Anda di halaman 1dari 11

Inmas Surya Triwanda

17051028

VI B Matematika

1. Buatlah contoh penelitian untuk membandingkan dua perlakuan (mana yang lebih
buruk)
a. Rumusan hipotesisnya
b. Ujilah dengan teknik analisis komprasional bivaeiat secara lengkpa
Penyelesaian:

Masalah :
 Dari dua metode yang digunakan,apakah ada berubahan yang signifikan?
 Bila ada perbedaan, metode manakah yang lebih baik?
Hasil perhitungan dengan excel
Analisi konparatif lebih dari 2 sampel berkorelasi
a. Anova 1 arah :dengan 1 faktor berpengaruh:
 Anova 1 arah dengan sampel sama banyaknya
 Anova 1 arah dengan sampel tifak sama banyaknya
b. Anaova 2 arah:dengan 2 faktor berpengaruh

Teknik analisis varian (ANOVA)


 Untuk menentukan apakah perbedaan yang terdapat didalam sampel
adalah akibat dari variasi acak atau memang ada sumbangan dari
variasi sistematik akibat perlakuan
 Teknik untuk menganilis atau menguraikan seluruh (total) variasi atas
bagian-bagianya yang bermakna
 Dengan cara menguraikan total variasi 2 bagian penting yaitu:
 Variasi antar perlakuan yang mengukur variasi AKIBAT
PERLAKUAN yang beratur dan acak
 Variasi internal pengamatan, yang hanya mengukur variasi
acak
2. Apa yang harus dilakukan peneliti pada pengujian hipotesis dengan statistik,salah satu
atau kedua kelompoj data tidak berdustrubusi normal.
Penyelesaian:
a. Lakukan penambahan data (sampel)karena ada yang berasumsi semakin
banyak data maka semakin besar kemungkinan data berdistribusi normal
b. Membangun data-data ekstrim
c. Melakukan transformasi data dengan beberapa cara:
 Transformasi data dengan cara log
 Transformasi data dengan cara Ln
 Transformasi data dengan cara SQRT
 Transformasi data dengan cara Recipcrocal
 Reverse score
d. Mengganti uji parametrik dengan uji non parametrik,caranya:
 Test diganti dengan Mann Whitbey atau Kruskal
 Anova diganti dengan kruskal
 Uji berpasangan diganti dengan one sample sign test

3. Diketahui data untuk membandingkan kemampuan siswa SLTP dengan siswa SMU
dalam hal kegemaran membaca karya sastra (puisi dan cerpen)

Jenjang Kegemaran
Puisi Cerpen
SLTP 120 50
SMU 70 100
Tentukan uji statistik komparasional yang tepat,kemudian hitunglah!
Penyelesaian:
Jawab:
Uji statistik yang digunakan adalah X2 (uji_square) untuk variabel ganda.
Dengan data:

Kegemaran
Jenjang
Puisi Cerpen
SLTP 120 50
SMU 70 100

Sehingga dari data di atas diperoleh:

Kegemaran
Jenjang 
Puisi Cerpen
SLTP 120 50 170
SMU 70 100 170
 190 150 340

Selanjutnya hitung frekuensi harapan dan frekuensi terotis (fh) tiap sel dengan rumus:
Σ f baris × Σ kolom
f h=
N
Maka :
170× 190 32.300
f h= = =¿ 95
340 340

170× 150 25.500


f h= = =¿ 75
340 340
170× 190 32.300
f h= = =¿ 95
340 340

170× 150 25.500


f h= = =¿ 75
340 340

Jadi hasilnya bisa dilihat pada tabel di bawah ini:

2
2 ( f 0−f h )
Soal f0 fh f0 - f h (f0 - fh)
fh
1 120 95 25 625 6,57
2 50 75 -25 625 8,33
3 70 95 -25 625 6,57
4 100 75 25 625 8,33
2
2 ( f 0−f h )
X = = 29,8
fh
Jadi, X2hitung = 29,8

Hipotesi yang di uji:


Ho = Tidak terdapat perbedaan perbandingan yang signifikan antara SLTP dengan
SMU dalam hal kegemaran membaca karya sastra.
H1 = Terdapat perbedaan perbandingan yang signifikan antara SLTP dengan SMU
dalam hal kegemaran membaca karya sastra.

Kriteria pengujian: Tolak Ho jika X2hitung  X2tabel

X2hitung  X2(1-)(baris-1)(kolom-1)
Untuk  = 0,05 dan db = (2-1)(2-1)
Maka : X2tabel = X2(0,95)(1) = 3,841
Karena X2hitung > X2tabel maka Ho ditolak
Artinya : Terdapat perbedaan perbandingan yang signifikan antara SLTP dengan
SMU dalam hal kegemaran membaca karya sastra.
4. Diketahui rumusan hipotesis penelitian:
“metode mengajar model A lebih baik dari pada metode mengajar model B.”
Setelah diuji,kedua kelompok data distribusi normal,tetapi variansya tidak homogen
dan diperoleh:
X´ A = 61,34 , S D A =16,48
X́ B=¿ 61,44 , S DB 11,34

Anda mungkin juga menyukai