Anda di halaman 1dari 1

SWAMEDIKASI KONSTIPASI

Anamnesis : Buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu, mengejan, kotoran
keras dan berbenjol-benjol, perasaan seperti ada sumbatan, rasa tidak
lampias setelah buang air besar, memerlukan pengeluaran feses secara
manual saat buang air besar.
Diagnosis Banding :  Hemoroid
 Fisura Ani
 Obstruksi usus
Assessment : A : 20 tahun
S : Orang lain
M : Masih belum melakukan pengobatan farmakologi apalagi
berhubungan dengan resep obat.
E : Usaha non farmakologi yang sudah dilakukan yaitu makan
makanan berserat, olahraga, banyak minum air putih, tidak
menahan BAB.
T : Buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu.
H : 3 kali dalam seminggu selalu mengejan, kotoran keras dan
berbenjol-benjol.
O : Gejala lain yang dialami yaitu adanya sumbatan dan rasa tidak
lampias setelah buang air besar.
D : Kotoran keras,terdapat sumbatan dan berbenjol-benjol.
Rekomendasi : Obat : Untuk mengatasi konstipasi dapat diberikan bulk-
forming.
Non obat : Disarankan untuk konsultasi dengan dokter agar
mendapat penanganan yang sesuai dan mencegah
terjadinya komplikasi bahaya bagi pasien.
Informasi Obat :  bulk-forming, obat ini bekerja hampir sama seperti serat yang
ada di dalam tubuh, yaitu dengan cara menyerap air lebih
banyak di dalam tubuh agar kotoran menjadi lebih lunak, besar,
dan mudah untuk dikeluarkan.
 Efek samping dari penggunaan obat-obatan yaitu kembung,nyeri
perut,kram, kelebihan gas perut dan dehidrasi hingga sakit
kepala.
Informasi Non Obat :  Memperbanyak konsumsi serat dan buah setiap hari, serta lebih
sering minum air putih dan menghindari minuman beralkohol.
 Lebih rutin melakukan olahraga.
 Jangan mengabaikan keinginan buang air besar dan upayakan
buang air besar secara teratur.

Anda mungkin juga menyukai