17051028
VI B Matematika
1. Buatlah contoh penelitian untuk membandingkan dua perlakuan (mana yang lebih
buruk)
a. Rumusan hipotesisnya
b. Ujilah dengan teknik analisis komprasional bivaeiat secara lengkpa
Penyelesaian:
Masalah :
Dari dua metode yang digunakan,apakah ada berubahan yang signifikan?
Bila ada perbedaan, metode manakah yang lebih baik?
Hasil perhitungan dengan excel
Analisi konparatif lebih dari 2 sampel berkorelasi
a. Anova 1 arah :dengan 1 faktor berpengaruh:
Anova 1 arah dengan sampel sama banyaknya
Anova 1 arah dengan sampel tifak sama banyaknya
b. Anaova 2 arah:dengan 2 faktor berpengaruh
3. Diketahui data untuk membandingkan kemampuan siswa SLTP dengan siswa SMU
dalam hal kegemaran membaca karya sastra (puisi dan cerpen)
Jenjang Kegemaran
Puisi Cerpen
SLTP 120 50
SMU 70 100
Tentukan uji statistik komparasional yang tepat,kemudian hitunglah!
Penyelesaian:
Jawab:
Uji statistik yang digunakan adalah X2 (uji_square) untuk variabel ganda.
Dengan data:
Kegemaran
Jenjang
Puisi Cerpen
SLTP 120 50
SMU 70 100
Kegemaran
Jenjang
Puisi Cerpen
SLTP 120 50 170
SMU 70 100 170
190 150 340
Selanjutnya hitung frekuensi harapan dan frekuensi terotis (fh) tiap sel dengan rumus:
Σ f baris × Σ kolom
f h=
N
Maka :
170× 190 32.300
f h= = =¿ 95
340 340
2
2 ( f 0−f h )
Soal f0 fh f0 - f h (f0 - fh)
fh
1 120 95 25 625 6,57
2 50 75 -25 625 8,33
3 70 95 -25 625 6,57
4 100 75 25 625 8,33
2
2 ( f 0−f h )
X = = 29,8
fh
Jadi, X2hitung = 29,8
X2hitung X2(1-)(baris-1)(kolom-1)
Untuk = 0,05 dan db = (2-1)(2-1)
Maka : X2tabel = X2(0,95)(1) = 3,841
Karena X2hitung > X2tabel maka Ho ditolak
Artinya : Terdapat perbedaan perbandingan yang signifikan antara SLTP dengan
SMU dalam hal kegemaran membaca karya sastra.
4. Diketahui rumusan hipotesis penelitian:
“metode mengajar model A lebih baik dari pada metode mengajar model B.”
Setelah diuji,kedua kelompok data distribusi normal,tetapi variansya tidak homogen
dan diperoleh:
X´ A = 61,34 , S D A =16,48
X́ B=¿ 61,44 , S DB 11,34