Oleh :
Ns. JUMILIA, S.Kep, M.Kep
www.themegallery.com
LOGO
KONSEP DASAR PERILAKU
MERUSAK DIRI
www.themegallery.com
LOGO
RENTANG RESPON PERLINDUNGAN DIRI
Respon Respon
Adaptif Mal-
adaptif
LOGO
KLASIFIKASI /
JENIS PERILAKU BUNUH DIRI
Isyarat bunuh diri (suicide gesture)
Ancaman bunuh diri (suicide threats)
Percobaan/ Usaha bunuh diri (suicide
attempts)
Bunuh Diri/ Completed Suicide
LOGO
Isyarat bunuh diri
Ditunjukkan dengan perilaku secara
tidak langsung ingin bunuh diri
mengatakan “tolong jaga anak
karena saya akan pergi jauh” atau
“segala sesuatu akan lebih baik
tanpa saya”.
Pasien umum mengungkap perasaan
seperti rasa bersalah/sedih,
marah/putus asa/tidak berdaya.
LOGO
Ancaman bunuh diri
Diucapkan oleh pasien, berisi
keinginan untuk mati disertai dengan
bersama meyakini kehidupan dan
persiapan alat untuk melaksanakan
rencana tersebut.
LOGO
Percobaan bunuh diri
Tindakan pasien menciderai atau
melukai diri untuk mengakhiri
kehidupannya dengan cara: Gantung
diri, minum racun, memotong urat
nadi, menjatuhkan diri dari tempat
yang tinggi.
LOGO
ASUHAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN PERILAKU
MERUSAK DIRI
www.themegallery.com
LOGO
• Perilaku
• F. predisposisi
• Stresor presipitasi
• Penilaian stresor
• Mekanisme Koping
• Pendidikan kesehatan
• Pencegahan bunuh diri
LOGO
LOGO
1. Perilaku
a. Perilaku Ketidakpatuhan
Sadar alasan tdk patuh
Meminimalisasi keseriusan masalah
Penyakit kronik dg periode
asymptomatic
Sering berganti petugas kesehatan
Mencari mukjizat kesembuhan
Rasa bersalah yg mengganggu asuhan yg
seperti biasa
Memperhatikan kendali
LOGO
b. Perilaku mencederai diri
Nama lain: self abuse, self-directed agression,
self-harm, self-inflicted injury, self
mutilation.
Melukai diri
Tanpa bantuan orang lain
Perlukaan cukup berat menimbulkan
perlukaan jaringan
Populasi:
Mental retardation
Klien psikotik
Narapidana : manipulasi
Gangguan kepribadian: ansietas, marah, eating disorder
LOGO
c. Perilaku Bunuh Diri
LOGO
•Gangguan afektif
•Penyalahgunaan zat
•Schizophrenia
Dx medis •Gangguan kecemasan
•Suka bermusuhan
•Impulsif
Kepribadian •Depresif
2. Faktor
Predisposisi •Berduka
Ling. psikososial •Berkurangnya dukungan sosial
•Peristiwa hidup negatif
•Penyakit fisik kronis
Teori Perilaku
Teori Psikologi
Teori Interpersonal Riwayat kelg. •Riwayat keluarga BD
•Gangguan mood/ alkoholisme
LOGO
3. Faktor Pencetus
suicide
Loss
ability
ansietas
stressor
LOGO
LOGO
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Pohon Masalah
Dx Keperawatan
Bunuh Diri
• Risiko bunuh diri
• HDR
Resiko Bunuh Diri
Gg KD: HDR
LOGO
LOGO
PERENCANAAN
Intervensi:
Perlindungan
Kontrak keamanan
Meningkatkan harga diri
Mengatur emosi dan
perilaku
Mobilisasi dukungan sosial
Penkes
Pencegahan Bunuh Diri
LOGO
1. Perlindungan
a. Verbal: informasikan bhw keberadaan
perawat adalah melindungi klien dr bahaya yg
datang kepada klien, katakan:
“Saya tahu ada perasaan untuk menyakiti diri
sendiri.”
“Saya di sini untuk membantu mengontrol dorongan
tsb.”
“Saya akan melakukan apa saja untuk melindungi
Anda.”
LOGO
Perlindungan
b. Non verbal:
Barang-barang berbahaya disingkirkan/
dijauhkan dr klien.
Buat lingkungan benar-benar aman.
Pengawasan satu-satu
Tempatkan di dekat nurse station
Observasi ketat
LOGO
2. Kontrak keamanan
Bina hubungan saling percaya
Buat kontrak:
Bahwa klien tdk akan menyakiti diri dalam satu periode
tertentu
Klien akan menghubungi perawat jika ada dorongan
menyakiti diri
Menyerahkan benda yg berbahaya seperti pil atau senjata
Setelah percaya:
Supervisi secara ketat
Jangan biarkan klien sendirian
Monitor obat yg diberikan
LOGO
3. Meningkatkan harga diri
Hargai perilaku yang adaptif
Kuatkan hal-hal positif/
kekuatan klien
Kuatkan alasan mengapa
perlu hidup dan tingkatkan
pengalaman menerima diri
secara realistis
LOGO
4. Mengatur emosi dan perilaku
Bantu klien menyadari perasaan, membuat label, dan
mengekspresikan dengan sesuai.
Bila marah bantu ekspresi marah yang sesuai.
Bantu eksplorasi faktor predisposisi dan presipitasi yg
mempengaruhi perilaku
Jika krisis telah berlalu:
Bantu mengenali waktu dg risiko tinggi, pencetus, perasaan
yg terstimulasi, pola pikir disfungsional, dan mekanisme
koping yg maladaptif
Selama stress ajarkan untuk:
Meningkatkan pelibatan dg org lain
Mulai latihan fisik
Lakukan relaksasi dan aktivitas menurunkan ketegangan
Bercerita ttg perasaan dg org lain atau menulis jurnal
LOGO
5. Mobilisasi Dukungan Sosial
Libatkan keluarga dalam menangani
klien ~ klg menjadi tempat ekspresi
perasaan dan menganjurkan self control
Anggota klg dianjurkan saling bantu
Rujuk ke self help group
LOGO
6. Pendidikan Kesehatan
LOGO
7. Pencegahan Bunuh Diri
Pengendalian senjata
Pembatasan penjualan alkohol dan obat-obatan
Peningkatan kesadaran masy ttg depresi dan bunuh diri
Pembatasan pemaparan bunuh diri di media
Membentuk pusat krisis di masyarakat
Kampanye penurunan stigma pada pelayanan psikiatri
Asuransi untuk penderita gg jiwa dan ketergantungan obat
LOGO
LOGO
STRATEGI PELAKSANAAN
SP 1 Pasien
SP1 Pasien
• Identifikasi beratnya masalah resiko bunuh
didi, isyarat, ancaman, percobaan (Jika
percobaan segera rujuk)
• Identifikasi benda-benda berbahaya dan
mengamankannya (lingkungan aman untuk
klien)
• Latihan cara mengendalikan diri dari
dorongan bunuh diri: Buat daftar aspek positif
diri sendiri, latihan afirmasi / berfikir aspek
positif yang dimiliki
• Masukkan pada jadwal latihan berpikir positif
5 kali per hari
LOGO
SP 2 Pasien
- Evaluasi kegiatan berpikir positif tentang
diri sendiri. Beri pujian. Kaji ulang resiko
bunuh diri.
- Latih cara mengendalikan diri dari
dorongan bunuh diri: buat daftar aspek
positif keluarga, lingkungan, latih
afirmasi/berfikir aspek positif keluarga,
lingkungan
- Masukkan pada jadwal latihan berfikir
positif tentang diri, keluarga dan
lingkungan
LOGO
SP 3 Pasien
- Evaluasi kegiatan berpikir positif tentang
diri, keluarga dan lingkungan. Beri pujian.
- Kaji resiko bunuh diri.
- Diskusikan harapan dan masa depan
- Diskusikan cara mencapai harapan dan
masa depan
- Latih cara-cara mencapai harapan dan
masa depan secara bertahap
- Masukkan pada jadwal latihan berfikir
positif tentang diri, keluarga, lingkungan
dan tahapan kegiatan yang dipilih
LOGO
SP 4 Pasien
LOGO
SP KELUARGA
•SP 1 Keluarga
Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga
dalam merawat klien dengan resiko bunuh diri
Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan proses
terjadinya resiko bunuh diri
Jelaskan cara merawat klien resiko bunuh diri
Latih cara memberikan pujian hal positif klien,
memberikan dukungan pencapaian masa depan
Anjurkan membantu klien sesuai jadwal dan
memberikan pujian
LOGO
SP KELUARGA
SP 2 Keluarga
- Evaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan
penghargaan atas keberhasilan dan aspek positif
klien. Beri pujian
- Latih cara memberi penghargaan atas
keberhasilan dan aspek positif klien. Beri
pujian.
- Anjurkan membantu klien sesuai jadwal dan
memberikan pujian
LOGO
SP KELUARGA
SP 3 Keluarga
- Evaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan
pujian dan penghargaan atas keberhasilan dan
aspek positif klien. Beri pujian
- Bersama keluarga berdiskusi dnegan klien
tentang masa harapan masa depan serta langkah-
langkah mencapainya
- Anjurkan membantu klien sesuai jadwal dan
memberikan pujian.
LOGO
SP KELUARGA
SP 4 Keluarga
- Evaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan
pujian, penghargaan, menciptakan suasana keluarga
yang positif dalam keluarga. Beri pujian
- Bersama keluarga berdiskusi dengan klien tentang
harapan masa depan, serta langkah-langkah
mencapainya.
- Jelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh, rujukan
- Anjurkan membantu klien sesuai jadwal dan
memberikan pujian
LOGO
Perlu pemantauan perilaku
klien sehari-hari
Bila terjadi perilaku
merusak diri, jangan
membuat perawat putus
asa tetapi berikan harapan
kepada klien bahwa ia
akan tumbuh dan
menikmati hidup lebih baik
lagi.
LOGO
LOGO