Anda di halaman 1dari 6

Nama : Raihan Fadhilah

NIM : 1205619054
Prodi : Pendidikan Bahasa Arab 2019

Resume Karakteristik Perkembangan Moralitas dan Keagamaan Remaja serta implikasinya


dalam Pendidikan

1) APA ITU MORAL?


• Moral = Cara
• Moralitas dapat dikatakan sebagai kapasitas untuk membedakan yang benar
dan yang salah, bertindak atas perbedaan tersebut, dan mendapatkan
penghargaan diri ketika melakukan yang benar dan merasa bersalah atau
malu ketika melanggar standar tersebut.
• Moralitas memiliki tiga komponen
(1) Komponen kognitif moralitas (moral reasoning)
➢ Merupakan pikiran yang ditunjukkan seseorang ketika memutuskan
berbagai tindakan yang benar atau yang salah. Islam mengajarkan
bahwa Allah mengilhamkan ke dalam jiwa manusia dua jalan yaitu
jalan kefasikan dan ketakwaan. Manusia memiliki akal untuk memilih
jalan mana yang ia akan tempuh
(2) Komponen afektif moralitas (moral affect)
➢ Merupakan berbagai jenis perasaan yang menyertai pelaksanaan
prinsip etika.
➢ Contahnya, rasa malu. Malu dikatakan sebagai sebagian dari iman
karena rasa malu dapat menjauhkan diri dari perbuatan yang tidak
bermoral.
(3) Komponen perilaku moralitas (moral behavior)
➢ Merupakan tindakan yang konsisten terhadap tindakan moral
seseorang dalam situasi di mana mereka harus melanggarnya. Islam
menggambarkan bahwa memilih melakukan jalan yang benar seperti
menempuh jalan yang mendaki lagi sukar.
2) KARAKTERISTIKPERKEMBANGAN MORALITAS REMAJA
a) Mulai mampu berfikir abstrak;
b) Mulai mampu memecahkan masalah-masalah yang bersifat hipotetis, maka
pemikiran remaja terhadap suatu permasalahan tidak lagi hanya terikat pada
waktu, tempat, dan situasi, tetapi juga pada sumber moral yang menjadi
dasar hidup mereka;
c) Perkembangan pemikiran moral remaja dicirikan dengan mulai tumbuh
kesadaran akan kewajiban mempertahankan kekuasaan dan pranata yang
ada karena dianggapnya sebagai suatu yang bernilai walau belum mampu
mempertanggungjawabkannya secara pribadi;
d) Keyakinan moral lebih berpusat pada apa yang benar dan kurang pada apa
yang salah;
e) Keadilan muncul sebagai kekuatan moral yang dominan;
f) Penilaian moral menjadi kurang egosentris;
g) Penilaian secara psikologis menjadi lebih mahal.

3) KARAKTERISTIKPERKEMBANGAN KEAGAMAAN
• Perkembangan pada masa remaja ditandai oleh beberapa faktor
perkembangan rohani dan jasmaninya. Perkembangan itu antara lain
menurut W. Starbuck adalah:
a) Pertumbuhan pikiran dan mental
Ide dan dasar keyakinan beragama yang diterima remaja dari masa kanak-
kanak sudah tidak begitu menarik bagi mereka. Sifat kritis terhadap
ajaran agama mulai timbul. Selain masalah agama mereka pun sudah
tertarik pada masalah kebudayaan, sosial, ekonomi, dan norma-norma
kehidupan lainnya.
b) Perkembangan perasaan
Berbagai perasaan telah berkembang pada masa remaja. Perasaan sosial,
etis, dan estetis mendorong remaja untuk menghayati berkehidupan yang
terbiasa dalam lingkungannya. Kehidupan religius akan cenderung
mendorong dirinya lebih dekat ke arah hidup yang religius pula.
Sebaliknya, bagi remaja yang kurang mendapat pendidikan dan siraman
ajaran agama akan lebih mudah didominasi dorongan seksual. Masa
remaja merupakan masa kematangan seksual. Didorong oleh perasaan
ingin tahu dan perasan super, remaja lebih terperosok ke arah tindakan
seksual yang negatif.
c) Pertimbangan sosial
Corak keagamaan para remaja juga ditandai oleh adanya pertimbangan
sosial. Dalam kehidupan keagamaan mereka timbul konflik antara
pertimbangan moral dan material. Remaja sangat bingung menentukan
pilihan itu. Karena kehidupan duniawi lebih dipengaruhi kepentingan
akan materi, maka remaja lebih cenderung jiwanya untuk bersikap
materialis.
d) Perkembangan moral
Perkembangan moral para remaja bertitik tolak dari rasa berdosa dan
usaha untuk mencari perlindungan. Tipe moral yang juga terlihat pada
remaja juga mencakupi:
o Self-directive, taat terhadap agama atau moral berdasarkan
pertimbangan pribadi.
o Adaptive, mengikuti situasi lingkungan tanpa mengadakan kritik.
o Submissive, merasakan adanya keraguan terhadap ajaran moral
dan agama.
o Unadjusted, belum meyakini akan kebenaran ajaran agama dan
moral.
o Deviant, menolak dasar dan hukum keagamaan serta tatanan
masyarakat.
o Sikap dan minat
• Sikap dan minat remaja terhadap masalah keagamaan boleh dikatakan
sangat kecil dan hal ini tergantung dari kebiasaan masa kecil dan lingkungan
agama yang mempengaruhi mereka (besar kecil minatnya).

4) FAKTOR – FAKTOR PENGHAMBAT PERKEMBANGAN MORALITAS DAN KEAGAMAAN


REMAJA
• Faktor Penghambat Perkembangan Moral Remaja
o Hubungan harmonis dalam keluarga, yang merupakan tempat
penerapan pertama sebagai individu. Begitupula dengan pendidikan
agama yang diajarkan di lingkungan keluarga sangat berperan dalam
perkembangan moral remaja.
o Masyarakat, tingkah laku manusia bisa terkendali oleh kontrol dari
yang mempunyai sanksi-sanksi buat pelanggarnya.
o Lingkungan sosial, lingkungan sosial terutama lingkungan sosial
terdekat yang bisa sebagai pendidik dan pembina untuk memberi
pengaruh dan membentuk tingkah laku yang sesuai.
o Perkembangan nalar, makin tinggi penalaran seseorang, maka makin
tinggi pula moral seseorang.
o Peranan media massa dan perkembangan teknologi modern. Hal ini
berpengaruh pada moral remaja. Karena seorang remaja sangat cepat
untuk terpengaruh terhadap hal-hal yang baru yang belum
diketahuinya.
• Faktor Penghambat Perkembangan Keagamaan Remaja
o Kepribadian
Tipe kepribadian dan jenis kelamin, bisa menyebabkan remaja
melakukan salah tafsir terhadap ajaran agama. Bagi individu yang
memiliki kepribadian yang introvert, ketika mereka mendapatkan
kegagalan dalam mendapatkan pertolongan Tuhan, maka akan
menyebabkan mereka salah tafsir terhadap sifat Maha Pengasih dan
Maha Penyayangnya Tuhan.
o Kesalahan Organisasi Keagamaan dan Pemuka Agama
Kesalahan ini dipicu oleh “dalam kenyataannya,,terdapat banyak
organisasi dan aliran-aliran keagamaan”. Dalam pandangan remaja
hal itu mengesankan adanya pertentangan dalam ajaran agama.
Selain itu remaja juga melihat kenyataan “Tidak tanduk keagamaan
para pemuka agama yang tidak sepenuhnya menuruti tuntutan
agama.”
o Pernyataan Kebutuhan Agama
Pada dasarnya manusia memiliki sifat konservatif (senang dengan
yang sudah ada),, namun disisi lain,,manusia juga memiliki dorongan
curiosity (dorongan ingin tahu). Kedua sifat bawaan ini merupakan
kenyataan dari kebutuhan manusia yag normal. Apa yang
menyebabkan pernyataan kebutuhan manusia itu berkaitan dengan
munculnya keraguan pada ajaran agama? Dengan dorongan Curiosity,
maka remaja akan terdorong untuk mempelajari/mengkaji ajaran
agamanya. Jika dalam pengkajian itu terdapat perbedaan-perbedaan
atau terdapat ketidaksejalanan dengan apa yang telah dimilikinya
(konservatif) maka akan menimbulkan keraguan.
o Kebiasaan
Remaja yang sudah terbiasa dengan suatu tradisi keagamaan yang
dianutnya akan ragu untuk menerima kebenaran ajaran lain yang baru
diterimanya/dilihatnya. Kebiasaan mengaji untuk menanamkan nilai-
nilai agama
o Pendidikan
Kondisi ini terjadi pada remaja yang terpelajar. Remaja yang terpelajar
akan lebih kritis terhadap ajaran agamanya. Terutama yang banyak
mengandung ajaran yang bersifat dogmatis. Apalagi jika mereka
memiliki kemampuan untuk menafsirkan ajaran agama yang
dianutnya secara lebih rasional.
o Percampuran Antara Agama dengan Mistik
Dalam kenyataan yang ada ditengah-tengah masyarakat,,kadang-
kadang tanpa disadari ada tindak keagamaan yang mereka lakukan
ditopangi oleh mistik dan praktek kebatinan. Penyatuan unsur ini
menyebabkan remaja menjadi ragu untuk menentukan antara unsur
agama dengan mistik

5) IMPLIKASI PENGEMBANGAN MORALITAS DAN KEAGAMAAN REMAJA DALAM


PENDIDIKAN
• Sekolah diharapkan berfungsi sebagai kawasan yang sejuk untuk melakukan
sosialisasi bagi anak-anak dalam pengembangan moral dan keagamaan serta
segala aspek kepribadiannya.
• Pelaksanaan pendidikan moral dan keagamaan di kelas hendaknya
dihubungkan dengan kehidupan yang ada di luar kelas.
• Pembinaan perkembangan moral peserta didik sangat penting karena
percuma saja jika mendidik anak-anak hanya untuk menjadi orang yang
berilmu pengetahuan, tetapi jiwa dan wataknya tidak dibangun dan dibina.

Anda mungkin juga menyukai