Anda di halaman 1dari 2

BAB III

IMPLEMENTASI

Beberapa kendala dalam penerapan Evidence Based Practice (EBP) BAE menurut Irmawati
(2019), Darawad (2018) dan Haghighat danYazdannik, (2018) yaitu :

1. Kurangnya pemahaman perawat terhadap pentingnya penerapan EBP


2. Sebagian besar hambatan dalam penerapan evidence based guidelines karena
kurangnya motivasi dan proses hospitalisasi yang berfokus pada perawatan luka
pasien.
3. Perlu tersedianya sumber daya, fasilitas, multimodal pendidikan berkelanjutan dan
umpan balik
4. Tingkat kepatuhan perawat dan pasien masih kurang sehingga diperlukan motivasi.
5. Kurangnya pendidikan dapat meningkatkan risiko ketidakpatuhan.

Sehingga saran yang diberikan dalam menerapkan EBP dalam hal ini adalah meningkatkan
komunikasi untuk meningkatkan kesadaran perawat serta memberikan terpai kolaboratif
dengan memberikan pendidikan kesehatan atau edukasi dengan mengajarkan tehnik Buerger
Allen Exercise dengan tujuan pasien dapat melakukan secara mandiri setelah pulang
perawatan.

Berdasarkan temuan diatas maka rencana implementasi penerapan BAE di Rumah Sakit
adalah sebagai berikut:

3.1 Tujuan Penerapan EBP Buerger Allen Exercise

Adapun tujuan dari penerapan EBP penggunaan BAE pada penderita Diabetes Melitus
adalah sebagai berikut :

3.1.1 Tujuan ke Pasien

a. Mencegah dan menghambat proses komplikasi neuropati (Ika, 2010)


b. Meningkatkan vaskularisasi ke perifer (Buerger, 1926; Allen, 1930 dalam Freire G &
Karina S, 2015)
c. Mencegah penyakit jaringan perifer (Mellisha, 2013)
d. Meningkatkan efisiensi berjalan dan remodialing vaskuler (Hassan. S & Mehani. M,
2012)
e. Efektif pada penyembuhan ulkus kaki diabetik (Vijayabarathi. M & Hernavaty. V,
2014)
f. Meningkatkan kebutuhan nutrisi ke jaringan dan suplai ke area plantar kaki (Hassan
&Mehani, 2012)
g. Prosedur BAE ekonomis dan tidak memiliki efek samping (Vijayabarathi. M &
Hernavaty. V, 2014)
h. Menurunkan resiko amputasi dan mengembalikan fungsi ekstremitas serta
meningkatkan kualitas hidup (Aruna dan Thenmozhi, 2015)
i. Membantu menurunkan glukosa darah (Chang.,et al 2015)

3.1.2 Tujuan ke Petugas

a. Mudah diaplikasikan (Vijayabarathi. M & Hernavaty. V, 2014)


b. BAE merupakan latihan aktivitas yang non invasif

3.1.3 Tujuan ke Manajemen

a. Meningkatkan mutu pelayanan melalui penurunan insiden ulkus kaki diabetik


menurunkan LOS, dan mencegah terjadinya penyakit perifer
b. Meningkatkan cost effective secara keseluruhan melalui pencegahan komplikasi
penyakit perifer.

Aruna, S. & Thenmozhi, P. (2015). Effectiveness of allen buerger exercise in preventing peripheral
arterial disease among people with type ii diabetes mellitus. International Journal of Pharma and Bio
Sciences, 6 (2), 966–970.

Hassan, S., & Mehani, M. (2012). Comparison between two vascular rehabilitation train- ing
programs for patients with intermittent claudication as a result of diabetic athero- sclerosis.
International JournalFaculty of Physical Therapy, Cairo, 17 (1), 7–16.

Anda mungkin juga menyukai