Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MEKANIKA BAHAN

Disusun Oleh:

KELOMPOK 5
NAMA NPM
1. Mirza Humayun 1903120133
2. M. Fadel Abdillah 1903120045
3. Syauqan Irfanda 1903120047
4. Rakin Rahmatullah 1903120130
5. Indra Fahmi 1903120187

PROGRAM STUDITEKNIKSIPIL
UNIVERSITASMUHAMMADIYAH ACEH
BANDA ACEH
2019/2020
1. Apa yang di maksud dengan mekanika bahan?

Mekanika Bahan adalah Bagian dari Ilmu Teknik Sipil yang


mempelajari kaidah fisika tentang perilaku-perilaku suatu bahan apabila
dibebani, terutama masalah gaya-gaya dalam yang terjadi pada bahan
tersebut beserta turunan-turunannya.

2. Tujuan dari mekanika bahan

Tujuan dari mekanika bahan adalah supaya mahasiswa diharapkan


dapat mampu menganalisis tegangan dan regangan akibat gaya internal
dan eksternal, serta merancang struktur-struktur sederhana dengan bahan
beton, baja, kayu, komposit serta bahan lainnya.

3. Apakah yg di maksud dengan bahan yang elaksititas, plastisitas,


Modulus elastisitas, dan getas

- Elastisitas adalah Kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk


semula setelah gaya luar yang diberikan hilang.
- Plastisitas adalah Ketidakmampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk
semula setelah gaya luar yang diberikan hilang.
- Modulus elastisitas adalah angka yang digunakan untuk mengukur objek
atau ketahanan bahan untuk mengalami deformasi elastis ketika gaya
diterapkan pada benda itu
- Kegetasan (brittleness)Adalah suatu sifat bahan yang mempunyai sifat
berlawanan dengan keuletan. Kerapuhan ini merupakan suatu sifat pecah
dari suatu material dengan sedikit pergeseran permanent. Material yang
rapuh ini juga menjadi sasaran pada beban regang, tanpa memberi
keregangan yang terlalu besar. Contoh bahan yang memiliki sifat
kerapuhan ini yaitu besi cor.

4. Apakah yang di maksud dengan tegangan, regangan?


- apa itu Tegangan?
Tegangan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas material.

dimana,
σ = tegangan,

F = gaya yang diterapkan, dan

A = luas penampang benda.

Satuan tegangan : Nm^-2 atau Pa.


- apa itu Regangan?

Regangan (Strain) didefinisikan sebagai perubahan panjang


terhadap panjang awalnya.

dimana,

ε = regangan,

lo = panjang aslinya

e = perubahan panjang = (l-lo), dan

l = panjang akhir

Regangan tidak memiliki satuan karena merupakan perbandingan


panjang.

Kita dapat menggunakan definisi tegangan dan regangan di atas


untuk gaya yang menyebabkan tarikan atau kompresi.

Jika kita menerapkan gaya tarik kita memiliki tegangan tarik dan
regangan tarik
Jika kita menerapkan gaya tekan kita memiliki tekanan tekan dan
tekanan tekan.

Tip yang berguna: Dalam perhitungan, tegangan yang diekspresikan dalam


Pa biasanya sangat besar dan tekanan biasanya sangat kecil. Jika hasilnya
jauh berbeda, Anda telah melakukannya dengan salah!

5. Apakah yang di maksud dengan rangka dan rosio paison?

- Rangka adalah susunan tulang yang saling berhubungan dan


membentuk tubuh serta membentuk dukungan fisik bagi mahluk
hidup. Fungsi lainnya adalah untuk melindungi organ penting, sebagai
alat gerak pasif, tempat daging dan otot dan menegakkan tubuh. 

- Rasio Poisson atau nisbah Poisson adalah perbandingan antara


kontraksi lateral terhadap regangan longitudinal, jika suatu bahan
ditarik secara linear. Dengan kata lain, rasio ini menghitung
perbandingan antara penyempitan benda terhadap pertambahan
panjang akibat tarikan. Biasanya secara matematis angka ini dihutung
dengan mengalikan angka yang didapat dengan -1, agar bahan-bahan
normal memiliki rasio positif. Hal ini karena kebanyakan benda akan
menyempit jika ditarik ke suatu sisi.Nama rasio ini diambil dari
Siméon Poisson.

6. Pada kondisi yang bagaimana hokum hooke di gunakan?

- Pengertian, Rumus Hukum Hooke dan Penerapannya Hukum Hooke


berbunyi Jika gaya tarik yang diberikan pada sebuah pegas tidak
melampaui batas elastis bahan maka pertambahan panjang pegas
berbanding lurus/sebanding dengan gaya tariknya.

Jika gaya yang diberikan melampaui batas elastisitas, maka benda


tidak dapat kembali ke bentuk semula dan apabila gaya yang diberikan
jumlahnya terus bertambah maka benda dapat rusak. Dengan kata lain,
hukum Hooke hanya berlaku hingga batas elastisitas.
Dari gagasan tersebut dapat disimpulkan bahwa konsep hukum
Hooke ini menjelaskan mengenai hubungan antara gaya yang diberikan
pada sebuah pegas ditinjau dari pertambahan panjang yang dialami oleh
pegas tersebut. Besarnya perbandingan antara gaya dengan pertambahan
panjang pegas adalah konstan

7. Dapatkan informasi mengenai nilai poisen rasio untuk beberapa

material?

Bahan Rasio Poisson


karet 0.4999 [9]
emas 0,42-0,44
tanah liat jenuh 0,40-0,49
magnesium 0.252–0.289
titanium 0,265-0,34
tembaga 0,33
paduan aluminiu
0,32
m
tanah liat 0,30-0,45
besi tahan karat 0,30-0,31
baja 0,27-0,30
besi cor 0,21-0,26
pasir 0,20-0,455
beton 0,1-0,2
kaca 0,18-0,3
gelas logam 0.276–0.409 [16]
busa 0,10-0,50
sumbat 0,0

Anda mungkin juga menyukai