Laporan PKL Kami Baru
Laporan PKL Kami Baru
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini di PT. PLN
(Persero) Pembangkit Sumbagut Sicanang Belawan.
i
Dalam penyelesaian laporan ini kami menyadari banyak kekurangan yang
kami perbuat dan dengan kerendahan hati kami mengharapkan masukan dari
semua pihak yang bersifat membangun.
Demikian laporan kerja praktek ini kami susun, kami berharap laporan ini
dapat bermanfaat bagi semua pembaca dana khir kata kami ucapkan terimakasih
Medan,Januari 2019
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
ABSTRAK...............................................................................................................v
BABI. PENDAHULUAN
iii
3.2 Keuntungan dan kerugian PLTG...........................................................15
3.5.1 Generator.......................................................................................18
3.5.2 Compressor...................................................................................18
Sistem Pelumasan...............................................................22
4.1 Kesimpulan............................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................28
iv
ABSTRAK
Secara umum proses yang terjadi pada suatu sistem turbin gas adalah sebagai
berikut:
v
BAB I
PENDAHULUAN
PKL juga dilakukan untuk mengurangi kesenjangan yang terjadi antara dunia
usaha dan perguruan tinggi. Salah satu penyebabnya adalah Mahasiswa banyak
menghabiskan waktunya diruang perkuliahaan yang banyak menekan hal teoritis.
vi
Oleh karena itu setiap mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Progarm Studi
Teknik Mesin Produksi yang telah menempuh semester tiga (3) dan telah
menyelesaikan 62 SKS diwajibkan untuk melaksanakan PKL sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan Mata kuliah di Universitas Negeri Medan.
vii
1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan
Ada beberapa manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan kerja praktek ini baik
bagi mahasiswa perguruan tinggi maupun perusahaan.
1. Bagi mahasiswa :
a. Melatih mahasiswa agar dapat bekerja keras, bertanggung jawab dan
berdisiplin.
b. Mendapat ilmu pengetahuan yang baru, mengenai pengoperasian mesin–
mesin pabrik, dan sosial terhadap lingkungan.
c. Agar mahasiswa dapat mengetahui lebih lanjut tentang permasalahan
perusahaan yang terkait dengan pengopereasisan dan ilmu–ilmu
permesinan sehingga dapat dijadikan pilihan untuk pengambilan judul
pada tugas Akhir nantinya.
1.4 Target
Adapaun target Praktek Kerja Lapangan ini adalah adalah sebagai berikut :
1. Tersedianya Sumber Daya Manusia yang cerdas, berkualitas, profesional
serta mempunayi keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Membentuk Mahasiswa Teknik Mesin yang siap terjun kedunia kerja dan
masyarakat.
viii
1.5 Peserta Yang Mengikuti Praktek Kerja Lapangan
ix
1.7.3 Minggu Kedua Jum’at (28 Desember)
Diminggu Kedua ini mahasiswa PKL diajak kegiatan rutinitas di PLN
untuk mengikuti senam sehat bersama pegawai PLN di lapangan yang dilakukan
setiap jum’at jam 8.30-selesai dan diakhir senam para peserta diajak sarapan pagi
bersama dan diakhiri dengan lakukan lucky draw. Setelah selesai istirahat siang
Mahasiswa PKL diajak terjun kerja kelapangan untuk memindahkan stator turbin
untuk dilakukan pemeliharaan dan perbaikan.
1.7.5 Minggu keempat Senin dan selasa (14 dan 15 januari 2019)
Pada hari senin dan selasa pada minggu keempat ini, mahasiswa PKL
mulai menyusun laporan tentang hasil Magang (PKL) di PT. PLN UPK belawan.
x
BAB II
PT. PLN (Persero) UPK Belawan terletak didalam sebuah pulau yang
bernama Naga Putri dengan Luas wilayah 47 Hektar, didesa pulau sicanang,
kecamatan Medan Belawan, 24 KM sebelah Utara kota Medan, dekat dengan
pesisir pantai dan pelabuhan Belawan.
Berdiri pada tahun 1983 dan mulai berproduksi pada tahun 1984 dengan
kapasitas awal 130 MW. Saat ini sudah berkembang menjadi 1.156,3 MW yang
terdiri dari 4 unit PLTU, 2 Unit Blok PLTGU dan 5 Unit PLTG.
xi
Beradasarkan hasil penelitian, maka dipilihlah pulau sicanang ( ± 24 km
dari kota medan ) sebagai tempat berdirinya PT. PLN (Persero) UPK Belawan.
Adapun jenis pembangkitan, kapasitas dan jumlah unit di Sektor Belawan dapat
dilihat pada Tabel.
( Unit ) ( MW )
1. PLTU 4 260
2. PLTG 5 626,3
3. PLTGU 2 270
Total 1.156,3
Pada tanggal 30 Mei 1984 PLTU unit 2 paralel dengan sistem Medan
kemudian disusul dengan PLTU unit 1 yang paralel pada tanggal 14 November
1984. Kemudian disusul dengan pembangunan PLTU Unit 3 dan PLTU unit 4,
Kemudian disusul dengan pembangunan Unit PLTGU.
xii
Sementara itu juga pembangunan PLTG lot 3 dilakukan pada bulan maret 2008
dan mulai beroprasi pada bulan februari 2010, dengan menggunakan bahan bakar
HSD dan daya terpasang 120 MW.
Berikut adalah gambar sisi depan kantor PT.PLN (Persero) UPK Belawan.
xiii
2.3 Tata Letak Perusahaan
1. Uap yang dihasilkan boiler diperoleh dari air laut lalu di evaporasi
(diuapkan) setelah itu diubah menjadi air demin di water treatment plan
(air yang telahmengalami treatment sehingga dihasilkan air murni).
2. Mudah mendapatkan air untuk sistem pendingin.
3. Jauh dari pemukiman penduduk.
4. Memudahkan kapal laut yang membawa bahan bakar pembangkit.
Berikut adalah gambar PT. PLN (Persero) UPK Belawan. yang berada di Pulau
Naga Putri.
xiv
BAB III
Keuntungan dan kerugian PLTG dibanding dengan unit pembangkit thermal lain
adalah :
Efisiensi/Kelebihan
1. Dapat Start dengan cepat, hanya membutuhkan ±15 Menit untuk sampai
Sinkron.
2. Konstruksinya simple dan kompak sehingga waktu pembangunannya
cepat.
3. Dapat dioperasikan dari lokal maupun Remote
4. Tempat yang diperlukan tidak terlalu luas, sehingga biaya tanah lebilh
sedikit.
5. Pengoperasian PLTG yang menggunakan komputerisasi memudahkan
operasinya.
6. Prosedur pemeliharaan lebih mudah dilaksanakan dengan adanya fasilitas
sistem diagnosa.
xv
Kerugian
Gas Turbin adalah suatu alat yang memanfaatkan gas sebagai fluida untuk
memutar turbin dengan pembakaran internal. Didalam turbin gas energi kinetik
dikonversikan menjadi energi mekanik melalui udara bertekanan yang memutar
sudu turbin sehingga menghasilkan daya. Sistem turbin gas yang paling sederhana
terdiri dari tiga komponen yaitu kompresor, ruang bakar dan turbin gas.
xvi
3.4 Prinsip Kerja Sistem Turbin Gas
1. Compressor
2. Combustor
3. Turbin
4. Generator
5.
xvii
3.5.1 Generator
3.5.2 Compressor
xviii
Terdiri dari blade rotor dan stator yang dilengkapi dengan Adjustable inlet
guide vanes (IGV).
Udara Primer yang masuk kedalam ruang bakar sebagai udara
pembakaran.
Udara Sekunder yang masuk kedalam ruang bakar dan bercampur
dengan gas hasil pembakaran dengan tujuan melindungi bagian dalam
ruang bakar dan gas hasil pembakaran guna mencegah panas lebih dari
bagian dalam ruang bakar
Udara pelindung sebagai pendingin sudu turbin.
xix
3.5.4 Turbin
a. Air Inlet
Air inlet terdiri dari filter house yang berfungsi menyaring udara masuk
kompresor. Kotoran tidak boleh terbawa masuk kedalam kompresor maupun
xx
turbin karena menyebabkan deposit atau punerosi. Filter house dapat berupa filter
berputar atau filter yang dapat membersihkan sendiri. Pembersihan otomatis
bekerja apabila perbedaan tekanan melintas filter mencapai harga setnya. Filter
house dihubungkan kesaluran udara masuk kompresor dan inlet silincer.
Material turbin gas akan mengalami stress yang berat karena dilalui oleh
gas yang temperaturnya sangat tinggi hasil dari pembakaran bahan bakar. Untuk
mencegah agar tidak terjadi overheating, maka bagian turbin yang dilalui oleh gas
panas tersebut didinginkan dengan udara.
xxi
kemudian keluar dari permukaan sudu dan melapisi permukaan sudu sehingga
melindungi dari kontak langsung dengan gas panas.
Bahan bakar Gas pada turbin gas umumnya diatomisasi dengan udara.
Udara atomising ini diambil dari kompresor khusus atau dari kompresor utama.
Pada saat start udara pengabut biasanya diambil dari kompresor khusus, dan
setelah operasi normal udara pengabut diambil dari kompresor utama.
Bahan bakar yang dipakai untuk PLTG adalah Natural Gas ( gas alam) dan
HSD. Penggunaan bahan bakar gas untuk turbin gas (PLTG ) akan lebih
menguntungkan dibanding dengan bahan bakar minyak ( HSD ) karena :
Lebih bersih, sehingga periode pemeliharaan lebih panjang
Titik nyala rendah, sehingga mengurangi faktor kegagalan Start .
Tidak memerlukan tangki penampungan dari pompa, sehingga akan lebih
hemat dalam biaya investasi maupun biaya operasi.
xxii
Disamping ada keuntunganya, penggunaan bahan bakar gas juga
mempunyai kelemahan yaitu : Kebocoran gas dari instalasi tidak dapat terlihat
langsung, dan ini mengundang bahaya kebakaran .
Sistem Pelumasan
xxiii
3.7 Siklus PLTG dan diagram ( T-S dan P-V )
Prinsip kerja suatu PLTG dapat dijelaskan melalui gambar dibawah ini :
xxiv
Gambar 3.8 Diagram Siklus T - S dan P – V
Siklus T – S :
1-2 = Udara luar dihisap dan ditekan didalam kompresor, menghasilkan
udara bertekanan. ( Proses Adiabatis Isentropis). Langkah Kompresi.
3-4 = Gas panas hasil pembakaran dialirkan untuk memutar turbin. Proses
Langkah Ekspansi.
Siklus P – V :
xxv
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Dari hasil kerja peraktek yang telah dilaksanakan pada tgl 17 Desember –
17 Januari 2019 di PT. PLN (Persero) UPK Belawan dapat disimpulkan sebagai
berikut:
Belawan
listrik di Sumatra Utara, dapat mencapai 95% dari total kebutuhan listrik.
3. Pada kondisi saat ini kapasitas daya terpasang tidak sebanding dengan
pemeliharaan tahunan.
xxvi
4.2 Saran
xxvii
DAFTAR PUSTAKA
xxviii