Anda di halaman 1dari 2

Nama : Queena Fatima Azzahra

NIM : F2401201095

Kel. Sedang : Askar Mandara

KEKHAWATIRAN SEORANG IBU KEPADA GENERASI PENERUS


BANGSA

Ibu Yana namanya, seorang ibu rumah tangga berumur lima puluh tahun yang
tinggal di komplek perumahan Taman Wisma Asri di Bekasi. Beliau merupakan ibu dari
tiga orang anak. Dua diantara anaknya kini tengah duduk di bangku kuliah, sedangkan
yang lainnya kini sudah bekerja. Saya berbincang-bincang sedikit dengan beliau tentang
penyalahgunaan narkoba. Menurut beliau, narkoba adalah zat yang sangat berbahaya dan
bisa merusak mental jika melebihi dosis, tetapi dengar-dengar narkoba bisa menjadi obat
juga. Saya kemudian bertanya apakah pernah terjadi kasus narkoba di sekitar beliau,
beliau menjawab, “Pernah. Dulu sekitar tahun 2013-an, pernah ada tetangga yang pakai
narkoba sampai meninggal.” Beliau melanjutkan, “Narkoba itu bahaya banget, yang jelas
bisa merusak dirinya sendiri, masa depannya, bahkan berdampak ke keluarganya dan
orang-orang di sekitarnya. Kalau udah sakau terus dia nggak punya uang untuk beli
narkoba, pasti dia mencuri punya keluarganya. Kalau keluarganya udah nggak punya apa-
apa, pasti dia mencuri punya orang lain.”

Saya kembali meminta pendapat beliau tentang kasus penyalahgunaan narkoba


yang terjadi di lingkungan kampus. Ibu Yana justru merasa kasihan dan heran kepada
mahasiswa yang menggunakan narkoba. “Saya kasihan sama orangnya dan keluarganya,
pasti masa depannya jadi hancur. Saya juga heran kenapa mahasiswa-mahasiswa bisa
sampai pakai narkoba, emangnya dia nggak belajar tentang dampak-dampaknya?”
ucapnya. Beliau kemudian melanjutkan, “Memang ya, orang tuh harus ngerasain dulu,
baru kapok.” Saya setuju dengan pernyataan Ibu Yana, sebagai mahasiswa seharusnya
mereka sudah tahu dampak buruk yang ditimbulkan oleh narkoba. Dampak yang
ditimbulkan diantaranya terjadi kerusakan pada otak dan tubuhnya sehingga pikirannya
kacau, pelupa, emosional, depresi, dan mengganggu hubungan antara dirinya dengan
orang lain. Tidak hanya itu, pengguna narkoba bisa dijatuhi hukuman penjara. Apa yang
akan terjadi jika generasi penerus bangsa seperti itu? Tentu bangsa ini akan hancur.
Mahasiswa yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa yang kompeten dan dapat
memajukan bangsa menjadi hancur akibat narkoba. Inilah mengapa dibutuhkan upaya
mengurangi dan mencegah tidakan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus.

“Yang terpenting dari dirinya sendiri, dia harus memahami bahaya narkoba,
menjauhi lingkungan yang buruk, mengisi waktu luangnya dengan kegiatan yang positif,
dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Keluarga dan orang-orang dekat di sekitarnya juga
harus peka dan paham apa yang terjadi pada orang itu biar nggak terjerumus.” Jawab Ibu
Yana ketika dimintai pendapatnya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Beliau
berharap agar orang-orang kedepannya bisa berkata tidak pada narkoba.

Anda mungkin juga menyukai