Fungsi Jalan
Lokal Kolektor arteri Tol
1-1,5 1,5 1,5-2 -
1,5 1,5-2 2 -
1,5-2 2 2-2,5 -
- 2-2,5 2,5 2,5
(Sumber: Pt-T-01-2002-B)
Nilai IPt yang tersedia pada metode ini berbeda dengan Metode AASHTO 1993,
karena pada Metode AASHTO 1993 hanya memiliki 3 nilai yaitu 2,0;2,5; dan 3.
Sedangkan untuk metode Pt T-01-2002-B memiliki nilai yang bervariasi antara
1,0;1,5;2,0; atau 2,5.
Untuk perencanaan diambil nilai tengah,karena dengan peningkatan volume lalu lintas
dan kesulitan untuk mengalihkan lalu lintas, maka resiko yang tidak menunjukkan kinerja
yang diharapkan haruslah ditekan. Hal ini dapat diatasi dengan memilih reliabilitas yang
tinggi sebab perencana perlu mempertimbangkan berbagai faktor resiko kesalahan ketika
memilih R dalam proses perencanaan tebal perkerasan.
Deviasi Standar (So) adalah deviasi standar keseluruhan dari distribusi normal
sehubungan dengan kesalahan yang terjadi pada perkiraan lalu lintas dan kinerja perkerasan.
SN1* = a1 . D1* ≥ 1
2- 1
D2* =
2 2
SN2* = a2.m2.D2*
Catatan : Tanda * menunjukkan tebal minimal yang digunakan untuk lapis permukaan (D1*), lapis pondasi
(D2*), lapis pondasi bawah (D3*).