Bagi Anda pecinta ikan hias pasti sudah tidak asing dengan kata aquascape. Ya! aquascape
adalah sebuah seni yang mengatur tanaman, air, batu, karang, dan lain sebagianya. Nah pada kali
ini kami akan membahas tentang salah satu gaya dari aquacape yaitu aquascape iwagumi.
Aquscape Iwagumi merupakan gaya aquascaping yang sangat menantang, karena di dalamnya
Anda akan dituntut tentang peletakan batu yang baik dan benar.
Aquascape iwagumi ini pertama kali dikembangkan pada sekitar tahun 1988 oleh aquarist
terkenal Takashi Amano.
Tata letak dari aquascape ini tidak hanya terletak pada segi minimalis saja, tetapi juga
mencerminkan bagaimana kebudayaan Jepang yaitu kesemangatan cinta akan kecantikan dan
kesederhanaan.
Ga
mbar Aquascape Iwagumi
Sebelumnya disini apakah anda tahu apa yang di maksud dengan iwagumi?
Iwagumi adalah istilah yang berasal dari Jepang yang memiliki arti “formasi batuan”, nah maka
dari itu gaya dari iwagumi ini lebih berfokus pada peletakan batu.
Karena di dalam teknik ini batu memiliki peranan utama di dalamnya. Biasanya memanfaatkan 3
buah batu dan batu utama memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan batu yang
lainnya.
Contents[hide]
1 Prinsip Iwagumi
2 Panduan Penyusunan Iwagumi
o 2.1 Oyaishi
o 2.2 Fukuishi
o 2.3 Soeishi
o 2.4 Suteishi
3 Jenis Tanaman yang Cocok Untuk Aquascape Iwagumi
4 Rekomendasi Ikan
5 Prosedur Layout Iwagumi
o 5.1 Lapis Tipis
o 5.2 Letakan Oyaishi Seusai Aturan Baku
o 5.3 Mengatur Batuan
o 5.4 Penyelesaian Substrat
5.4.1 Pencarian terbaru:
Prinsip Iwagumi
Ga
mbar Keindahan Iwagumi Style
Hal yang paling sulit dari teknik ini adalah bagaimana cara membuat tampilannya seimbang.
Pada teknik ini titik pusat adalah pertemuan antara aris vertikal dan horzontal sehingga dapat
lebih meningkatkan fokus.
Aquascape iwagumi juga mengikuti prinsip Golden Trangle Rule yang dimana tank di bagi
menjadi 3 segmen tampilan.
Dalam strategi yang benar dalam peletakan substrate juga dapat menolong proses pembuatan
kedalaman. Menyusun posisi depan lebih tinggi dari belakang sehingga membentuk kedalaman.
Ketika substrate tertutup dengan tanaman air maka dapat menimbulkan efek seperti pegunungan
dan lembah hijau yang subur.
Ga
mbar Prinsip Aquascape Iwagumi
Batu-batu yang paling populer pada teknik aquascape iwagumi adalah Seiryu-seki, Maten dan
Shou.
Tujuan dari pengelompokan ini adalah untuk membangun sebuah batuan yang mirip dalam
warna dan teksturnya, namun berbeda dalam bentuk dan kontur.
Oyaishi
Oyaishi adalah batu utama dalam dan yang paling besar jika di bandingkan batuan yang di
gunakan pada teknik iwagumi. Batuan Oyaishi biasanya di letakan pada titik fokus akuarium.
Batu ini diletakan sesuai dengan aturan Rules of Third atau Golden Rasio dan juga diletakan
mengikuti air mengalir, sehingga menimbulkan efek alami.
Fukuishi
Fukuishi adalah batu sekunder atau batu yang ukurannya menyerupai batu utama. Fukuishi ini
biasanya diletakan pada sebelah kanan atau kiri dari batu utama.
Tujuan dari peletakan batu fukuishi adalah untuk menyeimbangkan batu utama sehingga dapat
menimbulkan keseimbangan dalam akuarium.
Soeishi
Ukuran dari batu soeshi lebih kecil jika di bandingkan dengan fukuishi dan oyaishi. Bisanya
letak dari soeishi ini berapa di samping batu oyaishi.
Hal ini memainkan peran penting dalam aliran oyaishi sehingga oyaishi dapat lebih menonjol.
Suteishi
Sutaishi sering juga di sebut dengan batu korban, karena tidak dimaksudkan untuk menonjol dan
sering akan tertutup oleh tanaman air.
Namun walaupun tidak menonjol peran batu ini sangat penting yaitu untuk menciptakan pujian
terhadap seluruh formasi batuan sehingga menciptakan rasa kebersamaan.
Namun pada teknik iwagumi ini sebaiknya jangan terlalu banyak tanaman yang tumbuh dapat
tumbuh tinggi. Karena pada aquascape iwagumi batu adalah yang paling di utamakan.
Rekomendasi Ikan
Ga
mbar Ikan Untuk Aquascape Iwagumi
Ikan adalah salah satu pendukung agar aquascape ini terlihat lebih hidup. Dalam pemilihan ikan
untuk aquascape iwagumi adalah adalah ikan yang suka mengelompok.
Seperti Kardinal tetra, Rummy nose tetra dan Harlequin rasbora. Ikan ini sering digunakan
karena perilaku tenang dan lembut.
Sehingga sangat cocok jika di letakan pada akuarium dengan desain iwagumi, karena iwagumi
ini menimbulkan rasa sederhana dan tenang.
Hindari menggunakan ikan yang sering bergerak sendiri karena ini dapat memecah
keharmonisan dan ketenangan dari iwagumi ini.
Meskipun ketebalan susbtrat rata untuk sebuah layout dengan kayu apung dijaga tetap rendah di
bagian depan akuarium dan bertahap meningkat kebelekang.
Substrat untuk tata letak iwagumi diletakan tipis dan merata pada awalnya.
Mengatur Batuan
Setelah penempatan oyaishi ini selesai kemudian letakan batuan sesuai dengan ukurannya. Posisi
batuan ditetapkan dengan memperhatikan keseimbangan sudut dan orientasi dari batuan.
Penyelesaian Substrat
Gundukan tanah dengan cara menyebarkan tambahan substrat yang ada dengan menggunakan
wadah plastik kecil.
Biarkan beberapa substrat menutupi bebatuan untuk mnghasilkan cita rasa yang menyeluruh.
Lalu selesaikan dengan substrat dengan jenis bubuk/halus diatas gundukan.