2. tidak larut dalam saliva / air 3. tidak bersifat toksik 4. tidak mengiritasi jaringan 5. estetik baik 6. harga relatif murah 7. dapat direparasi 8. mudah cara memanipulasi dan pembuatannya (Carr dan Brown, 2011).
Kekurangan dari Bahan Akrilik :
1. mudah terbentuk pori
2. mudah fraktur dan elastisitasnya tinggi 3. penggunaan gigi tiruan yang terus menerus dalam waktu yang lama dan tidak dijaga kebersihannya dapat menyebabkan akumulasi plak. 4. tidak dapat dipoles sehalus kerangka logam karena dapat menghilangkan adaptasi resin acrylic terhadap mukosa 5. mudah patah bila jatuh pada permukaan keras (Carr dan Brown, 2011).
Kelebihan dari bahan logam :
1. Akurasi dan bentuk yang permanen
Gigi tiruan dengan basis logam baik dari gold, chromium atau titanium tidak hanya dapat cetak secara akurat dibandingkan gigi tiruan dengan basis resin tapi juga bisa mempertahankannya keakuratan bentuk tanpa perubahan di mulut. 2. Perbandingan tissue response Pengamatan secara klinis telah menunjukkan bahwa kebersihan dari basis berbahan logam berkontribusi untuk kesehatan jaringan mulut bila dibandingkan dengan basis berbahan resin. Mungkin beberapa alasan untuk ini adalah kepadatan lebih besar dan aktivitas bakteriostatik dikontribusikan oleh ionisasi dan oksidasi dasar logam. 3. Konduktivitas thermal Perubahan suhu ditransmisikan melalui dasar logam ke jaringan di bawahnya, sehingga membantu dalam menjaga kesehatan jaringan sekitarnya. 4. Berat dan ukuran yang besar Metal alloy dapat dicetak lebih tipis dibandingkan resin akrilik dan tetap memiliki kekuatan yang baik dan bersifat kaku. 5. Stress-breaking function Kekuatan yang diberikan pada daerah edentulous dan gigi pendukung berkurang secara substansial. 6. Lebih tahan lama. 7. Resistensi dan stabilitas yang baik (Carr dan Brown, 2011). Kekurangan kerangka logam :
1. Lebih sulit menyesuaikan permukaan jaringan dibandingkan basis plastik.
2. Lebih sulit untuk dilakukan relining pada permukaan metal yang menghadap jaringan. 3. Logam memiliki estetik yang kurang baik 4. Lebih mahal dan jika terdapat perubahan sulit dilakukan seperti menambahkan gigi 5. Konektor logam relatif berat sehingga dapat menyebabkan perpindahan prostesa. 6. Posisi post-dam tidak bisa diubah jika terbukti tidak ditolerir dengan baik oleh pasien (Carr dan Brown, 2011).
Dapus
Carr, A.B., McGivney, G.P., dan Brown D.T., 2011, McCracken's Removable Partial Denture, 12 th ed., Elsevier, Canada.