Golongan/Kelompok : P3/8
30 Januari 2023
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
ABSTRACT
Our body needs an important compound that can inhibit free radical reactions,
namely antioxidants. Tea is known for containing polyphenolic compounds that
are recognized as antioxidants. This study aims to explain the principles and
practice of antioxidant capacity analysis using DPPH
(2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl or 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) and analysis of
total phenol content as one of the parameters of the antioxidative ability of food
components. The principle of the DPPH method is reducing DPPH compounds by
antioxidants based on its color change from purple to yellow. The principle of
total phenolic method is based on Folin reagent reduction by antioxidants which
causes color change from yellow to blue. Analysis test result obtained antioxidant
capacity of green tea is 22,233 mg GAE/g (Tong Tji 1); 22,204 mg AEAC/g (Tong
Tji 2); and 21,779 mg AEAC/g (Sariwangi) whereas black tea is 21,825 mg
GAE/g (Tong Tji 1); 21,825 mg AEAC/g (Tong Tji 2); and 17,026 mg AEAC/g
(Sariwangi). Total phenol of green tea is 20,315 mg GAE/g (Tong Tji 1); 29,513
mg AEAC/g (Tong Tji 2); and 18,616 mg AEAC/g (Sariwangi) while black tea is
6,138 mg GAE/g (Tong Tji 1); 5,834 mg AEAC/g (Tong Tji 2); and 4,892 mg
AEAC/g (Sariwangi). Antioxidant capacity and concentration of phenolic
compounds in green tea are higher than black tea.
Keywords: Antioxidant capacity, black tea, DPPH, green tea, total phenolic.
I PENDAHULUAN
II METODE
2.2 Metode
Pada analisis kapasitas antioksidan menggunakan DPPH, analisis
dilakukan dengan cara melarutkan 0.5 gram sampel dalam akuades hingga volume
50 mL sebagai langkah ekstraksi. Kemudian, sebanyak 1 mL sampel dan laruran
standar masing-masinng ditambakan 7 mL metanol dan 2 mL DPPH 1mM.
Larutan di-vortex dan didiamkan selama 30 menit dalam ruang gelap. Selanjutnya,
absorbansi larutan diukur pada panjang gelombang sprektrofotometer 517 nm dan
kapasitas antioksidan beserta nilai IC50 ditentukan.
Pada analisis kadar kadar total fenol, analisis dilakukan dengan cara
mengekstraksi 0.1 gram sampel dalam 5 mL etanol 95% menggunakan vortex
selama 2 menit dan sentrifus atau kertas saring. Dari larutan yang telah diesktrak,
sebanyak 0.5 mL ekstrak dan larutan standar masing-masing ditambahkan 0.5 mL
etanol 95%, 2.5 mL akuades, dan 2.5 mL Folin Ciocalteau 50%. Larutan di-vortex
kembali dan didiamkan selama 5 menit. Kemudian, 0.5 mL Na2CO3 5%
ditambahkan ke dalam larutan. Larutan didiamkan kembali selama 1 jam salam
ruang gelap dan diukur nilai absorbansinya pada panjang gelombang 725 nm.
Diagram alir prosedur analisis kapasitas antioksidan dapat dilihat pada
Gambar 1 dan diagram alir prosedur analisis kadar total fenol dapat dilihat pada
Gambar 2.
Gambar 1 Diagram alir analisis kapasitas antioksidan
Tabel 1 Hasil pengukuran kapasitas antioksidan teh hijau dan teh hitam merek
Tong tji dan Sariwangi metode DPPH
Sampel U Absorbansi Kapasitas Rata-rata Kapasitas Rata-rata
antioksidan (%) antioksidan (mg
(%) (mg AEAC/g) AEAC/g)
Teh hijau 1 0,087 91,504 91,504 22,233 22,233
Tong tji 1 2 0,087 91,504 22,233
Teh hitam 1 0,100 90,234 90,1365 21,854 21,825
Tong tji 1
2 0,102 90,039 21,796
Teh hijau 1 0,089 91,308 91,406 22,174 22,2035
Tong tji 2 2 0,087 91,504 22,233
Teh hitam 1 0,089 91,308 90,1365 22,174 21,825
Tong tji 2
2 0,113 88,965 21,476
Teh hijau 1 0,086 91,601 90,478 21,964 21,7785
Sariwangi 2 0,109 89,355 21,593
Teh hitam 1 0,114 88,867 74,0235 21,447 17,0265
Sariwangi 2 0,418 59,180 12,606
Absorbansi blanko = 1,024
Contoh perhitungan (sampel teh hijau Tong Tji 1 ulangan 1):
(𝐴𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑏𝑙𝑎𝑛𝑘𝑜− 𝐴𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙)
𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑎𝑛𝑡𝑖𝑜𝑘𝑠𝑖𝑑𝑎𝑛 (%) = 𝐴𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑏𝑙𝑎𝑛𝑘𝑜
𝑥 100%
(1,024−0,087)
= 1,024
𝑥 100%
= 91, 504
(𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑎𝑛𝑡𝑖𝑜𝑘𝑠𝑖𝑑𝑎𝑛 (%) − 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑝) 𝑥 50 𝑚𝑙
𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑎𝑛𝑡𝑖𝑜𝑘𝑠𝑖𝑑𝑎𝑛 (𝑚𝑔 𝐴𝐸𝐴𝐶/𝑔) = 𝑆𝑙𝑜𝑝𝑒 𝑥 0,5 𝑔
(91,504−16,849) 𝑥 50
= 335,79 𝑥 0,5
= 22, 233
Kurva standar:
V SIMPULAN
Penentuan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH menunjukkan
bahwa sampel teh hijau dan teh hitam dengan berbagai merek mempunyai
aktivitas antioksidan yang sangat tinggi serta total fenol yang cukup tinggi,
dengan total fenol pada teh hijau jauh lebih tinggi dibandingkan dengan teh hitam.
DAFTAR PUSTAKA