TEKNOLOGI PANGAN
F2401201095
ST05
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................1
BAB I................................................................................................................................2
PENDAHULUAN.............................................................................................................2
A. Latar Belakang.....................................................................................................2
B. Rumusan Masalah................................................................................................3
C. Tujuan...................................................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................4
PEMBAHASAN...............................................................................................................4
A. Pengertian Teknologi Pangan..............................................................................4
B. Pangan Menurut Al-Qur’an................................................................................5
C. Prisip-Prinsip Riset Ilmiah dalam Perspektif Al-Qur’an..................................6
D. Perkembangan Ilmu dan Teknologi Pangan dalam Islam................................8
BAB III...........................................................................................................................10
PENUTUP.......................................................................................................................10
A. Kesimpulan.........................................................................................................10
B. Saran...................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................11
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tidak dapat dipungkiri bahwa ilmu pengetahuan adalah salah satu
aspek penting dalam kehidupan manusia. Ilmu pengetahuan yang
diajarkan dalam kehidupan diharapkan dapat membantu manusia dalam
menjalankan segala aktifitas dan perannya seperti halnya fungsi agama
dalam kehidupan manusia. Meskipun demikian selayaknya ilmu
pengetahuan tidak terlepas dari ajaran agama dan dipisahkan dari ilmu
agama itu sendiri. Islam adalah agama yang menjunjung ilmu pengetahuan
dan begitu juga Ilmu pengetahuan memiliki interaksi dengan agama.
Rasulullah SAW bersabda,
َ طَلَبُ ْال ِع ْل ِم فَ ِر ْي
ضةٌ َعلَى ُكلِّ ُم ْسلِ ٍم
Artinya: "Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah
no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, dishahihkan Al
Albani dalam Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir no. 3913)
Dari hadist tersebut, dapat disimpulkan bahwa kita sebagai umat
muslim wajib hukumnya untuk menuntut ilmu. Kita juga diberi dorongan
untuk terus berinovasi, mengembangkan teknologi, dan mempelajari alam
semesta sebagaimana dalam surat Ar-Rahman ayat 33:
3
َ الَّ ِذينَ يَ ْذ ُكرُونَ هَّللا. ب ِ ت أِل ُولِي اأْل َ ْلبَا ِ َف اللَّ ْي ِل َوالنَّه
ٍ ار آَل يَا ِ ْت َواأْل َر
ْ ض َو
ِ اختِاَل ِ إِ َّن فِي خَ ْل
ِ ق ال َّس َما َوا
ض َربَّنَا َما خَ لَ ْقتَ ٰهَ َذا بَا ِطاًل ِ ْت َواأْل َر ِ ق ال َّس َما َواِ قِيَا ًما َوقُعُودًا َو َعلَ ٰى ُجنُوبِ ِه ْم َويَتَفَ َّكرُونَ فِي خ َْل
ِ َّاب الن
ار َ ك فَقِنَا َع َذ
َ َُس ْب َحان
Artinya: "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih
bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang
berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau
duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah
Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, Maka
peliharalah kami dari siksa neraka. QS. Ali-Imran: 190-191).
Ayat-ayat diatas menjelaskan bahwa semua yang ada dilangit dan
bumi yang penuh misteri ini dapat kita mencari tahu kebenarannya dengan
melakukan penelitian-penelitian yang kita lakukan. Dengan kita sebagai
umat islam melakukan penenlitian tersebut diharapkan dapat membantu
kita dalam mencari kemudahan hidup baik didunia maupun diakhirat
dalam bidang apapun termasuk teknologi di bidang pangan.
B. Rumusan Masalah
a. Apa itu Teknologi Pangan?
b. Bagaimanakah makanan atau pangan dalam Al-Qur’an?
c. Apa saja prinsip-prinsip riset dalam perspektif Al-Qur’an?
d. Perkembangan teknologi di bidang pangan dalam Islam?
C. Tujuan
a. Mengetahui apa itu Teknologi Pangan
b. Mengetahui syarat-syarat makanan yang baik menurut Al-Qur’an
c. Mengetahui prisip-prinsip riset ilmiah dalam perspektif Al-Qur’an
d. Mengetahui perkembangan teknologi di bidang pangan dalam Islam
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
pangan juga memberikan pilihan yang lebih banyak bagi manusia dalam
aksesnya kepada apa yang akan dikonsumsi.
6
b. Thoyyib (Syarat Sehat)
Secara bahasa dan sederhana, thoyyib memiliki arti baik
dan bila dihubungkan dengan asupan adalah sesuatu makanan dan
minuman yang sesuai dengan syarat kesehatan. Artinya makanan
dan minuman tersebut mengandung gizi bagi tubuh dan kesehatan
tubuh, tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh dan
kesehatan (zat aditif: pewarna, pengawet, penyedap dan pemanis
sintetis), tidak mengandung dan mengundang penyakit, bakteri
maupun virus.
c. Tidak Berlebihan (Syarat Sifat)
Syarat ini berhubungan dengan sifat atau akhlak manusia
yang suka berlebihan (mubazir). Syarat ini juga sebenarnya
berhubungan juga dengan kesehatan, sebagaimana Rasulullah
SAW mengingatkan berkenaan dengan makanan, yaitu “makan
ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang” atau “perut (lambung)
ini dibagi tiga, sepertiga makanan, sepertiga air, dan sepertiganya
udara”.
d. Syukur (Syarat Akhlak)
Pada Al Qur’an banyak ayat berhubungan antara makan
dan minum dengan syukur dan taqwa. Mensyukuri pemberian dari
Sang Pemberi Rizki berupa makanan-minuman dan kesehatan,
bertaqwa dengan menambah nilai amaliyahnya dalam bentuk
meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah, dan bisa juga dalam
bentuk berbagi dengan orang lain agar menghilangkan sifat jelek
manusia dalam diri maupun orang lain.
7
C. Prisip-Prinsip Riset Ilmiah dalam Perspektif Al-Qur’an
Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam Teknologi Pangan seringkali
melakukan berbagai riset dan penelitian, seperti mencari tahu kandungan
dan manfaat yang terdapat pada suatu produk pangan. Sebelum melakukan
riset, sudah seharusnya kita mengetahui prinsip-prinsip riset ilmiah. Allah
Swt memperingatkan dan melarang hambanya mendalami sesuatu tanpa
ilmu. Ini merupakan prinsip dasar dalam riset ilmiah. Firman Allah Swt
dalam surah Al Isra’ ayat 36 yang menerangkan tentang larangan agar kita
tidak mengatakan sesuatu tanpa pengetahuan, bahkan melarang pula
mengatakan sesuatu berdasarkan dugaan yang bersumber dari sangkaan
dan ilusi yang berasal dari seluruh anggota tubuh (pendengaran,
penglihatan, dan hati), karena semua yang kita perbuat akan dimintai
pertanggungjawabannya pada hari kiamat kelak.
8
Jelaslah bahwa sesungguhnya Allah Swt selain telah mengaruniai
ilmu dan akal kepada hambanya, juga menerangkan metode riset, cara dan
alat-alatnnya. Sehingga kita dapat menemukan hakekat agar sampai ke
dalam inti persoalan-persoalan yang sedang diobservasi.
9
Padi merupakan bahan pokok kedua. Sumber pangan yang satu
ini digunakan sebagai makanan tanpa olahan atau bahan pembuatan
roti beras. Padi merupakan salah satu tanaman yang pertama kali
dikembangkan pada masa Revolusi Pertanian Muslim--ketika harga
roti gandum masih tinggi. Pada masa itu, pengulitan padi dilakukan
dengan cara menumbuk menggunakan alu yang dipasang tegak lurus
di ujung sebuah batang yang dipasak dan diberi beban penyeimbang
sehingga dapat digerakkan dengan kaki. Dari situ lah berkembang alat
penggilingan padi, yang pada dasarnya merupakan palu yang
digerakkan tenaga air.
c. Gula Tebu
Gula adalah satu-satunya bahan makanan yang membuatnya
membutuhkan proses kimia. Industri gula mulai berkembang pesat
seiring dibangunnya penyulingan gula oleh para sarjana Muslim.
Menurut catatan sejarah, pabrik penyulingan gula sudah mulai
berkembang di Pakistan, Afghanistan, dan Iran sejak abad ke-9 M.
Pabrik penyulingan gula pertama dalam peradaban Islam itu
digerakkan energi yang berasal dari kincir air dan kincir angin.
d. Minyak Sayur
Minyak sayur selalu menjadi bagian penting dalam masakan
orang Islam. Peradaban Islam mampu mengolah dan membuat aneka
jenis minyak, seperti minyak zaitun, minyak wijen, biji kapas, bunga
madat, dan bahan-bahan sejenis. Bahkan, ada pula jenis minyak biji
rami dan minyak daun jarak (kastroli) untuk keperluan industri.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
a. Kita sebagai umat muslim wajib hukumnya untuk menuntut ilmu. Kita
juga diberi dorongan untuk terus berinovasi, mengembangkan
teknologi, dan mempelajari alam semesta semesta sebagaimana dalam
surat Ar-Rahman ayat 33.
b. Teknologi pangan adalah suatu disiplin ilmu yang menerapkan ilmu
pengetahuan tentang bahan pangan khususnya setelah panen (pasca
panen) menggunakan teknologi yang tepat untuk memperoleh manfaat
seoptimal mungkin sekaligus meningkatkan nilai tambah dari pangan
tersebut.
c. Sebagai seorang muslim, produk pangan yang dihasilkan haruslah
sesuai dengan ketentuan Islam.
d. Syarat asupan makanan bagi manusia dalam Al-Qur’an, yakni halal,
thoyyib, tidak berlebihan, dan syukur.
e. Teknologi Pangan seringkali melakukan berbagai riset dan penelitian.
Sebelum melakukan riset, sudah seharusnya kita mengetahui prinsip-
prinsip riset ilmiah berdasarkan perspektif Al-Qur’an.
f. Teknologi pangan sudah diterapkan sejak dahulu pada saat masa
kejayaan Islam. Beragam jenis tanaman yang dikembangkan pada
masa itu berhasil diolah menjadi aneka sumber pangan, seperti tepung
dan roti, padi, gula tebu, dan minyak sayur.
B. Saran
Saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju, termasuk
dalam Teknologi Pangan. Walaupun demikian, dalam menuntut ilmu dan
berinovasi guna mempermudah hidup, kita harus tetap berpegang teguh
pada ketentuan-ketentuan Islam dan jangan sampai bertentangan dengan
ketentuan Islam.
11
12
DAFTAR PUSTAKA
https://abinehisyam.wordpress.com/2012/01/26/syarat-makanan-dan-
minuman-bagi-manusia-1/
https://artikula.id/dhany/prinsip-prinsip-riset-ilmiah-dalam-perspektif-al-
quran/
https://id.wikipedia.org/wiki/Makanan
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_pangan
https://republika.co.id/berita/41367/teknologi-pangan-rahasia-dunia-islam-
mengolah-hasil-pertanian
https://www.kompasiana.com/alfiubaidillah/5c1a316f43322f3547548463/
pandangan-islam-terhadap-perkembangan-teknologi
13