5 6165982829709623445 PDF
5 6165982829709623445 PDF
Gejala hipokondriasis
A. Pereokupasi dengan ketakutan menderita, atau ide bahwa ia menderita,
suatu penyakit serius didasarkan pada interpretasi keliru orang tersebut
terhadap gejala gejala tubuh.
B. Perokupasi menetap walaupun telah dilakukan pemeriksaan medis yang
tepat dan penentraman.
C. Keyakinan dalam kriteria A tidak memiliki intensitas waham (seperti
gangguan delusional, tipe somatik) dan tidak terbatas pada
kekhawatiran tentang penampilan (seperti pada gangguan dismorfik
tubuh).
D. Preokupasi menyebabkan penderitaan yang bermakna secara kilnis atau
gangguan dalam fungsi sosial, pekerjaan, atau fungsi penting lain
Gangguan somatisasi
A. Riwayat banyak keluhan fisik yang dimulai sebelum usia 30 tahun yang terjadi selama
periode beberapa tahun dan membutuhkan terapi, yang menyebabkan gangguan bermakna
dalam fungsi sosial, pekerjaan, atau fungsi penting lain.
B. Tiap kriteria berikut ini harus ditemukan, dengan gejala individual yang terjadi pada
sembarang waktu selama perjalanan gangguan:
◦ Empat gejala nyeri: riwayat nyeri yang berhubungan dengan sekurangnya empat tempat
atau fungsi yang berlainan (misalnya kepala, perut, punggung, sendi, anggota gerak, dada,
rektum, selama menstruasi, selama hubungan seksual, atau selama miksi)
◦ Dua gejala gastrointestinal: riwayat sekurangnya dua gejala gastrointestinal selain nyeri
(misalnya mual, kembung, muntah selain dari selama kehamilan, diare, atau intoleransi
terhadap beberapa jenis makanan)
◦ Satu gejala seksual: riwayat sekurangnya satu gejala seksual atau reproduktif selain dari
nyeri (misalnya indiferensi seksual, disfungsi erektil atau ejakulasi, menstruasi tidak teratur,
perdarahan menstruasi berlebihan, muntah sepanjang kehamilan).
◦ Satu gejala pseudoneurologis: riwayat sekurangnya satu gejala atau defisit yang
mengarahkan pada kondisi neurologis yang tidak terbatas pada nyeri (gejala konversi
seperti gangguan koordinasi atau keseimbangan, paralisis atau kelemahan setempat, sulit
menelan atau benjolan di tenggorokan, afonia, retensi urin, halusinasi, hilangnya sensasi
atau nyeri, pandangan ganda, kebutaan, ketulian, kejang; gejala disosiatif seperti amnesia;
atau hilangnya kesadaran selain pingsan).
• Gangguan disosiatif dapat terjadi akibat trauma. Gejala-gejala yang
terjadi, termasuk hal yang mema-lukan dan membingungkan dalam
gejala atau hasrat untuk menyembunyikan gejala-gejala tersebut,
diakibatkan karena trauma. (DSM V, 2013)
• Gejala utama disosiatif adalah adanya kehilangan (sebagian atau
seluruh) dari inte-grasi normal di bawah kendali kesadaran antara :
- Ingatan masa lalu
- Kesadaran identitas dan pengindraan segera (awareness of identity and
immediate sensation) dan,
- Kontrol terhadap gerakan tubuh
Gangguan konversi
• Satu atau lebih gejala atau defisit yang mengenai fungsi motorik volunter
atau sensorik yang mengarahkan pada kondisi neurologis atau kondisi
medis lain.
• Faktor psikologis dipertimbangkan berhubungan dengan gejala atau defisit
karena awal atau eksaserbasi gejala atau defisit adalah didahului oleh
konflik atau stresor lain.
• Gejala atau defisit tidak ditimbulkkan secara sengaja atau dibuat-buat
(seperti pada gangguan buatan atau berpura-pura).
• Gejala atau defisit tidak dapat, setelah penelitian yang diperlukan,
dijelaskan sepenuhnya oleh kondisi medis umum, atau oleh efek langsung
suatu zat, atau sebagai perilaku atau pengalaman yang diterima secara
kultural
Gangguan cemas menyeluruh
Penderita harus menunjukkan ansietas sebagai gejala primer yang
berlangsung hampir setiap hari untuk beberapa minggu sampai beberapa
bulan, yang tidak terbatas atau hanya menonjol pada keadaan situasi khusus
tertentu saja (sifatnya “free floating” atau “mengambang”). Gejala-gejala
tersebut biasanya mencakup unsurunsur berikut:
a) Kecemasan (khawatir akan nasip buruk, merasa seperti diujung tanduk,
sulit konsentrasi, dsb)
b) Ketegangan motorik (gelisah, sakit kepala, gemetaran, tidak dapat santai),
dan
c) Overaktivitas otonom (kepala terasa ringan, berkeringat, jantung berdebar-
debar, sesak napas, keluhan lambung, pusing kepala, mulut kering, dan
sebagainya)
104. Seorang wanita berusia 30 tahun sejak 6 bulan terakhir
mengeluh nyeri dan bengkak sendi pada sendi pada sendi MCP
dan PIP kedua tangan, pergelangan tangan, kedua lutut dan
pergelangan kaki. Tampak tanda-tanda radang pada sendi
tersebut. Kaku sendi dirasakan saat bangun pagi sampai siang
hari. LED 84 mm pada jam pertama dan kadar asam urat serum
6.2 mg/dL. Diagnosis yang paling mungkin adalah :
A.Artritis reumatoid
B.Artritis gout
C.Osteoartritis
D.Lupus eritematosus sistemik
E.Artritis septic
Jawaban A
RA merupakan salah satu kelainan multisistem yang etiologinya belum diketahui
secara pasti dan dikarateristikkan dengan destruksi sinovitis. Penyakit ini
merupakan peradangan sistemik yang paling umum ditandai dengan
keterlibatan sendi yang simetris.
Manfestasi artikular RA terjadi secara simetris berupa inflamasi sendi, bursa,
dan sarung tendo yang dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan kekakuan sendi,
serta hidrops ringan. Tanda kardinal inflamasi berupa nyeri, bengkak, kemerahan
dan teraba hangat mungkin ditemukan pada awal atau selama kekambuhan,
namun kemerahan dan perabaan hangat mungkin tidak dijumpai pada RA kronik
• Gout arthritis adalah suatu proses inflamasi yang terjadi karena deposisi
kristal asam urat pada jaringan sekitar sendi (tofi). Gout juga merupakan
istilah yang dipakai untuk sekelompok gangguan metabolik yang ditandai
dengan meningkatnya konsentrasi asam urat (hiperurisemia).
• Diagnosa gout arthritis didasarkan pada kriteria American Rheumatism
Association (ARA), yakni : terdapat kristal urat dalam cairan sendi atau tofus
dan atau bila ditemukan 6 dari 12 keriteria tersebut: adanya inflamasi
maksimum pada hari pertama, serangan arthritis akut lebih dari satu kali,
arthritis nonartikuler, sendi yang terkea berwarna kemerahan,
pembengkakan dan sakit pada sendi matatarsofalangeal, serangan pada
sendi matatarsofalangeal unilateral, serangan pada sendi tarsal unilateral,
adanya fokus, hiperurisemia,tampak pembengkakan sendi asimetris dan
tampak kista subkortikal tanpa erosi pada foto sinar-x, serta kultur bakteri
cairan sendi negatif.
Osteoarthritis ialah suatu penyakit sendi menahun yang ditandai oleh adanya
kelainan pada tulang rawan (kartilago) sendi dan tulang di dekatnya. Adapun gejala
tersebut antara lain:
1) Nyeri sendi (recurring pain or tenderness in joint)
2) Kekakuan (stiffness)
3) Hambatan gerakan sendi (inability to move a joint)
4) Bunyi gemeretak (krepitasi)
5) Pembengkakan sendi (swelling in a joint)
6) Perubahan cara berjalan atau hambatan gerak
7) Kemerahan pada daerah sendi (obvious redness or heat in a joint)
Lupus Eritematosus Sistemik (LES) adalah penyakit autoimun yang
ditandai dengan adanya inflamasi tersebar luas, mempengaruhi setiap organ
atau sistem dalam tubuh. Lebih dari 90% penderita LES mengalami keluhan
muskuloskeletal. Keluhan dapat berupa nyeri otot (mialgia), nyeri sendi
(artralgia) atau merupakan suatu artritis dimana tampak jelas bukti inflamasi
sendi. Keluhan ini sering dianggap sebagai manifestasi artritis reumatoid
karena keterlibatan sendi yang banyak dan simetris. Namun pada umumnya
pada LES tidak meyebabkan kelainan deformitas
Artritis septik karena infeksi bakterial merupakan penyakit yang serius yang
cepat merusak kartilago hyalin artikular dan kehilangan fungsi sendi yang
ireversibel. Gejala klasik artritis septik adalah demam yang mendadak,
malaise, nyeri lokal pada sendi yang terinfeksi, pembengkakan sendi, dan
penurunan kemampuan ruang lingkup gerak sendi.
105. Artritis reumatoid menyebabkan erosi sendi sehingga
terjadi deformitas sendi yang permanent. Obat berikut
diberikan untuk mencegah kerusakan sendi tersebut adalah?
A.Natrium diklofenak
B.Meloxicam
C.Alopurinol
D.Kortikosteroid
E.Metotrexate
Jawaban E
• Artritis Reumatoid atau Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit autoimun
sistemik (Symmons, 2006). RA merupakan salah satu kelainan multisistem
yang etiologinya belum diketahui secara pasti dan dikarateristikkan dengan
destruksi sinovitis (Helmick, 2008). Penyakit ini merupakan peradangan
sistemik yang paling umum ditandai dengan keterlibatan sendi yang simetris
(Dipiro, 2008). Penyakit RA ini merupakan kelainan autoimun yang
menyebabkan inflamasi sendi yang berlangsung kronik dan mengenai lebih
dari lima sendi (poliartritis)
• RA harus ditangani dengan sempurna. Penderita harus diberi penjelasanbahwa
penyakit ini tidak dapat disembuhkan. Terapi RA harus dimulai sedini mungkin
agar menurunkan angka perburukan penyakit. Penderita harus dirujuk dalam 3
bulan sejak muncul gejala untuk mengonfirmasi diganosis dan inisiasi terapi
DMARD (Disease Modifying Anti-Rheumatic Drugs).
Dalam jurnal “The Global Burden Of Rheumatoid Arthritis In The Year
2000”, Obat-obatan dalam terapi RA terbagi menjadi lima kelompok, yaitu:
1. NSAID (Non-Steroid Anti-Inflammatory Drugs) untuk mengurangi rasa nyeri
dan kekakuan sendi.
2. Second-line agent seperti injeksi emas (gold injection), Methotrexat dan
Sulphasalazine. Obat-obatan ini merupakan golongan DMARD.
Kelompok obat ini akan berfungsi untuk menurukan proses penyakit dan
mengurangi respon fase akut. Obat-obat ini memiliki efek samping dan harus
di monitor dengan hati-hati.
3. Steroid, obat ini memiliki keuntungan untuk mengurangi gejala
simptomatis dan tidak memerlukan montoring, tetapi memiliki konsekuensi
jangka panjang yang serius.
4. Obat-obatan immunosupressan. Obat ini dibutuhkan dalam proporsi kecil
untuk pasien dengan penyakit sistemik.
5. Agen biologik baru, obat ini digunakan untuk menghambat sitokin
inflamasi. Belum ada aturan baku mengenai kelompok obat ini dalam terapi
RA.
106. Seorang gadis cantik datang ke praktek saudara
mengharapkan tinggi badan bertambah karena dia bercita2
menjadi pramugari. Dokter menyarankan Rontgen daerah lutut.
Apa yg terutama dilihat dari hasil Rontgen pada kasus diatas?
A. Periosteum
B. Epiphysis
C. Metaphysis
D. Epiphyseal plate
E. Perichondrium
Jawaban D
Tulang panjang (dan beberapa tulang pendek seperti tulang metakarpal)
dibagi menjadi tiga wilayah topografi: diafisis, epifisis, dan metafisis. Diafisis
merupakan bagian poros tulang. Epifisis tampak di kedua ujung tulang dan
sebagian tertutup oleh tulang rawan artikular. Metafisis merupakan
persambungan antara bagian diafisis dan epifisis. Dalam perkembangan
tulang, proses perkembangannya sendiri dimulai dari lempeng epifisis (epifisis
disk). Di tempat inilah di mana proses osifikasi endokhondral terjadi, suatu
proses pertumbuhan dimana terjadi secara longitudinal, kolom tulang rawan
yang mengandung vaskularisasi diganti dengan massa tulang. Ketika tulang
telah mencapai panjang dewasa, proses ini berakhir, dan terjadi penutupan
bagian epifisis, sehingga tulang menjadi benar-benar kaku. Waktu penutupan
epifisis berbeda di berbagai tulang dan jenis kelamin.
107. Berikut adalah tanda-tanda sindroma kompartemen, kecuali?
A. Pallor
B. Paraestesia
C. Paralyisis
D. Paresis
E. Pulsessness
Jawaban D
• Kompartment sindrom merupakan komplikasi serius yang terjadi karena
terjebaknya otot, tulang, saraf, dan pembuluh darah dalam jaringan parut.
Ini disebabkan oleh oedema atau perdarahan yang menekan otot, saraf, dan
pembuluh darah. Selain itu karena tekanan dari luar seperti gips dan
pembebatan yang terlalu kuat. Tanda-tanda sindrom kompartemen (5P)
sebagai berikut: (1) Pain (nyeri lokal), (2) Pallor (pucat bagian distal), (3)
Pulsessness (tidak ada denyut nadi, perubahan nadi, perfusi yang tidak baik
dan CRT>3 detik pada bagian distal kaki), (4) Paraestesia (tidak ada sensasi),
(5) Paralysis (kelumpuhan tungkai).
108. Seorang penderita laki-laki usia 30 tahun datang ke poli
bedah dengan keluhan benjolan dilengan atas kanan sejak 3 bulan
yang lalu, semakin lama semakin membesar. Pada inspeksi
tidak didapatkan tanda kemerahan dan tidak nyeri. Pada X-foto
lengan atas kanan didapatkan
gambaran benjolan pada tulang humerus bentuk onion skin.
Diagnosa radiologis yang mungkin pada penderita ini adalah..
A.Ewing sarcoma
B.Osteosarcoma
C.Osteochondroma
D.Aneurysmal bone cyst
E.Giant cell tumor
Jawaban A
Gambaran radiologi:
•Tumbuh menjauhi sumbu axis tulang
•Bertangkai/ penonjolan tulang
•Kortex dan spongiosa tulang → normal
Tumor ganas serviks atau kanker serviks adalah suatu penyakit yang ditandai
dengan pertumbuhan baru jaringan serviks dan penyebaran jaringan secara
abnormal (metastasis) serta merusak struktur di dekatnya.
Lesi pra-kanker dan kanker stadium dini biasanya asimtomatik dan hanya
dapat terdeteksi dengan pemeriksaan sitologi. Jika sudah terjadi kanker
timbul hejala seperti perdarahan pasca senggamaatau dapat juga terjadi
perdarahan diluar masa haid dan pasca menopause.
Kanker endometrium adalah kanker yang terjadi pada organ endometrium
atau pada dinding rahim.
Beberapa gejala kanker endometrium adalah sebagai berikut :
• Rasa sakit pada saat menstruasi.
• Rasa sakit yang parah dan terus menerus pada perut bagian bawah, rasa
sakit ini akan bertambah pada saat berhubungan seks.
• Sakit punggung pada bagian bawah.
• Sulit buang air besar atau diare.
• Keluar darah pada saat buang air kecil dan terasa sakit.
• Keputihan bercampur darah dan nanah.
• Terjadi pendarahan abnormal pada rahim.
Polyp Cervix atau polip rahim adalah massa atau jaringan lunak yangtumbuh
pada lapisan dinding bagian dalam rahim dan menonjol ke dalam rongga
rahim.
Biasanya, tidak akan ada gejala untuk polip serviks tetapi pada waktu penyakit
ini akan ditandai oleh:
1. Abnormal pendarahan vagina yang terjadi antara periode :
a. Menstruasi.
b. setelah menopause.
c. Setelah hubungan seksual.
2. Polip serviks bisa meradang tetapi jarang menjadi terinfeksi periode
normalberat atau menoragia keluarnya lendir putih atau kuning, sering
disebutkeputihan.Gejala utamanya adalah terjadinya perdarahan diluar haid
yang warnanyalebih terang dari darah haid. Terutama timbul setelah
melakukan senggama
114. Tes atau pemeriksaan deteksi dini kanker serviks yang dapat
dilakukan di fasilitas kesehatan pertama adalah?
A. IVA tes
B. HPV tes
C. Servikografi
D. Sitologi
E. Kolposkopi
Jawaban A
Pencegahan tersier, rehabilitasi pada proses ini diusahakan agar cacat yang
diderita tidak menjadi hambatan sehingga individu yang menderita dapat
berfungsi optimal secara fisik, mental dan sosial.
124. Tn Abu 60 tahun datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 bulan yang
lalu. Pasien juga merasa mual muntah dan lebih cepat kenyang. Pada
pemeriksaan didapatkan TD 120/70, RR 18x/menit, Suhu 36,8C. Tatalaksana
selanjutnya pada pasien ini adalah…
A.Lakukan pemeriksaan darah lengkap
B.Rujuk untuk dilakukan pemeriksaan endoskopi
C.Berikan terapi eradikasi H. pylori
D.Berikan terapi PPI selama 4 – 6 minggu
E.Lakukan pemeriksaan untuk mencari infeksi H. pylori
124. B. Rujuk untuk dilakukan pemeriksaan
endoskopi
125. Seorang wanita 24 tahun datang dengan keluhan nyeri ulu
hati sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri muncul saat makan terlambat
dan menghilang jika dalam keadaan kenyang. Nyeri di perberat
jika pasien makan sambal. Pada pemeriksan fisik tekanan darah
110/70 dan nadi 78x/m. mekanisme keluhan diatas disebabkan
oleh?
a. HCL
b. Gastrin
c. Kolestokinin
d. Lipase
e. Amylase
Jawaban A
• HCL dan pepsin produk yang paling utama yang dapat menimbulkan
keursakan mukosa lambung
126. Berdasarkan laporan Puskesmas diperoleh bahwa
dalam 2 minggu terakhir terdapat kasus campak yaitu ada
kenaikan kasus sebesar 2 kali lipat dari pada minggu yang sama
pada tahun lalu. Dari laporan diatas memberikan gambaran
epidemiologi seperti dibawah ini. A.Telah terjadi sporadis campak
B.Telah terjadi pandemi campak
C.Telah terjadi KLB campak
D.Telah terjadi wabah campak
E.Telah terjadi epidemi campak
Jawaban C
• KLB adalah Timbulnya atau meningkatnya kesakitan/kematian
yang bermakna secara epidemiologis dalam kurun waktu dan
daerah tertentu
• Kriteria KLB
• Epidemi adalah suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya
penyakit) yang ditemukan pada suatu daerah tertentu dalam waktu yang
singkat berada dalam frekuensi yang meningkat
• Pandemi adalah suatu keadaan dimana suatau masalah kesehtan
frekuensinya dalam waktu yang singkat memperlihatkan peningkatan yang
amat tinggi serta penyebarannya telah mencakup suatu wilayah yang amat
luas
• Sporadik adalah suatau keadaan di amana suatu masalah kesehatan yang
ada di suatu wilayah tertentu frekuensinya berubah-ubah menurut
perubahan waktu
• Wabah: peningkatan kejaidan kesakitan/kematian yang meluas secara cepat
baik dalam jumlah kasus maupun luas daerah penyakit, dan dapat
menimbulkan malapetaka.
127. Dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan
pemerintah membuatsuatu sistem yang disebut sistem
pelayanan kesehatan. Dalam sistem kesehatan nasional 2004,
sistem pelayanan kesehatan adalah cakupan dibawah ini kecuali
A. Upaya kesehatan
B. Pembiayaan kesehatan
S. Pengendalian penyakit tidak menular
D. Obat dan perbekalan Kesehatan
E. Pemberdayaan masyarakat
Jawaban C
• SKN didefinisikan sebagai suatu tatanan yang menghimpun upaya Bangsa
Indonesia secara terpadu dan saling mendukung , guna menjamin derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai perwujudan kesejahteraan umum
seperti dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945.
• SR = Pl/Pp x 100
• Jika diperoleh rasio jenis kelamin sama dengan 105, maka bisa dikatakan
bahwa dalam 100 penduduk perempuan terdapat 105 penduduk laki-laki.
130. Indikator apa yang dipakai untuk menilai bahwa terdapat
pencemaran air lingkungan?
A.Meningkatkan radioaktivitas air
B.Tidak adanya endapan atau koloid
C.pH diantara 7,2 – 7,5
D.Warna yang jernih
E.Suhu sekitar 25°C-37°C
Jawaban E
• Adanya mikroorganisme
- Mikroba pantogen
• Adanya penyakit Diabetes ini pada awalnya seringkali tidak dirasakan dari
tidakdisadari oleh penderita. Beberapa keluhan dan gejala yang perlu
mendapat perhatianialah :
Keluhan Klasik
a. Penurunan berat badan
b. Banyak kencing
c. Banyak minum
d. Banyak makan
Ketoasidosis
Kriteria diagnostik KAD:
- klinis: adanya riwayat diabetes mellitus sebelumnya, kesadaran menurun,
nafas kussmaul dan berbau aseton, adanya tanda-tanda dehidrasi.
- faktor pencetus yang biasa menyertai: infeksi akut, IMA dan stroke.
- Lab: Gula darah > 250mg/dl, asidosis metabolik (pH <7,3, bikarbonat < 15
meq/L), ketosis (ketonemia dan ketouria).
2. Kadar glukosa darah puasa ≥ 126 mg/ dl (7.0 mmol/L).Puasa adalah pasien tak
mendapat kalori sedikitnya 8 jam.
3. Kadar glukosa darah 2 jam PP ≥ 200 mg/ dl (11,1 mmol/L).
Tes Toleransi Glukosa Oral dilakukan dengan standar WHO, menggunakan beban
glukosa yang setara dengan 75 gr glukosa anhidrus yang dilarutkan ke dalam air.
Apabila hasil pemeriksaan tidak memenuhi kriteria normal atau DM, maka
dapat digolongkan ke dalam kelompok Toleransi Glukosa Terganggu (TTGO) atau
Glukosa Darah Puasa Terganggu (GDPT) tergantung dari hasil yang dipeoleh :
TGT : glukosa darah plasma 2 jam setelah beban antara 140- 199 mg/dl (7,8-11,0
mmol/L)
GDPT : glukosa darah puasa antara 100 – 125 mg/dl (5,6-6,9 mmol/L)
138. Seorang wanita usia 30 tahun memiliki benjolan di leher sejak 1 tahun.
Benjolan tidak nyeri, permukaan rata dengan batas tidak jelas, ikut bergerak
saat menelan, bruit (+). Mata agak melotot. Pasien tidak ada mengeluhkan
keluhan lainnya. Diagnosis yang tepat pada kasus tersebut adalah:
A. Struma Nodusa Toxic
B. Struma Nodusa Non Toxic
C. Struma Difusa Toxic
D. Struma DIfusa Non Toxic
E. Struma Multinodusa Toxic
Jawaban B
• Struma disebut juga goiter adalah suatu pembengkakan pada leher oleh
karena pembesaran kelenjar tiroid akibat kelainan glandula tiroid dapat
berupa gangguan fungsi atau perubahan susunan kelenjar dan
morfologinya.
• Struma toksik dapat dibedakan atas dua yaitu struma diffusa toksik dan
struma nodusa toksik. Istilah diffusa dan nodusa lebih mengarah kepada
perubahan bentuk anatomi dimana struma diffusa toksik akan menyebar
luas ke jaringan lain. Jika tidak diberikan tindakan medis sementara
nodusa akan memperlihatkan benjolan yang secara klinik teraba satu
atau lebih benjolan (struma multinoduler toksik).
Struma diffusa toksik (tiroktosikosis) merupakan hipermetabolisme karena
jaringan tubuh dipengaruhi oleh hormon tiroid yang berlebihan dalam darah.
Penyebab tersering adalah penyakit Grave (gondok eksoftalmik/exophtalmic
goiter), bentuk tiroktosikosis yang paling banyak ditemukan diantara
hipertiroidisme lainnya. Gejala klinik adanya rasa khawatir yang berat, mual,
muntah, kulit dingin, pucat, sulit berbicara dan menelan, koma dan dapat
meninggal
• Struma non toksik sama halnya dengan struma toksik yang dibagi menjadi
struma diffusa non toksik dan struma nodusa non toksik. Struma non
toksik disebabkan oleh kekurangan yodium yang kronik.
• Apabila dalam pemeriksaan kelenjar tiroid teraba suatu nodul, maka
pembesaran ini disebut struma nodusa. Struma nodusa tanpa disertai
tanda-tanda hipertiroidisme dan hipotiroidisme disebut struma nodusa
non toksik.
139. Seorang laki-laki usia 40 tahun memiliki berat badan 96 kg, TB 172 cm,
lingkar perut 103 cmm, dan TD 150/90. Pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Hasil pemeriksaan laboratorium: Trigliserida, HDL, LDL normal, GDP 210,
Ureum 5,2. Diagonosis pasien tersebut adalah?
A. Obesitas
B. Sindrom metabolik
C. DM Tipe 2
D. Hiperurisemia
E. Dislipidemia
Jawaban B
• Sindroma metabolik merupakan suatu kumpulan faktor risiko metabolik
yang berkaitan langsung terhadap terjadinya penyakit kardiovaskuler
artherosklerotik. Faktor risiko tersebut antara lain terdiri dari dislipidemia
aterogenik, peningkatan tekanan darah, peningkatan kadar glukosa plasma,
keadaan prototrombik, dan proinflamasi.
• Kriteria yang sering digunakan untuk menilai pasien SM adalah NCEP–ATP
III, yaitu apabila seseorang memenuhi 3 dari 5 kriteria yang disepakati,
antara lain:
• Lingkar perut pria >102 cm atau wanita >88 cm;
• hipertrigliseridemia (kadar serum trigliserida >150 mg/dL),
• kadar HDL–C <40 mg/dL untuk pria, dan <50 mg/dL untuk wanita
• tekanan darah >130/85 mmHg;
• kadar glukosa darah puasa >110 mg/dL
140. Pasien wanita 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan badan
lemas, dan berat badan semakin naik sampai 90kg. Tinggi pasien 156kg. TTV
normal. Dilakukan pemeriksaan laboratorium GDP 140, GD2PP 190, TG 285,
Kolesterol total 385. Pemeriksaan lanjutan utk mendiagnosis?
A. HDL
B. LDL
C. HbA1C
D. GDS
E. Darah rutin
Jawaban A
• Sindroma metabolik merupakan suatu kumpulan faktor risiko metabolik
yang berkaitan langsung terhadap terjadinya penyakit kardiovaskuler
artherosklerotik. Faktor risiko tersebut antara lain terdiri dari dislipidemia
aterogenik, peningkatan tekanan darah, peningkatan kadar glukosa plasma,
keadaan prototrombik, dan proinflamasi.
• Kriteria yang sering digunakan untuk menilai pasien SM adalah NCEP–ATP
III, yaitu apabila seseorang memenuhi 3 dari 5 kriteria yang disepakati,
antara lain:
• Lingkar perut pria >102 cm atau wanita >88 cm;
• hipertrigliseridemia (kadar serum trigliserida >150 mg/dL),
• kadar HDL–C <40 mg/dL untuk pria, dan <50 mg/dL untuk wanita
• tekanan darah >130/85 mmHg;
• kadar glukosa darah puasa >110 mg/dL
141. Seorang pasien perempuan, usia 25 tahun, datang dengan keluhan nyeri
pada leher depan sejak 1 bulan ini. Sekarang pasien mengeluhkan jantung
berdebar-debar, berkeringat, dan mudah lelah. Tanda-tanda vital dalam batas
normal. Pada pemeriksaan tidak dijumpai eksoptalmus, teraba benjolan pada
leher depan. Pemeriksaan laboratorium FT4 & TSH dalam batas normal. Dokter
mendiagnosa banding pasien dengan tumor tiroid. Penanda untuk tumor tiroid
adalah?
A. PSA
B. HTG
C. AFP
D. CA125
E. CA 19-9
Jawaban B
• Pemeriksaan dengan menilai kadar Human Thyroglobulin (HTG), suatu
penanda tumor untuk karsinoma tiroid yang berdifferensiasi baik, terutama
untuk follow up.
Tiroiditis
• Penyebab lain dari hipertiroid adalah ditandai dengan adanya satu atau
lebih nodul atau benjolan pada tiroid yang tumbuh dan membesar yang
menggangu pasien.sehngga total output hormon tiroid dalam darah
meningkat dibanding normal, kondisi ini di ketahui sebagai toxic nodular
atau multi nodular goiter juga disebut sebagai tiroiditis, kondisi ini
disebabkan oleh masalah sistem hormon atau infeksi virus yang
menyababkan kelelnjar menghasilkan hormon tiroid.
Karsinoma tiroid
• Karsinoma tiroid merupakan jenis keganasan jaringan endokrin yang
terbanyak, yaitu 90% dari seluruh kanker endokrin.
• Kebanyakan penderita datang disebabkan oleh karena pembesaran tiroid
atau dijumpainya nodul atau beberapa nodul. Untuk alasan yang tidak
diketahui, kebanyakan penderita adalah perempuan. Meskipun demikian,
hal yang penting diketahui adalah telah berapa lama kelainan tersebut
dijumpai dan apakah pertumbuhannya lambat, cepat atau timbul secara
tiba-tiba. Informasi ini merupakan diagnostik yang signifikan karena nodul
atau massa multipel yang tumbuh perlahan sedikit sekali yang menjadi
malignan dibandingkan dengan pembesaran nodul soliter yang berkembang
dengan cepat. Ukuran yang bertambah dengan tiba-tiba dapat diduga
sebagai hemorrhage.
• Biasanya nodul tiroid tidak disertai rasa nyeri, Sebagian besar keganasan
pada tiroid tidak memberikan gejala yang berat, kecuali jenis anaplastik
yang sangat cepat membesar bahkan dalam hitungan minggu. Pada pasien
dengan nodul tiroid yang besar, kadang disertai dengan adanya gejala
penekanan pada oesofagus dan trakea.
Goiter endemik
• Goiter terjadi akibat kekurangan yodium yang dapat menghambat
pembentukan hormon tiroid oleh kelenjar tiroid. Goiter endemik sering
terdapat di daerah-daerah yang air minumya kurang mengandung yodium.
144. Pasien pria 50 tahun datang ke puskesmas denga membawa hasil
laboratorium. TG 285, Kolesterol total 385, LDL 160 dan HDL 35. pasien tidak
memiliki gejala lainnya, tetapi pasien memiliki riwayat PJK. Apakah terapi yang
tepat pada pasien ini?
A. simvastatin
B. atorvastatin
C. lovastatin
D. pravastatin
E. gemfibrozil
Jawaba E
• Dislipidemia adalah keadaan kadar lipid yang abnormal pada plasma dan
mencakup spectrum yang luas. Kelainan fraksi lipid yang utama adalah
kenaikan kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida serta penurunan kadar
HDL.
• Fibrat adalah agonis dari PPAR-α. Melalui reseptor ini, fibrat menurunkan
regulasi gen apoC-III serta meningkatkan regulasi gen apoA-I dan A-II.
Berkurangnya sintesis apoC-III menyebabkan peningkatan katabolisme TG
oleh lipoprotein lipase, berkurangnya pembentukan kolesterol VLDL, dan
meningkatnya pembersihan kilomikron. Peningkatan regulasi apoA-I dan
apoA-II menyebabkan meningkatnya konsentrasi kolesterol HDL.109 Sebuah
analisis meta menunjukkan bahwa fibrat bermanfaat menurunkan kejadian
kardiovaskular terutama jika diberikan pada pasien dengan konsentrasi TG
di atas 200 mg/dL
• Simvastatin merupakan senyawa yang diisolasi dari jamur Penicillium
citrinum, senyawa ini memiliki struktur yang mirip dengan HMG-CoA
reduktase. Mekanisme kerja Simvastatin yaitu dengan cara menghambat
HMG-CoA reduktase secara kompetitif pada proses sintesis kolesterol di
hati. Simvastatin akan menghambat HMG-CoA reduktase mengubah asetil-
CoA menjadi asam mevalonat (Witztum, 1996). Simvastatin menginduksi
suatu peningkatan reseptor LDL dengan afinitas tinggi. Efek tersebut
meningkatkan kecepatan ekstraksi LDL oleh hati, sehingga mengurangi
simpanan LDL plasma.
g. Koreksi kekurangan zat gizi mikro. Berikan setiap hari minimal 2 minggu
suplemen multivitamin, asam folat (5mg hari 1, selanjutnya 1 mg), zinc 2
mg/kgBB/hari, cooper 0,3 mg/kgBB/hari, besi 1-3 Fe elemental/kgBB/hari
sesudah 2 minggu perawatan, vitamin A hari 1 (<6 bulan 50.000 IU, 6-12
bulan 100.000 IU, >1 tahun 200.000 IU)
Trematoda paru
Paragonimus westermani
• Bentuk bundar lonjong menyerupai biji kopi
• Ukuran 8-12 x 4-6 mm, warna coklat tua
• Batil isap mulut hampir sama besar batil isap perut
• Testis berlobus berdampingan antara batil isap perut dan ekor
• Ovarium terletak di belakang batil isap perut
Patogenesa
Paragonimiasis, jika cacing menuju SSP→ meningitis. Infeksi jangka panjang
→bronkitis mirip TB
• Daur Hidup: Cacing dewasa hidup di jaringan paru-paru → bertelur
kemudian telur akan melalui bronkus dan keluar dengan dua cara → 1.
dibatukkan bersama sputum yang haemorrhagia, 2. jika sputum
tertelan maka telur akan masuk ke dalam saluran pencernaan dan
akan keluar bersama tinja → telur yang belum mengalami
embrionisasi jika jatuh ke air akan matang (berisi mirasidium) →
dalam 3 – 4 minggu menetas dan keluar mirasidium → mirasidium
masuk ke hospes perantara 1 (Melania sp.) → berkembang menjadi
sporokista → redia 1 → redia 2 → cercaria → cercaria keluar kemudian
masuk ke hospes perantara 2 → didalam insang hospes perantara 2
cercaria membungkuskan diri dalam kista buat dan di sebut
metaserkaria → metaserkaria dalam hospes perantara 2 tertelan
manusia → mengalami enkistasi dalam usus halus → menerobos
dinding usus → menembus diafragma dan rongga pleura → menjadi
dewasa dalam paru-paru. Kadang-kadang dapat mengembara ke otak
dan menjadi dewasa di situ. Cacing ini dapat hidup selama 5 – 6 tahun.
Cara penularan
• Infeksi → makan kepiting/udang (terinfeksi larva) yang mentah
150. Seorang anak 6 tahun dibawa ibunya dengan sesak napas disertai batuk -
batuk. Ibunya mengatakan anaknya sering bermain di tanah. Pada pemeriksaan
didapatkan IgE meningkat. Dokter menduga pasien terkena ascariasis. Apakah
nama sindroma yang didapat pada pasien tersebut?
a.sindrom eisenmenger
b.Sindroma loffler
c. Meig syndrome
d. Sindrom nefrotik
e. sindrom cartegener
Jawaban B
• Plasmodium ovale dengan eritrosit yang lonjong serta bergerigi pada satu
ujungnya merupakan tanda yang spesifik untuk tipe parasit ini. Sedangkan
bentuk cincin yang menempel pada pinggir membran eritrosit merupakan
ciri yang khas adanya infeksi oleh Plasmodium falciparum. Dua titik
kromatin di dalam satu bentuk cincin sering ditemukan pada infeksi dengan
Plasmodium falciparum, sedangkan pada infeksi dengan Plasmodium vivax
atau Plasmodium malariae jarang ditemukan
• Pada Plasmodium vivax, stadium trofozoit mudanya tampak seperti cincin
dengan titik kromatin pada satu sisi dan cenderung menginfeksi retikulosit.
Gametositnya berbentuk lonjong dan mikrogametositnya mempunyai inti
yang besar berwarna merah muda pucat dengan sitoplasma yang berwarna
biru pucat.
• Dibandingkan dengan Plasmodium vivax, Plasmodium malariae mempunyai
ukuran merozoit yang lebih kecil, jumlah merozoit eritrosit lebih sedikit,
memerlukan lebih sedikit hemoglobin, bentuknya tersusun rossete,
gametosit mirip Plasmodium vivax, tetapi jumlah pigmennya lebih sedikit.
152. Laki-laki usia 17 tahun datang ke praktik umum dengan keluhan setiap
BAB keluar cacing bewarna putih kekuningan dengan ukuran 2,5 x 0,5 mm.
Pasien merasakan anusnya gatal terutama pada malam hari. Apakah penyebab
dari diagnosa pasien tersebut?
a.Trichuris tricuria
b.Ancylostoma duodenale
c.necator americanus
d.Strongiloides stercoralis
e.oxyuris vermicularis
Jawaban E
Nama Cacing Morfologi Patogenesis Cara Penularan Pengobatan
Enterobius betina 8-13 mm dan Manusia satu-satunya hospes. Pruritus Secara oral melalui Piperazin,
vermicularis / jantan 2-5 mm. perianal, invasi saluran kelamin makanan, autoinfeksi. pirantel
Oxyuris Cacing betina wanita→vulvovaginitis. Gejala lain Penularan dari orang-ke- pamoat,
vermicularis mengandung yang mungkin terjadi termasuk orang juga dapat terjadi mebendazo
(cacing 110.000 butir telur, anoreksia, uretritis, dan sakit perut.melalui pakaian, seprai, l atau
keremi) setelah bertelur karpet , tirai yang albendazol
akan mati Daur Hidup: telur di lipatan terkontaminasi atau
Telur lonjong perianal→telur terembrionasi tertelan seprai. Beberapa
asimetris, dinding manusia→larva menetas di usus sejumlah kecil telur dapat
tebal halus→mjd dewasa di terhirup dan masuk ke
caecum/lumen→betina menuju dalam tubuh
perianal utk bertelur saat malam hari
Nama Morfologi Patogenesis Pengobatan
Cacing
Trichuris • Bentuk menyerupai cambuk - Infeksi ringan tidak Mebendazol,
Triciura dan gagangnya menyebabkan gejala oksantel pamoat
• Jantan panjang 4cm, 3/5 bagian klinis yang khas
anterior halus seperti cambuk, - Infeksi berat dan
2/5 bagian posterior gemuk, menahun menyebabkan
bagian ekor melingkar dengan disentri, prolapsus rekti,
sebuah spikulum apendisitis,anemia
• Betina panjang 5 cm, 3/5 berat, sakit perul, mual
bagian anterior halus seperti dan muntah
cambuk,2/5 bagian posterior
gemuk, ekor lurus berujung Diagnosis telur dalam tinja
tupul
• Telur berbentuk seperti
tempayan dengan kedua ujung
menonjol, dinding tebal, kulit
telur bagian luar berwarna
kekungingan dan bagian dalam
jernih
Nama Cacing Morfologi Patogenesis Cara Pengobatan
Penularan
Ancylostoma - Memiliki plat pemotong Rasa gatal (infeksi sekunder), Secara - anthelmintik
duodenale dorsal (pinggir sebelah dalam anemia hipokrom mikrositer, langsung seperti Befenium
(cacing mulut). kurang gizi, menembus hidroksinaftoat,
tambang) - Memiliki kutikula Daur Hidup: Telur di kulit tetraaldoretilen,
- Terdapat sepasang papillae feses→larva rhabditiform mebendazol
(pada sisi tubuh dekat menetas→larva - Anemia→ preparat
pertengahan esofagus) filariform→menembus besi yaitu Sulfat
- Cacing jantan dewasa kulit→cacing dewasa di usus ferrosus
panjangnya 11 mm, dan betina halus
13 mm
- Telur bulat lonjong, dinding
tipis, kedua kutub mendatar
Necator - Memiliki plat pemotong Rasa gatal (infeksi sekunder), Idem Idem (tapi tidak
americanus sentral besar serta licin dan keterbelakangan mental pada anemia)
(cacing semilunar di sepanjang pinggir anak, kurang gizi,
tambang) bebas.
- Cacing Jantan 9 mm dan Daur Hidup: Sama seperti
betina 11mm (< Ancylostoma Ancylostoma duodenale
duodenale)
Vulva, sedikit kearah anterior
dari pertengahan tubuh.
Telur bulat lonjong, dinding
tipis, kedua kutub mendatar
Nama Cacing Morfologi Patogenesis Cara Pengobatan
Penularan
Strongyloides Bentuk bebas: Stongilodiasis→creeping obat antiparasit
stercoralis - betina 1x0,05 mm dan jantan 0,7-0,07 eruption (kelainan kulit (Albendazole,
mm disertai dengan rasa gatal Ivermectin,
- Esofagus betina sepanjang tubuh & hebat) Mebendazole) dosis
terbuka sedangkan jantan tertutup Daur Hidup: tunggal
- Uterus: satu barisan lurus telur 40-50 • feses (Larva
- Jantan memiliki 2 spikula dan 1 Rhabditiform)→cacin
gubernakulum, ujung ekor runcing g dewasa
melengkung bebas→fertilisasi→te
lur→ Larva Filariform
Bentuk parasit (fase
- Betina : halus transparan, ukuran 2,2- infeksi)→manusia
0,05 mm, esofagus filiform, uterus (kulit)→ Larva
berisi 10-20 telur Filariform ke sist
- Jantan : tidak berkembang & peredaran darah
menimbulkan patogenesis (paru, trakea, faring,
tertelan ke usus
Larva Rhabditiform halus→dewasa→telu
- esofagus pendek & terbuka r
- genital primordium besar & ovoid di • feses (Larva
ventral dekat intestinal Rhabditiform)→ Larva
- ekor runcing Filariform→sama
• feses (Larva
Larva Filariform Rhabditiform)→autoi
- mulut tertutup nfeksi→ Larva
- esofagus sepanjang badan Filariform→mukosa
- Ujung ekor bercabang 2 pendek atau usus→fase infeksi
tumpul
153. Laki laki usia 30 tahun datang dengan keluhan demam menggigil sejak 1
minggu ini dan demam berselang setiap 3 hari. Antara demam pasien
mengeluarkan keringat yang banyak. Pasien juga mengeluhkan pusing, mual
dan sakit kepala. Tanda vital TD 120/80, HR 90x/menit, RR 24 x/menit, suhu
38.5C dan dengan pemeriksaan fisik terdapat hepatomegaly dan anemia.
Apakah penyebab dari penyakit pasien tersebut?
A. Plasmodium falciparum
B. Plasmodium vivax
C. Plasmodium ovale
D. Plasmodium malariae
E. Plasmodium tertiana
Jawaban D
• Diare adalah buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair,
bahkan dapat berupa air saja dengan frekuensi lebih sering dari biasanya
(tiga kali atau lebih) dalam satu hari.
• Pada diare akut, mikroorganisme masuk ke dalam saluran cerna,
kemudian mikroorganisme tersebut berkembang biak setelah berhasil
melewati asam lambung, mikroorganisme membentuk toksin
(endotoksin), lalu terjadi rangsangan pada mukosa usus yang
menyebabkan terjadinya hiperperistaltik dan sekresi cairan tubuh yang
mengakibatkan terjadinya diare.
Pengobatan adalah suatu proses yang menggambarkan suatu proses
normal atau fisiologi, dimana diperlukan pengetahuan, keahlian sekaligus
berbaga pertimbangan profesional dalam setiap tahan sebelum membuat
suat keputusan (Dewi Sekar, 2009).
Adapun tujuan dari penalataksanaan diare terutama pada balita adalah:
1. Mencegah dehidrasi.
2. Mengobati dehidrasi.
3. Mencegah ganngguan nutrisi dengan memberikan makan selama dan
sesudah diare.
4. Memperpendek lamanya sakit dan mencegah diare menjadi berat.
a. Beri cairan intravena segera:
• Ringer Laktat atau NaCl 0,9% (bila RL tidak tersedia) 100ml/kgBB, dibagi
sebagai berikut:
• Gejala lanjutan yang dapat dijumpai adalah urine berwarna cokelat (seperti
air teh), kuning dan kulit gatal. Kadang - kadang hepatitis A dapat
menyebabkan kuning yang lama hilangnya sampai lebih 3 bulan, atau gejala
di luar hati, dan lebih jarang lagi dapat menimbulkan kematian karena
hepatitis A yang berat (fulminan)
• Anak dapat tertular hepatitis A karena minum atau makan makanan yang
terkontaminasi virus hepatitis A. Anak juga dapat tertular bila menyentuh
sesuatu yang terpapar virus hepatitis A atau menyentuh makanan yang
mengandung virus tersebut dan memasukkannya ke dalam mulut.
• Hepatitis A pada umumnya dapat sembuh dengan sendirinya tanpa obat
tertentu. Yang perlu dilakukan untuk membantu penyembuhan adalah
istirahat yang cukup, makan- makanan yang proporsional, dan hindari
mengkonsumsi obat yang dapat membebani kerja hati.
Keracunan Singkong
• Hidrogen sianida (HCN) atau asam sianida ini merupakan racun pada
singkong, masyarakat mengenal sebagai racun asam biru karena adanya
bercak warna biru pada singkong dan akan menjadi toksin (racun) bila
dikonsumsi pada kadar HCN lebih dari 50 ppm.
• Gejala keracunan yang muncul antara lain respirasi cepat, penurunan
tekanan darah, denyut nadi cepat, pusing, sakit kepala, sakit perut,
muntah, diare, kebingungan mental, berkedut dan kejang-kejang
163. Pasien wanita, sering terasa ingin BAK, dengan nyeri suprapubik, deman (-
).PF: leukosit urine >10/LPB, kuman basil gram negatif. Kuman yang
palingmungkin pada kasus tersebut?
a.Neisseria gonorrhea
b.Pseudomonas
c.E. Coli
d.Salmonella
e.Staphylococcus
Jawaban C
Infeksi saluran kemih atau ISK merupakan istilah umum yang menunjukkan
keberadaan mikroorganisme dalam urin.
Pada umumnya ISK disebabkan oleh mikroorganisme tunggal. E. coli
merupakan mikroorganisme yang paling sering diisolasi dari pasien
dengan infeksi simtomatik maupun asimtomatik. Mikroorganisme lainnya
yang sering ditemukan seperti Proteus spp. (33% ISK anak laki-laki berusia
5 tahun), Klebsiella spp., dan Staphylococcus.
164. Pada kasus diatas, kemungkinan asal kuman berasal dari?
a.Flora normal vagina
b.Flora normal saluran cerna
c.Bakteri dari vagina
d.Bakteri dari vesika urinaria
e.Dari makanan
Jawaban B
• Untuk pemeriksaan kultur urin dan tes celup urin, sampelurin harus
diambil dengan teknik pancar tengah yang diambilsecara bersih untuk
menghindari kontaminasi. Khusus untukpemeriksaan uji nitrit dengan tes
celup urin, sampel urin yangdigunakan harus berasal dari urin pertama
pada pagi harisegera sesudah pasien bangun tidur.
166. Wanita, 25 tahun keluhan panaas badan tinggi, keluhan ini dirasakan 5
hari disertai pusing-pusing dan nyeri otot, terkadang terasa mual, px
menyangkal ada yang sakit seperti ini dirumahnya. Pemeriksaan fisik
ditemukan composmentis t=39oC, tampak sakit sedang. RR=16x/menit,
N=110x/menit ,tourniquet 20 ptekie dalam 2,5 cm. Paru jantung: dbn, hepar
teraba 2 jaridibawah arcus costa, ditemukan nyeri tekan Hb=13gr%,
leuko=5000/mm3, trombo=98000/mm3, Hct=41%. Apakah pemeriksaan
penunjang?
a.Hapusan darah tepi
b.Hapusan darah tebal
c.Serologi widal
d.Serologi dengue
e.Pemeriksaan AST
Jawaban D
• Infeksi virus dengue pada manusia mengakibatkan spektrum manifestasi
klinis yang bervariasi antara penyakit paling ringan (mild undifferentiated
febrile illness), demam dengue, demam berdarah dengue (DBD) sampai
demam berdarah dengue disertai syok (dengue syok syndrome = DSS).
• Patokan diagnosis DBD (WHO, 1975) berdasarkan gejala klinis dan
laboratorium.1
• 1. Demam tinggi mendadak dan terus menerus selama 2-7 hari
• 2. Manifestasi perdarahan, minimal uji torniquet positif dan salah satu
bentuk perdarahan lain (ptekia, purpura, ekimosis, epistaksis, perdarahan
gusi), hematemesis dan atau melena.
• 3. Pembesaran hati
• 4. Syok yang ditandai oleh nadi lemah dan cepat disertai tekanan nadi
menurun (≤20 mmHg), tekanan darah menurun (tekanan sistolik ≤ 80
mmHg) disertai kulit yang teraba dingin dan lembab terutama pada ujung
hidung, jari dan kaki, pasien menjadi gelisah dan timbul sianosis di sekitar
mulut.
• Pemeriksaan serologi HI adalah gold standar pada pemeriksaan serologis,
sifatnya sensitif namun tidak spesifik artinya tidak dapat menunjukkan tipe
virus yang menginfeksi. Pemeriksaan serologi HI dapat dilakukan dengan
sampel serum atau mempergunakan kertas saring filter paper disc. Hasil
yang diperoleh dengan menggunakan kertas saring cukup baik, apabila cara
pengisian dilakukan dengan betul. Pada pemeriksaan serologis tes HI, serum
diencerkan menjadi kelipatan 2x, dimulai dengan pengenceran 1:10, 1:20,
1:40, dan seterusnya.
167. Wanita, 25 tahun, hamil 32 minggu, nyeri saat berkemih sejak 2 hari.
Panas(-), nyeri pinggang (-), nyeri perut (-), mual (-), muntah (-), sekret vagina (-
).Pmx TTV normal, nyeri ketok CVA -/-. Urinalisis nitrit (+), leukosit (++).Terapi?
a.Ciprofloxacin 2 x 250mg, 3 hari
b.Cotrimoxazole 2 x 1 tab, 3 hari
c.Tetrasiklin 3 x 500mg, 7 hari
d. Eritromisin 3x200mg, 7 hari
e. Cefalexin 3 x 1 tab, 7 hari
Jawaban E
Pada wanita hamil dikenal 2 keadaan infeksi saluran kemih :
1. Infeksi saluran kemih tanpa gejala (Bakteriuria asimptomatik).
2. Infeksi saluran kemih dengan gejala (simptomatik). Dapat dibagi menjadi
:
a. Infeksi saluran kemih bagian bawah (sistitis) Dengan gejala dapat berupa
disuria, terkadang didapatkan hematuria, nyeri daerah suprasimpisis,
terdesak kencing (urgency), stranguria, tenesmus dan nokturia. Tetapi jarang
sampai menyebabkan demam dan menggigil. Pada urinalisis dapat dijumpai
leukosit dan eritrosit.
b. Infeksi saluran kemih bagian atas (pielonefritis) Dengan gejala berupa nyeri
dan tegang pada daerah sudut “costovertebral” atau daerah pinggang,
demam, mual dan muntah. Dapat juga disertai keluhan seperti pada infeksi
saluran kemih bagian bawah seperti disuria, urgensi dan polakisuria,
stranguria, tenesmus, nokturia.
• Semua ISK pada kehamilan, baik bergejala maupun tidak,harus diterapi.
Oleh sebab itu, skrining bakteriuriaasimtomatik pada kehamilan dilakukan
minimal satu kali padasetiap trimester.Pilihan terapi pada ISK kehamilan
serta lamaterapi :
- amoksisilin 3x500mg
- Sefadroksil 2x500mg
- Sefaleksin 3 x 250 mg
- fosfomisin 3gr dosis tunggal
- Nitrofurantoin 3 x 100 mg (Nitrofurantoin harusdihindari pada
trimester ketiga karena berisiko menyebabkananemia hemolitik
pada neonatus.)
- Kotrimoksazol 2x960 mg (hanya boleh dighunakan pada trimester
kedua)
168. Wanita, 24tahun, hamil 5 bulan datang ke IGD dengan keluhan demam
tinggi sejak 8 hari. BAB terakhir 4 hari yang lalu. Pada PF didapatkan
t=39,1°C,N=96x/menit, lidah kotor dengan tepi hiperemi dan terdapat
splenomegali.Antibiotik apa yang tepat untuk pasien ini?
a.Amoxicilin
b.Ciprofloksacin
c.Tiamfenicol
d.Chloramphenicol
e.Metronidazol
Jawaban A
• Demam tifoid ialah suatu sindrom sistemik yang terutama disebabkan oleh
Salmonella typhi (S. typhi).
• Antibiotik lini pertama untuk demam tifoid adalah kloramfenikol, ampisilin
atau amoksisilin (aman untuk penderita yang sedang hamil), atau
trimetroprimsulfametoxazole (kotrimoksazol). Bila pemberian salah satu
antibiotik lini pertama dinilai tidak efektif dapat diganti dengan antibiotik
lain atau dipilih antibiotik lini kedua yaitu ceftriaxone, cefotaxime
(diberikan untuk dewasa dan anak), kuinolon (tidak dianjurkan untuk anak
< 18 tahun karena dinilai mengganggu pertumbuhan tulang)
• pilihan antibiotik untuk demam tifoid adalah lini pertama ciprofloxasin 500
mg per oral dua kali sehari selama sepuluh hari ceftriaxon 1-
2gr IV/IM selama 10-14 hari. Lini alternati yaitu azitromicin 1 gr
peroral sekali sehari selama 5 hari dan ciprofloxasin 10 mg/kg
peroral 2kali sehari selama sepuluh hari
• Kloramfenikol tidak dianjurkan pada trimester ke-3 kehamilan karena
menyebabkan partus prematur, kematian fetus intrauterin, dan grey
syndrome pada neonatus. Tiamfenikol tidak dianjurkan pada trimester
pertama karena memiliki efek teratogenik. Antibiotik yang dianjurkan
adalah ampisilin, amoksisilin, dan ceftriakson.
169. Pria, 23 tahun datang dengan demam tinggi mendadak 4 hari dan mual-
mual. Pada PF didapatkan TD=100/70 mmHg, N=92 x/menit, T 38°C,
hematokrit 60%, trombosit 80.000/cmm. Diagnosa anda adalah?
a.Dengue Fever/ Demam Dengue/ DF
b.DHF grade I
c.DHF grade II
d.DHF grade III
e.DHF grade IV
Jawaban A
170. Pasien 40 tahun datang dengan keluhan ikterus, dengan pelebaran
pembuluh darah di perut, disertai warna kemerahan di telapak tangan.
Diagnosis pasien ini?
a. Sirosis Hepatis
b. Hepatitis Akut
c. Hepatitis Kronis
d. Abses Hepar
e. Hepatoma
Jawaban A
Gejala Gejala Kegagalan Fungsi Hipertensi Porta
Hati
• Ikterus • Varises
• Spider naevi esophagus/cardia
• Ginekomastisia • Splenomegali
• Hipoalbumin • Pelebaran vena
• Kerontokan bulu ketiak kolateral
• Ascites • Ascites
• Eritema palmaris • Hemoroid
• White nail • Caput medusa
171. Laki, 35 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri di perut kanan bawah.
Keluhan dirasakan hilang timbul sejak 3 jam yang lalu dan menjalar daripinggul
hingga biji kemaluan. Muntah 1x, tidak panas badan, BAK tidak ada keluhan.
Sebelumnya tidak pernah sakit seperti ini. Setelah dipasang infus,apakah
tindakan yang harus dilakukan?
a.Memberikan obat spasmolitik dan USG saluran kemih
b.Memberikan analgesik dan antibiotika
c.Memberikan analgesic dan foto BNO
d.Memberikan analgesic dan USG saluran kemih
e.Memberikan spasmolitik dan antibiotika
Jawaban C
• Hepatitis B Virus,HBV
- HBsAg
- Anti HBs( HBsAb)
- HBeAg
- Anti HBe (HBeAb)
- HBcAg
- Anti HBc –IgM dan Ig G
- HBV-DNA
Hepatitis C Virus,HCV
- HCAg
- Anti HCV
- HCV – RNA
Hepatitis E Virus,HEV
- Anti HEV
174. Laki, 19 tahun datang dengan keluhan mencret seperti air cucian
beras.Keluhan lemah dan lesu. T:100/80, N:100x/menit. Tindakan pertama?
a.Periksa lab
b.Tambah cairan
c.Rujuk
d.Beri anti infeksi
e. Beri anti diare
Jawaban
gejala nefritis :
• hematuria (akibat kerusakan membrana basalis glomerulus)
• edema (akibat retensi air dan garam)
• hipertensi
• oliguria (penurunan fungsi ginjal)
• Omfalokel adalah kelainan yang berupa protusi isi rongga perut ke luar
dinding perut sekitar umbilicus, benjolan terbungkus dalam suatu
kantong. Omfalokel terjadi akibat hambatan kembalinya usus ke rongga
perut dari posisi ekstra-abdominal di daerah umbilicus yang terjadi
dalam minggu keenam sampai kesepuluh kehidupan janin. Terkadang
kelainan ini bersamaan dengan terjadinya kelainan kongenital lain,
misalnya sindrom down. Pada omfalokel yang kecil, umumnya isi kantong
terdiri atas usus saja sedangkan pada yang besar dapat pula berisi hati
atau limpa.
• Gastroschisis (gaster- perut + schisis- fisura) merupakan defek kongenital
dinding anterior abdomen yang berada di sebelah kanan umbilikus,
dimana otot rektus intak dan normal. Ukuran defek bervariasi dari 2-4
cm, umumnya lebih kecil dari defek pada omphalocele. Gaster, usus
halus dan kolon dapat ditemukan berada di luar rongga abdomen. Jarang
ditemukan hepar, testis maupun ovarium yang herniasi. Tidak ditemukan
kantong yang menutupi organ yang herniasi.
Hernia umbilikalis berbeda dengan omfalokel, yaitu kulit dan jaringan
subkutis menutupi benjolan herniasi pada defek tersebut, pada otot rektus
abdominis ditemukan adanya celah.
Atresia esofagus. Dari segi anatomi, khususnya bila dilihat bentuk sumbatan
dan hubungannya dengan organ sekitar, terdapat bermacam-macam
penampilan kelainan kongenital atresia esophagus, misalnya jenis fistula
trakeo-esofagus. Dari bentuk esofagus ini yang terbanyak dijumpai (lebih
kurang 80%) adalah atresia atau penyumbatan bagian proksimal esofagus
sedangkan bagian distalnya berhubungan dengan trakea sebagai fistula
trakeo-esofagus.
Atresia atau stenosis duodenum sering kali diikuti kelainan pankreas anularis.
Pada pemeriksaan fisis tampak dinding perut yang memberi kesan skafoid
karena tidak adanya gas atau cairan yang masuk ke dalam usus dan kolon.
184. Seorang menemukan mayat bayi dan membawanya ke polisi. Polisi
mendapatkan potongan bayi dan mminta dokter untuk melakukan
pemeriksaaan. Dari pemeriksaan didapat tidak terdapat lukapada wajah dan
kaseosa masih terdapat di wajah. Beberapa hari kemudian didapatkan
potongan lengan dari bayi tersebut. Menurut hasi pemeriksaan apa yang
menyebabkan kematian ?
a. Aborsi
b. Pembunuhan bayi
c. Pembunuhan anak sendiri
d. Pembunuhan biasa
e. Pembunuhan dengan kekerasan
Jawaban C
Atresia esofagus. Dari segi anatomi, khususnya bila dilihat bentuk sumbatan
dan hubungannya dengan organ sekitar, terdapat bermacam-macam
penampilan kelainan kongenital atresia esophagus, misalnya jenis fistula
trakeo-esofagus. Dari bentuk esofagus ini yang terbanyak dijumpai (lebih
kurang 80%) adalah atresia atau penyumbatan bagian proksimal esofagus
sedangkan bagian distalnya berhubungan dengan trakea sebagai fistula
trakeo-esofagus.
Atresia atau stenosis duodenum sering kali diikuti kelainan pankreas anularis.
Pada pemeriksaan fisis tampak dinding perut yang memberi kesan skafoid
karena tidak adanya gas atau cairan yang masuk ke dalam usus dan kolon.
186. Wanita dengan Ca servik yang sangat pucat wajah dsan pucat pada
jaritangannya, didapatkan hasil lab Hb 10gr%. Dokter ingin cek ulang hasil lab,
tapi suami menolak. Suami pasrah dan ingin istri langsung saja dibawa bangsal
perawatan dan menandatangani surat penolakan terhadap segala tindakan.
Bioetik apa yang dilanggar dokter bila melakukan cek ulang hasil lab tanpa
konfirmasi dulu ?
a.Beneficence
b.Otonomi
c.Justice
d.Non-maleficence
e.Confidentially
Jawaban B
Kaedah dasar moral
• Beneficence: Ber-orientasi pd kebaikan pasien (kewajiban berbuat baik).
• Non Maleficence: Tidak mencelakakan atau memperburuk keadaan pasien
(kewajiban tidak menimbulkan mudharat = to do no harm).
• Justice: Keadilan, meniadakan diskriminasi, tidak membedakan latar belakang
seseorang.
• Autonom: Hormati hak hak pasien, hak untuk memutuskan sendiri (HAM)
• Disamping tersbt diatas, seorang dokter juga hrs melakukan Prima Facie
187. Pasien Ca servik stadium akhir mendapat suntikan morphin. Karena dia
sedang kesakitan, dia minta disuntik morphin dengan dosis yang lebih tinggi
supaya dapat meninggal dengan tenang. Kode etik yang berhubungan
dengan sikap dokter yang menolak hal ini adalah ...
a.Justice.
b.Non-maleficence.
c.Benefits
d.Otonomi
e.Kewajiban
Jawaban B
Kaedah dasar moral
• Beneficence: Ber-orientasi pd kebaikan pasien (kewajiban berbuat baik).
• Non Maleficence: Tidak mencelakakan atau memperburuk keadaan pasien
(kewajiban tidak menimbulkan mudharat = to do no harm).
• Justice: Keadilan, meniadakan diskriminasi, tidak membedakan latar belakang
seseorang.
• Autonom: Hormati hak hak pasien, hak untuk memutuskan sendiri (HAM)
• Disamping tersbt diatas, seorang dokter juga hrs melakukan Prima Facie
188. Wanita 25 tahun artis sinetron, mengadu pada polisi karena
telah dianiaya.dan dilukai wajahnya. Korban dibawa ke praktek untuk meminta
visum. Pmx ditemukan keadaan baik, tampak emosional, TD: 125/70 mmHg,N:
70x/mnt, RR: 26 x.mnt. tampak memar dan luka robek sepanjang 5 x 1cm,
darah mengering. Korban mengeluh kemungkinan timbul keloid dan
mengganggu penampilan dan profesi. Alasan paling tepat korban
mengajukan tuntutan?
a.Luka ringan
b.Luka yang tidak memberi harapan sembuh
c.Luka yang memberikan cacat tetap
d.Luka yang menghalangi sementara melakukan pekerjaan sehari-hari
e.Gangguan kejiwaan
Jawaban C
• Bias seleksi dapat juga terjadi pada studi kohor retrospektif, jika
pemilihan subjek terpapar dan tidak terpapar dipengaruhi oleh status
penyakit. Bias seleksi bisa juga terjadi pada studi potong lintang (cross-
sectional) ketika desain studi tersebut digunakan dalam studi analitik.
Sebagai contoh, andaikata sebuah survei memilih subjek penelitian
dengan teknik pencuplikan relawan (volunteer sampling), atau
pencuplikan sekenanya (grab sampling) (Murti, 2006), maka teknik
tersebut berpotensi menghasilkan bias seleksi, sehingga populasi studi
yang diperoleh tidak merepresentasikan populasi sasaran
• Bias Berkson Ketika terdapat perbedaan probabilitas untuk memasukkan
ke rumah sakit (hospitalisasi) antara kasus dan kontrol, dan perbedaan
itu dipengaruhi oleh status paparan
• Recall Bias. Terjadi jika subjek-subjek dengan penyakit yang sedang diteliti
mengingat dan melaporkan tentang pengalaman terpapar sebelumnya
dengan lebih akurat dan lengkap daripada subjek-subjek tanpa penyakit
yang diteliti, atau subjek-subjek yang telah terpapar melaporkan terjadinya
gejala-gejala penyakit dengan lebih lengkap dan akurat daripada subjek-
subjek yang tidak terpapar.
191. Seorang dokter ingin melakukan penelitian. 5 orang penderita PJK di pilih
untuk suatu peneliti Kemudian di follow up untuk 5 tahun kemudian. Jenis
penelitian tersebut ialah
a. case control
b. cohort prospektif
c. cohort retrospektif
d. cross sectional
e. experimenta
Jawaban B
1. Penelitian case-kontrol
Populasi 2 kelompok : Sakit (kasus) dan kontrol. Penelitian retrospective :
meneliti kebelakang/ masa lampau faktor resikoterjadinya penyakit. Kedua
kelompok dibandingkan setelah terjadinya penyakit, faktor resiko ditanyakan
masa lalu
Kasus kontrol
- Efisien & praktis meneliti pyk jarang
- faktor risiko sekaligus
- Biaya <<
- Waktu <<
- Subjek <<
2. Cross sectional
• Kelebihan cepat & murah
• Masalah kehilangan sampel tidak di jumpai
• Langkah awal kohort studi atau eksperimental
• Meneliti beberapa variabel tergantung/efek sekaligus
3. Kohort
• Akurat insidens & penyakit alamiah
• Penyakit cepat + fatal
• Beberapa penyakit Subyek pebelitian awalnya merupakan orang yang sehat dan
diikuti perkembangannya selama beberapa tahun sampai timbulnya atau
tidaknya outcome yg kita kehendaki disebut juga studi prospektif melibatkan
kegiatan dimana investigator meneliti atau menseleksi satu kelompok individu
yg terpapar suatu bahan (exposed group) dan satu kelompok lainnya yang tidak
terpapar (unexposed group).
• Rancangan kohort bisa juga bersifat retrospektif (non-concurrent cohort,
hystorical cohort) kalau kejadian ada di masa lalu.
• concurrent cohort, atau prospective cohort, artinya exposure dilakukan
sekarang (pada saat ini) dan outcome-nya di masa depan
1. Penelitian case-kontrol
Populasi 2 kelompok : Sakit (kasus) dan kontrol. Penelitian retrospective :
meneliti kebelakang/ masa lampau faktor resiko terjadinya penyakit.
Kedua kelompok dibandingkan setelah terjadinya penyakit, faktor resiko
ditanyakan masa lalu
Kasus kontrol
- Efisien & praktis meneliti pyk jarang
- faktor risiko sekaligus
- Biaya <<
- Waktu <<
- Subjek <<
• 2. Cross sectional
• Kelebihan cepat & murah-
• Masalah kehilangan sampel tidak di jumpai-
• Langkah awal kohort studi atau eksperimental-
• Meneliti beberapa variabel tergantung/ efek sekaligus
• 3. Kohort
• Akurat insidens & penyakit alamiah-
• Penyakit cepat + fatal-
• Beberapa penyakitSubyek pebelitian awalnya merupakan orang yang sehat dan
diikuti perkembangannya selama beberapa tahun sampai timbulnya atau tidaknya
outcome yg kita kehendaki disebut juga studi prospektif melibatkan kegiatandimana
investigator meneliti atau menseleksi satu kelompok individu yg terpapar suatu
bahan (exposed group) dan satu kelompok lainnya yang tidak terpapar (unexposed
group).
• LUKA ROBEK
Luka terbuka tepi tidak rata, pada salah satu sisi dpt ditemukan jejas
berupa luka lecet tekan. Arah kekerasan dapat diketahui mulai dari daerah
lecet tekan kearah ‘luar’ dan pada sisi tepi ini kulit terangkat dari dasarnya
LUKA TUSUK
• Akibat kekerasan tajam yang mengenai kulit dengan arah kekerasan
tegak terhadap permukaan kulit
• Tepi luka rata
• Pada saat benda tajam mengenai kulit, akan terbantuk celah pada kulit
yang merupakan sudut lancip
LUKA IRIS/SAYAT
• Akibat kekerasan tajam yang bergerak k.l sejajar dengan permukaan kulit
• Panjang luka jauh melebihi dalamnya luka
• Sering pada pembunuhan
• Pembusukan
• Jangka waktu mulai terjadinya terjadinya perubahan perubahan warna ini
adalah 6-12 jam pada musim panas dan 1-3 hari pada musin
dingin.Perubahan Perubahan warna tersebut tersebut juga diikuti diikuti
dengan pembengkakan pembengkakan mayat.
195.Mayat laki-laki dibawa polisi untuk dilakukan pemeriksaan otopsi luar.
Dijumpai bibir dan kuku sianosis. Lebam mayat dijumpai pada kaki dan
bokong. Dijumpai sperma pada orificium eksternum. Dijumpai luka bekas
jeratan berbentuk huruf V. Penyebab kematian pada pasien ini? a. hanging
b. chocking
c. gagging
d. drowning
e. strangulation
Jawaban A
• Hanging adalah suatu keadaan dimana terjadi konstriksi dari leher oleh
alat penjerat yang ditimbulkan oleh berat badan seluruh atau sebagian
oleh pengaruh gaya tarik berat badan sendiri.
• Berdasarkan kekuatan konstriksi, hanging dapat dibagi 2 yaitu:
1. Tergantung total (complete hanging), jika kedua kaki tidak menyentuh
tanah dan sepenuhnya dipengaruhi oleh berat badan korban.
2. Setengah tergantung (partial), jika kedua kaki menyentuh tanah dan
tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh berat badan korban, misalnya pada
korban yang tergantung dengan posisi berlutut partial hanging hampir
selamanya karena bunuh diri.
1. Tanda penjeratan pada leher. Hal ini sangat penting diperhatikan oleh
dokter, dan keadaannya bergantung kepadabeberapa kondisi:
a. Tanda penjeratannya jelas dan dalam jika bahanpenggantung
yangdigunakan kecil dan kerasdibandingkan jika menggunakan bahan
yang lembutdan lebar seperti selendang, maka bekas jeratantidak begitu
jelas.Letak ikatan pada leher penting untuk membedakan hanging dan
strangulasi.
b. Bekas jeratan (ligature mark) berparit, bentuk oblik (miring) seperti ”V”
terbalik pada bagaian depan leher, dimulai pada leher bagian atas
diantara kartilago tiroid dengan dagu, lalu berjalan miring sejajar dengan
garis rahang bawah menuju belakang telinga. Tanda ini semakin tidak
jelas pada bagian belakang. Kadangkadang disertai luka lecet dan vesikel
kecil di pinggir jeratan.
c. Tanda penjeratan tersebut berwarna coklat gelap dan kulit tampak
kering, keras dan berkilat.
d. Pada tempat dimana terdapat simpul tali yaitu pada kulit di bagian
bawah telinga, tampak daerah segitiga pada kulit di bawah telinga, yaitu
di bagian yang tidak ada bekas jeratan.
e. Pinggirannya berbatas tegas dan tidak terdapat tanda-tanda abrasi di
sekitarnya.
f. Jumlah tanda penjeratan
• Hepatitis B adalah infeksi hati yang dapat disebabkan oleh virus hepatitis
B penyebab dari hepatitis serum atau ikterus serum homologik.
• Dasar diagnosis hepatitis B adalah diagnosis klinis dan serologis. Pada
saat awal infeksi HBV terjadi toleransi imunologis, dimana virus masuk
kedalam sel hati melalui aliran darah dan dapat melakukan replikasi
tanpa adanya kerusakan jaringan hati dan tanpa gejala klinis. Pola
serologis untuk HBV adalah lebih kompleks daripada untuk HAV dan
berbeda tergantung pada apakah penyakit akut, subklinis atau kronis.
Skrining untuk hepatitis B rutin memerlukan assay sekurang-kurangnya
dua pertanda serologis. HbsAg adalah pertanda serologis pertama infeksi
yang muncul dan terdapat pada hampir semua orang yang terinfeksi,
kenaikannya sangat bertepatan dengan mulainya gejala. HbeAg sering
muncul selama fase akut dan menunjukkan status yang sangat infeksius.
• Karena kadar HbsAg turun sebelum akhir gejala, antibodi IgM terhadap
antigen core hepatitis B (IgM anti HbcAg) juga diperlukan karena ia naik
awal pasca infeksi dan menetap selama beberapa bulan sebelum diganti
dengan IgG anti Hbcag, yang menetap selama beberapa tahun. IgM anti
HbcAg biasanya tidak ada pada infeksi HBV perinatal. Anti HbcAg adalah
suatu pertanda serologis infeksi HBV akut yang paling berharga karena ia
muncul hampir seawal HbsAg dan terus ada kemudian dalam perjalanan
penyakit bila HbsAg telah menghilang. Hanya anti HbsAg yang ada pada
orang-orang yang diimunisasi dengan vaksin hepatitis B, sedang anti
HbsAg dan anti HbcAg terdeteksi pada orang dengan infeksi yang
sembuh.
197. Seorang anak perempuan 6 tahun datang dengan keluhan BAK kurang.
Riwayat diare dan muntah muntah sejak 3 hari yang lalu. Ayahnya kemudian
mempuasakan anaknya dari makan dan minum. Hari ini anaknya minum air > 7
liter tetapi BAK tetap sedikit. Diagnosis yang tepat adalah …
a.Gagal ginjal akut
b.Gagal ginjal kronik
c.Gagal ginjal akut dan kronis
d.Glomerulonefritis
e.Batu ginjal
Jawaban A
• Brugia malayi
• Menyebabkan Elephantiasis. Perbedaan utama antara infeksi W.bancrofti
dan B.malayi, adalah tidak ditemukannya gangguan pada ureter dan ginjal
infeksi dari B.malayi
• Brugia timori
• Penyakit : Filariasis timori pada manusia. Mikrofilaria Brugia timori bersifat
periodik nokturna. Menimbulkan lesi ringan dan sedang, elephantiasis terbatas
pada oedem kaki di bawah lutut. Limpadenitis dan limpangitis, luka parut,
elephantiasis, eosinofil tinggi
• Loa loa
• Penyakit: Loaiasis pada manusia. Hidup dalam jaringan subkutis yang
dapat menimbulkan reaksi radang dan terjadi pembengkakan yang
disebut fugitive swelling atau calabar swelling. Cacing yang berada dalam
ginjal atau kandung kemih dapat menimbulkan albuminuri
• Oncherca volvulus
• Menyebabkan penyakit onchocercosis, coastal erysipelas, blinding
filariasis atau river blindness
• Mikrofilaria yang dikeluarkan oleh induknya kemudian masuk ke dalam
kelenjar limfe kutis dan subkutis, dapat bermigrasi ke bola mata,
menyebabkan lesi dan kerusakan saraf mata, infeksi iris, retina, atau
koroid. Pematangan cacing menyebabkan terbentuknya nodul.
200. Diperiksa sesosok mayat di instalasi forensik dijumpai luka pertama di
pelipis kanan dan luka kedua di bagian belakang daun telinga. Luka pertama
ada luka tembus, kelim tato, memar, kelim jelaga di sekitarluka. Luka kedua
dijumpai jaringan otak dan darah mengalir keluar, luka kedua lebih besar
dari luka pertama. Apa kesimpulannya?
a.Luka tembak dekat
b.Luka tembak sangat dekat
c.Luka tembak jauh
d.Luka tembak sangat jauh
e.Luka tembak temple
Jawaban B
Luka tembak adalah luka yang disebabkan oleh penetrasi anak peluru atau
persentuhan peluru dengan tubuh. Termasuk dalam luka tembak adalah
luka penetrasi ataupun perforasi.