HIPERTERMI
OLEH
HAIRIL AMAR
019020922
2019
BAB I
PENDAHULUAN
• Latar Belakang
• Rumusan Masalah
• Tujuan Umum
• Tujuan Khusus
• Manfaat
• Klien
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
• Etiologi
Faktor penyebabnya:
• Dehidrasi
• Pengobatan/ anesthesia
Proses Terjadinya
Substansi yang menyebabkan deman disebut pirogen dan
berasal baik dari oksigen maupun endogen. Mayoritas
pirogen endogen adalah mikroorganisme atau toksik,
pirogen endogen adalah polipeptida yang dihasilkan oleh
jenis sel penjamu terutama monosit, makrofag, pirogen
memasuki sirkulasi dan menyebabkan demam pada tingkat
termoregulasi di hipotalamus.
• Pathway
Jaringan
Inflamasi
(sitokin)
Interleukin-1
Interleukin-6
Merangsang saraf vagus
Menembus sawar
otak
Saraf pusat
Menggigil, meningkatkan
Suhu basal
HIPERTERMI
• Klasifikasi
• Hipertermia maligna
• Hipertermia Neonatal
• Dehidrasi
• Overheating
• Trauma lahir
• Heat stroke
5. Manifestasi Klinis
2. Takikardia
4. Mengigil
5. Dehidrasi
7. Pernafasan cepat
8. Mulut kering
6. Komplikasi
• Kematian
7. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboraturium
• Pemeriksan urine
• Iji tourniquet
• Penatalaksaan
Penatalaksanaan Keperawatan
Penatalaksanaan Medis
1. Pengkajian
• Data subjektif
• Data objektif
• Takikardia
• Diagnosa Keperawatan
• Perencanaan
• Prioritas masalah
Hipertermi
• Tujuan
• Kriteria hasil
• Rencana tindakan
• Pelaksanaan
Pelaksanaan merupakan tahap ke empat dalam proses
keperawatan dengan melaksanaan berbagi strategi
keperawatan (tindakan keperawatan) yang telah diberikan.
• Evaluasi
BAB 111
PENUTUP
• Kesimpulan
• Saran
DAFTAR PUSTAKA
Attas, Andi Wahyuningsih. 2012. “Pengelolaan Pasien Pasca
Henti Jantung di Intensive Care Unit”.Jakarta: Jurnal Majalah
Kedokteran Terapi Intensif. Vol, 2 No,2:94-98