Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN MATA

KULIAH TUGAS 2

Nama Mahasiswa : SUSI FITRIYANI

Nomor Induk Mahasiswa : 837730387

Kode/Mata kuliah : MKDU 4110 /BAHASA INDONESIA

Kode/Nama UBPJJ : 20/ BANDAR LAMPUNG

Masa Ujian : 2019/20.2 (2020.1)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
MAKANAN KADALUWARSA

ARTIKEL ILMIAH POPULER INI DISUSUN


UNTUK MEMENUHI TUGAS BAHASA
INDONESIA PADA APLIKASI TMK.UT.AC.ID

DI SUSUN OLEH :
NAMA : SUSI FITRIYANI
NIM : 837730387
PROGRAM STUDI : S1 PG - PAUD
POKJAR : SIMPANG PEMATANG

FAKULTAS PERGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ – UT BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2020
Makanan Kadaluwarsa

Mengantisipasi beredarnya barang kedaluwarsa, Pengawasan Obat dan


Makanan (BPOM), bersama Dinas Kesehatan Kota Jambi, Kamis (26/7)
menggelar razia di beberapa supermarket di Kota Jambi. Dalam razia ini
ditemukan sejumlah makanan dan minuman kedaluwarsa yang masih dijual bebas.
Razia dilakukan dengan cara memeriksa dengan teliti makanan dan minuman
yang dipajang di sejumlah supermarket.
Awalnya tim melakukan pemeriksaan makanan, dan minuman kemasan di
Jambi Mitra Utama (JMU) Jalan Bojongloa. Dalam pemeriksaan yang dilakukan
di lantai satu JMU, tidak ditemukan adanya makanan yang melanggar ketentuan
atau yang melewati tanggal kedaluwarsa. Hanya beberapa minuman kemasan
yang kemasannya penyok, diminta untuk tidak dijual bersama minuman kemasan
lainnya.
Tim kemudian melanjutkan memeriksa bahan makanan di Supermarket Mal
Jaya Jambi, tim BPOM dan Dinkes juga memeriksa makanan jenis dodol yang
dijual dalam bentuk partai. Dengan menggunakan kaca pembesar setiap tanggal
kedaluwarsa diperiksa oleh tim. Di swalayan Mal Jaya Jambi juga tidak
ditemukan adanya makanan kedaluwarsa.
Tim kemudian melanjutkan pemeriksaan ke Supermarket Hero Jalan Basuki
Rahmat. Di Hero, tim juga tidak menemukan adanya makanan kedaluwarsa,
hanya beberapa kaleng minuman kemasan yang penyok dan diminta dipisahkan
dari yang tidak penyok dan tidak untuk dijual. “Kalau kemasan rusak seperti
kemasan bocor, atau kemasan minuman yang penyok, sesuai aturan yang ada,
tidak boleh dijual karena berpotensi terkena radiasi atau bisa terkena bakteri”.
Kata ketua Tim Razia, Drs. Pasima, Apt.
Pemeriksaan kemudian dilanjutkan ke Supermarket Anggrek di Jalan Setia
Budi. Pemeriksaan di Supermarket Anggrek tidak ditemukan adanya makanan
kedaluwarsa, hanya beberapa kemasan makanan yang rusak dan dipisahkan dari
makanan lainnya.
Tim kemudian mengakhiri pemeriksaan di salah satu Supermarket Jalan S.
Parman. Saat memeriksa makanan dan minuman kemasan tidak ditemukan ada
yang melewati batas kedaluwarsa. Saat salah seorang tim memeriksa beberapa
buah es krim ditemukan sekitar 8 buah es krim yang tanggal kedaluwarsa sudah
melewati empat hari dari batas massa berlakunya. Tim kemudian mencatat dan
menyita sebagai bahan pemeriksaan di BPOM.
Menurut ketua tim, Drs. Pasima, Apt., 8 buah es krim tersebut massa
kedaluwarsanya ada yang tanggal 21 dan 22 Juli, sementara saat ini sudah
memasuki tanggal 26 Juli, berarti sudah melewati 4 dan 5 hari batas
kedaluwarsanya. “Sudah lewat berarti sudah kedaluwarsa dan harus disita. Kami
bawa barangnya untuk diperiksa dan untuk proses selanjutnya yang
bersangkutan akan kami minta keterangan di BPOM”. Ujar Pasima.
Selain tanggal kedaluwarsa, target pengecekan juga dilakukan pada produk
makanan dan minuman impor yang tidak memiliki kode impor resmi. Namun
untuk kategori ini petugas tidak menemukan produk yang melanggar ketentuan.
Hasil analisis terhadap artikel di atas dari segi:
DAFTAR PUSTAKA

http://kiatberbahasa.blogspot.co.id/2017/10/struktur-dan-kebahasaan-teks-
artikel.html
http://itsdhonal.blogspot.co.id/2015/10/perbedaan-artikel-penelitian-non.html
http://percobaanmultimedia.blogspot.co.id/2017/05/pengertian-ciri-unsur-contoh-
dari.html
http://woocara.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-artikel-dan-ciri-ciri-artikel.html
http://forum.teropong.id/2017/08/03/pengertian-artikel-ciri-ciri-jeni-jenis-dan-
cara-penulisan-artikel-beserta-contohnya/
https://id.wikipedia.org/wiki/Artikel

Anda mungkin juga menyukai