Rangkuman Cuy
Rangkuman Cuy
Nim : 15843005
Kelas : B
a. Demonstrating
b. Direkting
c. Standizing
d. Reinforcing
4. Pendekatan Nondirektif
a. Listening
b. Clarifying
c. Encouraging
d. Presenting
e. Problem Solving
f. Negotiating
g. Demonstrating
h. Direkting
i. Standizing
j. Reinforcing
b. Supervisi Manajerial
- Tujuan akademik
- Tata tertib dan kedisiplinan
- Tingkat Penghargaan
- Profesionalitas Pendidik
- Pengembangan karier
- Tingkat insentif dan penghargaan masyarakat
- Dukungan masyarakat
- Kepemimpinan administrative
- Waktu pembelajaran
- Pelaksanaan supervise oleh kepala sekolah
- Administrasi kurikulum
- Variasi SBM
- Responsibilitas peserta didik
Pengertian Keterampilan Supervisi Pendidikan
Keterampilan supervisi pendidikan dapat dipahami sebagai kecakapan khusus tentang
cara-cara, strategi atau pendekatan yang digunakan oleh supervisor (pengawas) dalam
menjalankan supervisi untuk mewujudkan profesional guru dalam menjalankan
pembelajaran dan profesional kepala sekolah dalam mengelola pendidikan.
Aspek Penunjang Keterampilan Supervisi Sekolah
- Keterampilan supervisi pendidikan secara umum dapat didapakan dalam,
- Pendidikan Prajabatan
- Pendidikan Selama dalam Jabatan
Keterampilan Supervisi Pendidikan
a. Keterampilan Teknik
Supervisi Yang Bersifat Individual
Supervisi Yang Bersifat Kelompok
b. Keterampilan Konsep
Strategi
Kebijakan
Perencanaan
Keputusan
c. . Keterampilan manusiawi
Keterampilan manusiawi sangat penting sekali, karena pada hakikatnya
keterampilan manusiawi merupakan kemampuan untuk mengadakan kontak
hubungan kerjasama secara optimal kepada orang-orang yang diajak bekerja
dengan memperhatikan kodrat sebagai manusia dengan bertujuan untuk
mengadakan kerjasama dengan para bawahan agar dapat memanfaatkan
potensinya secara optimal.
Tugas Supervisor Sekolah
Tugas pengawas mencakup:
- inspecting (mensupervisi),
- advising (memberi advis atau nasehat),
- monitoring (memantau),
- reporting (membuat laporan),
- coordinating (mengkoordinir) dan
- performing leadership dalam arti memimpin
- dalam melaksanakan kelima tugas pokok tersebut (Ofsted, 2003) dalam Sudrajat
(2008).
Peran Supervisor
Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan utama pendidikan di sekolah,
sehingga seluruh aktivitas organisasi sekolah bermuara pada pencapaian efisiensi dan
efektivitas pembelajaran. Oleh sebab itu seorang supervisor dalam memberikan layanan
supervisi yang merupakan suatu proses yang dirancangnya secara khusus untuk
membantu para guru dalam mempelajari tugas sehari-hari di sekolah, diharapkan dapat
membuat layanan secara efektif dan efisien sehingga menjadikan sekolah sebagai
masyarakat belajar yang lebih efektif
Fungsi Supervisor
Adapun beberapa pendapat mengenai fungsi supervisor yaitu di bagi menjadi dua
ada yang secara umum, kegiatan atau usaha-usaha yang dapat dilakukan oleh kepala
sekolah sesuai dengan fungsinya sebagai supervisor antara lain adalah :
- Koordinator.
- Konsultan.
- Pemimpin Kelompok.
- Evaluator .
Mengarahkan pada pencapaian visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan
1. Perencanaan anggaran
5. Pertanggungjawaban
2. Penggunaan
3. Pertanggungjawaban
1. Perencanaan anggaran
Penyusunan RAPBS
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) harus
berdasarkan pada rencana pengembangan sekolah dan merupakan bagian
dari rencana operasional tahunan.
b. RAPBS harus ditulis dalam bahasa yang sederhana dan jelas, dan
dipajang di tempat terbuka di sekolah.
d. Memprioritaskan kebutuhan,
b. Tantangan
c. Bervariasi
d. Keluwesan
Sedangkan tujuan Manajemen Kelas secara khusus dibagi menjadi dua yaitu
tujuan untuk siswa dan guru.
b. Membantu siswa untuk mengetahui tingkah laku yang sesuai dengan tata tertib
kelas dan memahami bahwa teguran guru merupakan suatu peringatan dan bukan
kemarahan.
b. Untuk dapat menyadari akan kebutuhan siswa dan memiliki kemampuan dalam
memberi petunjuk secara jelas kepada siswa.
c. Untuk mempelajari bagaimana merespon secara efektif terhadap tingkah laku
siswa yang mengganggu.
d. Untuk memiliki strategi remedial yang lebih komprehensif yang dapat
digunakan dalam hubungan dengan masalah tingkah laku siswa yang muncul
didalam kelas.
Aspek dan Fungsi Manajemen Kelas
Permasalahan ini meliputi dua jenis juga, yaitu yang menyangkut pengajaran dan yang
menyangkut pengelolaan kelas. Guru-guru harus mampu membedakan kedua
permasalahan itu dan menemukan pemecahannya secara tepat. Amat sering terjadi guru-
guru menangani masalah yangbersifat pengajaran dengan pemecahan yang bersifat
pengelolaan dan sebaliknya.
Masalah pengelolaan kelas tersebut, yaitu :
1. Masalah Individual
2. Masalah Kelompok