Anda di halaman 1dari 2

Komplikasi

Tiap penderita kanker kulit berisiko mengalami kanker kulit kembali. Kanker kulit
berulang ini dapat terjadi di area tubuh yang sama atau jaringan sekitarnya. Kanker kulit juga
dapat terjadi di bagian tubuh lain. Kondisi ini terjadi ketika sel kanker telah menyebar ke bagian
tubuh lain.

Kanker kulit secara langsung dapat memengaruhi penampilan, terutama jika muncul di
daerah yang tidak tertutup pakaian. Kondisi ini dapat memicu kecemasan dan depresi pada
penderitanya.

Apalla, et al. (2017). Epidemiological Trends in Skin Cancer. Dermatology Practical and
Conceptual, 7(2), pp. 1-6.

Prognosis

1. Karsinoma Sel Basal prognosisnya cukup baik bila dapat dideteksi dini dan
pengobatannya dilakukan secara cepat dan tepat.
2. Karsinoma Sel Skuamosa prognosisnya tergantung pada diagnosis dini, cara
pengobatan dan keterampilan dokter. Prognosis yang paling buruk bila tumor ditemukan
diatas kulit normal (de novo), sedangkan tumor yang ditemukan pada kepala dan leher
prognosisnya lebih baik daripada di tempat lain. Begitu juga yang ditemukan di
ekstrimitas bawah lebih buruk daripada ekstrimitas atas.
3. Melanoma Maligna memiliki prognosis yang buruk. Hal ini dipengaruhi oleh lokasi tumor
primer, stadium, organ yang telah terinfiltrasi (metastasis ke tulang dan hati lebih buruk
daripada ke kelenjar getah bening dan kulit), jenis kelamin (wanita lebih baik daripada
laki-laki), melanogen di urin (bila terdapat melanogen di urin prognosisnya lebih buruk),
dan kondisi hospes (jika fisik lemah dan imun menurun prognosisnya lebih buruk).

American Cancer Society. Cancer Facts & Figures 2020. Atlanta, Ga: American Cancer
Society; 2020.

Pencegahan

1. Menghindari sinar matahari saat:


a. Indeks UV berada di angka 3 ke atas
b. Pukul 11:00 hingga 15:00 setiap harinya, di mana sinar matahari memancar dengan
sangat terik
2. Gunakan tabir surya dengan faktor pelindung matahari SPF15+ dan PA++ pada semua
bagian kulit yang tidak tertutup pakaian, termasuk bibir. Oleskan tabir surya 30 menit
sebelum keluar dari ruangan dan gunakan kembali setiap 2 hingga 3 jam. SPF15
menyerap 93% radiasi UV, sedangkan SPF30 menyerap 97% radiasi UV.
3. Berteduhlah di bawah pohon, payung, atau kanopi.
4. Kenakan topi yang lebar, kacamata hitam, dan pakaian tenun berwarna gelap yang
menutupi lengan dan kaki Anda.
5. Jangan menggunakan tanning bed dan sunlamp (peralatan untuk berjemur dan
menggelapkan warna kulit).
6. Waspada terhadap obat yang menimbulkan kepekaan pada sinar matahari. Beberapa
resep dan obat-obatan yang dijual dengan bebas bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap
sinar matahari.
7. Periksa kondisi kulit secara berkala. Periksa perubahan ukuran, bentuk atau warna tahi
lalat yang ada pada kulit.
Gupta, A.K., Bharadwaj, M., & Mehrotra, R. (2016). Skin Cancer Concerns in People of
Color: Risk Factors and Prevention. Asia Pacific Journal of Cancer Prevention, 17(12),
pp. 5257-64

Anda mungkin juga menyukai