SEMARANG
Entrepreneur Campus
MODUL PRAKTIKUM
KETERAMPILAN KEBIDANAN KOMUNITAS
PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA
SEMESTER VII
Disusun oleh :
PENDAHULUAN
adalah proses yang diawali dengan keluarnya sel telur matang pada saluran telur
yang kemudian bertemu dengan sperma, lalu keduanya menyatu membentuk sel
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator penting dalam
wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan
persalinan dan dalam masa nifas (42 hari setelah persalinan) tanpa
1
2
menunjukkan AKI di Indonesia berada pada angka 359 kematian per 100.000
kelahiran hidup. Angka tersebut tentu masih sangat jauh dari target yang telah di
diterbitkan di tahun 2015, dalam menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong
kesejahteraan bagi semua orang di segala usia adalah pada tahun 2030
mengurangi angka kematian ibu hingga di bawah 70 per 100.000 kelahiran hidup.
kasus kematian ibu pada tahun 2016 yang sebanyak 602 kasus. Dengan demikian
angka kematian ibu propinsi jawa tengah juga mengalami penurunan dari
Dilihat dari data profil kesehatan Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk
yaitu tahun 2015 sebanyak 35 kasus dan pada tahun 2016 menurun menjadi 32
kasus.(5)
proporsi anemia pada ibu hamil (15 – 54 tahun) di Indonesia sebesar 37,1% di
3
tahun 2013 dan di tahun 2018 meningkat sebesar 48,9%. Untuk di Propinsi Jawa
Angka kejadian anemia ibu hamil pada tahun 2018 kabupaten kota
puskesmas yang ada di kota Semarang seperti Puskesmsas Rowosari ibu hamil
dengan anemia berjumlah 27 kasus. Dalam hal ini masih banyak ibu hamil yang
tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe dan asupan makanan yang kurang
darah lebih rendah dari pada nilai normal. Sebagian besar penyebab anemia di
Indonesia adalah kekurangan besi yang berasal dari makanan yang di makan
“Anemia Defisiensi Besi”. Anemia defisiensi besi merupakan salah satu penyakit
yang sering terjadi pada ibu hamil. Anemia pada ibu hamil adalah kondisi ibu
dengan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah < 11.0 gr/dl. Penyebab dari anemia
gizi besi adalah kurangnya asupan zat besi. Asupan zat besi yang tidak adekuat
selama kehamilan, akan mengganggu proses oksigenasi dan sistem kerja enzim
kognitif pada janin. Kekurangan zat besi akan menyebabkan kelelahan dan
Pada masa kehamilan terjadi peningkatan cairan tubuh dalam jumlah besar
yang terutama disebabkan oleh meningkatnya volume plasma darah dan cairan
4
proses konsepsi dan mencapai jumlah maksimum yaitu meningkat sebesar 50%
dalam waktu sekitar 34 minggu (8). Apabila Ketersediaan nutrisi atau sintesis sel-
sel darah tidak seimbang dengan peningkatan volume plasma, maka konsentrasi
per 100 ml darah akan berkurang meskipun secara keseluruhan jumlah atau
volume darah bertambah. Produksi sel darah merah terpacu selama kehamilan
peningkatan yang terjadi pada plasma. Jumlah hemoglobin dalam setiap sel
darah merah tidak berubah, namun karena jumlah sel darah merah per 100 ml
darah lebih sedikit, hemodilusi pun terjadi. (9) Hemodilusi atau pengenceran darah
ini mulai tampak setelah konsepsi (sekitar 16 minggu usia kehamilan) dan
mengangkut oksigen ke jaringan tubuh. Jika jumlah sel darah merah kurang,
anemia bagi ibu maupun janin adalah dapat terjadi abortus, partus prematurus,
pertumbuhan janin terganggu, Kondisi anemia pada ibu hamil berdampak pada
berat badan lahir yaitu berat bayi lahir rendah (BBLR), mudah terjadi infeksi,
diantaranya adalah pemberian tablet penambah darah atau lebih dikenal dengan
5
sulfas ferossus. Terapi non farmakologis untuk meningkatkan zat besi dapat
diberikan berbagai jenis sayuran berwarna hijau tua, kacang-kacangan, tempe dan
dapat dihindari dengan konsumsi makanan tinggi zat besi, asam folat, vitamin A
dan vitamin C. Penyerapan zat besi dalam tablet Fe sangat dipengaruhi oleh
adanya vitamin C dalam tubuh. Beberapa penelitian tentang seduhan bunga rosella
kadar hemoglobin pada mencit yang mendapat pemberian rebusan bunga rosella.
(12)
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rif’atun, Ariawan dan Sri pada tahun
2017 menunjukkan bahwa ada pengaruh bunga rosella terhadap peningkatan kadar
kelompok intervensi diberi tablet Fe dan bunga rosella sebannyak 115,2 mg per
mereduksi besi ferri (Fe3+) menjadi ferro (Fe2+) dalam usus halus sehingga mudah
diabsorpsi tubuh, proses reduksi tersebut akan semakin besar jika pH di dalam
A. TUJUAN
1. UMUM
2. KHUSUS
anemia
kehamilan
B. MANFAAT
7
dan khususnya pada ibu hamil dengan anemia agar anemia pada ibu
URAIAN MATERI
8
A. Kebidanan
1. Defenisi kehamilan
matang pada saluran telur yang kemudian bertemu dengan sperma, lalu
yang diawali dengan pertemuan antara sel telur dan sel sperma di dalam
Masa kehamilan dimulai dari masa konsepsi sampai lahirnya janin dan
rentang waktu kehamilan pada umumnya adalah 280 hari atau 40 minggu
Mual dan muntah merupakan gejala umum dari mulai rasa enek
terjadi pada pagi hari yang sering disebut morning sickness dalam
3) Mengidam
4) Pingsan (Sinkope)
Ibu hamil bila berada di tempat yang sesak dan padat bias pingsan.
6) Lelah (Fatigue)
alveoli payudara
10
dan pada akhir kehamilan gejala ini akan muncul kembali karena
9) Konstipasi / Obstipasi
10)Pigmentasi kulit
11)Epulis
12)Varices
1) Gerakan janin yang dapat dilihat atau dirasa atau diraba, juga
17-18.
minggu ke-12
1) Perut membesar
karena pada saat itu uterus telah keluar dari rongga pelvis dan
2) Uterus membesar
globular.
3) Tanda Hegar
4) Tanda Chadwick
5) Tanda Piscasek’s
6) Tanda Broxton-Hicks
7) Teraba Balotement
Tanda ini dapat teraba pada minggu ke-16 sampai minggu ke-20
8) Tanda Goodell’s
dampak ini.
13
positif palsu.
a. Faktor fisik
1) Status kesehatan
2) Status gizi
gizi pada ibu hamil secara garis besar adalah sebagai berikut :
14
a) Asam folat
b) Kalori/Energi
c) Protein
Jika kebutuhan zat besi tidak tercukupi, ibu hamil akan mudah
umur dan bayi dengan berat badan lahir rendah juga lebih
tinggi
e) Kalsium
f) Vitamin
(1) Vitamin A
(3) Vitamin C
(4) Yodium
3) Gaya hidup
kehamilan.
c) Aktivitas seksual
pada janin.
17
g) Merokok
prematur.
j) Faktor psikologis
ibu hamil yang cenderung lebih labil dari pada wanita yang
4. Anemia
keseluruh jaringan(16).
satu kelainan darah yang umum terjadi ketika kadar sel darah merah
tubuh. Jika ginjal atau sumsum tulang tidak berfungsi atau tubuh
kurang gizi maka jumlah sel darah merah dan fungsi normal mungkin
kelelahan, lemas, pusing, dyspnea ringan). Gejala dan tanda yang lain
mungkin termasuk pucat dan jika terjadi anemia berat akan mengalami
d. Sesak nafas
20
e. Konsentrasi terganggu
minggu .(19)
karena jumlah sel darah merah per 100 ml darah lebih sedikit,
yang normal. Namun, jika kadar hemoglobin lebih rendah dari batas
2) Anemia Megaloblastik
3) Anemia Hipoplastik
defisiensi besi, asam folik, atau vitamin B12. Ciri lain ialah
oleh sepsis, sinar rontgen, racun, atau obat-obat. Dalam hal yang
4) Anemia Hemolitik
a. Sebab Langsung(19)
1) Kecukupan makanan
besi namun bentuk besi tidak mudah diserap atau mengandung zat
2) Infeksi penyakit
penyakit-penyakit kronis.
c. Sebab Mendasar(19)
sebagai berikut:
6) Perdarahan antepartum
untuk mendapatkan tablet zat besi (Fe) dan vitamin yang lainnya pada
petugas kesehatan, serta makan makanan yang bergizi tiga kali sehari
a. Suplementasi tablet Fe
a. Definisi
ujung tumpul, tepi bergerigi dan pangkal berlekuk. Panjang daun 6-15
cm dan lebarnya 5-8 cm. tangkai daun bulat berwarna hijau dengan
dengna panjang 5 mm dan lebar 4 mm. biji berwarna putih saat masih
1,145 g, lemak 2,61 g, serat 12 g, kalsium 1,263 g, fosfor 2,73 mg, zat
besi 8,98 mg, malic acid 3,31 %, fruktosa 0,82, sukrosa 0,24%,
mg. (20)
b. Manfaat
Selain memiliki cita rasa segar, kelopak bunga rosella
rosella dengan dosis 200 mg/kg secara oral pada tikus putih secara
cisplatin.(20)
c. Efektivitas
kandungan zat besi dan vitamin C yang tinggi ini, diduga dapat
dan bunga rosella sebannyak 115,2 mg per hari selama sepuluh hari.(13)
membantu mereduksi besi ferri (Fe3+) menjadi ferro (Fe2+) dalam usus
d. Mekanisme
Penyerapan zat besi dalam tablet Fe sangat dipengaruhi oleh
Dalam 100 g kelopak rosella terdapat sekitar 8,98 mg zat besi dan
memerlukan.(20)
sel yang berhubungan dengan pembentukan energi. Dalam hal ini, zat
Jika tidak terdapat cukup besi untuk memenuhi kebutuhan tubuh, maka
jumlah hemoglobin dalam sel darah merah berkurang dan volume sel
dengan protein dan terdapat dalam bahan makanan yang berasal dari
hewani. Lebih dari 35% he ini dapat diabsorbsi langsung. Bentuk lain
2) Satu gelas cup (250 cc) air panas dengan suhu antara 80°C-100°C
5) Satu tablet Fe
f. Cara Melakukan
c) Beberapa antibiotik
32
PENATALAKSANAAN
A. ANALISA DATA
No. Data Masalah Penyebab
1. Ds : Resiko terjadinya Kurang aktifnya ibu
Beberapa ibu hamil peningkatan AKI hamil untuk
mengatakan jarang mengikuti yang disebabkan mengikuti kelas ibu
kelas ibu hamil sehingga peningkatan kasus ibu hamil yang diadakan
belum paham tentang hamil dengan setiap bulannya.
pendidikan kesehatan yang Hipertensi, HbSAg, Kurangnya keingin
diberikan pada ibu hamil oleh Anemia dll. tahuan informasi yang
tenaga kesehatan. terdapat di buku
Do : kunjungan
ANEMIA 7 pemeriksaan
USIA > 35 TH 4 kehamilan.
JARAK > 5 TH 5
JARAK < 2 TH 4
HT 4
C. RENCANA TINDAKAN
No No. Tanggal Masalah Tempat Intervensi Hambatan Evalu
1. 1 juni Anemia Balai desa a. Memberikan - a. Ibu sudah me
2019 pendidikan kesehatan pendidikan ke
tentang zata besi dan tentang zata b
seduhan bunga rosella b. Ibu sudah me
b. memeriksaan Hb pemeriksaan
c. Demo masak c. Ibu sudah me
d. ANC terpadu Demo masak
e. Mengikuti kelas ibu d. Ibu sudah me
hamil resiko tinggi ANC terpadu
e. Ibu sudah Me
ibu hamil res
2. 3 juni Hipertensi Balai desa a. Memberikan - a. Ibu suda
2019 pendidikan kesehatan tentang HD
tentang HDK b. Ibu sudah
b. Melakukan Pemeriksaa
Pemeriksaan tekanan darah
darah
3. 5 juli usia >35 Balai desa a. Memberikan - a. Ibu suda
2019 tahun pendidikan kesehatan tentang
tentang kesehatan KB kesehatan
b. ANC terpadu kesehatan K
c. Persalinan di RS b. Ibu sudah
ANC terpad
c. Ibu suda
Persalinan d
35
Bulusan yaitu, ibu hamil mengalami anemia. Sehingga inovasi yang dilakukan
1) Gelas
2) Satu gelas cup (250 cc) air panas dengan suhu antara 80°C-100°C
5) Satu tablet Fe
b. Cara Melakukan
c) Beberapa antibiotik
37
PEMBAHASAN
Penyuluhan tentang ibu hamil dengan anemia. Rincian ibu hamil yang
terdapat di Kelurahan Bulusan ada materi yang disampaikan pada ibu hamil antara
lain :
mengalami anemia
anemia pada ibu hamil dan tanda gejalanya. Dilakukan pemeriksaan kepada ibu
hamil meliputi pemeriksaan fisik, TTV, LILA, Leopold, DJJ dan pemeriksaan Hb.
Rowosari maupun kelas ibu hamil. Evaluasi ibu hamil cukup antusias dan
kooperatif ditandai dengan bersemangatnya ibu hamil pada waktu diskusi dan
tinggi zat besi, asam folat, vitamin A dan vitamin C. Penyerapan zat besi dalam
penelitian tentang seduhan bunga rosella merah terhadap mencit (Mus Musculus)
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rif’atun, Ariawan dan Sri pada tahun
2017 menunjukkan bahwa ada pengaruh bunga rosella terhadap peningkatan kadar
kelompok intervensi diberi tablet Fe dan bunga rosella sebannyak 115,2 mg per
mereduksi besi ferri (Fe3+) menjadi ferro (Fe2+) dalam usus halus sehingga mudah
diabsorpsi tubuh, proses reduksi tersebut akan semakin besar jika pH di dalam
PENUTUP
A. SIMPULAN
Anemia merupakan keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) di dalam
darah lebih rendah dari pada nilai normal. Sebagian besar penyebab anemia di
Indonesia adalah kekurangan besi yang berasal dari makanan yang di makan
Anemia pada ibu hamil adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin
(Hb) dalam darah < 11.0 gr/dl. Penyebab dari anemia gizi besi adalah
kurangnya asupan zat besi. Asupan zat besi yang tidak adekuat selama
kehamilan, akan mengganggu proses oksigenasi dan sistem kerja enzim dalam
berbagai jenis sayuran berwarna hijau tua, kacang-kacangan, tempe dan buah-
sekitar 8,98 mg zat besi dan 244,4 mg vitamin C. adanya kandungan zat besi
dan vitamin C yang tinggi ini, diduga dapat meningkatkan jumlah kadar
hemoglobin.(20)
B. SARAN
hamil normal dan khususnya pada ibu hamil dengan anemia agar anemia
pada ibu hamil dapat dicegah sejak awal kehamilannya. Selain itu, dapat
Bagi STIkes karya husada, modul ini dapat menjadi informasi bagi
OS
ER
OP
PR
AT
ST
IN
U
D
A
D
N
A
R
R
E
PETUGAS Bidan
1. Gelas
2. Satu gelas cup (250 cc) air panas dengan suhu antara 80°C-100°C
PERALATAN 3. 2-3 kuntum bunga rosella kering
4. Gula pasir 1 sdm
5. Satu tablet Fe
PROSEDUR 1. Siapkan air seduhan bunga rosella :
a. Cuci bunga rosella dengan air bersih dan mengalir
PELAKSANAAN b. Seduh 3 kuntum bunga rosella dengan segelas kecil air panas,
biarkan sampai berubah warna (± 5 menit)
c. Tambahkan gula satu sendok makan atau sesuai dengan selera
2. Telan tablet Fe bulat-bulat, jangan dihancurkan atau dikunyah
3. Tablet Fe paling baik diminum waktu perut kosong (satu jam
sebelum atau dua jam sesudah makan) dengan segelas air
mengandung vitamin C yaitu air seduhan bunga rosella
4. Jangan menelan tablet Fe dengan teh, kopi, susu, coklat atau
anggur karena minuman-minuman ini akan mengurangi jumlah
serapan zat besi ke dalam tubuh
5. Jangan minum obat-obatan berikut bersamaan dengan tablet atau
cairan zat besi :
d) Kalsium : antacids (seperti Mylanta dan Gaviscon)
e) Beberapa obat untuk osteoporosis, tiroid atau parkinson
43
f) Beberapa antibiotik
DAFTAR PUSTAKA