Disusun oleh
2020
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Analisis Wacana Kritis Berita Online Kasus Penipuan Oleh Mafia
Tanah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tak lupa kami panjatkan puji dan syukur atas
kehadiran-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami.
Sholawat serta salam juga kami curahkan kepada junjungan kita Nabi Allah SWT
Muhammad SAW. Makalah ini disusun dalam rangka menganalisis wacana dalam berita
online mengenai kasus penipuan yang dilakukan oleh mafia tanah. Dalam makalah ini, kami
menemukan beberapa unsur analisis wacana kritis menurut Van Dijk.
Kami tentunya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu kami mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca, agar makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih
baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen pengampu
mata kuliah wacana kami yang telah membimbing kami dalam menulis makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Wacana adalalah satuan bahasa yang terlengkap dalam hierarki utuh, sehingga
bisa dipahami oleh pembaca, baik yang berbentuk lisan maupun tertulis yang selalu
mencerminkan hasil dari interaksi sosial (Fitriana dkk, 2019). Menurut Darma (2009:1)
wacana adalah pembahasan bahasa dan tuturan yang harus ada dalam suatu rangkaian
kesatuan situasi. Dapat dikatakan bahwa wacana tidak bisa terlepas dari konteks (situasi)
yang melingkunginya. Sobur (2009) menyatakan bahwa wacana adalah rangkaian ujaran
atau rangkaian tindak tutur yang mengungkapkan suatu hal (subjek) yang disajikan
secara teratur, sistematis, dalam suatu kesatuan yang koheren, baik dibentuk oleh unsur
segmental maupun unsur nonsegmental bahasa.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui rumusan masalah pada penelitian ini
adalah: bagaimana analisis wacana kritis teori Van Dijk pada berita penipuan yang
dilakukan oleh mafia tanah?
C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini dapat dirumuskan
untuk menganalisis wacana kritis teori Van Dijk pada berita online mengenai
penipuan yang dilakukan oleh mafia tanah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Analisis Wacana Kritis
Analisis wacana kritis adalah analisis atas bahasa yang digunakan yang berupa
atau proses pemberian penjelasan dari sebuah teks (realitas sosial) yang akan dikaji dan
memiliki tujuan utama mengungkap hubungan antara bahasa, masyarakat, kekuatan,
ideologi, nilai dan pendapat (Darma, 2009: 49). Analisis wacana kritis berujung pada
analisis hubungan sosial antara pihak-pihak yang tercakup dalam wacana tersebut.
Analisis wacana kritis mengungkapkan sumber dominasi dan ketidaksetaraan diamati di
masyarakat dan berupa kritik terhadap linguistik dan perkembangan sosiologi dan
kultural dalam domain-domain sosial dengan tujuan menjelaskan dimensi linguistik
kewacanaan fenomena sosial dan kultural dan proses perubahan dalam modernitas
terkini.
Model analisis wacana Van Dijk mengolaborasi elemen-elemen wacana sehingga
dapt didayagunakan dan dipakai secara praktis. Model yang dipakai oleh Van Dijk ini
sering disebut sebagai “kognisi sosial”. Menurut Van Dijk, penelitian atas wacana tidak
cukup hanya didasarkan pada analisis teks semata karena teks hanya berupa hasil dari
suatu praktik produksi yang harus diamati. Dalam hal ini dapat dilihat bagaimana suatu
teks diproduksi, sehingga pembaca memperoleh suatu pengetahuan kenapa teks bisa
semacam itu. Analisis wacana kritis menurut Van Dijk adalah analisis wacana yang tidak
hanya didasarkan pada teks (berita), tetapi juga pada kognisi sosial (bagaimana produksi
suatu berita yang didasarkan pada individu dari wartawan dan redaksi) dan konteks
(wacana yang berkembang dalam masyarakat). Model analisis wacana oleh Van Dijk
digambarkan sebagai berikut.
Teks
Kognisi sosial
Konteks
Gambar 1. Analisis wacana oleh Van Dijk
Teks di dalam media adalah hasil proses wacana media. Pada proses tersebut
nilai-nilai, ideologi dan kepentingan media turut serta. Hal tersebut memperlihatkan
bahwa media “tidak netral” saat mengkonstruksi realitas sosial. Media mengikutsertakan
perspektif dan cara pandang dalam menafsirkan realitas sosial. Berita dalam media
bukanlah representasi dari peristiwa semata-mata, akan tetapi di dalamnya memuat nilai-
nilai lembaga media yang membuatnya (Darma dalam Tuchman, 2009: 10). Oleh karena
itu, produksi suatu wacana erat kaitannya dengan latar belakang penulis atau lembaga
media sehingga terdapat ketimpangan-ketimpangan yang membuat pembaca harus dapat
memilih dan memilah mana informasi yang akurat.
Wacana berita yang dimuat pada penelitian ini adalah berita online mengenai
penipuan yang dilakukan oleh mafia tanah di Indonesia. Berita tersebut diambil dari
laman inews.id dan harianterbit.com. Dengan adanya kasus tersebut membuat media
secara masif memberitakannya, hal ini dalam pandangan konstruktivistik media tidak
hanya memilki peran sebagai penyalur pesan, melainkan sebagai subjek dalam
konstruksi sosial, yang memiliki pandangan sendiri dan keberpihakannya. Media massa
merupakan aktor konstruksi sosial yang mendefinisikan realitas. Media massa secara
aktif membentuk realitas sosial dengan mengambil framing dari suatu kejadian untuk
diberitakan kepada masyarakat. Media tidak hanya memilki peran memilih peristiwa dan
sumber berita, namun juga mendefinisikan peristiwa dan sumber berita tersebut menurut
media massa tersebut sesuai dengan wacana yang diinginkan dan dibutuhkan.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode
dokumentasi dan analisis isi teks media. Metode dokumentasi dipergunakan untuk
mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, majalah,
agenda dan lain sebagainya (Arikunto, 2013:265). proses pendokumentasian diarahkan
pada wacana berita online dengan tema penipuan oleh mafia tanah.
Data-data yang termuat dalam wacana yang terdapat dalam berita online tersebut
dapat digunakan sebagai bukti dalam melakukan penelitian. Penelitian dimulai dengan
identifikasi, klasifikasi, dan interpretasi (Arikunto, 2013:278). penelitian memakai
analisis wacana model Teun van Dijk yang dalam praktiknya melihat pada fenomena-
fenomena sosial dalam masyarakat (Eriyanto, 2009:227).
Subjek dalam penelitian ini adalah media online yang banyak dibaca seperti
inews.id dan harianterbit.com. Sedangkan objek penelitian ini adalah wacana-wacana
kasus penipuan yang dilakukan oleh mafia tanah yang memalsukan perangkat penjualan
tanah. Analisis dilakukan pada struktur makro (tematik tema/topik), superstruktur
(skematik), struktur mikro (semantik: latar, detil, maksud, praanggapan), struktur mikro
(sintaksis: bentuk kalimat, koherensi, kata ganti), struktur mikro (stilistik: leksikon),
struktur mikro (retoris: grafis, metafora, ekspresi) pada setiap wacana.
Teks Berita 2: “Penyidik Jatanras Polda Metro Jaya Bekuk Sindikat Mafia
Tanah di Cakung”
Struktur Elemen Hasil Analisis
Wacana
2. Perbandingan Wacana Berita Penipuan oleh Mafia Tanah Pada Laman inews.id
dan harianterbit.com
Tabel Perbandingan Wacana Berita inews.id dan harianterbit.com
Tentang Penipuan oleh Mafia Tanah
Strategi Penulisan
Polda Metro Jaya Tangkap Penyidik Jatanras Polda Metro
Elemen
Sindikat Mafia Tanah Peraup Jaya Bekuk Sindikat Mafia Tanah
Miliaran Rupiah, inews.id di Cakung, harianterbit.com
Tema/Topik Kasus penipuan oleh sindikat Kasus penipuan oleh mafia tanah.
mafia tanah.
Skematik Unsur summary menjelaskan Unsur summary menjelaskan
mengenai judul yaitu Polda Metro mengenai judul berita Penyidik
Jaya tangkap sindikat mafia tanah Jatanras Polda Metro Jaya Bekuk
peraup miliaran rupiah. Sindikat Mafia Tanah di Cakung.
Unsur lead menjelaskan Unsur lead menjelaskan tindakan
tertangkapnya sindikat mafia tanah Mardani, tersangka penipu modul
dengan modus pemalsuan jual-beli tanah yang diduga menilap
sertifikat rumah. uang sebesar 64 juta rupiah milik
Secara story dan isi menceritakan seorang pengusaha.
bagaimana modus yang dilakukan Secara story dan isi berita tersebut
mafia tanah dan peran masing- memaparkan kronologi bagaimana
masing anggota untuk melakukan Mardani melakukan modusnya yang
penipuan. Kasus ini membuat diawali dengan seorang penguaha
korban mengalami kerugian yang mencari lahan kosong di Jakarta
mencapai 88,5 miliar rupiah. untuk dibeli, tanah yang akan dibeli
Bagian akhir berita ditutup dengan diduga milik pelaku. Saat pembeli
vonis hukuman penjara sesuai menanyakan status kepemilikan
dengan undang-undang yang tanah, tersangka enggan
berlaku. mengatakannnya karena uang yang
dibayarkan belum lunas dan pembeli
menemukan informasi terkait
kepemilikan tanah tersebut yang
berstatus tidak dijual karena tanah
yang dijual tersangka milik pelaku
dan seorang haji.
Bagian penutup berita menjelaskan
korban selaku pembeli tanah
melaporkan Mardani kepada pihak
kepolisisan atas penipuan yang
dilakukan Mardani.
Semantik Unsur latar membahas mengenai Unsur latar membahas tentang aksi
tertangkapnya tersangka sindikat penipuan untuk meraup keuntungan
mafia tanah yang merugikan dari jual-beli tanah yang berstatus
korban mencapai 88,5 miliar tidak jelas.
rupiah. Unsur detil membahas kronologi
Unsur detil membahas mengenai penipuan tersebut.
modus penipuan oleh agen Unsur maksud menjelaskan secara
sindikat mafia tanah. eksplisit bagaimana pelaku
Unsur maksud menjelaskan secara melakukan penipuan jual-beli tanah
eksplisit bahwa anggota mafia yang berstatus girik garapan dan tidak
tanah yang memiliki peran dijual oleh pemilik tanah.
masing-masing dalam melakukan Unsur praanggapan menjelaskan
penipuan. terdapat kerugian yang dialami
Unsur praanggapan menjelaskan pembeli atas penipuan yang
kerugian yang dialami korban. dilakukan pelaku.
Sintaksis Unsur bentuk kalimat dari berita Unsur bentuk kalimat dari berita ini
ini menggunakan pola deduktif menggunakan pola deduktif karena
karena menampilkan unsur menampilkan aksi penipuan yang
penipuan sangat menonjol dan dilakukan pelaku dan diikuti dengan
kemudian diperjelas dengan kata dan kalimat penjelas.
kalimat penjelas. Unsur koherensi menjelaskan bahwa
Unsur koherensi dapat dilihat dari berita menjelaskan kronologi
pernyataan pihak kepolisian dan penipuan yang dilakukan oleh
modus penipuan oleh mafia tanah Mardani kepada Suherman dan
sangat berkaitan. akhirnya Mardani tertangkap oleh
Unsur kata ganti terdapat kata dia polisi karena laporan dari pihak
sebagai pengganti pihak kepolisian Suherman.
Unsur kata ganti menjelaskan
terdapat kata kita dan kami sebagai
pengganti pihak Suherman, calon
pembeli tanah yang tertipu.
Leksikon Unsur leksikon menjelaskan kata Unsur leksikon terdapat kata beking
operandi merupakan bentuk kata yang memiliki makna orang-orang
dalam penyebutan cara operasi yang menjadi dalang atau pelaku
orang, perorangan, atau kelompok utama pada sebuah kasus yang
dalam menjalankan rencana dilakukan seseorang. Selain itu,
kejahatan. terdapat pula penggunaan kata duit
sebagai kata ganti uang.
Retoris Unsur grafis menjelaskan wajah Unsur grafis ditunjukkan dengan foto
penyesalan tersangka sambil pelaku penipuan yang datar seperti
menunduk yang terlihat dalam foto tidak menyesal dan tidak bersalah.
yang disediakan media.
Unsur metafora menjelaskan kata
peran berarti penyamaran.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis dua wacana berita
online dari laman inews.id dan harianterbit.com, dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Berdasarkan kedua analisis wacana berita menunjukkan bahwa dua media online
cenderung berpihak pada korban penipuan yang dilakukan oleh mafia tanah.
2. Pada dua berita menunjukkan citra kepolisian yang diwacanakan bahwa kepolisian mampu
dan bersungguh-sungguh dalam menyikapi kasus ini dan menyelesaikannya dengan proses
yang patut diapresiasi.
3. Dalam penulisan sebuah berita, media inews.id dan harianterbit.com memiliki pandangan
yang berbeda. Pada media inews.id memaparkan secara jelas terkait hal-hal yang dimuat di
dalam berita, seperti modus yang dilakukan, jumlah kerugian, dan vonis hukuman yang
diberikan kepada pelaku, sehingga pembaca dapat memahami dengan mudah. Pada media
harianterbit.com lebih menjelaskan kronologi suatu permasalahan yang dimuat dalam
berita secara lengkap.
B. SARAN
Peneliti berharap dengan terciptanya makalah ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan bagi pembaca. Semoga dapat menambah wawasan yang luas
mengenai analisis wacana kritis pada berita online menurut Van Dijk. Penulis sangat
menerima dengan lapang dada segala kritik dan saran dari siapapun yang membaca
agar dapat membangun penulis untuk memperbaiki makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Humaira,Hera.2018.Analisis Wacana Kritis (AWK) Model Teun A. Van Dijk Pada
Pemberitaan surat kabar.PBI Universitas Muhammadiyah Sukabumi.