Anda di halaman 1dari 2

INILAH KAMPUNGKU

Nama saya Aisyatirrodiah, saya lahir di Pandeglang, saya anak ke 2 dari 3 bersaudara,
saat saya ini berkuliah di STIKes Widya Dharma Husada Tangerang Selatan. Walaupun saya
tinggal di Tangerang Selatan tetapi saya selalu teringat dengan kampung halaman saya.
Kampung saya berada di Pandeglang disebuh kampong yang mempunyai nama kampong
Kapinango. Disana terdapat sawah-sawah dan ada sebuah danau bernama danau Cukangsadang.
Meskipun tidak ada Mall dan gedung-gedung mewah dan tinggi di Pandeglang tapi banyak
tempat wisata yang bagus untuk refresing. Seperti Pantai, curug, ada banyak pulau juga seperti
pulau Oar, ada juga taman bunga.
Dikampung saya semua penduduk beragama muslim, biasanya pada malam hari banyak
anak-anak dan remaja yang mengaji setalah melaksanakan solat magrib. Suasana disana masih
asri, walaupun sudah banyak folusi tapi tidak separah seperti Jakarta. Pada pagi hari semua orang
mempunyai aktivitasnya masing-masing. Ada yang pergi ke sawah, ke kebun, ada yang pergi
kesekolah. Dan akan ramai pada sore hari, karena banyak anak-anak yang sudah pulang sekolah
dan bermain.
Desa saya itu namanya Kertasana, desa saya terkenal dengan dataran tinggi, jika ada
banjir biasanya orang-orang akan mengungsi ke desa kami, pada saat kejadian tsunami juga
banyak orang yang mengungsi ke daerah kami.
Ada berbagai jenis makanan di daerah saya, seperti, gemblong, emping, keceprek,
jojorong,dan masih banyak lagi makanan yang enak. Tapi makanan favorit saya adalah jojorong.
Jojorong terbuat dari tepung beras dan gula aren, biasanya pada bulan ramadhan banyak yang
berjualan jojorong.
Budaya di kampung saya salah sataunyan adalah kalau hari raya idul fitri, satu hari
sebelum idul fitri kita akan mengantar kue ke tetangga yang lebih tua atau sesepuh, dan kita akan
di beri uang atau diberi kue, dan budaya ini biasanya orang-orang akan heran karena budaya
yang lain mereka hanya akan memberi kue saja tanpa uang.
Dikampung saya terdapat sekolah tingkat MTs dan MA, dimana sekolah ini memang
dibangun untuk masyarakat sekitar, dibangun bagi anak yang ingin bersekolah tapi tidak mampu,
banyak juga pendatang dari luar desa untuk sekolah disana.
Tidak ada yang special di kampong saya, tapi saya menyukai tempat dimana saya lahir
dan tumbuh.
Itulah sedikit cerita dari kampong saya, tidak banyak yang dapat saya ceritakan.
Teriamakaih
This is my village

My name is Aisyatirrodiah, I was born in Pandeglang, I am the 2nd child of 3 siblings, when I was
studying at STIKes Widya Dharma Husada, South Tangerang.

Anda mungkin juga menyukai