Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN DISKUSI TUTORIAL

SKENARIO 3
“Gelisah Karena Mata Merah”

Pembimbing : dr.Siti Amaliah, M.kes

Disusun Oleh :
Kelompok 13 Blok 3

Pertemuan I
Moderator : Adam Asa Aulia Adn (H2A019106)
Sekretaris : Khoirul Nur Aida (H2A019059)
Pertemuan II
Moderator : Yuyun Ayu Safitri (H2A019150)
Sekretaris : Yanuar Vigor S. (H2A019147)

Anggota:
1. Yanuar Vigor S. (H2A019147)
2. Adam Asa Aulia Adn (H2A019106)
3. Wajihahni Rodiyah (H2A019146)
4. Yuyun Ayu Safitri (H2A019150)
5.Achmad Alfan Baihaqi (H2A019151)
6. Khoirul Nur Aida (H2A019061)
7. Asyam Baihaqi Alif Antoni (H2A019062)
8. Mohammad Hafish Baihaqi (H2A019142)
9.Abiyyu Raihan Listianto (H2A019121)
10. Intan Nurhayati (H2A019153)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SEMARANG
2020
Skenario 2. Tantangan Dokter di Era Revolusi Industri 4.0

Revolusi Industri 4.0 mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia,


salah satunya profesi dokter. Tantangan baru bagi pendidikan kedokteran adalah
menerapkan tiga literasi baru, yaitu data, teknologi, dan sumberdaya manusia
untuk menghasilkan dokter Indonesia yang mampu beradaptasi dan memenuhi
kebutuhan nasional dan global. Generasi milenial sangat gencar memanfaatkan
teknologi dan mengikuti arus digital. Tantangannya terkait literasi data. Harus ada
cara tepat generasi milenial tidak hanya mendapatkan data dan informasi, tapi
mereka juga harus punya kemampuan mengolah dan menyerap informasi.
Tantangan generasi milenial juga terkait literasi teknologi. Sehingga kaum
milenial bisa mengembangkan dan memanfaatkan dengan baik teknologi yang
digunakan. Generasi milenial juga dituntut tidak hanya cerdas, tapi harus memiliki
karakter baik. Literasi manusia menjadi penting untuk bertahan di era ini,
tujuannya adalah agar manusia bisa berfungsi dengan baik di lingkungan manusia
dan dapat memahami interaksi dengan sesama manusia.

STEP 1

1. Revolusi : perubahan dalam melakukan sesuatu, perubahan struktur dan


fungsi dalam masyarakat, perubahan yang mendasar dalam suatu bidang.
2. Data : keterangan yang benar dan nyata, Keterangan atau bahan nyata
yang dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau Kesimpulan), Informasi
dalam bentuk yang dapat diproses oleh computer.

3. Era : masa atau sejumlah waktu dalam jangka waktu tertentu.

4. Literasi : keterampilan baca tulis, mengolah informasi dan pengetauan


untuk kecakapan hidup, kemampuan individu dalam mengolah informasi
dan pengetahuan.

5. Milenial : gambaran umum seseorang menuju usia dewasas pada awal


abad generasi yang lahir pada tahun 1980 - 2000 an.
6. Tehnologi : metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, metode sistem
atau perangkat dari hasil ilmu pengetahuan untuk tujuan tertentu.

7. Global : secara umum dan keseluruhan, secara garis besar,meliputi seluruh


dunia.

8. Industri :kegiatan untuk memproses atau mengolah barang dengan sarana


atau peralatan tertentu.

9. Generasi : sekumpulan orang selama hidupnya juga disebut angkatan.

10. Aspek : pemunculan gagasan masalah dan situasi dan sebagai


pertimbangan yang dilihat dari sudut pandang tertentu.

STEP 2

1. Apa yang dimaksud dengan Revolusi Industri 4.0?


2. Apa pengaruh Revolusi industri 4,0 tehadap profesi dokter?
3. Apa hubungan PBL dengan Revolusi Industri 4.0?
4. Bagaimana pandangan islam mengenai suatu perubahan?
5. Bagaimana sikap kita sebagi mahasiswa dalam menghadapi perkembangan
teknologi yang pesat?
6. Keterampilan (skill) dan kompetensi apa yang harus dimiliki oleh generasi
milenial di era Revolusi Industri 4.0?
7. Apa tantangan generasi milenial terkait literasi data?

STEP 3

1. Apa yang dimaksud dengan Revolusi Industri 4.0?


a. Era dimana teknologi komputer berkembang pesat dengan kuantitas
dan kualitas yang berkembang menjadi lebih baik serta sistem
komputerisasi cloud.
b. Adalah suatu zaman dimana teknologi maju sangat pesat utamanya
adalah internet,penemuan teknologi sensor yang jumlahnya sudah
ribuan,teknologi cloud computing yang ditandai oleh computer yang
bisa mengolah suatu hitungan yang rumit hanya dengan satu computer
saja,dan juga Machine learning, yaitu mesin yang memiliki
kemampuan untuk belajar, yang bisa sadar bahwa dirinya melakukan
kesalahan sehingga melakukan koreksi yang tepat untuk memperbaiki
hasil berikutnya. Ini bisa dilukiskan dengan cerita “AlphaZero AI”.
Sebelum Machine Learning, sebuah komputer melakukan tugasnya
dengan “Diperintahkan” atau “Diinstruksikan” oleh manusia.
2. Apa pengaruh Revolusi industri 4,0 tehadap profesi dokter ?

Menjadikan sosok dokter yang siap menerima perubahan dengan baik,


menjadikan sosok dokter yang memiliki rasa ingin tahu tinggi dan
berkualitas, dengan mengikuti perkembangan zaman seorang dokter harus
dapat memiliki kompetensi karena persaingan di dunia kerja semakin
meningkat. Ditambah lagi dengan adanya teknologi di dunia kedokteran
seperti robot sehingga dokter harus dapat menguasai teknologi.

3. Apa hubungan PBL dengan Revolusi Industri 4.0 ?

Menuntut mahasiswa untuk aktif dalam mengolah informasi agar


tidak masuk dalam situs-situs yang tidak benar serta mampu mendapatkan
informasi yang valid. Problem Based Learning juga merupakan suatu
metode untuk memecahkan masalah secara kritis, dapat menyelesaikan
permasalahan sehari - hari dengan berpikir kritis, kreatif, inovatif, bisa
bekerja sama dengan tim, dan memiliki kemampuan komunikasi yang
efektif,. Dengan PBL juga dapat mengembangkan kompetensi yang harus
dimiliki seseorang di era Revolusi Industri 4.0

4. Bagaimana pandangan islam mengenai suatu perubahan ?

a. QS ar- Raad /11


‫خَلفِ ِه يَحْ فَظُونَهُ ِم ْن أَ ْم ِر هَّللا ِ ۗ إِ َّن هَّللا َ اَل يُ َغيِّ ُر َما بِقَوْ ٍم َحتَّ ٰى يُ َغيِّرُوا َما‬
ْ ‫ات ِم ْن بَ ْي ِن يَ َد ْي ِه َو ِم ْن‬
ٌ َ‫لَهُ ُم َعقِّب‬
ٍ ‫بِأ َ ْنفُ ِس ِه ْم ۗ َوإِ َذا أَ َرا َد هَّللا ُ بِقَوْ ٍم سُو ًءا فَاَل َم َر َّد لَهُ ۚ َو َما لَهُ ْم ِم ْن دُونِ ِه ِم ْن َو‬
‫ال‬

Artinya : Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatau


kaum sebelum mereka merubah keadaan mereka sendiri.”
Maksud dari ayat tersebut adalah teknologi merupakan buah pikiran
manusia yang menjadi suatu nikmat karena bisa mempermudah tetapi
harus sesuai dengan koridor norma agama Islam.

b. QS al-Alaq /1-5
َ َ‫ا ْق َر ْأ بِاس ِْم َربِّكَ الَّ ِذي خَ ل‬
‫ق‬
ٍ َ‫ق اإْل ِ ْن َسانَ ِم ْن َعل‬
‫ق‬ َ َ‫َخل‬
‫ك اأْل َ ْك َر ُم‬ َ ُّ‫ا ْق َر ْأ َو َرب‬
‫الَّ ِذي عَلَّ َم بِ ْالقَلَ ِم‬
‫َعلَّ َم اإْل ِ ْن َسانَ َما لَ ْم يَ ْعلَ ْم‬

Artinya : Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang


menciptakan, Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang
mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada
manusia apa yang tidak diketahuinya.

Maksud dari ayat di atas adalah Bacalah (wahai nabi), apa yang
diturunkan kepadamu, dengan mengawalinya dengan menyebut nama
tuhanmu yang esa dalam penciptaan. Yang menciptakan manusia dari
segumpal daging kental yang merah. Bacalah (wahai nabi) apa yang
diturunkan kepadamu, sesungguhnya kebaikan tuhanmu
banyak,kemurahan NYA melimpah, Yang mengajari makhluk Nya
menulis dengan pena, Mengajari manusia apa yang belum
diketahuinya, dan memindahkannya dari kegelapan kebodohan menuju
cahaya ilmu.

c. QS ali-Imron /190 – 191

ِ ‫ت أِل ُولِي اأْل َ ْلبَا‬


‫ب‬ ِ َ‫ف اللَّ ْي ِل َوالنَّه‬
ٍ ‫ار آَل يَا‬ ِ ‫اختِاَل‬ْ ‫ض َو‬ِ ْ‫ت َواأْل َر‬ ِ ‫ق ال َّس َما َوا‬ِ ‫إِ َّن فِي خَ ْل‬
ِ ْ‫ت َواأْل َر‬
‫ض َربَّنَا َما‬ ِ ‫الَّ ِذينَ يَ ْذ ُكرُونَ هَّللا َ قِيَا ًما َوقُعُودًا َو َعلَ ٰى ُجنُوبِ ِه ْم َويَتَفَ َّكرُونَ فِي َخ ْل‬
ِ ‫ق ال َّس َما َوا‬
‫اب النَّار‬ َ َ‫َخلَ ْقتَ ٰهَ َذا بَا ِطاًل ُس ْب َحان‬
َ ‫ك فَقِنَا َع َذ‬
Artinya : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih
bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang
yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri
atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan
tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami,
tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau,
maka peliharalah kami dari siksa neraka.
5. Bagaimana sikap kita sebagi mahasiswa dalam menghadapi perkembangan
teknologi yang pesat?
Sebagai siswa kedokteran harus memiliki skill berpikir kritis dan
mengasah empati, sedari menjadi mahasiswa kedokteran yang nantinya
akan menjadi motivator psikologi pasien dan masyarakat. Selain itu juga
dapat mengembangkan skill literasi data, teknologi, dan sumber daya
manusia supaya nantinya dapat menjadi manusia-manusia atau generasi
muda yang siap akan persaingan dengan dunia luar.

6. Keterampilan (skill) dan kompetensi apa yang harus dimiliki oleh generasi
milenial di Revolusi Industri 4.0?

Sebelum membahas mengenai keterampilan dan kompetensi, terlebih


dahulu kita harus mengerti apa itu standar. Standar dapat diartikan sebagai
ukuran tertentu yang dipakai sebagai patokan (KBBI). Apabila kita
sebagai mahasiswa mengerti standar atau sesuatu yang akan dicapai,
tentunya kita harus menguatkan di sector kompetensi dan juga
kemampuan. Oleh karena nya pada era revolusi industry 4.0 ini mahasiswa
kedokteran dituntut untuk memiliki standar yang tinggi supaya dapat
bersaing. Cara untuk memenuhi standar itu adalah dengan keterampilan.
Keterampilan itu diantaranya adalah mampu berpikir kritis, mampu
mengelola informasi, membina hubungan yang baik antar individu, dan
mampu mengambil keputusan secara cepat dan tepat.

7. Apa tantangan generasi milenial terkait literasi data?

Tantangannya adalah banyaknya informasi yang tidak bisa


dipertanggung jawabkan makan dari itu kita harus bisa menyaring
informasi yang di dapat. Banyaknya remaja yang belum bisa menyaring
informasi yang didapat di internet.

STEP 4

REVOLUSI INDUSTRI
4.0

PENDIDIKAN
AIK
KEDOKTERAN

INSTITUSI
PENDIDIKAN

SISTEM PENDIDIK DAN


PESERTA DIDIK
PENDIDIKAN TENAGA PENDIDIK

LITERASI

SUMBERDAYA
MANUSIA

SKILL
KOMPETENSI

SOFTSKILL HARDSKILL

DATA
STEP 5

1. Mengetahui tentang literasi


2. Skill (keterampilan) di era revolusi industri 4.0
3. Sistem pembelajaran di Fakultas Kedokteran
4. Kompetensi yang harus dicapai
5. AIK

STEP 6

Belajar Mandiri

STEP 7

1. Mengetahui tentang literasi.


Literasi lama yang ada saat ini digunakan sebagai modal untuk
berkiprah dikehidupan masyarakat. Literasi lama mecangkup kompetensi
membaca, menulis dan berhitung (calistung). Literasi baru di era ini
mendorong impelementasi untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat
(lifelong learner) agar ,mampu beradaptasi dan berkembang dengan baik
dalam menghadapi tantangan global di Era Industri 4.0. Literasi baru
mencakup literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia. Literasi
data merupakan kemampuan membaca, menganalisis dan membuat
konklusi berfikir dari data dan informasi yang didapat.literasi data juga
merupakan kemampuan memahami, mendapatkan data, dan kemampuan
menyaring informasi. Kemudian literasi teknologi, yaitu memahami cara
kerja mesin yang berbasis teknologi dan aplikasi teknologi agar
mendapat hasil maksimal. Literasi manusia di era revolusi industri
diharapkan dapat memiliki kemampuan berkomunikasi, berfikir kritis dan
berkolaborasi dan dapat mengelola atau memanage.
Literasi data merupakan kemampuan memahami, mendapatkan data
dan menyaring informasi tersebut. Literasi teknologi contohnya artificial
intelligence seperti computer, smartphone
Pentingnya mengetahui literasi karena pada saat ini ada perubahan
pada tiga aspek, yaitu teknosphere (ketergantungan masyarakat terhadap
teknologi), sosiosphere (adanya pergeseran komunikasi sosial),
kemampuan mengolah informasi.
2. Skill (keterampilan) di era revolusi industry 4.0
Skill terbagi menjadi dua yaitu softskill dan hardskill. Softskill
adalah kemampuan atau kualitas intrapersonal seperti me-manajemen diri
dan interpersonal seperti kemampuan individu dalam berinteraksi dengan
yang lain. Softskill memiliki dasar-dasar diantaranya adalah
berkomunikasi, menyelesaikan masalah, kreativitas, managemen diri,
tanggung jawab, etika, dan self esteem. Selain itu Soft skill untuk
meningkatan proferionalitas,yaitu:
 Listening skill kemampuan mendengarkan pendapat, masukan
masukan kemampuan sulit.
 Communation skills, kemampuan berkomunikasi yang
memadahi, efektif dan menyenangkan untuk membina hubungan
baik dengan orang lain, melalui komunikasi verbal maupun
kamunikasi non verbal.
 Public Relation skill, kemampuan membangun relasi dan
kerjasama untuk meningkakan kualitas diri. Dengan banyak
berdiskusi, berbagi informasi dan berorganisasi.

Hardskill adalah kemampuan teknis individu dalam melaksanakan


tugas untuk mencapai tujuan. Sebagai seorang dokter, skill yang
dibutuhkan di antaranya kemampuan kognitif yang baik, religiusitas,
managerial yang baik, pengambilan keputusan secara tepat, kemampuan
memecahkan masalah, dan memiliki jiwa kepemimpinan, memiliki
kecerdasan emosional, memiliki hubungan interpersonal baik, berpikir
kritis, kemampuan negosiasi, pemikiran out of the box dan fleksibilitas
kognitif. Dokter diharapkan dapat berkomunikasi supaya dapat
mendiagnosis penyakit, selain itu diharapkan dapat mendengar keluhan
pasien dengan baik dan diharapkan dapat bekerja sama dengan pasien.

3. Sistem pembelajaran di Fakultas Kedokteran.


Ada beberapa sistem pembelajaran yang diterapkan seperti blanded
learning yang merupakan kombinasi sistem pembelajaran berbasis online
dengan sistem tatap muka. Pembelajaran dengan system ini mampu
mengimbangi era revolusi industry yang merupakan pesatnya kemajuan
teknologi. System pembelajaran ini nantinya banyak menggunakan
teknologi seperti internet sehingga mahasiswa harus mampu mengolah
informasi supaya tidak tersesat dan tidak termakan hoax.
Yang selanjutnya yaitu kurikulum berbasis kompetensi menggunakan
metode SPICES. Sistem pembelajaran berdasarkan pendekatan/strategi
SPICES (Student-centered, Problem-based, Integrated, Community-
based, Elective/Early Clinical Exposure, Systematic), yag dimaksud
pendekatan SPICE adalah
a. Student-Centered Learning: Siswa mengambil lebih banyak
tanggung jawab untuk belajar
b. Problem-Based Learning: Pengajaran yang kita dilatih untuk
merumuskan masalah yang ada lalu bagaimana kita mengatasinya
c. Integrated: Pengajaran materi untuk saling berhubungan mata
pelajaran yang diajarkan di berbagai kursus akademik atau
departemen
d. Community-Based Learning: Selain kita mengetahui tentang
keluhan pasien kita juga harus tahu mengenai keadaan keluarga,
lingkungan maupun masyarakat
e. Elective: Memberikan siswa kesempatan untuk memilih mata
pelajaran atau proyek yang mereka pilih sendiri
f. Systematic: Kurikulum sistematis suatu program dirancang untuk
semua siswa sehingga pengalaman pelatihan mereka tercakup
4. Kompetensi yang harus dicapai
KIPDI III – Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk Pendidikan
Kedokteran Dasar difokuskan pada 7 area kompetensi yang disebut
Kompetensi Utama, yaitu:
a. Keterampilan komunikasi efektif
b. Keterampilan klinik dasar
c. Keterampilan menerapkan dasar-dasar ilmu biomedik, ilmu
klinik, ilmu perilaku dan epidemiologi dalam praktik kedoteran
keluarga di layanan primer
d. Keterampilan pengelolaan masalah kesehatan pada individu,
keluarga, ataupun masyarakat dengan cara yang komprehensif,
holistik, bersinambung, koordinatif, dan kolaboratif dalam
konteks pelayanan kesehatan tingkat primer.
e. Keterampilan memanfaatkan, menilai, dan mengelola informasi
secara kritis
f. Kemampuan mawas diri dan mengembangkan diri serta belajar
sepanjang hayat
g. Menjunjung tinggi etika, moral dan profesionalisme dalam
praktik

Selain hal-hal di atas, seorang dokter juga harus memiliki


keterampilan komunikasi efektif antara dokter dengan pasien. Adanya
komunikasi dua arah atau mendengar dan menanggapi. Juga
profesionalitas yang harus dimiliki salah satunya adalah integritas karena
profesi dokter berhubungan dengan manusia. Contoh dari integritas
adalah kejujuran. Selanjutnya adalah keterampilan mendengarkan aktif
yang meliputi refleksi isi, refleksi perasaan, dan merangkum. Mampu
memanfaatkan, menilai, dan menganalisa informasi secara kritis.
Memiliki kemampuan kognitif yang baik melalui pengaplikasian bioetika
dan keterampilan klinis.

5. AIK
a. Perkembangan teknologi dalam QS Ar-Rahman:33
َ‫تَ ْنفُ ُذون‬ ِ ْ‫ت َواأْل َر‬
‫ض فَا ْنفُ ُذوا ۚ اَل‬ ِ َ‫س إِ ِن ا ْستَطَ ْعتُ ْم أَ ْن تَ ْنفُ ُذوا ِم ْن أَ ْقط‬
َ ‫ار ال َّس َم‬
ِ ‫اوا‬ ِ ‫يَا َم ْع َش َر ْال ِجنِّ َواإْل ِ ْن‬
ٍ َ‫بِس ُْلط‬
‫ان‬ ‫إِاَّل‬
Artinya : Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus
(melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat
menembusnya kecuali dengan kekuatan.
Maksudnya adalah dianjurkan bagi siapapun yang bekerja di bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi supaya mengembangkan ilmunya.
Perkembangan teknologi tidak mungkin tanpa ilmu pengetahuan. Jadi,
untuk dapat mengikuti perkembang teknologi perlu diimbangi dengan
pengetahuan yang memadai.
b. QS Ali-Imran:190-191
ِ ‫ت أِل ُولِي اأْل َ ْلبَا‬
‫ب‬ ِ َ‫ف اللَّ ْي ِل َوالنَّه‬
ٍ ‫ار آَل يَا‬ ِ ْ‫ت َواأْل َر‬
ْ ‫ض َو‬
ِ ‫اختِاَل‬ ِ ‫إِ َّن فِي خَ ْل‬
ِ ‫ق ال َّس َما َوا‬

ِ ْ‫ت َواأْل َر‬


‫ض َربَّنَ¡¡¡¡ا َما‬ ِ ‫اوا‬ َّ ‫¡¡¡¡ق‬
َ ‫الس¡¡¡¡ َم‬ ْ ‫¡¡¡¡ذ ُكرُونَ هَّللا َ قِيَا ًم¡¡¡¡ا َوقُعُ¡¡¡¡ودًا َو َعلَ ٰى ُجنُ¡¡¡¡وبِ ِه ْم َويَتَفَ َّكرُونَ فِي‬
ِ ‫خَل‬ ْ َ‫الَّ ِذينَ ي‬

ِ َّ‫اب الن‬
‫ار‬ َ ‫ك فَقِنَا َع َذ‬ ِ َ‫خَ لَ ْقتَ ٰهَ َذا ب‬
َ َ‫اطاًل ُس ْب َحان‬

Artinya : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih


bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang
yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri
atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan
tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami,
tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau,
maka peliharalah kami dari siksa neraka.
Maksud dari ayat di atas adalah semua yang ada di langit dan
bumi yang penuh misteri dapat dipecahkan dengan penelitian.
Sedangkan penelitian membutuhkan teknologi sebagai sarana.Dalam
pemecahan masalah membutuhkan pemikiran dan ilmu pengetahuan.
c. QS Ar-Raad: 11
‫ات ِم ْن بَي ِْن يَ َد ْي ِه َو ِم ْن خ َْلفِ ِه يَحْ فَظُونَهُ ِم ْن أَ ْم ِر هَّللا ِ ۗ إِ َّن هَّللا َ اَل يُ َغيِّ ُر َما بِقَوْ ٍم َحتَّ ٰى يُ َغيِّرُوا َما‬
ٌ َ‫لَهُ ُم َعقِّب‬
ٍ ‫بِأ َ ْنفُ ِس ِه ْم ۗ َوإِ َذا أَ َرا َد هَّللا ُ بِقَوْ ٍم سُو ًءا فَاَل َم َر َّد لَهُ ۚ َو َما لَهُ ْم ِم ْن دُونِ ِه ِم ْن َو‬
‫ال‬
Artinya : "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya
bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah
Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga
mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila
Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang
dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain
Dia". (Q.S. Ar- ra'd : 11)
Isi Kandungan : Allah memiliki maliakat yang datang secara bergantian
kepada manusia, baik dari depan maupun dari belakangnya, yang
menjaganya dari perintah Allah dan menghitung apa-apa yang berasal
darinya;kebaiakn maupun keburukan. Sesungguhnya Allah tidak merubah
nikmat yang telah Dia berikan kepada suatu kaum, kecuali apabila mereka
sendiri yang merubah apa yang Dia perintahkan kepada mereka, lalu
mereka berbuat maksiaat kepadaNya. Dan apabila Allah ingin
menimpakan malapetaka kepada suatu kelompok, maka tidak jalan untuk
menghindarinya, dan tidak ada penolong bagi mereka selain Allah yang
akan menangani urusan mereka, yang akan mendatangkan apa-apa yang
mereka cintai dan menolak Dari mereka apa-apa yang tidak mereka sukai.
Daftar Pustaka

1. Karim A.Evaluation of Information Literacy status among medical student


at Shiraz University.2017;5;1:43
2. Yusnaini.Slamet.Era Revolusi Industri 4.0: Tantangan dan Peluang dalam
Upaya Meningkatkan Literasi Pendidikan.2019.Jan 12;[1p.]
3. Cambridge University Press. Cambridge academic content dictionary.
New York: Cambridge University Press; 2009
4. E.T. Christiansen, L. Kuure, A. Mørch, and B. Lindström, Problem-based
Learning for the 21st Century: New Practices and Learning Environments.
Aalborg Universitetsforlag, 2013.
5. A. Ghufron. Revolusi industri 4.0: Tantangan, peluang dan solusi bagi
dunia pendidikan. Disampaikan pada Seminar Nasional dan Diskusi Panel
Multidisiplin Hasil Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat, Jakarta,
2 Agustus 2018.
6. A.S. Anggaira. Literasi terkini dalam pembelajaran bipa pada era revolusi
digital. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana
Universitas PGRI, Palembang, 12 Januari 2019.
7. U.A. Khan. Evaluation of MBBS Curriculum Using SPICES Model. J.
Med. Sci. 2015; 23(4): 248-250
8. Standar Kompetensi Pendidikan Kedokteran Dasar Indonesia (KIPDI III)
9. Mustofa, B. Heni Budiwati. Proses Literasi Digital Terhadap Anak:
Tantangan Pendidikan Di Zaman Now. . Pustakaloka: Jurnal Kajian
Informasi dan Perpustakaan Volume 11 No. 1, Juni 2019. Tersedia dari:
http://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/pustakaloka/article/view/1619/0
10. Rotmianto, Muhammad. Konsep Hard skill berwawasan menghadapi Era
Litersasi. (Pemikiran) ImplementasiKBK di Fakultas Kedokteran (Studi
Pustaka tentang KBK) ). Tersedia dari : https://www.jurnal.stikes-
aisyiyah.ac.id/index.php/gaster/article/view/23
11. Ibda, Hamidullah. Pembelajaran Bahasa Indonesia Berwawasan Literasi
Baru di Perguruan Tinggi dalam Menjawab Tantangan Era Revolusi
Industri 4.0. Jalabahasa Vol 15 No. 1 Mei 2019 halaman 48–64. Tersedia
dari:
http://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/pustakaloka/article/view/186
12. Sinurat, Yohana Christy, Zulharman, Rina Amtarina. Pola Keterampilan
Literasi Informasi dalam Proses Pembelajaran Problem Based Learning
pada Mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universita Riau. JOM FK VOl. 4
No. 2 Oktober 2017. Tersedia dari:
https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFDOK
13. Rangkuman 3 video Akun resmi 1. Artikel, World Economic Forum 11k
views 2. Akun resmi Kementrian Perindustrian 20k views. 3. KPMG
(153negara) 100k views

Anda mungkin juga menyukai