Anda di halaman 1dari 20

GANGGUAN

SOMATOFORM
Pembimbing : dr. Agustine Mahardika M.Kes, Sp.KJ
Pendahuluan
• Istilah somatoform berasal dari bahasa Yunani (Soma =
tubuh)
• Somatic Symptom Disorder, Somatoform Disorder, Bodily
Distress Disorder = Gangguan Somatoform
• Pasien justru sering berobat atau berkonsultasi ke dokter
umum dari pada ke pusat kesehatan mental
Klasifikasi Epidemiologi Etiologi

Diagnosis Tatalaksana
KLASIFIKASI
DSM-V
• Gangguan Somatisasi
• Gangguan Konversi
• Gangguan Hipokondrik
• Gangguan Dismorfik
• Gangguan Nyeri Somatoform Menetap
Gangguan Somatisasi
• Pasien banyak mengalami keluhan-keluhan fisik
• Pasien biasanya sulit menerima nasehat dari dokter
• Pasien biasanya mengalami disabilitas dalam fungsinya di
keluarga atau masyarakat.
Gangguan Konversi
• Pasien memiliki gejala neurologis, baik yang bersifat
motoric maupun sensorik
• Tidak ditemukan bukti klinis dari pemeriksaan neurologis
yang mendasari keluhan pasien
Gangguan Hipokondrik
• Pasien memiliki keyakinan yang menetap dan kuat
tentang penyakit yang dialami
• Adanya preokupasi
• Pasien tidak mau menerima nasihat dokter
Gangguan Dismorfik
• Presepsi berlebihan terhadap bahwa suatu bagian
tubuhnya mengalami kecacatan atau merasa salah satu
bagian tubuhnya jelek.
• Perilaku berulang ( Berkaca, dandan yang lama dan
berlebihan,
• Preokupasi menyebabkan gangguang fungsi sehari-hari
Gangguan Nyeri Somatoform Menetap
• Keluhan utama nyeri berat, menyiksa dan menetap
• Berhubungan dengan konflik emosional atau memiliki
masalah psikososial
EPIDEMIOLOGI
Epidemiologi
• Prevalensi :
Wanita – 0.2-2%
Laki-laki – 0.2%
• Rasio W:P adalah 5:1
• Usia remaja dan anak-anak.
Etiologi
• Gangguan ini merupakan bentuk
Faktor komunikasi sosial yang bertujuan
Psikososia untuk menghindari kewajiban,
mengekspresi emosi atau
l menyimbolkan perasaan.

Faktor • Ada transmisi genetik


Biologis
DIAGNOSIS
Karakteristik Pasien
• Banyak keluhan somatik dan riwayat medik yang panjang
dan rumit
• Remaja
• Biasanya sudah banyak melakukan pemeriksaan
diagnostik namun dengan hasil yang nihil
• Gejala yang sering dikeluhkan : mual, muntah, sulit
menelan, sakit pada lengan & tungkai, sesak.
• Penderitaan psikologik dan masalah interpersonal
menonjol (cemas & depresi)
• Mengungkap keluhan secara dramatik, dengan muatan
emosi & berlebihan
• Biasanya tampak mandiri, terpusat pada dirinya, haus
penghargaan dan pujian
• Pasien biasanya menyembunyikan masalah yang
melatarbelakangi munculnya keluhan.
• Bisa terjadi gangguan fungsi sehari-hari
Diagnosis
• Kriteria diagnosis gangguan somatoform berdasarkan DSM-V :

A. Satu atau lebih gejala somatik yang menyebabkan stres dan /


atau mengakibatkan gangguan signifikan dalam kehidupan
sehari-hari.
B. Adanya satu atau lebih pikiran, perasaan, dan / atau perilaku
yang berlebihan terkait dengan gejala somatik (i) terus berpikir
tentang gejala yang dialami; (ii) kecemasan yang tinggi tentang
kesehatan atau gejala yang dialami; dan (iii) banyak membuang
waktu dan tenaga hanya untuk mengetahui gejala atau masalah
kesehatan yang dialami.
C. Meskipun salah satu jika gejala tidak terjadi secara terus
menerus dan saat ini, namun keluhan tetap dialami selama
lebih dari 6 bulan
TATALAKSANA
Terapi
• Penangan sebaiknya dengan 1 dokter dengan interval 1
bulan
• Psikoterapi – mengatasi gejala, ekspresikan emosi yang
mendasari, mengembangkan strategi alternatif untuk
mengungkapkan perasaan.
• Psikofarmakologi dianjurkan apabila terdapat gangguan
lain (komorbid) tetapi harus dengan pengawasan ketat
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai