresholds. Annals of
Neurology, 70(3), 384–401.

Sacco, R. L., Kasner, S. E., Broderick, J. P., Caplan, L. R., Connors, J. J., Culebras, A.
& Vinters, H. V. (2013). An Updated Definition Of Stroke For the 21st Century: A
Statement For Healthcare Professionals From the American Heart
Association/American stroke association. Stroke, 44(7), 2064–2089.

Mulyatsih, Enny, and Airiza Ahmad. "Stroke petunjuk perawatan pasien pasca stroke
di rumah." Jakarta: Balai Penerbit FKUI (2008).
Kronenberg, G., Schöner, · J, Nolte, · C, Heinz, · A, Endres, · M, & Gertz, K. (2017).
Charting the perfect storm: emerging biological interfaces between stress and stroke.
European Archives of Psychiatry and Clinical Neuroscience, 267(267), 487–494.

Tim E.2017.MengatasiStres,MinimalkanRisikoStroke(part2).Munurz.[onlie].
https://mynurz.com/blog/mengatasi-stres-minimalkan-risiko-stroke-part-2/

EnnyM.2018.PerawatanPasienPascaStrokediRumah.yankes.kemenkes.[online].
http://www.yankes.kemkes.go.id/read-perawatan-pasien-pasca-stroke-di-rumah-
4143.html

Anda mungkin juga menyukai